Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

NILAI WAKTU DARI UANG

Aliyyah Putri Adany 01031382126183

Ridha amani fathihah 01031382126187

Zahratul Hayya 01031382126197

Azzahra Aprighozie Attaya Salsabilla 01031381823176

UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA

TAHUN 2022/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, 5 Sept 2022

Penyusun
DAFTAR PUSTAKA

BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Tingkay Bungan.........................................................................................................................3
2.2 Tingkat Bunga Sederhana.........................................................................................................3
2.3Tingkat bunga majemuk dan memajemukkan lebih dari satu periode
dalam setahun................................................................................................................................5
2.4. Amortisasi Pinjaman................................................................................................................7
BAB III...............................................................................................................................................10
Penutup..............................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

I.I. LATAR BELAKANG

Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan.


Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan.
Banyak keputusan dan teknik dalam manajemen keuangan yang memerlukan
pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan investasi
(penganggaran modal), analisis alternatif dana, penilaian surat berharga, merupakan
contoh-contoh teknik dan analisis yang memerlukan pemahaman konsep nilai waktu
uang.

(time value of money concept) merupakan konsep yang dipahami sebagian


besar orang di dunia. Teorinya: uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya
dibandingkan jumlah yang sama dimasa depan. Sebagai contoh: uang sejumlah Rp
6.000,00 sekarang dapat membeli satu liter beras kualitas sedang. Namun, uang
sejumlah tersebut diatas tidak dapat membeli satu liter beras pada tahun depan,
mungkin 0,9 liter. Disini terlihat bahwa secara kualitas, nilai uang tergerus seiring
dengan jalannya waktu. Tergerusnya nilai uang tersebut disebut sebagai inflasi.

Nilai waktu atas uang sangat diperlukan dalam merencanakan keuangan di


masa depan. Konsep ini lumrah digunakan dalam manajemen keuangan suatu
perusahaan sehingga penting bagi manajer keuangan untuk memahaminya sebelum
mengambil keputusan. Apalagi dalam sebuah bisnis, keputusan seperti melakukan
investasi pada suatu aktiva dan menentukan sumber dana pinjaman, maka
pemahaman akan nilai waktu atas uang ini menjadi sangat krusial.
Contoh Konsep Nilai Waktu atas Uang Dalam nilai waktu atas uang, terdapat
beberapa contoh konsep penerapannya yang digunakan untuk perhitungan secara
matematis. Konsep tersebut terdiri atas tiga jenis yaitu nilai uang sekarang, nilai uang
mendatang, dan anuitas atau pembayaran bertahap. Nilai uang sekarang menunjukkan
nilai sejumlah uang saat ini yang dapat dibungakan untuk mendapatkan jumlah yang
lebih besar di masa mendatang. Rumus matematis untuk present value ini adalah : Pv
= Fv / (1+i)n Dengan Pv = Present value (nilai sekarang); Fv = Future value (nilai
akan datang) pada tahun ke-n; i = interest (tingkat suku bunga); n = jumlah tahun.

I.II. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas di tarik rumusan masalah:

1. Apa yang dimaksud dengan nilai waktu dari uang ?


2. Bagaimana menghitung nilai masa kini dan masa depan ?
BAB II

PEMBAHASAN

II.I. Tingkat Bunga

Mana yang akan Anda pilih – menerima $1.000 sekarang atau $1.000 sepuluh
tahun yang akan datang? Secara logika kita pasti akan memilih menerima $1.000
sekarang karena kita mengenal adanya “nilai waktu dari uang” (time value of money).
Menerima $1.000 di masa sekarang memberikan kita kesempatan untuk menyimpan
uang tersebut dalam suatu bentuk investasi dan mendapatkan bunga (interest).
Dengan adanya kepastian arus kas, tingkat bunga dapat digunakan untuk menyatakan
nilai waktu dari uang. Tingkat bunga memungkinkan kita untuk menyesuaikan nilai
arus kas yang diterima (dibayarkan)- kapan pun diterimanya- ke suatu titik waktu
tertentu.

II.II. Tingkat Bunga Sederhana

Tingkat bunga sederhana (simple interest) adalah bunga yang dibayarkan (diterima)
berdasarkan pada nilai asli, atau nilai pokok, yang dipinjam (dipinjamkan). Nilai
nominal dari tingkat bunga sederhana merupakan fungsi dari tiga variabel: jumlah
uang yang dipinjam (dipinjamkan), atau nilai pokok; tingkat bunga per periode
waktu; dan jumlah periode waktu (lamanya) nilai pokok tersebut dipinjam
(dipinjamkan). Rumus untuk menghitung tingkat bunga sederhana adalah:

SI = P₀(i)(n)

Keterangan:

SI = tingkat bunga sederhana


P₀ = nilai pokok, atau jumlah uang yang dipinjam (dipinjamkan) pada periode ke 0

i = tingkat bunga per periode

n = jumlah periode waktu

Contoh:

Misalkan Anda menyimpan $100 di rekening tabungan yang membayar tingkat bunga
sederhana 8% dan membiarkannya di rekening tersebut selama 10 tahun. Pada akhir
tahun ke-10, jumlah bunga yang terakumulasi adalah sebagai berikut.

