Anda di halaman 1dari 29

DIMENSI

TIGA
OLEH
ARIQ ANDRIANSYAH
M RIZQI FADHILAH
NAHYA SHAFFA A
ZAHRANISA T
1.
Kedudukan titik
terhadap garis

Let’s start with the first set of slides


1. JIKA DIKETAHUI SEBUAH
TITIK T DAN SEBUAH GARIS
G, MUNGKIN:

a. Titik T terletak pada garis
g, atau garis g melalui titik T
(gambar i)

b. Titik T berada di luar g,


atau garis g tidak melalui
• Jika T pada g dan P pada g, maka dapat
titik T. (gambar ii)
dinyatakan bahwa garis g melalui T dan P
• Aksioma 1: Melalui dua buah titik dapat dibuat
tepat satu garis.
2.
Kedudukan titik
terhadap BIDANG
Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah
bidang H, mungkin:
a. Titik T terletak pada bidang H, atau
bidang H melalui titik T (Gb. 2 (i)).
Untuk menunjukkannya dibantu dengan
menggambar sebuah garis pada bidang H.
b. Titik T tidak terletak pada bidang H, atau
bidang H tidak melalui titik T(Gb. 2 (ii)).

Aksioma 2: Melalui sebuah garis dan sebuah

titik di luar garis tersebut dapat dibuat tepat

sebuah bidang datar.


3.
Kedudukan garis
terhadap garis
lainnya
Antara satu garis dan garis lainnya juga punya kedudukan. Ada

tiga macamnya. Pertama garis yang saling berhimpit, Kedua,

garis yang berpotongan, dan yang ketiga ialah garis yang

bersilangan. Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang

sama. Beda dengan garis bersilangan. Garis bersilangan ini


4.
Kedudukan garis
terhadap bidang
Garis dan bidang juga bisa saling memiliki
kedudukan satu dengan yang lainnya. Sama
seperti poin ke-3. Ada tiga macam
kedudukannya di poin ini. Pertama, garis
yang terletak di dalam bidang. Kedua, garis
yang sejajar pada bidang, dan yang ketiga
garis yang memotong bidang.
5.
Kedudukan bidang
terhadap bidang
lainnya
Pertama, ada yang namanya dua bidang
sejajar. Nggak ada yang lebih besar atau
lebih kecil. Semuanya sama dan sejajar.
Kedua, ialah dua bidang yang saling
berimpit. Artinya ada bidang di dalam
12
Pengertian
Bola Prisma

prisma adalah bangun


bola adalah bangun
ruang tiga dimensi yang
ruang tiga dimensi yang
dibatasi oleh alas dan
dibentuk oleh tak
tutup identik berbentuk
hingga lingkaran berjari-
segi-n dan sisi-sisi
jari sama panjang dan
tegak berbentuk persegi
berpusat pada satu titik
atau persegi panjang.
yang sama. Bola hanya
Dengan kata lain
memiliki 1 sisi.
prisma adalah bangun
ruang yang mempunyai
penampang melintang
yang selalu sama
dalam bentuk dan
ukuran. Prisma segi-n
Sisi
Sisi adalah daerah yang membatasi
bagian luar dengan bagian dalam
dari suatu bangun ruang.
Contoh:

