Anda di halaman 1dari 20

MODUL PRAKTEK

MANAJEMEN KEUANGAN BISNIS PERIKANAN


4 SKS (1-3)

Tati Atia Ngangun, SE., MM


Anna Maria Ngabalin, SE., M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PERIKANAN


JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
POLITEKNIK PERIKANAN NEGERI TUAL
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena telah tersusun
Modul Praktek Mata Kuliah Manajemen Keuangan pada Program Studi Agribisnis
Perikanan, Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Politeknik Perikanan Negeri Tual.
Modul praktek ini dibuat dengan tujuan sebagai panduan dalam:
1. Pengelolaan kegiatan praktek mahasiswa pada program studi Agribisnis Perikanan
semester 4.
2. Melaksanakan kegiatan praktek dari bidang keilmuan Manajemen Keuangan
3. Bagian dari proses belajar mengajar dan praktek pada program studi Agribisnis
Perikanan semester 4 pada mata kuliah ini.

Harapan kami semoga modul praktek ini dapat bermanfaat sesuai tujuan dan
sasaran pendidikan.

Langgur, 10 Maret 2023

Tim Pengajar
TATA TERTIB PRAKTEK

Tata tertib kegiatan praktek Manajemen Keuangan pada program studi Agribisnis
Perikanan adalah sebagai berikut:
1. Setiap mahasiswa WAJIB mengikuti praktek.
2. Setiap mahasiswa WAJIB mengikuti protokol kesehatan selama pelaksanaan
praktek.
3. Laporan praktium WAJIB dan HARUS dikumpulkan maksimal 1 minggu
setelah pelaksanaan praktek.
4. Apabila melanggar tata tertib diatas dan tergantung dari macam dan sifat
pelanggarannya, maka tidak lulus mata kuliah ini.
5. Izin hanya diberikan kepada mahasiswa dengan surat rujukan dari Dokter
dan/atau Ketua Program Studi.
MODUL 1
TIME VALUE OF MONEY

I. KOMPETENSI PRAKTEK
Setelah mengikuti praktek time value of money (nilai waktu uang), mahasiswa
diharapkan mampu memahami dan menghitung nilai waktu uang yang mempengaruhi
besarnya return atas suatu investasi.

II. RUMUSAN MASALAH


Kemampuan dalam melakukan kalkulasi atau perhitungan nilai waktu uang
merupakan salah satu kompetensi dari mata kuliah ini. Dengan demikian, pada praktek
ini permasalahan yang harus dipahami mahasiswa adalah mampu melakukan
perhitungan nilai waktu uang (time value of money).

III. DASAR TEORI


Salah satu fungsi seorang manajer keuangan adalah mengambil keputusan dalam
bidang investasi. Investasi merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dapat
direncanakan, yang didalamnya menggunakan sumber-sumber misalkan uang dan
tenaga kerja, untuk mendapatkan manfaat (hasil) di masa yang akan datang.
Suatu investasi perlu dianalisis atau dievaluasi untuk bahan pertimbangan atau alat
perencanaan dalam pengajuan suatu usulan kegiatan. Analisis semacam ini diperlukan
terutama melihat dari segi ekonomi (aspek ekonomi) karena pertimbangan ekonomi
merupakan salah satu factor yang menentukan kelancaran investasi.
Inti dari evaluasi suatu investasi adalah menentukan apakah dan sampai seberapa
besar investasi tersebut memberikan benefit yang lebih besar dari pada biayanya.
Dengan kata lain, apakah investasi tersebut memberikan benefit bersih (Wiagustini,
2010). Untuk menentukan ada tidaknya benefit bersih atau besarnya benefit bersih itu,
perlu dilakukan pembandingan antara arus benefit dan arus biaya dari proyek tersebut.
Analisis suatu investasi memerlukan pemahaman tentang konsep nilai waktu uang
(time value of money) yang pada dasarnya memberikan pemahaman bagaimana nilai
uang berubah karena faktor waktu. Adapun faktor yang melandasi konsep ini adalah
preferensi waktu yang menyatakan bahwa sejumlah sumber daya yang tersedia saat ini
untuk dinikmati lebih disenangi orang daripada sejumlah sumber daya yang sama yang
baru tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang. Pemikiran tersebut secara
ekonomi didasarkan pada alasan inflasi, alasan dikonsumsi dan alasan risiko
penyimpanan.