$80 = $100 (0,8)(10)

Untuk mengetahui besarnya nilai masa depan (future value) dikenal juga dengan
nilai terminal (terminal value) tabungan Anda pada akhir tahun ke-10 (FV₁₀), Anda
dapat menambahkan jumlah bunga yang diperoleh dari nilai pokok dengan jumlah
awal yang diinvestasikan. Sehingga

FV₁₀ = $100 + [$100(0,8)(10)] = $180

Untuk tingkat bunga sederhana, nilai masa depan dari sejumlah uang pada akhir
periode ke-n adalah:

FV₀= P₀+ SI = P₀+ P₀(i)(n)

atau sama dengan,

FVₙ = PO [1 + (i)(n)]

Kadang kala Anda harus mengerjakan perhitungan dari arah sebaliknya. Yaitu, Anda
mengetahui nilai masa depan suatu tabungan pada tingkat bunga I% dan n tahun,
tetapi Anda tidak mengetahui nilai pokok yang awalnya diinvestasikan, nilai kini
(present value) tabungan tersebut (PV₀ = P₀). Maka disusun kembali menjadi:

PV₀ = P₀ = FVₙ/[1+(i)(n)]

II.III. Tingkat bunga majemuk dan memajemukkan lebih dari satu periode
dalam setahun

Pemajamukan Lebih Dari Satu Kali Setahun .

1. Periode pemajamukan tengah tahun dan lainnya :


a . Nilai masa depan ( Nilai Majemuk ) Sampai tahap ini , selalu diasumsikan
bunga dibayarkan setiap tahun . Dengan asumsi ini , pemahaman akan nilai waktu
uang dapat dicapai dengan mudah . Sekarang saatnya mempertimbangkan
hubungan antara nilal masa depan dan tingkat bunga untuk periode pemajemukan
yang berbeda . Asumsikan bunga dibayarkan setiap setengah tahun . Jika dalam
tabungan disimpan $ 100 dengan tingkat bunga tahunan 8 % , maka nilai masa
depan pada akhir bukan keenam ( setengah tahun ) ;

FVos $ 100 ( 1+ [ 0.08 / 2 ] ) = $ 104

Dengan kata lain , pada akhir periode setengah tahun akan diterima bunga 4 % ,
bukan 8 % . Pada akhirtahun ini , nilai masa depan tabungan menjadi :

FV₁ = $ 100 ( 1+ [ 0.08 / 2] 2) = $ 108.16

Jumlah ini sebanding dengan $ 108 jika bunga dibayarkan hanya setahun sekall .
Perbedaan sebesar $ 0.16 disebabkan oleh yang diperoleh pada enam bulan kedua
atas bunga $ 4 yang diperoleh pada akhir periode tahun bersangkutan .

Formula umum untuk menentukan nilai masa . depan pada akhir tahun n dimana
bunga dibayarkan m kali dalam satu tahun , adalah :

FVn=PV0 ( 1+ [ 1 / m ] )
Sebagai ilustrasi , diasumsikan bunga dibayarkan setiap tiga bulan sekali atas
simpanan sebesar $ 100 . tingkat bunga 8 % . Nilai masa depan akhir tahun adalah
:

FV₁ = $ 100 ( 1+ [ 0.08 / 4 ] ) (4)(1)

= $ 100 ( 1+ 0.02 )

= $ 108.24

Yang nilainya tentu saja lebih tinggi daripada pembayaran bunga secara tahunan
atau tengah tahunan .

Nilal masa depan pada akhir tahun ketiga dengan bunga majemuk dibayarkan
setip tiga bulan :

$ 100 ( 1+ [ 0.08 / 4 ] ) (4)(3)

= $ 100 ( 1 + 0.02 ) (4)

= $ 126.82

Bandingkan dengan nilai masa depan jika bunga dibayarkan setiap setengah
tahun :

FV3 = $ 100 ( 1+ [ 0.08 / 2 ] ) (2)(3)

= $ 100 ( 1+ 0.02 ) ¹²

= $ 126.53

Dan dengan pembayaran bunga tahunan :

FV = $ 100 ( 1+ [ 0.08 /1 )(1)(3)

= $ 100 ( 1 + 0.08 ) "

= $ 125.97

Maka semakin sering tingkat bunga dibayarkan setiap tahun , semakin pula nilai
masa depan . Pada saat m dalam persamaan ( 3-17 ) mendekati nilai tidak terbatas
dicapai pemajemukan maka berkesinambungan .
b . Nilai tunai atau nilai diskonto Pada saat bunga dimajemukkan lebih dari
sekalidalam setahun , formula untuk menghitung nilai sekarang harus direvisi
seperti halnyapada perhitungan . nilai masa depan . Revisi formula adalah :

