FUNGSI-FUNGSI TRANSENDEN

NO. NAMA FUNGSI DEFINISI SIFAT-SIFAT TURUNAN DAN INTEGRAL GRAFIK

7. 1 Fungsi Logaritma Asli x
1 Teorema A : Turunan :
ln x=∫ dt , x >0 Jika a dan b ∈ R+ ¿¿ dan r ∈Q , maka x
1 t
1 1
i). ln 1=0 D x ∫ dt=Dx ln x= , x >0.
DA={x∨x ∈ R+¿}¿ 1 t x
ii). ln ab=ln a+ ln b
a
iii). ln=ln a−ln b Contoh: Tentukan D x ln x 2.
b
Contoh : Integral Logaritma Asli Penyelesaian:
iv). ln a r=r ln a
x Gunakan Aturan Rantai
Tentukan ∫ x 2+1 dx. Misalkan
(1) u=x2 y=ln u
Penyelesaian: 1
D x u=2 x D u y=
Gunakan metode substitusi u
Misalkan D x y=D x u . D u y
u=x2 +1 (2) 1
d u=2 x dx (3) D x ln u=2 x .
u
1 1 2
du=x dx (4) D x ln x 2=2 x . 2 =
2 x x
Jika (2) dan (4) disubstitusi ke
(1), maka Integral :
1 1 1 ❑
∫ x 2+1 x dx=∫ u . 2 du ∫ 1x dx=ln x +C
❑
1 1
¿ ∫ du
2 u
1
¿ ln u+C
2
1
¿ ln ( x 2+ 1 )+ C
2
Page 2 of 12

7. 3 Fungsi-fungsi Balikan Suatu fungsi f mengambil suatu
dan Turunannya nilai x pada daerah D dan
memadankannya dengan nilai
tunggal y pada R , dapat dibalik
(jika ada) untuk suatu nilai y
dalam R , diperoleh nilai x
sehingga diperoleh fungsi baru
disebut fungsi balikan,
dinotasikan dengan f .
−1
Keberadaan Fungsi Balikan Turunan dari fungsi balikan :
Teorema A : Teorema B :
Jika f monoton murni pada daerah Andaikan f terdiferensiasi dan
asalnya, maka f memiliki balikan. monoton murni pada selang I .
Jika f ' (x )≠ 0 di suatu x
Sifat-sifat yang lain : tertentu dalam I , maka f −1
i). f ( f ( x ) )=x
−1
terdiferensiasikan di titik yang
ii). f ( f −1 ( y ) )= y berpadanan y=f (x ) dalam
f
iii). Andaikan f memiliki balikan, daerah hasil dan
maka x=f ( y ) ⇔ y=f (x)
−1 −1 ' 1
( f ) ( y )= ' .
f (x)

7. 4 Fungsi Eksponen Asli Balikan ln disebut fungsi Berdasarkan definisi : Turunan :

eksponen asli, dinotasikan ln x
1. e =x , x> 0. D x e x =e x
dengan exp . 2. ln e y = y ln e , ∀ y . Contoh:
Jadi, x=e y ⇔ y=ln x 3. ln e=1, dengan e bilangan unik Tentukan turunan dari D x e 2 x+1
2,718281828459045. .
Penyelesaian:
Sifat yang lain : Gunakan aturan rantai
Andaikan a , b ∈ R , maka Misalkan
i). e a . eb =e a+b. u=2 x +1 y=eu
e a a−b D x u=2 Du y=e u
ii). =e .
eb
❑
D x y=D x u . D u y Contoh: Tentukan ∫ e
2 x+1
dx .
D x e u=2. e u ❑
Penyelesaian:
D x e 2 x+1=2. e 2 x+1 Gunakan Metode Substitusi
Integral : Misalkan
❑
❑
∫ e x dx=e x+ C u=2 x +1 ∫ e2 x+1 dx
❑
❑
❑
1
du=2 dx ¿∫ eu . d u
❑ 2
Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si
Page 3 of 12

❑
1 1
2
du=dx ¿
2❑
∫ e u du
1
¿ ( e u+ C )
2

7. 5 Fungsi-fungsi a. Fungsi Eksponensial Jika a> 0 , b>0, dan y adalah Turunan :

Eksponen dan Berbasis a . bilangan-bilangan riil, maka D x a x =a x ln a.
Logaritma Umum a x =e xln a , untuk a> 0 dan i). a x a y =ax+ y.
sebarang bilangan riil x . ax x− y Integral :
ii). =a . ❑