• ABC

DEF

ABE
D

ACF
D

Diagonal Bidang
Diagonal Bidang
adalah suatu garis
(miring) yang
menghubungkan
dua titik sudut yang
saling berhadapan
pada suatu bidang.
Contoh:
• AE
• BD
• BF
• CE
• AF
• CD
Diagonal Ruang
Diagonal Ruang
adalah suatu
garis (miring)
yang
menghubungkan
dua titik sudut
yang saling
Prisma segitiga tidak
berhadapan
memiliki
namun padadiagonal ruang.
bidang yang lain.
Bidang Diagonal
Bidang Diagonal
adalah bidang
yang dibatasi oleh
rusuk dan
diagonal bidang
yang mengiris
bangun ruang
tersebut.
⋆ Kelima postulat Euclid adalah:
⋆ 1. Garis lurus dapat digambar dari sembarang titik
sampai sembarang titik lainya.
⋆ 2. Ujung garis lurus dapat dilanjutkan terus sebagai
garis lurus.
⋆ 3. Lingkaran dapat digambar dari sembarang titik
pusat dengan jari-jari yang berbeda.
⋆ 4. Semua sudut siku-siku besarnya sama satu
dengan lainya.
⋆ 5. Jika sebuah garis lurus memotong dua garis yang
lain, maka yang akan terbentuk sudut dalam yang
sisinya sama yang besarnya kurang dari dua sudut
siku-siku, kedua garis lurus tersebut jika diteruskan
sampai tak hingga akan bertemu pada sisi yang
18
⋆ Aksioma
⋆ Benda-benda (ukuran-ukuran) sama terhadap benda (ukuran) yang sama adalah
sama antara yang satu terhadap yang lain.
⋆ Jika benda-benda (ukuran-ukuran) sama, ditambah dengan benda-benda (ukuran-
ukuran) sama, semuanya adalah sama.
⋆ Jika benda-benda (ukuran-ukuran) sama, dikurangi benda-benda (ukuran-ukuran)
sama, semua sisanya adalah sama.
⋆ Jika benda-benda (ukuran-ukuran) tidak sama, ditambah dengan benda-benda
(ukuran-ukuran) sama, semuanya tidak sama.
⋆ Jika benda-benda (ukuran-ukuran) tidak sama, dikurangi benda-benda (ukuran-
ukuran) sama, semua sisanya tidak sama.
⋆ Benda-benda (ukuran-ukuran) dari kelipatan dua benda yang sama adalah sama
antara yang satu dengan yang lain.
⋆ Benda-benda (ukuran-ukuran) dari setengah dua benda yang sama adalah sama
antara yang satu dengan yang lain.
⋆ Benda-benda (ukuran-ukuran) saling berimpit adalah sama antara yang satu
dengan yang lain. 19
Jaring-jarring prisma segitiga
Bidang Diagonal
Tidak memiliki bidang
Sisi diagonal
Memiliki 5 sisi yaitu,
ABC, DEF, ABED, Luas
ACFD, BCFE L = 2 x Luas Alas +
Diagonal Ruang Luas Selimut (Selubung)
Tidak memiliki diagonal
ruang Volume
V = Luas Alas x Tinggi
Bola Ciri-Ciri
1.Bola merupakan bangun ruang
berbentuk setengah lingkaran diputar
mengelilingi garis tengahnya
2.Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik
pusat.
3.Bola tidak mempunyai rusuk.
4.Bola tidak mempunyai titik sudut
5.Tidak mempunyai bidang diagonal
6.Tidak mempunyai diagonal bidang
7.Sisi bola disebut dinding bola.
8.Jarak dinding ke titik pusat bola
disebut jari-jari.
9.Jarak dinding ke dinding dan
melewati titik pusat disebut diameter.
Diagonal Luas
. .
Ruang
Tidak
L = 4 x π x r²
mempunyai
diagonal ruang

Sisi Bidang Volume


. .
Memiliki 1 sisi Diagonal
Tidak V= 4/3 π x r³
lengkung dan mempunyai
1 titik pusat bidang
diagonal
Sebuah prisma telah di ketahui volume nya
yaitu 240 cm3. Dan alas dari prisma tersebut
berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang
siku” nya yaitu masing” nya adalah sepanjang
8cm dan 6 cm. Lalu berapa kah tinggi dari
bangun ruang prisma tersebut?

24
Jawaban :
⋆ Diketahui:
Volume nya = 240 cm3
Alas nya = 8 cm dan 6 cm
⋆ Ditanya : Berapakah tinggi dari prisma tersebut?
Volume prisma = luas alas x tinggi prisma
240cm3 = ( ½ x a x t ) x tinggi prisma
240cm3 = ( ½ x 8 cm x 6 cm ) x tinggi prisma
240cm3 = 24 cm x tinggi prisma
Tinggi prisma = 240cm3 : 24cm = 10cm
25
⋆ Doni di beri sebuah bola oleh ayah nya yang
memiliki jari – jari sebesar 30cm, maka
carilah volume bola dan luas permukaan
bola?

26
Jawaban:
Volume Bola :
•V = 4/3 x π x r3
•V = 4/3 x 3,14 x 30cm x 30cm x 30cm
•V = 113.040cm3
Luas permukaan bola:
•L = 4π r2
•L = 4 x 3,14 x 30cm x 30cm
•L = 11.304cm2

27
THANK YOU!

28

Anda mungkin juga menyukai