A. FUTURE VALUE
Future value adalah jumlah yang akan dicapai oleh arus kas selama jangka waktu
tertentu bila dimajemukkan menggunakan suku bunga tertentu. Pemajemukkan adalah
proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir suatu arus kas menggunakan bunga
majemuk. Jumlah yang dimajemukkan (nilai masa depan) sama dengan jumlah awal
ditambah bunga yang diperoleh (Alteza Muniya,
Future value atau nilai yang akan datang merupakan nilai uang yang diterima di
masa mendatang dari sejumlah uang yang disimpan sekarang dengan tingkat bunga
tertentu. Karakteristik dari nilai uang akan datang adalah kemungkinan jumlah uang
yang dimiliki seseorang menjadi berlipat ganda. Nilai dari uang akan datang ini sendiri
bisa ditentukan dengan mengalikan tingkat bunga dengan pokok pinjaman pada periode
tertentu (FEB, 2020).
Nilai yang akan datang (future value) dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut ini (Sutrisno, 2012):

Dimana: 𝐹𝑛 = 𝑃𝑜 (1 + 𝑟)𝑛

Fn = nilai akan datang


Po = nilai saat ini
r = suku bunga
n = periode
Bila kita menyimpan uang di bank, kadang-kadang pembayaran bunga tidak dibayarkan
sekali dalam setahun, kadang-kadang 2 kali setahun, 4 kali setahun atau bahkan bunga
dibayar setiap bulan (12 kali setahun). Bila pembayaran bunga setahun dibayarkan
sebanyak m kali, maka nilai yang akan datang dapat dihitung menggunakan persamaan
berikut (Sutrisno, 2012):

𝐹𝑛 = 𝑃𝑜 (1 + 𝑟/𝑚)𝑚.𝑛
Dimana:
Fn = nilai akan datang pada tahun ke n
Po = nilai saat ini
r = suku bunga
m = banyaknya pembayan bunga dalam setahun
n = periode

B. PRESENT VALUE
Pada keputusan investasi, penerimaan-penerimaan untuk menutup investasi akan
diterima di masa yang akan datang. Penerimaan-penerimaan tersebut akan dibandingkan
dengan investasi yang dikeluarkan saat ini, sehingga tidak bisa diperbandingkan dengan
nilai yang akan datang. Oleh karena itu penerimaan-penerimaan harus dijadikan nilai
sekarang untuk dibandingkan dengan nilai investasinya. Untuk mencari nilai sekarang
atau present value dari penerimaan yang akan datang, maka perlu mempertimbangkan
suku bunga atau return yang diharapkan (Sutrisno, 2012).
Present value atau nilai uang sekarang menunjukkan nilai sejumlah uang saat ini
yang dapat dibungakan untuk mendapatkan jumlah yang lebih besar di masa
mendatang. Present value adalah konsep yang menyatakan jumlah uang saat ini yang
bernilai lebih dari jumlah yang sama pada masa depan. Dengan kata lain, uang yang
diterima pada masa depan tidak bernilai sama dengan jumlah yang diterima pada masa
kini.
Present value adalah nilai saat ini dari jumlah uang atau arus kas (cash flow) yang
terperinci dengan tingkat pengembalian tertentu. Arus kas yang akan datang
didiskontokan sesuai deng tingkat diskonto. Semakin tinggi tingkat diskonto, semakin
rendah present value dari arus kas yang akan datang. Menentukan tingkat diskonto yang
tepat adalah kunci untuk menilai cash flow masa depan dengan benar apakah termasuk
pendapatan atau kewajiban.
Besarnya nilai sekarang suatu investasi dapat diketahui atau ditentukan dengan
menggunakan persamaan berikut ini:

𝐶𝑛
𝑃𝑜 =
(1 + 𝑟 ) 𝑛

1
𝑃𝑜 = 𝐶𝑛
(1 + 𝑟) 𝑛
Dimana:
Po = nilai sekarang
Cn = penerimaan pada tahun ke n
r = suku bunga
n = periode

IV. PROSEDUR PRAKTEK


1. Persiapan
Sebelum mengikuti praktek, mahasiswa diharuskan untuk mempelajari modul
praktek di rumah
2. Pelaksanaan
a. Waktu dan Lokasi Praktek
Praktek manajemen keuangan direncanakan dilaksanakan pada bulan
Agustus 2021, dengan lokasi praktek adalah ruang kuliah prodi AGP.
b. Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Keterangan
1 Masker medis 2 box
2 Hand sanitizer 50 ml 40 botol
3 ATK :
Kertas A4 1 rim
Tinta print hitam 1 dos
Pena 4 dos
Penggandaan modul dan LKM 10 lembar (@40 mahasiswa)
Hekter besar 1 buah
4 Le-minerale 330 ml 3 karton
5 Transportasi belanja bahan 1 x pergi
habis pakai