∫ ax dx=( ln1a ) a x +C , a ≠1
y
a
x y xy
iii). ( a ) =a . ❑
x x x
iv). ( ab ) =a b .
x
a ax
v).
b()= x.
b

Sifat yang lain jika dihubungkan

dengan fungsi eksponen asli.
b. Fungsi Logaritma terhadap
basis a . ln ( ax )=ln ( e x ln a )=x ln a Turunan :
1
Andaikan a adalah bilangan D x log a x=
positif bukan 1, maka Sifat-sifat Fungsi Logaritma : x ln a
y 1. log e x=ln x
y=log a x ⇔ x=a Turunan :
ln x
2. log a x=
c. Fungsi-fungsi a x , x a , dan x x
ln a D x x a=D x ( ea ln x )
a
Fungsi-fungsi tersebut ¿ e a ln x .
diperoleh dari : x
a−1
a x =e xln a ¿a x
x a=ea ln x
1
x x =e x ln x ( )
D x x x =D x ( e x ln x )=e x ln x D x ( x ln x ) =x x x . +ln x =x x ( 1+ ln x )
x

Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si

Page 4 of 12

Integral :
x a+1
❑
a
∫ x dx= a+1 +C , a ≠−1
❑

Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si

Page 5 of 12

7. 6 Pertumbuhan dan Diberikan pers. diferensial Menyelesaian ( 1 ) yang merupakan Contoh Peluruhan Radioaktif Model eksponensial untuk
Peluruhan dy persamaan dengan variabel Salah satu dari isotop karbon pertumbuhan populasi tidak sesuia
=ky , (1)
Eksponensial dt terpisah dengan cara adalah Karbon 14 merupakan dengan keadaan di alam. Karena
Jika (1) diselesaikan, maka dy zat radioaktif dan meluruh memprediksi pertumbuhan
Pendahuluan =ky dengan laju yang sebanding semakin cepat secara tak hingga
diperoleh dt
Pada awal 1998 jumlah y= y 0 e kt (2) Jika variabelnya dipisahkan , maka dengan banyaknya zat yang (Gambar 1)
penduduk dunia Jika k > 0, maka (2) disebut diperoleh ada. Waktu paruhnya adalah
diperkirakan sebanyak Pertumbuhan Eksponensial. dy 5730 tahun; artinya zat
5,9 Miliar. Dikatakan =k dt tersebutmemerlukan waktu
Jika k < 0, maka (2) disebut y
pada Tahun 2020 Peluruhan Eksponensial. 5730 tahun untuk menyusut
Selanjutnya , masing−masing ruas diintegralkan
penduduk dunia akan ❑ ❑ menjadi setengahnya. Apabila
dy
mencapai 7,9 Miliar. Contoh soal pertumbuhan yang ∫ y =∫ k dt pada saat awal ada 10 gram,
Bagaimana orang bisa lain:
❑ ❑ berapakah sisanya setelah 2000
meramalkannya? ln y=kt+C (3) tahun?
Banyaknya bakteri dalam satu Diberikan syarat awal y ( 0 )= y 0 . Gambar 1 Model Eksponensial
Gunakan Matematika, kultur yang tumbuh secara Penyelesaian:
Andaikan y=f (t ) Sehinggadapat diperoleh Diketahui t=5730 tahun,
cepat ditaksir sebesar 10.000
adalah banyaknya ln y 0=k .0+C 1
pada tengah hari dan sebesar y 0=1, dan y= , maka Sementara laju pertumbuhan
penduduk pada saat t , 40.000 setelah 2 jam. Berapakah C=ln y 0 2
dengan t banyaknya dipengaruhi oleh ruang tempat
banyak bakteri pada pukul JikaC disubstitusi ke ( 3 ) ,maka y= y 0 e kt hidup dan sumber daya. Akibatnya
tahun setelah tahun 17.00? diperoleh 1
1998, dengan asumsi : ⟺ =1 e k (5730) muncullah Model Logistik yang
Jawab: ln y=kt+ ln y 0 atau 2 menggangap bahwa laju
1. Fungsi f Diketahui banyaknya bakteri ln y−ln y 0=kt atau k(5730)
⟺ 2 =1 e
−1
terdiferensialkan. pertumbuhan sebanding dengan
awal y 0=10.000 dan y=40.000 y
2. Pertambahan ln =kt ⟺ ln 2−1=ln e k(5730) besarnya populasi y maupun
pada saat t=2, maka y0 ⟺−ln 2=k (5730) terhadap selisih L− y , dengan L
populasi ∆ y (kelahiran
-kematian) sebanding 40.000=10.000 e k .2 Jikakedua ruas dieksponensialkan , −ln 2 adalah populasi maksimum yang
10.000 e k .2=40.000 maka diperoleh ⟺k= dapat ditunjang (Gambar 2)
dengan banyaknya 5730
jumlah penduduk awal e k .2=4 ln
y
⟺ k =−0,000121 sehingga diperoleh PD
y y
dikali dengan ln e k .2=ln 4 e =e kt atau =ekt atau
0
dy
y0 =ky ( L− y )
panjangnya jangka 2 k=ln 4 kt Contoh Bunga Majemuk. dt
y= y 0 e merupakan solusi dari(1). Andaikan Tias menyimpan dy
waktu itu sendiri ln 4 2 ln 2 Jika y kecil, maka =kyL.
k= = =ln 2
∆y dy 2 2 500.000 di bank dengan bunga dt
=ky atau =ky . harian majemuk sebesar 45.
∆t dt Pembuktian Teorema
Berapakah nilainya pada akhir
Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si
Page 6 of 12

