Anda di halaman 1dari 4

2.3. Integral Tak Wajar Bab 2.

Bentuk Tak Tentu dan Integral Tak Wajar

2.3 Integral Tak Wajar


Rb
Pada saat belajar tentang integral a f (x) dx ada beberapa hal yang diperlukan, yaitu

1. integral tersebut berlaku pada daerah terbatas [a, b]

2. fungsi f (x) yang diintegralkan harus merupakan fungsi terbatas, sebab kita memerlukan

sup f (ξ) maupun inf f (ξ)


ξ∈[xi−1 ,xi ] ξ∈[xi−1 ,xi ]

Pertanyaannya kemudian, apakah kita masih bisa berbicara tentang integral tersebut jika salah
satu hal dari di atas tidak dipenuhi.

2.3.1 Daerah Integral Tak Terbatas (Integral Tak Wajar Pertama)


Jika kita mempunyai daerah integral [a, ∞), maka cara yang wajar adalah menghampiri daerah terse-
but dengan [a, b] kemudian kita membuat b membesar atau limb→∞ .
Definisi 1: Arti Integral dengan Batas Tak Hingga
Misalkan f fungsi yang terdefinisi [a, ∞). Arti dari
Z ∞ Z b
f (x) dx = lim f (x) dx
a b→∞ a

jika limit tersebut ada. Integral di ruas kiri disebut sebagai integral tak wajar jenis pertama.
Rb R∞
Dalam hal limb→∞ a f (x) dx ada, maka a f (x) dx disebut konvergen atau mempunyai nilai, dan
dalam hal lain disebut divergen.
Contoh 6
R∞ −x2 dx
Jika ada, hitunglah −1 xe

Jawab. Pertama, kita menghitung yang terbatas terlebih dahulu, yaitu ambil b ∈ R. Kemudian
Z b
2 1 1 2
xe−x dx = e−1 − e−b
−1 2 2
Selanjutnya
∞  
1 −1 1 −b2
Z
−x2
xe dx = lim e − e
−1 b→∞ 2 2
1
=
2e
R∞ −x2 dx 1
Jadi −1 xe = 2e

Cobalah 15!. Jika ada,


R∞
1. hitunglah 1 x12 dx.

Draft 0.4 Kalkulus 2, 2020 36 Wono Setya Budhi


2.3. Integral Tak Wajar Bab 2. Bentuk Tak Tentu dan Integral Tak Wajar

R∞ 1
2. hitunglah 1 xp dx dengan p > 1.
R∞ 1
3. hitunglah 1 x dx.
R∞ 1
4. hitunglah 1 xp dx dengan 0 < p < 1.

Proposisi 2.4: Uji Banding


Misalkan 0 ≤ f (x) ≤ g (x) untuk setiap x ≥ 0
R∞ R∞
1. Jika 0 f (x) dx divergen, maka 0 g (x) dx . . .
R∞ R∞
2. Jika 0 g (x) dx konvergen, maka 0 f (x) dx . . .

Jika integral yang kecil sangat sudah sangat besar nilainya, maka yang lebih besar akan ... Seba-
liknya, jika yang besar saja integralnya mempunyai nilai, maka yang lebih kecil juga akan . . .
Cobalah 16!. Paradoks Terompet Horn
Misalkan daerah terbatas yang dibatasi oleh y = x1 dan sumbu X pada daerah [1, ∞) diputar terhadap
sumbu X.

1. Hitung volume benda yang terjadi.


R∞ q
2. Hitung luas permukaan benda tersebut yaitu L = 2π 1 f (x) 1 + (f 0 (x))2 dx
Penuntun: √ √
x4 + 1 x4 1
≥ =
x3 x3 x

3. Ternyata volume benda tersebut konvergen tetapi luas permukaan divergen, artinya jika kita
mempunyai cat sebanyak volume, maka cat tersebut tidak akan cukup untuk mengecat per-
mukaannya. Dapatkah anda menjelaskan mengapa ini terjadi?