3. Prosedur Kerja
a. Dosen mengkomunikasikan tujuan dan hasil praktek yang diharapkan akan
dicapai oleh setiap mahasiswa
b. Dosen membagikan modul praktek kepada setiap mahasiswa
c. Mahasiswa mempelajari modul praktek di rumah
d. Dosen membagikan lembar kerja mahasiswa kepada mahasiswa pada saat
pelaksanaan praktek
e. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja masing-masing
f. Dosen mendampingi, memotivasi, dan memfasilitasi mahasiswa yang
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan praktek.
g. Lembar kerja mahasiswa hasil praktek diperiksa dan dinilai sebagai nilai
praktek mata kuliah ini.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTEK


Hasil akhir praktek adalah lembar kerja mahasiswa yang sudah terisi dengan
jawaban-jawaban sesuai instruksi pengerjaan dan soal-soal yang terdapat dalam lembar
kerja tersebut.

VI. DAFTAR PUSTAKA


1. Alteza Muniya. Menjalankan Bisnis Secara Etis dan Bertanggungjawab (uny.ac.id)
2. FEB Bung Hatta. 2020. Definisi Nilai Waktu Atas Uang, Konsep, Manfaat, dan
Contohnya (bunghatta.ac.id).
3. Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan; Teori, Konsep & Aplikasi. Ekonisia.
Yogyakarta
4. Wiagustini, Ni Luh Putu. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Udayana
University Press. Bali
MODUL 2
KEPUTUSAN INVESTASI

I. KOMPETENSI PRAKTEK
Setelah mengikuti praktek keputusan investasi, mahasiswa diharapkan mampu
memahami, menghitung dan memberikan penilaian dan keputusan atas suatu investasi.
Untuk mencapai kompetensi ini maka dalam kegiatan praktium ini mahasiswa akan
melakukan perhitungan penilaian investasi.

II. RUMUSAN MASALAH


Kemampuan dalam melakukan penilaian investasi merupakan salah satu
kompetensi utama dari mata kuliah ini. Dengan demikian, pada praktek ini
permasalahan yang harus dipahami mahasiswa adalah mampu melakukan perhitungan
dan menilai keputusan suatu investasi.

III. DASAR TEORI


Tugas seorang manajer keuangan yaitu membuat keputusan investasi. Keputusan
ini sangat penting dengan semakin besarnya dan berkembangnya suatu usaha
(perusahaan). Semakin perusahaan berkembang, maka manajemen dituntut mengambil
keputusan investasi seperti pembukaan cabang, perluasan usaha, maupun pendirian
perusahaan lainnya (Sutrisno, 2012).
Investasi berarti pengeluaran dana saat ini dengan harapan memperoleh hasil atau
keuntungan di masa datang (Wiagustini, 2010), dan keputusan investasi mempunyai
dimensi jangka panjang sehingga keputusan yang diambil harus dipertimbangkan
dengan baik karena mempunya konsekuensi berjangka panjang pula. Berdasarkan
tujuan utama usaha adalah memaksimumkan kemakmuran pemilik (pemegang saham),
maka dalam menilai keputusan investasi harus dinilai dalam hubungannya dengan
kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih besar dari yang
diisyaratkan pemilik modal.
Perencanaan terhadap keputusan investasi sangat penting karena beberapa hal
sebagai berikut:
a. Dana yang dikeluarkan untuk keperluan investasi sangat besar, dan jumlah dana
tersebut tidak bisa diperoleh kembali dalam jangka pendek atau diperoleh sekaligus.
b. Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka panjang, sehingga perusahaan
harus menunggu selama jangka waktu cukup lama untuk bisa memperoleh kembali
dana tersebut. Dengan demikian akan mempengaruhi penyediaan dana untuk
keperluan lain.
c. Keputusan ini menyangkut harapan terhadap hasil keuntungan di masa mendatang.
Kesalahan dalam mengadakan peramalan akan dapat mengakibatkan terjadinya over
atau under investment, yang akan merugikan perusahaan.
d. Keputusan investasi berjangka panjang, sehingga kesalahan dalam pengambilan
keputusan akan mempunyai akibat yang panjang dan berat, serta kesalahan dalam
pengambilan keputusan ini tidak dapat diperbaiki tanpa adanya kerugian yang besar.