Jika t dalam tahun Jika t=5, maka banyaknya 1 tahun ketiga? dy

lim (1+ h ) =e
h Jika y mendekati L, maka
etelah 1 Januari 1998, bakteri adalah Penyelesaian: dt
h→ 0
dan y dalam miliar y=10.000 e ln 2 .5 Bukti : Diketahui r =0,04 dan n=365 semakin kecil.
orang. Jadi y 0=5,9 M y=10.000 e 5 ln 2 Ingat jika f ( x )=ln x , maka hari, jadi 3.365
dan k =0,0132, maka y=10.000 e 0693(5) 0,04
y=5,9 e 0,0132t
y ≈ 320.000
1
f ' ( x )= , untuk x=1 diperoleh A=500.000 1+ 365
x
( )
Sehingga pada Tahun
f ' ( 1 )=1. Menurut Definisi A=563.740.
2020 saat t=20 jumlah Peluruhan Radioaktif Turunan dan Sifat-sifat dari ln ❑
penduduk dunia Ternyata di dunias ini tidak diperoleh
mencapai 7,9 Miliar. semuanya tumbuh atau
Kapan penduduk lim f ( 1+h ) −f (1)
bertambah, tetapi ada yang
dunia akan menjadi meluruh atau berkurang, 1=f ' ( 1 ) = h →0
h Gambar 2 Model Logistik
dua kali lipat? contohnya radioaktif, bakteri lim ln ( 1+h ) −ln 1
Dengan menggunakan yang diberi obat tertentu ¿ h →0
rumus sehingga pertumbuhannya h
y=5,9 e 0,0132t semakin lama semakin lim 1
2 ×5,9=5,9 e 0,0132t berkurang (Gambar 3). ¿ h →0 ln (1+h)
Persamaan yang digunakan h
e 0,0132t =2 1
Selanjutnya di ln kan sama dengan pesamaan yang
¿ lim ln(1+h) h
digunakan pada pertumbuhan.
ln e 0,0132t =ln 2 h→0
1
0,0132 t =ln 2 Jadi, lim ln(1+h) h =1 . Sehingga
ln 2 h→ 0
t= ≈ 53tahun.
0,0132 diperoleh
1 1
h

lim (1+h) h =lim e ln(1+h)

h→ 0 h →0
1
lim ln (1 +h) h
¿e h →0

e 1=e ∎
Gambar 3 Model Peluruhan

Bunga Majemuk
Jika kita menyimpan A0 rupiah
Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si
Page 7 of 12

di bank dengan bunga majemuk

r persen sebanyak n kali tiap
bulan, maka modal itu akan
bernilai A(t ) rupiah pada akhir
t tahun, dengan rumus
nt
r
A ( t )= A0 1+ ( )
n
Jika bunga majemuk dijalankan
secara kontinu artinya n → ∞,
maka diperoleh
nt
r
( )
A ( t )=lim A 0 1+
n →∞ n
n rt
r
¿ A lim [ ( 1+ ) ]
0
t
n →∞ n
1 rt

[
¿ A0 lim ( 1+h )
h→∞
rt
h
]
¿ A0 e

Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si

Page 8 of 12

7. 7 Persamaan Diferensial Perhatikan bentuk umum PD Aplikasi-Aplikasi : Cari faktor integral terlebih
Linear Orde Satu berikut Contoh 2 : dahulu
dy Sebuah tangki awalnya berisi 120
❑