Cobalah 17!. Selidiki apakah integral berikut konvergen atau divergen (gunakan uji banding)
R∞ 2+e−x
1. 1 x dx
R∞ 1
2. 1 x4 (x4 +1)
dx
R∞ 1
3. 1 x2 ln(x+1)
dx
R∞ 1
4. 10 1+sin x+x8 dx

Wono Setya Budhi 37 Draft 0.4 Kalkulus 2, 2020


2.3. Integral Tak Wajar Bab 2. Bentuk Tak Tentu dan Integral Tak Wajar

Definisi 2: Arti Integral dengan Daerah Tak Terbatas


Misalkan f fungsi yang terdefinisi (−∞, b]. Arti dari
Z b Z b
f (x) dx = lim f (x) dx
−∞ a→−∞ a

jika limit tersebut ada.

2.3.2 Kedua Sisi Tak Hingga


R∞ R∞
Sekarang kita akan mempelajari −∞ f (x) dx. Kita sudah mempelajari 1 x1 dx divergen, oleh karena
R∞
itu −∞ f (x) dx harus divergen juga. Tetapi kalau dihitung dengan cara

∞ a
1 1
Z Z
dx = lim dx = lim 0 = 0
−∞ x a→∞ −a x a→∞

Jadi, kita tidak akan menggunakan arti ini.


Definisi 3: Integral dengan Daerah Tak Terbatas Dua Sisi
Arti dari Z ∞ Z a Z ∞
f (x) dx = f (x) dx + f (x) dx
−∞ −∞ a
asalkan masing-masing integral di ruas kanan konvergen untuk setiap bilangan real a ∈ R.

Contoh 7
R∞ 1
Hitung −∞ 1+x2
dx

R0 1
R∞ 1
Jawab. Kita cukup menghitung −∞ 1+x2 dx dan 0 1+x2
dx. Yang pertama

0 0
1 1
Z Z
dx = lim dx
−∞ 1 + x2 a→∞ −a 1 + x2
π
= lim arctan x|0−a = lim arctan a =
a→∞ a→∞ 2

dan

1 π
Z
dx =
0 1 + x2 2
Jadi

1 π π
Z
dx = + = π
−∞ 1 + x2 2 2

Draft 0.4 Kalkulus 2, 2020 38 Wono Setya Budhi


2.3. Integral Tak Wajar Bab 2. Bentuk Tak Tentu dan Integral Tak Wajar

R∞ x
Cobalah 18!. Jika ada, hitunglah −∞ 1+x2 dx

Cobalah 19!. Misalkan diketahui dua fungsi f (x) ≤ g (x) untuk setiap x ∈ R.
R∞ R∞
1. Jika 0 f (x) dx divergen, bagaimana dengan 0 g (x) dx
R∞ R∞
2. Jika 0 g (x) dx konvergen dan f (x) ≥ 0, bagaimana dengan 0 f (x) dx

R∞ 1
Cobalah 20!. Jika ada, hitunglah −∞ 1+xp dx dengan p ≥ 0.

R∞ 1
Cobalah 21!. Buktikan bahwa 1 x4 (1+x4 )
dx konvergen.
Penuntun:
1 1
≤ 4
x4 (1 + x4 ) x

R∞ 2
Cobalah 22!. Buktikan bahwa 1 e−x dx konvergen.

R∞ 1
Cobalah 23!. Selidiki ke konvergenan 1 x2 ln(x+1)
dx

R∞ √
3
x
Cobalah 24!. Selidiki ke konvergenan −∞ 1+x2 dx

2.3.3 Integran Tak Terbatas


Rb
Sekali lagi pada bentuk a f (x) dx, fungsi f (x) harus terbatas. Bagaimana dengan f (x) tak terbatas.
Misalkan
1
1 1

1 1 3
Z
2
dx = = −1 − = −
−2 x x −2 2 2

tentu salah sebab x12 ≥ 0 tetapi hasil integralnya negatif.


Seperti pada bentuk di atas, kita akan menghampiri integral tersebut sehingga pada saat melakukan
pengintegralan, fungsi yang diintegralkan tersebut terbatas.

Wono Setya Budhi 39 Draft 0.4 Kalkulus 2, 2020

Anda mungkin juga menyukai