A. Aliran Kas (Cash Flow)


Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan diharapkan akan bisa ditutup oleh
penerimaan-penerimaan di masa yang akan datang. Penerimaan-penerimaan tersebut
berasal dari proyeksi keuntungan yang diperoleh atas investasi yang bersangkutan.
Keuntungan atau laba yang akan digunakan untuk menutup investasi bisa dalam dua
pengertian yakni: a) laba akuntasi, yaitu laba yang terdapat dalam laporan keuangan
yang cukup dilihat dari laba pada Laporan Laba-Rugi, b) Laba tunai, yaitu laba yang
berupa aliran kas (cash flow). Dalam investasi, lebih menggunakan konsep laba tunai.
Aliran kas sangat penting dalam analisis investasi, bukan laba akuntansi karena: a)
laba dalam pengertian akuntansi tidak sama dengan kas masuk bersih, b) para investor
dan manajemen lebih tertarik mengetahui aliran kas bersih yang benar-benar akan
diterima. Untuk estimasi aliran kas harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Estimasi aliran kas harus atas dasar setelah pajak
b. Taksirlah aliran kas atas dasar incremental atau selisih
c. Pemisahan aliran kas karena keputusan investasi dan keputusan pendanaan
(pembelanjaan).
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu keputusan investasi dikelompokkan
dalam 3 macam aliran kas, yaitu:
1. Initial cashflow;
Adalah aliran yang berhubungan dengan pengeluaran-pengeluaran kas untuk
keperluan investasi, seperti pengeluaran kas untuk pembelian tanah, pembangunan
pabrik, pembelian mesin, pembelian kendaraan, pembelian peralatan lain dan
pengeluaran kas dalam rangka mendapatkan aktiva tetap, dan juga untuk modal
kerja.
2. Operational cashflow
Merupakan aliran kas yang dipergunakan untuk menutup investasi. Operational
cashflow biasanya diterima setiap tahun selama umur investasi dan berupa aliran kas
bersih. Operational cashflow inilah yang sering disebut sebagai cashflow saja.
3. Terminal cashflow
Merupakan aliran kas yang diterima sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu
proyek investasi. Apabila proyek investasi habis umur ekonomisnya, biasanya masih
ada penerimaan kas, misalnya dari penjualan aktiva tetap yang masih bisa digunakan,
juga dana yang digunakan sebagai modal kerja. Oleh karena itu, yang termasuk
dalam terminal cashflow adalah nilai residu dan modal kerja.
Untuk menghitung besarnya aliran kas atau cash flow adalah dengan menambahkan
keuntungan setelah pajak dengan pengeluaran tidak tunai. Persamaannya adalah sebagi
berikut:

Cashflow = EAT + Penyusutan

EAT = earning after tax dan interest atau laba setelah pajak dan bunga.

B. Metode Penilaian Investasi


Ada beberapa alat analisa atau metode dalam menilai keputusan investasi. Metode-
metode penilaian investasi tersebut antara lain:

1. Net Present Value (NPV)


Metode ini menghitung selisih present value atau nilai sekarang investasi dengan
present value kas masuk bersih. Untuk menghitung NPV, pertama-tama dilakukan
adalah menghitung present value dari penerimaan atau cash flow dengan tingkat
discount rate tertentu, kemudian dibandingkan dengan present value dari investasi.

NPV = PV cashflow - PV investasment

Apabila selisih antara PV dari cashflow lebih besar berarti terdapat nilai NPV yang
positif. Hal ini berarti bahwa proyek investasi layak. Sebaliknya, apabila PV dari
cashflow lebih kecil dibandingkan PV investasi, maka NPV bernilai negatif dan
investasi dianggap tidak layak.

2. Internal Rate of Return (IRR)


Bila pada metode net present value mencari nilai sekarang bersih dengan tingkat
discount rate tertentu, maka metode internal rate of return mencari discount rate
yang dapat menyamakan antara present value dari aliran kas dengan present value
dari investasi. Dengan demikian internal rate of return (IRR) adalah tingkat
discount rate yang dapat menyamakan PV cashflow dengan PV investment.
Untuk mencari besarnya IRR, diperlukan data NPV yang mempunyai dua kutub,
positif dan negatif. Setelah didapatkan NPV pada kedua kutub, selanjutnya dibuat
interpolasi atau dihitung dengan menggunakan persamaan:

𝑁𝑃𝑉𝑟𝑟
𝐼𝑅𝑅=𝑟𝑟+ 𝑥 (𝑟𝑡 − 𝑟𝑟)
𝑇𝑃𝑉𝑟𝑟 −𝑇𝑃𝑉𝑟𝑡

Dimana:
rr = tingkat discount rate (r) lebih rendah
rt = tingkat discount rate (r) lebih tinggi
TPV = total present value
NPV = net present value

Setelah nilai IRR ditemukan, untuk menilai apakah proyek investasi tersebut layak
dijalankan atau ditolak, maka nilai IRR dibandingkan dengan tingkat keuntungan
yang diharapkan/diisyaratkan. Bila nilai IRR lebih besar dibandingkan keuntungan
yang diharapkan berarti proyek tersebut layak. Sebaliknya, bila nilai IRR lebih
kecil dibandingkan keuntungan yang diharapkan berarti proyek investasi kurang
layak.

3. Payback periode
Investor terkadang ingin mengetahui berapa lama semua investasi yang dikeluarkan
dapat tertutup kembali. Metode Payback Periode (PP) mencoba mengukur seberapa
cepat suatu investasi bisa kembali seperti semula. Payback periode adalah suatu
periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan
menggunakan aliran kas yang diterima. Karena itu satuan hasilnya adalah waktu
(tahaun atau bulan).
Untuk mengetahui kelayakan investasi dengan metode ini adalah membandingkan
masa payback periode dengan target lamanya kembalian investasi. Persamaannya
adalah:

𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑥1𝑡ℎ
𝑐𝑎𝑠ℎ𝑓𝑙𝑜𝑤

Bila payback period lebih kecil dibanding target kembalianya investasi, maka
proyek investasi layak, demikian juga apabila lebih besar maka proyek investasi
tidak layak. Selain itu, yang bisa juga digunakan untuk menilai keputusan investasi
adalah membandingkan dengan payback periode dari investasi yang sejenis.

4. Profitability index
Metode profitability index (PI) ini menghitung perbandingan antara present value
dari penerimaan (kas bersih) dengan present value investasi. Metode ini lebih
sering digunakan untuk me-rangking beberapa proyek yang akan dipilih dari
beberapa alternative proyek yang ada. Untuk memilih proyek dari beberapa
alternative proyek, diutamakan adalah yang mempunyai profitability index paling
besar.
Kriteria utama dari metode ini adalah proyek investasi diterima atau dianggap layak
untuk dijalankan bila nilai profitability index lebih besar dari 1 (>1).
Untuk menghitung nilai profitability index, dapat menggunakan persamaan berikut:

𝑃𝑉 𝑐𝑎𝑠ℎ𝑓𝑙𝑜𝑤
𝑃𝐼 =
𝑃𝑉 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

5. Accounting rate of return


Metode accounting rate of return (ARR) merupakan metode penilaian inestasi yang
mengukur seberapa besar tingkat keuntungan dari investasi. Metode ini
menggunakan dasar laba akuntansi, sehingga angka yang dipergunakan adalah laba
setelah pajak (EAT) yang dibandingkan dengan rata-rata investasi.
Persamaan untuk menghitung ARR adalah:
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇
𝐴𝑅𝑅 = 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
X 100%

Setelah nilai ARR dihitung kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan


yang diharapkan/diisyaratkan. Apabila nilai ARR lebih besar dibandingkan tingkat
keuntungan yang diharapkan, maka proyek investasi ini dikatakan layak dan diterima
untuk dijalankan, dan sebaliknya akan ditolak karena dianggap tidak layak apabila nilai
ARR lebih kecil dibandingkan tingkat keuntungan yang diharapkan atau diisyaratkan.

IV. PROSEDUR PRAKTEK


1. Persiapan
Sebelum mengikuti praktek, mahasiswa diharuskan untuk mempelajari modul
praktek di rumah
2. Pelaksanaan
a. Waktu dan Lokasi Praktek
Praktek manajemen keuangan direncanakan dilaksanakan pada bulan
Agustus 2021, dengan lokasi praktek adalah ruang kuliah prodi AGP.
b. Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Keterangan
1 Masker medis 2 box
2 Hand sanitizer 50 ml 40 botol
3 ATK :
Pena 4 dos
Penggandaan modul dan LKM 20 lembar (@40 mahasiswa)
Binder clip 1 dos
4 You.C1000 2 karton
5 Transportasi belanja bahan 1 x perjalanan
habis pakai