∫ 601 dt t
=P ( x ) y=Q( x ) e 60
Pendahuluan dx galon air asin yang mengandung ❑
=e
t t t
Kita telah Yang dikenal dengan 75 pon garam yang terlarut dy 1 60
60
menyelesaikan
⇔e + e y=2,4 e 60
PDL Orde satu. Karena dalam campuran. Jika air garam dt 60
persamaan diferensial variabelnya tidak dapat yang mengandung 1,2 pon t t
pada sub bab dipisahkan, maka untuk garam pergalon dimasukkan ke ⇔
d 60
dt
(
e y =2,4 e 60 )
pertumbuhan dan menyelesaikannya diperlukan dalam tangki dengan laju 2
peluruhan dengan faktor integral dengan rumus galon/menit dan air asin keluar Jika kedua ruas diintegralkan,
variabel yang daoat ❑
dari tangki dengan laju yang maka diperoleh
∫ P ( x ) dx t t
dipisahkan, tapi sayang e ❑

tidak semua persamaan Contoh 1:

sama. Jika campuran
dipertahankan seragam dengan
⇔
d 60
dt
(
e y =2,4 e 60 )
diferensial dapat dy 2 sin 3 x adukan yang konstan, tentukan 1 ❑ t
Selesaikanlah + y= . jumlah garam dalam tangki ⇔e 60
y=∫ 2,4 e dt 60
dipisahkan. dx x x2
Penyelesaian : setelah satu jam. ❑
t
Cari faktor integral terlebih Penyelesaian : ⇔ y=
1
1
(2,4.60 e 60
+C )
dahulu Andaikan y sebagai jum;ah pon 60
❑
garam dalam tangki pada akhir t e
∫ 2 dx 2
Jika dimasukkan syarat awal
e x =e2 ln x =e ln x =x 2
❑
menit. Dari aliran masuk air asin,
Faktor integral yang diperoleh tangki memperoleh 2,4 pon y ( 0 )=75 , maka diperoleh
dikalikan kembali ke soal, garam per menit, dari aliran C=−69 dan
−1 t
diperoleh 2 60 ( 144 e 60 )
keluar, tangki kehilangan y=e y −69
2dy 120
x + 2 xy =sin 3 x
dx pon permenit. Diketahui y=75
Contoh 2 HK. Kircoff
d ketika t=0 . Jadi persamaan
⇔ ( x 2 y )=sin 3 x diferensial yang bisa dibuat
dx
Jika kedua ruas diintegralkan, adalah
maka diperoleh dy 1
=2,4− y
❑
dt 60
⇔ x 2 y=∫ sin 3 x dx dy 1
❑ ⇔ + y=2,4
1 −1 dt 60
⇔ y= 2
x 3 (
cos 3 x+ C . )
Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si
Page 9 of 12

7. 8 Fungsi-fungsi Balikan a. Balikan Sinus dan Kosinus Cara baca : Turunan Fungsi Balikan sin
Trigonometri Definisi : −1
sin y ; dibaca bilangan dalam dan cos :
x=sin y ⇔ y =sin x,
−1
dengan −π π
−π
2
≤x ≤
2
π [
2 2 ]
, yang sinusnya adalah y i).
1
. D x sin −1 x= ,−1< x <1
x=cos y ⇔ y=cos x ,
−1
dengan cos−1 y ; dibaca bilangan dalam √1−x 2
0≤ x≤π [ 0 , π ] yang cosinusnya adalah y . ii).
−1
D x cos−1 x= ,−1< x <1
Identitas √ 1−x 2
Teorema A :
i). sin ( cos−1 x ) =√ 1−x 2
ii). cos ( sin x ) =√ 1−x
−1 2
sec−1 y =cos−1 ( 1y )
Integral :
❑
1
i). ∫ 2
dx=sin −1 x +C
❑ √ 1−x
❑
−1
b. Balikan Tangen dan Sekan ii). ∫ 2
dx=cos−1 x+C
❑ √ 1−x
Definisi :
x=tan−1 y ⇔ y=tan x , dengan Identitas Turunan Fungsi Balikan Tan
−π π Teorema B :
≤x ≤ dan sec
2 2 i). sec ( tan −1 x )=√ 1+ x 2
x=sec−1 y ⇔ y=sec x , dengan −1 1
π i). D x tan x=
0≤ x≤ π, x≠ . ii). 1+ x 2
2 ii).
2
x )= √ x −1, jika x ≥1
tan ( sec −1
{ −1 1
¿− √ x 2−1 , jika x ≤−1D x sec x=|x| x 2−1 ,| x|> 1
√
Integral :

Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si

Page 10 of 12

❑
i). ∫ 1+1x 2 dx=tan−1 x +C
❑
❑
1
ii). ∫ 2
dx =sec −1 x+ C
❑ x √ x −1

7. 9 Fungsi-fungsi a. Fungsi-fungsi Hiperbola Sifat : Turunan : Fungsi-fungsi Hiperbola

Hiperbola dan Definisi : 2
cosh x −sinh x =1 2 x −x

Balikannya
sinh x=
e x −e− x i). D x sinh x=D x ( e −e2 )
2 e x + e−x
x
e + e−x ¿ =cosh x
cosh x= 2
2
e x +e− x
tanh x=
sinh x
cosh x
ii). D x cosh x=D x
x −x
( 2 )
cosh x e −e
coth x= ¿ =sinh x
sinh x 2
iii). D x tanh x=sech 2 x
iv). D x coth x=−csch 2 x
v). D x sech x=−sech x tanh x
vi). D x csch x=−csch x coth x

i). sinh−1 x=ln ( x+ √ x 2+ 1 ) Fungsi-fungsi Balikan Parabola

b. Fungsi-fungsi Balikan
Hiperbola ii). sinh−1 x=ln ( x+ √ x 2+ 1 ) , x ≥ 1 Turunan :
−1 1
Definisi : −1 1 1+ x i). D x sinh x= 2
iii). tanh x= ln , √ x +1
i). x=sinh−1 y ⇔ y =sinh x 2 1−x
ii). x=cosh y ⇔ y=cosh x ,
−1
−1< x <1 −1 1
ii). D x cosh x= 2 ,
x ≥ 0. 1+ √ 1−x 2 √ x −1
iii). x=tanh−1 y ⇔ y=tanh x
iv). x=sech−1 x ⇔ y=sech x ,
iv). sech−1 x=ln
x ( ) ,

0< x ≤1
Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si
Page 11 of 12

x≥0

TABEL RUMUS - RUMUS

Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si
Page 12 of 12

TURUNAN 18. D x a x =a x ln a INTEGRAL

1. D x x r=r x r−1 1 1. ∫ k dx=kx +C
19. D x sin −1 x=
|x| √1−x 2 1 n+1
2. D x|x|=
x
3. D x sin x=cos x 20. D x cos−1 x=
−1
√ 1−x 2
2.

x x
{
∫ x n dx= n+ 1 x +C , n ≠−1
¿ ln|x|, n=−1
4. D x cos x=−sin x 1 3. ∫ e dx=e + C
2 21. D x tan−1 x= x
5. D x tan x=sec x 1+ x 2 4. ∫ ax dx= lna a +C , a> 0 , a≠ 1.
6. D x cot x=c sc 2 x −1 1
22. D x sec x= 5. ∫ sin x dx=−cos x +C
7. D x sec x=sec x tan x |x|√ x 2−1
SUBSTITUSI TRIGONOMETRI 6. ∫ cos x dx=sin x +C
8. D x csc x=−csc x cot x
9. D x sinh x=cosh x 1. √ a2−x 2, substitusi x=a sin t , batas pada t
−π π
≤t ≤ .
7. ∫ sec2 x dx=tan x +C
10. D x cosh x=sinh x
2 2 8. ∫ csc 2 x dx=−cot x +C
−π π 9.
11. D x tanh x=sech 2 x 2. √ a2 + x 2, substitusi x=a tan t , batas pada t
2
≤t ≤ .
2
∫ sec x tan x dx=sec x +C
12. D x sech x=−sech x tanh x 10. ∫ tan x dx=−ln|cos x|+C
π
3. √ x −a , substitusi x=a sec t , batas pada t 0 ≤ t ≤ π, t ≠ .
2 2
11. ∫ csc x cot x dx=−csc x +C
13. D x coth x=−csch 2 x 2
14. D x c sch x=−csch x coth x IDENTITAS TRIGONOMETRI 12. ∫ cot x dx=ln|sin x|+C
1 1. sin 2 t=2sin t cos t 13. ∫ sinh x dx=cosh x+C
15. D x ln x=
x 2. cos 2 t=cos 2 t−sin 2 t
1 3. 2 sin s cos t=sin ( s+ t ) +sin (s−t )
16. D x log a x=
x ln a 4. 2 cos s sin t=sin ( s+ t ) −sin(s−t)
x x
17. D x e =e 5. 2 sin s sin t=cos ( s−t )+ cos( s+ t)
6. 2 cos s cos t=cos ( s+t ) +cos (s−t )

Materi Kuliah Semester Antara 2019 Tri Widjajanti, M. Si