Dosen Pengampu:
Dani Firmansyah M.Pd
Oleh:
Kelompok 1
Mima Nur Hamidah 23106315050095
Khoerun Atika 23106315050032
Bayu Fajar Pamungkas 23106315050129
Dea Aulia Irawan 23106315050016
Elsa Nabila Aulianie 23106315050021
KELAS 1A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA (PMTK)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Dani Firmansyah, M.Pd
sebagai dosen pengampu mata kuliah Agama yang telah membantu memberikan
arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ................................................................................................................ 2
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem keuangan merupakan salah satu aspek yang sangat vital dalam
perekonomian suatu negara. Dalam konteks ini, konsep suku bunga menjadi
sebuah elemen yang sangat penting untuk dipahami. Suku bunga menjadi dasar
dari perhitungan keuntungan, investasi, dan pembiayaan yang melibatkan aspek
waktu. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai suku bunga
menjadi kunci dalam pengelolaan keuangan yang efektif.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Suku Bunga
Suku bunga adalah salah satu konsep kunci dalam bidang keuangan yang
memainkan peran penting dalam membentuk dinamika ekonomi. Secara umum,
suku bunga dapat dijelaskan sebagai tingkat imbal hasil atau biaya dari
penggunaan uang atau modal pada suatu periode waktu tertentu. Tingkat suku
bunga ini menjadi penentu penting dalam berbagai keputusan ekonomi, termasuk
investasi, pinjaman, kebijakan moneter, dan keputusan keuangan lainnya.
3
Rumus umum suku bunga tunggal :
B=M×i×t
Keterangan :
B = bunga
i = persen bunga
t = lama pembungaan
Contoh Soal
Jawab
Diketahui : M = Rp5.000.000,00
i = 10% = 0,1
t = 3 tahun
Penyelesaian
Langkah 1
B=M×i×t
B = Rp5.000.000 x 3 x 0,1
4
B = Rp1.500.000
Langkah 2
Ma = M + B
Ma = Rp5.000.000 + Rp1.500.000
Ma = Rp6.500.000
Mn = Mo × ( 1 + i ) n
Keterangan :
Mo = Modal awal
i = Persen bunga
5
n = periode ke-n
Contoh Soal
Jawab
Dik : Mo = 1.200.000
i = 4%
n =5
Dit : Mn = ?
Penyelesaikan
Mn = Mo ( 1 + i )n
= 1.200.000 ( 1 + 0,04)⁵
= 1.200.000 (1,04)⁵
= 1.200.000 (1,217)
= 1.460.000
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal ada pada besaran modal di
periode berikutnya. Besaran modal awal jika dikenai bunga majemuk, maka modal
awal di periode selanjutnya akan bertambah. Sedangkan besaran modal awal jika
dikenai bunga tunggal, maka modal awal di periode selanjutnya akan tetap sama
seperti modal awal.
Dari perbedaan bunga majemuk dan bunga tunggal tersebut, maka bisa
diambil kesimpulan bahwa bunga majemuk akan lebih menguntungkan ketika
kamu berinvestasi.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sumber 1
https://bit.ly/bungasumbermat1
Sumber 2