PV = FV₁ / ( 1+ [ i / m ] )mn

Dimana FV , merupakan arus kas masa depan yang . akan diterima pada akhir
tahun n , m merupaka angka menunjukkan berapa kali bunga dibayarkan dalam
setahu , dan i adalah tingkat bunga . Persamaan ini . dapat digunakan untuk
menghitung nilai sekarang uang senilai $ 100 yang diterima pada akhir tahun
ketiga dengan tingkat diskonto nominal 8 % yaang dimajemukkan setiap tiga
bulan :

PV = $ 100 / ( 1+ [ 0.08 / 4 ] ) (4)(3)

= $ 100 / ( 1 + 0.02 ) ¹²

= $ 78.85

Jika tingkat bunga hanya dimajemukkan setahun sekali maka diperoleh :

PV = $ 100 / ( 1 + 0.08 ) ³

= $ 79.83

Maka semakin sedikit pemajemukan tingkat bunga dalam waktu setahun,semakin


besar nilai Sekaran hubungan ini berbanding terbalik dengan perhitungan masa
depan

II.IV. Amortisasi Pinjaman

Amortisasi merupakan teknik akuntansi yang digunakan secara berkala untuk


menurunkan nilai buku pinjaman atau aset tidak berwujud selama periode waktu
tertentu. Mengenai pinjaman, amortisasi berfokus pada penyebaran pembayaran
pinjaman dari waktu ke waktu. Ketika diterapkan pada aset, amortisasi mirip dengan
depresiasi.
Istilah amortisasi mengacu pada dua situasi. Pertama, amortisasi digunakan
dalam proses pelunasan utang melalui pembayaran pokok dan bunga secara berkala
sepanjang waktu. Jadwal amortisasi digunakan untuk mengurangi saldo pinjaman saat
ini.

Kedua, amortisasi juga dapat merujuk pada penyebaran biaya modal yang
terkait dengan aset tidak berwujud selama durasi tertentu untuk tujuan akuntansi dan
pajak.

Amortisasi dapat mengacu pada proses pelunasan utang dari waktu ke waktu
dengan angsuran bunga dan pokok yang cukup untuk melunasi pinjaman secara
penuh pada tanggal jatuh tempo.

Persentase yang lebih tinggi dari pembayaran bulanan tetap digunakan untuk
bunga di awal pinjaman, tetapi dengan setiap pembayaran berikutnya, persentase
yang lebih besar digunakan untuk pokok pinjaman.

Penghitungan amortisasi pinjaman untuk bulan pertama

Hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang berkaitan


dengan penghitungan amortisasi pinjaman seperti jumlah pokok pinjaman, waktu
yang diberikan untuk pelunasan atau tenor pinjaman serta bunga yang diterapkan
pada pinjaman.

Kemudian,menentukan pinjaman di bulan sebelumnya dan menghitung total


angsuran dengan rumus:

P x [( i : 12 ) / (1 – (1 + (i : 12)) -t]

P = saldo pinjaman

i = bunga
t = jumlah tenor.

Selanjutnya kita akan menghitung angsuran bunga dengan memakai rumus:

Angsuran bunga = saldo pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga x (30/360).

Menghitung angsuran pokok juga bisa kita hitung dengan mengurangi total
angsuran dengan bunga dengan angsuran bunga. Saldo pinjaman atau jumlah
sebelumnya yang sebenarnya kita pinjam bisa dihitung dengan mengurangi jumlah
saldo pinjaman bulan sebelumnya dengan angsuran pokok.

Menghitung amortisasi pinjaman secara keseluruhan

Untuk menghitung amortisasi pinjaman secara keseluruhan, dapat


menggunakan lembar kerja yang digunakan sebelumnya. Dengan lembar kerja
tersebut, kita dapat mengetahui besarnya jika nilai cicilan pokok meningkat setiap
bulannya.

Kemudian untuk nilai cicilan bunganya justru turun dan bisa juga dilihat saldo
pinjamannya terus berkurang nilainya setiap kali cicilan dilunasi.

Pentingnya Amortisasi

a. Amortisasi sangat penting karena membantu bisnis dan investor dalam


memahami dan memperkirakan biaya mereka tepat waktu. Dalam situasi
pembayaran kembali pinjaman, jadwal amortisasi memperjelas bagian
pembayaran pinjaman yang terdiri dari bunga versus pokok.
b. Amortisasi dapat bermanfaat untuk tujuan seperti mengurangi pembayaran
bunga untuk tujuan pajak.
c. Amortisasi aset tidak berwujud juga penting karena dapat menurunkan
pendapatan kena pajak bisnis dan, karenanya, kewajiban pajaknya sambil
memberi investor pemahaman yang lebih baik tentang pendapatan
sebenarnya.
BAB III

PENUTUP

III.I. Kesimpulan

Nilai waktu dari uang merupakan konsep yang dipahami sebagian besar orang di
dunia. Teorinya: uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dibandingkan jumlah
yang sama dimasa depan. Sebagai contoh: uang sejumlah Rp 6.000,00 sekarang dapat
membeli satu liter beras kualitas sedang. Namun, uang sejumlah tersebut diatas tidak
dapat membeli satu liter beras pada tahun depan, mungkin 0,9 liter.

Anda mungkin juga menyukai