Anda di halaman 1dari 12

BUNGA MAJEMUK DAN PERTUMBUHAN

(MATEMATIKA)

DISUSUN OLEH :
1. BELLA AMELIA
2. DEVI AYU LUVITA SARI
3. I GUSTI KOMANG ARJUN
4. NYOMAN NESSA
5. SALWA NYOMAN SUCIATI I.
6. SELVY NUR INDAH SARI
7. WAYAN ANJAS
8. WAYAN RISA ARMADANI
GURU PEMBIMBING : EPRIADI, S.Pd
KOMPETENSI KEAHLIAN :OTOMATISASI dan TATA KELOLA
PERKANTORAN

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 LEMPUING JAYA
TERAKREDITASI : A (AMAT BAIK)
JL. LINTAS TIMUR Km 108, Muara Burnai 1 Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI SumSel Kode Pos 30657
Website : www.smkn1-lempuingjaya.sch.id E-mail : smkn1lempuinngjaya@gmail.com
Tahun pelajaran 2021-2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari BAPAK APRIADI S.Pd pada Mata Pelajaran MATEMATIKA. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku BAPAK APRIADI S.Pd
Guru dari SMK NEGERI 1 LEMPUING JAYA untuk mata pelajaran
MATEMATIKA, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan
hambatan dan kesulitan tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak
makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa pada penulisan ini masih
banyak dapat kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan sumbang saran dan kritik dari semua
pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat dari semua pihak yang
membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas
dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 4

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 7

2.1 Definisi Bahasa ............................................................................................. 7


2.2 Sejarah Bahasa .............................................................................................. 10
2.3 Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional ................................................. 12
2.4 Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan Bangsa ................................... 12

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 14

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 14


3.2 Saran .............................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat dengan


berbagai hal. Termasuk dalam hal ekonomi dan bisnis, penerapan matematika
padaekonomi dan bisnis ini biasanya di terapkan pada perhitungan
keuangan.Perhitungan keuangan dalan ekonomi ataupun bisnis adalah hal yang
sangatumum, lebih kompleksnya lagi dalam perhitungan keuangan ini, aplikasi
darimatematikanya itu sendiri dipakai untuk menghitung berbagai hal seperti
sistem peminjaman, bunga, anuitas, rente, penanaman modal, investasi dan lain-
lain.Untuk memahami berbagai hal tentang ilmu hitung keuangan tersebut, maka
perlu di perhatikan pokok-pokok yang menjadi bagian dalam ilmu hitung
keuangannyaitu sendiri.Dalam dunia bisnis contohnya, sering kita dengar tentang
bunga. Bunga juga merupakan bagian pokok penting dalam ilmu hitung keuangan,
karena bagaimanapun pemahaman tentang bunga akan sangat membantu kita
dalam mempelajari ilmu hitungkeuangannya itu sendiri.lalu apa itu bunga!
seberapa penting pembahasan mengenai bunga dalam pembelajaran mengenai
ilmu hitung keuangan ini! ada berapa jenis bungan dalam ilmu hitung keuangan
ini! Bagaimana cara menghitungnya!Berbagai hal yang menjadi pertanyaan diatas
sangat penting untuk menjadi pembahasan demi pemahaman mengenai ilmu
hitung keuangan. $arena denganmemahami berbagai hal diatas, maka manfaatnya.

1.2 Rumuan Masalah


1. Pengertian Bunga Majemuk dan Peluruhan
2. Perhitungan Bungan Majemuk dan Peluruhan

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk Mengetahui Pengertian Bunga Majemuk dan Peluruhan
2. Untuk Mengetahui Perhitungan Bungan Majemuk dan Peluruhan

4
BAB 11 PEMBAHASAN

A.Pengertian Bunga Majemuk dan Peluruhan

1.Pengertian Bunga Majemuk

Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan jumlah modal


yang digunakan ditambah dengan akumulasi bunga yang telah terjadi.bunga
semacam ini biasanya disebut bung ayang dapat berbunga. Perhitungan dalam
bunga majemuk menggunakan perhitungan deret geometri.

Misalkan modal sebesar

Mo (di bungakan atas dasar bunga majemuk,dengan tingkat suku bunga)

i (dalam persentase ) per periode wakatu besar modal pada periode ke-t (mt)

Dapat di hitung dengan cara berikut ini:

M1 = mo + mo x i=mo (1+ i )

M2 =m1 ( 1+ i )=[mo ( 1+ i)] ( 1+ i) =mo ( 1+ i)2


M
3 = m2 (1+ i)=[mo (1 + i)2] ( 1 + i )= mo (1 + i)3

M
t = mt – 1 (1 + i) = [m0 (1+i) + 1] (1+i)t

Jadi, rumus untuk besar modal pada period eke-t

Dengan bunga majemuk ialah:

Mt = mo (1+i) t

Dimana:

Mt=Besar modal pada period ke-t

Mo = modal awal

i = tingkat suku bunga

t= periode

2.Pengertian Peluruhan

5
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran
terhadap nilai besaran sebelumnya yang mengikuti pola aritmatika (linear) atau
geometri ( eksponensial). Contoh dari peluruhan yaitu peluruhan zat radioaktif
dan penurunan harga jual mobil.

