Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

TEKNIK PENGINTEGRALAN

A. INTEGRAL BAGIAN / PARSIAL

1. AHLAN BESTARIZON
B. INTEGRAL FUNGSI PECAHAN 2. FAKHRUL ROZY
3. MUHAMMAD RUSDI
4. MUHAMMAD WAHYUDI
5. PUPUT ANGELA DEFINA
A. INTEGRAL SEBAGIAN / PARSIAL

Pengintegralan parsial (sebagian) dapat dilakukan jika


pengintegralan dengan teknik subtitusi tidak memberikan hasil,
dan dengan catatan bagian sisa pengintegralan lebih sederhana
dari integral mula-mula.

Keterangan:
u = f(x)
du = turunan dari u
v = g(x)
dv = turunan v  udv  uv   vdu
Dalam integral parsial yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut:

• 1.Dalam pemilihan / pengambilan u, sedemikian sehingga ∫ v du


harus lebih mudah dikerjakan daripada ∫ u dv,

• 2. Umumnya metode integral parsial ini dipergunakan pada


integral yang mengandung fungsi logaritma atau perkalian
polinom xn dengan fungsi trigonometri seperti x cos x, atau xn
sin x, juga perkalian fungsi eksponensial xn eax, atau perkalian
fungsi eksponensial dengan fungsi trigonometri seperti e2x sin x.
Selain itu fungsi-fungsi yang tidak terdapat pada rumus dasar
seperti fungsi siklometri.
CONTOH

Tentukan  x cos xdx


Jawab :
Ambil
u=x  x cos xdx   xd (sin x)
dv = cos x dx
du = dx  x. sin x   sin xdx
v = sin x
 x. sin x  cos x  c
2. ∫ x ex dx =
Misalkan:
u = x  du = dx
dv = ex dx  ∫dv = ∫ ex dx
 v = ex

Jadi ∫ x ex dx = u v - ∫ v du
= x ex - ∫ ex dx
= x ex - ex + C

2
3. Hitunglah x sin xdx

4. Hitunglah  arc tg x dx
Rumus Reduksi

Suatu rumus yang berbentuk

 
n k
f (x) dx = g(x) + f (x) dx
Rumus-rumus reduksi untuk sinus dan cosinus
n 1
 sin x cos x n 1

n2
1. ∫ sin nx dx =  sin x dx ;
n n
n = bilangan positif.

n 1
cos x sin x n 1

n2
2. ∫ cos n x dx =  cos x dx ;
n n
n = bulat positif.
tg n  1 x
 tg
n2
3. ∫ tg n x dx =  x dx ; n bulat positif  2.
n 1

n 1
 ctg x
 ctg
n2
4. ∫ Ctg n x dx = -  x dx ; n bulat positif  2.
n 1
n2
sec x tg x n2
5. ∫ sec n x dx =
n 1

n 1  sec n  2 x dx ; dimana:

n bilangan bulat positif  2.

 cos ec n  2 x c tg x n2

n2
6. ∫ cosec n x dx =  cos ec x dx ;
n 1 n 1
dimana: n = bulat positif  2.
B. INTEGRAL FUNGSI PECAHAN / RASIONAL

Fungsi rasional merupakan fungsi hasil bagi dua fungsi


polinom (suku banyak), yang ditulis :

P (x)
f (x)  , P(x) dan Q(x) fungsi-fungsi polinom dengan Q(x) 0
Q (x)

untuk semua x di domain F.


1. FUNGSI RASIONAL SEJATI

fungsi rasional dimana derajat fungsi polinom


pada pembilang lebih kecil dari pada derajat
fungsi polinom pada penyebut.

2 2x  2
f ( x)  , g ( x)  2
( x  1) 3
x  4x  8
2. FUNGSI RASIONAL TAK SEJATI

fungsi rasional dimana derajat fungsi


polinom pada pembilang lebih besar dari atau
sama dengan derajat fungsi polinom pada penyebut.

x  2x  x 1
5 3
f ( x) 
x  5x
3
Fungsi rasional tak sejati dapat ditulis sebagai penjumlahan
fungsi polinom dengan fungsi rasional sejati dengan jalan
membagi fungsi pembilang dengan fungsi penyebut.
x5 2x3 x1 14x1
f (x)  (x 3) 3
2

x 5x
3
x 5x

Integral bagian dan integral fungsi pecahan

Anda mungkin juga menyukai