3. Prosedur Kerja
1. Dosen mengkomunikasikan tujuan dan hasil praktek yang diharapkan akan
dicapai oleh setiap mahasiswa
2. Dosen membagikan modul praktek kepada setiap mahasiswa
3. Mahasiswa mempelajari modul praktek di rumah
4. Dosen membagikan lembar kerja mahasiswa kepada mahasiswa pada saat
pelaksanaan praktek
5. Mahasiswa mengerjakan lembar kerja masing-masing
6. Dosen mendampingi, memotivasi, dan memfasilitasi mahasiswa yang
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan praktek.
7. Lembar kerja mahasiswa hasil praktek diperiksa dan dinilai sebagai nilai
praktek mata kuliah.

4. Lembar Kerja

LEMBAR KERJA PRAKTEK


TIME VALUE OF MONEY
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal :

A. Untuk mengevaluasi pemahaman anda mengenai konsep time value of money, maka anda
diminta untuk menjawab soal-soal berikut ini:
1. Mengapa di dalam mengelola investasi digunakan konsep time value of money ?

2. Time value of money terbagi atas ? Jelaskan !

3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi berubahnya nilai uang dari waktu ke
waktu ?

B. Untuk mengevaluasi pemahaman anda mengenai konsep time value of money, maka anda
diminta untuk menyelesaikan soal-soal berikut ini:
1. Jika anda memiliki uang sebanyak RP 1.000.000,- dan ditabung di bank dengan
bunga 8% per tahun. Berapkah besar uang anda jika diambil dua tahun kemudian ?
2. Nabila ingin mendapatkan penerimaan sebesar Rp 5.000.000,- dalam dua tahun
mendatang. Jika bunga sebesar 10%, berapakah besarnya uang yang harus ditabung
Nabila sekarang ?

3. Suatu proyek investasi dengan penerimaandalam 2 tahun mendang berturut-turut


sebesar Rp 1.000.000,- dan Rp 1.500.000,-. Apabila tingkat bunga sebesar 15%,
berapakah nilai sekarang dari proyek tersebut ?
LEMBAR KERJA PRAKTEK
KEPUTUSAN INVESTASI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tanggal :

Untuk mengevaluasi pemahaman anda mengenai keputusan investasi, maka anda diminta untuk
menyelesaikan soal-soal dibawah ini:

1. Tuan Joshua sedang mempertimbangkan untuk mendirikan suatu usaha dengan investasi
sebesar Rp 10.000.000,-. Usaha tersebut diperkirakan berumur ekonomis 2 tahun, dengan
nilai sisa sebesar Rp 6.000.000,-. Proyeksi penjualan selama umur ekonomis adalah sebagai
berikut:
Tahun 1 Rp 7.000.000,-
Tahun 2 Rp 8.000.000,-
Struktur biaya yang dikeluarkan setiap tahunnya adalah biaya variable 30% dari penjualan,
biaya tetap non penyusutan sebesar Rp 1.000.000,- dan pajak yang diperhitungkan sebesar
10%. Tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 25%.

a. Buatlah tabel perhitungan laba dan kas bersih (cashflow) dari rencana investasi Tuan
Joshua !
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

b. Hitunglah besarnya Average Rate of Return dari rencana investasi Tuan Joshua !
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
c. Berapa nilai Payback period (PBP) dari investasi tersebut ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

d. Berapa nilai Profitability index (PI) rencana investasi tersebut ?


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

e. Hitunglah besarnya Hitunglah nilai Net Present Value (NPV) dari investasi Tuan Joshua!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
f. Hitunglah nilai Internal Rate of Return (IRR) dari investasi Tuan Joshua !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Dari hasil perhitungan pada soal no 1, apa rekomendasi (penilaian) terhadap rencana
investasi tersebut berdasarkan tiap metode/kriteria investasi yang dibandingkan dengan rata-
rata industri sejenis adalah ARR = 20%, PBP= 1,5 tahun, PI= 1 kali, NPV = Rp 1.000.000,-
dan IRR = 25% ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
V. HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTEK
Hasil akhir praktek adalah lembar kerja mahasiswa yang sudah terisi dengan
jawaban-jawaban sesuai instruksi pengerjaan dan soal-soal yang terdapat dalam lembar
kerja tersebut.

VI. DAFTAR PUSTAKA


1. Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan; Teori, Konsep & Aplikasi. Ekonisia.
Yogyakarta
2. Wiagustini, Ni Luh Putu. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Udaya
University Press. Bali

Anda mungkin juga menyukai