Rumus Peluruhan Linear:

Pn = po ( 1- nb )

Rumus Peluruhan Eksponensial:

Pn = po (1- b)n

Dimana:

Pn = nilai besaran setelah n

Periode

Po = nilai besaran di awal periode

b = tingkat peluruhan

n = banyaknya periode peluruhan

Contoh Soal 1 bunga majemuk:

6
Suatu modal diinvestasikan Rp 10.000.000,00 dengan bunga 8% setiap
tahunnya.Tentukan modal diakhir tahun ketiga jika modal awal di investasikan
dengan bunga majemuk!

Diket:

Mo = Rp 10.000.000,00

i = 8% = 0,08

t = 3 tahun

Dengan demikian,

Mt= M ( 1+p)t

M3 = 10.000.000,00 (1+0,08)3

M3 = 10.000.000,00 (1,08)3

M3 = 12.597.120,00

Jadi, besar modal diakhir tahun ketiga menjadi Rp 12.597.120,00

Contoh soal 2 bunga majemuk:

Bila diketahui modal pinjaman yang berjumlah Rp 1.000.000 memiliki bunga


sebesar 2% per bulan, maka setela 5 bulan, berapakah modal akhirnya?

Diket:

Mo = Rp 1.000.000

i =2% = 0,02

t = 5 bulan

Modal akhirnya ialah!

Mt =Mo (1+i)t

M5 =Rp 1.000.000 (1+0,02)5

Mt =Rp 1.000.000 (1,02)5

Mt = Rp 1.104.080

7
Jadi,modal akhirnya adalah Rp 1.104.080

Contoh Soal 3 bunga majemuk:

Amel menabung di Bank sebesar Rp 4000.000,00 dengan bunga majemuk 10%


pertahun. Berapa uang Amel selama 5 tahun ?

Diket:

Mo =Rp 4000.000

i =10% =0,1

t =5 tahun

Uang amel selama 5 tahun adalah:

Mt =M0 (1+0,1)t

M5 = Rp 4000.000 (1+0,1)5

M5 =Rp 4000.000 (1,1)5

M5 =Rp 6.442.040

Jadi, uang amel selama 5 tahun adalah Rp 6.442.040

Contoh soal 4 bunga majemuk:

Ilham menabung disebuah Bank dengan setoran awal sejumlah Rp 300.000,00.


Jika bank tersebut memberikan bunga majemuk sebesar 9%, berapakah total
bunga yang ia peroleh pada akhir tahun ke-4?

Diket:

Mo = Rp 300.000

i = 9% =0,09

8
t = 4 tahun

Total bunga yang diperoleh pada akhir tahun ke-4!

Mt =M (1+i)t

M4 =Rp 300.000 (1+0,09)4

Mt = Rp 300.000 (1,09)4

Mt =Rp 423.474

Bunga = Rp 423.474 – Rp 300.000

= Rp 123. 474

Jadi, total bunga yang ia peroleh pada akhir tahun ke-4 adalah Rp 124.474

Contoh soal 1 Peluruhan:

Suatu bahanradioaktif yang semula berukuran 125 gram mengalami reaksi kimia
sehingga menyusut sebesar 12% dari ukuran sebelumnya setiap 12 jam. Tentukan
ukuran bahan radioaktif tersebut setelah 3 hari!

Diket:

Po = 125 gram

b =12% =0,12

72
n = =6
12

Ukuran bahan radioaktif setelah 3 hari!

Pn = Po (1-b)n

P6 = 125 (1- 0,12)6

P4 =125 (0,88)6

P4 =125 (0,464)

9
P6 = 58 gram

Jadi, ukuran bahan radioaktif setelah 3 hari adalah 58 gram

Contoh soal 2 Peluruhan:

Ilmuan bernama Dr. Vegapunk memiliki sebuah bahan radioaktif X dengan massa
200 gram. Jika bahan X itu menyusut sebesar 10% tiap sepuluh hari. Hitunglah
massa bahan radioaktif X milik Dr. Vegapunk setelah 100 hari.

Diket:

Po =200

b =10% (per 10 hari)= 0,1

n =100 hari= 10 periode

maka!
Pn =Po (1-b)n
P10=200 (1-0,1)10
P10 =200 (0,9)10
P
10 = 69,73 gram
Jadi massa zat radioaktif milik Dr.Vegapunk setelah 100 hari adalah 69,73 gram.

10
11
12

Anda mungkin juga menyukai