Anda di halaman 1dari 32

Mirna Rahmah Lubis

Program Studi Teknik Pertambangan


Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala
 Fungsif dikatakan satu-ke-satu jika untuk
setiap u dan v berlaku u ≠ v, f(u) ≠ f(v).

 Contoh:
 Fungsif: f(x) = x3 satu-ke-satu karena f(u) ≠
f(v) maka u3 ≠ v3.

 Fungsi f: f(x) = x2 bukan satu-ke-satu karena


f(-2) = f(2) = 4.
 Misalkan x berada pada suatu
daerah asal dan f fungsi satu-satu
 x kita kenakan pada f, akan
menghasilkan f(x) pada daerah hasil
 Selanjutnya kita kenakan f(x) pada
fungsi invers; hasilnya adalah x itu
sendiri.
 Atau dengan kata lain

 f-1(f(x)) = x dan f-1(f(y)) = y


 Andaikan f memiliki invers, maka
 x = f-1(y)  y = f(x)
 Akibatnya, y = f(x) dan f-1(y) menentukan
pasangan bilangan (x, y) yang sama, sehingga
memiliki grafik-grafik yang identik
Teorema Eksistensi
Fungsi Invers

 Jika f monoton murni pada daerah asalnya,


maka f memiliki fungsi invers
 Langkah 1: Selesaikan persamaan y = f(x).
x
y   1  x y  x
1 x
 y  xy  x  x  xy  y
y
 x 1  y   y  x 
1 y
 Langkah
2: Gunakan f-1(y) untuk menamai
ungkapan yang dihasilkan dalam y.
y
f 1 y  
1 y

 Gantilahy dengan x untuk mendapatkan


rumus f-1(x). x
f 1 x  
1 x
Jika f adalah suatu fungsi yang memiliki invers,
dengan g = f-1 dan f’(g(a)) ≠ 0, maka g dapat
diturunkan di a dan g’(a) = 1/f’(g(a)).

Contoh:
f(x) = 2x + cos x, tentukan (f-1)’(1)
 Perhatikan bahwa f’(x) = 2 – sin x > 0, akan
dicari f-1(1).
 f(0) = 1 akibatnya f-1(f(0)) = 0 = f-1(1)
 Jadi (f-1)’(1) = 1/(f’(f-1(1))) = 1/(f’(0)) = 1/2
 Perhatikan turunan-turunan fungsi berikut
ini.
 x2 
Dx  x
 2 
 
x 1
Dx   
2 2
Dx  x  2   2 x 1
 

 Kemudian adakah fungsi yang turunannya


adalah 1/x?
D x ln x  
1
x
 Fungsilogaritma asli dinyatakan dalam ln,
didefinisikan sebagai
x1
ln x   dt , x  0
1t

 Daerah asalnya adalah himpunan real positip.


 Secara Geometri
x1  1
Dx ln x   Dx   dt   , x  0
1 t  x
1
Dx (???) 
x
1
Dx (ln x)  , x  0
x

 Darirumusan ini kita dapat menjawab


pertanyaan yang muncul pada awal sub bab
ini yakni ln(x).
 Sifat-sifatyang dimiliki oleh fungsi logaritma
asli adalah;

 Jikaa dan b bilangan-bilangan positif dan r


sembarang bilangan rasional, maka

(i ) ln 1  0
(ii ) ln ab  ln a  ln b
a
(iii ) ln  ln a  ln b
b
(iv ) ln a r  r ln a
 Tentukan turunan dari ln 3 x

 Jawab:

   
1 2
1 1 1  1
 3
Dx ln x  1  Dx  x   1  x 
3 3

x 3   x 3
3 3x
 Inversdari fungsi logaritma asli disebut
fungsi eksponen asli dan dinyatakan oleh
lambang e atau exp; yakni

x  exp y  y  ln x

e menyatakan bilangan real positip


sedemikian rupa sehingga ln e = 1.
 Andaikana dan b adalah sembarang bilangan
real, maka
(i ) e a eb  e a b
ea
(ii ) b  e a b
e
Dx e x  e x

  C
x x
e dx e

 Karena fungsi logaritma natural dan


eksponensial asli adalah fungsi yang saling
invers, maka grafik kedua fungsi adalah

y  ex
ln y  ln e x
ln y  x ln e
ln y  x
 Definisi

 Fungsi
eksponensial berbasis a didefinisikan
sebagai berikut:

 Untuk a > 0 dan sembarang bilangan real x.

a x  e x ln a
 Jikaa > 0, b > 0, dan x, y adalah bilangan-
bilangan real, maka

(i ) ax ay  ax  y
ax
(ii ) y  ax  y
a Dx (ax )  ax ln a
 
(iii) a x y
 axy
x a x
 dx 
a  C, a1
(iv ) ab   a b
x x x
ln a
xx
a
  a
(v )    x
b b
 Pertumbuhan Populasi dan Peluruhan
Radioactive

Pertumbuhan & Peluruhan


Eksponensial
 Pertumbuhan suatu populasi dapat
dinyatakan sebagai:
 Laju perubahan populasi relatif terhadap
populasi awalnya.

 Misalnya laju pertumbuhan tersebut konstan


sebesar k;
 Maka dapat dinyatakan dalam formula:

dy
 ky
dt
1
dy  k dt
y
1
 dy   kdt
y
ln y  kt  C
ln y
e  ekt C
y  ec  ekt
y  Ae kt
y0  Ae k 0
kt
y  y0e
 Bila k bernilai positif maka disebut sebagai
pertumbuhan eksponensial;
 Bila k bernilai negatif disebut sebagai
peluruhan eksponensial;
 Peluruhan radioaktif dapat digambarkan:
 Dalam pengawetan makanan: Kentang
disimpan selama 18 bulan pada 47oF.
 Kentang di kanan telah diradiasi, sedangkan
di kiri tidak.
1
y0  y0e  kt
2
1
 
ln   ln e  kt
2
ln 1  ln 2  kt
ln 2  kt
ln 2
t
k
 Laju pertumbuhan sebanding dengan selisih
antara jumlah tertentu dan populasinya.
 Aplikasi: penjualan produk terbaru,
depresiasi peralatan, pertumbuhan
perusahaan, proses belajar, dll.

dy
 k M  y 
dt
k , t  0, y 0  0
Penyelesaian : y  M 1  e  kt

 Laju pertumbuhan sebanding dengan
perkalian populasinya dengan selisih antara
jumlah tertentu dan populasi.
 Aplikasi: Pertumbuhan populasi jangka
panjang, epidemi, penjualan produk baru,
penyebaran rumor (gosip), pertumbuhan
perusahaan, dll.
dy M
 kyM  y , k , t  0, y 0 
dt 1 c
M
Penyelesaian : y 
1  ce
 kMt
dy Mdy
 kyM  y  ubah menjadi  kMdt
dt y M  y 
1 1 
Membuat rasional sederhana :   dy  kMdt
 y M  y
1 1 
  dy  kMdt
 y M  y
y y
ln  kMt  c atau e kMt  c1
ce kMt

My My
1 2
My 1
  c3e  kMt atau M  y  yc3e  kMt
y c2ekMt
M
y 1  c3e  kMt   M atau y 
  1  c3e  kMt
M M M
Karena y 0  maka 
1c 1  c3 1  c
M
sehingga c3  c. Jadi solusinya adalah y 
1  ce  kMt
 Waktuparuh Karbon 14 adalah 5730 tahun;
dimana, karbon tersebut memerlukan 5730
tahun untuk terurai menjadi setengah
ukurannya.

 Jika
10 gram berada dalam keadaan awal,
berapakah sisanya setelah 2000 tahun?
 Waktu paruh 5730 memungkinkan kita untuk
menentukan k, karena ini menyiratkan
bahwa
 e k 5730
1
2
 Atau, setelah menggunakan logaritma,

 ln 2  5730k
 ln 2
k   0,000121
5730
Maka, y  10e  0,000121t
Pada t  2000, memberikan y  10e  0,0001212000  7,85gram
 Jumlah bakteri dalam kultur yang tumbuh
diperkirakan mencapai 10.000 pada siang
hari dan 40.000 setelah 2 jam.

 Prediksilah
berapa banyak bakteri tersebut
pada jam 5 sore.
 Asumsi: persamaan dy/dt dapat diterapkan,
y  y0ekt

 y0 = 10.000 dan y = 40.000 pada t = 2


40.000  10.000ek 2
4  e2k
Ambil logaritma menghasilkan ln 4  2k
1
atau k  ln 4  ln 4  ln 2
2
maka, y  10.000eln 2t
dan pada t  5, ini memberikan y  10.000e0,6935  320.000

Anda mungkin juga menyukai