TAHUN 2022/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Tingkay Bungan.........................................................................................................................3
2.2 Tingkat Bunga Sederhana.........................................................................................................3
2.3Tingkat bunga majemuk dan memajemukkan lebih dari satu periode
dalam setahun................................................................................................................................5
2.4. Amortisasi Pinjaman................................................................................................................7
BAB III...............................................................................................................................................10
Penutup..............................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Mana yang akan Anda pilih – menerima $1.000 sekarang atau $1.000 sepuluh
tahun yang akan datang? Secara logika kita pasti akan memilih menerima $1.000
sekarang karena kita mengenal adanya “nilai waktu dari uang” (time value of money).
Menerima $1.000 di masa sekarang memberikan kita kesempatan untuk menyimpan
uang tersebut dalam suatu bentuk investasi dan mendapatkan bunga (interest).
Dengan adanya kepastian arus kas, tingkat bunga dapat digunakan untuk menyatakan
nilai waktu dari uang. Tingkat bunga memungkinkan kita untuk menyesuaikan nilai
arus kas yang diterima (dibayarkan)- kapan pun diterimanya- ke suatu titik waktu
tertentu.
Tingkat bunga sederhana (simple interest) adalah bunga yang dibayarkan (diterima)
berdasarkan pada nilai asli, atau nilai pokok, yang dipinjam (dipinjamkan). Nilai
nominal dari tingkat bunga sederhana merupakan fungsi dari tiga variabel: jumlah
uang yang dipinjam (dipinjamkan), atau nilai pokok; tingkat bunga per periode
waktu; dan jumlah periode waktu (lamanya) nilai pokok tersebut dipinjam
(dipinjamkan). Rumus untuk menghitung tingkat bunga sederhana adalah:
SI = P₀(i)(n)
Keterangan:
Contoh:
Misalkan Anda menyimpan $100 di rekening tabungan yang membayar tingkat bunga
sederhana 8% dan membiarkannya di rekening tersebut selama 10 tahun. Pada akhir
tahun ke-10, jumlah bunga yang terakumulasi adalah sebagai berikut.
Untuk mengetahui besarnya nilai masa depan (future value) dikenal juga dengan
nilai terminal (terminal value) tabungan Anda pada akhir tahun ke-10 (FV₁₀), Anda
dapat menambahkan jumlah bunga yang diperoleh dari nilai pokok dengan jumlah
awal yang diinvestasikan. Sehingga
Untuk tingkat bunga sederhana, nilai masa depan dari sejumlah uang pada akhir
periode ke-n adalah:
FVₙ = PO [1 + (i)(n)]
Kadang kala Anda harus mengerjakan perhitungan dari arah sebaliknya. Yaitu, Anda
mengetahui nilai masa depan suatu tabungan pada tingkat bunga I% dan n tahun,
tetapi Anda tidak mengetahui nilai pokok yang awalnya diinvestasikan, nilai kini
(present value) tabungan tersebut (PV₀ = P₀). Maka disusun kembali menjadi:
PV₀ = P₀ = FVₙ/[1+(i)(n)]
II.III. Tingkat bunga majemuk dan memajemukkan lebih dari satu periode
dalam setahun
Dengan kata lain , pada akhir periode setengah tahun akan diterima bunga 4 % ,
bukan 8 % . Pada akhirtahun ini , nilai masa depan tabungan menjadi :
Jumlah ini sebanding dengan $ 108 jika bunga dibayarkan hanya setahun sekall .
Perbedaan sebesar $ 0.16 disebabkan oleh yang diperoleh pada enam bulan kedua
atas bunga $ 4 yang diperoleh pada akhir periode tahun bersangkutan .
Formula umum untuk menentukan nilai masa . depan pada akhir tahun n dimana
bunga dibayarkan m kali dalam satu tahun , adalah :
FVn=PV0 ( 1+ [ 1 / m ] )
Sebagai ilustrasi , diasumsikan bunga dibayarkan setiap tiga bulan sekali atas
simpanan sebesar $ 100 . tingkat bunga 8 % . Nilai masa depan akhir tahun adalah
:
= $ 100 ( 1+ 0.02 )
= $ 108.24
Yang nilainya tentu saja lebih tinggi daripada pembayaran bunga secara tahunan
atau tengah tahunan .
Nilal masa depan pada akhir tahun ketiga dengan bunga majemuk dibayarkan
setip tiga bulan :
= $ 126.82
Bandingkan dengan nilai masa depan jika bunga dibayarkan setiap setengah
tahun :
= $ 100 ( 1+ 0.02 ) ¹²
= $ 126.53
= $ 125.97
Maka semakin sering tingkat bunga dibayarkan setiap tahun , semakin pula nilai
masa depan . Pada saat m dalam persamaan ( 3-17 ) mendekati nilai tidak terbatas
dicapai pemajemukan maka berkesinambungan .
b . Nilai tunai atau nilai diskonto Pada saat bunga dimajemukkan lebih dari
sekalidalam setahun , formula untuk menghitung nilai sekarang harus direvisi
seperti halnyapada perhitungan . nilai masa depan . Revisi formula adalah :
PV = FV₁ / ( 1+ [ i / m ] )mn
Dimana FV , merupakan arus kas masa depan yang . akan diterima pada akhir
tahun n , m merupaka angka menunjukkan berapa kali bunga dibayarkan dalam
setahu , dan i adalah tingkat bunga . Persamaan ini . dapat digunakan untuk
menghitung nilai sekarang uang senilai $ 100 yang diterima pada akhir tahun
ketiga dengan tingkat diskonto nominal 8 % yaang dimajemukkan setiap tiga
bulan :
= $ 100 / ( 1 + 0.02 ) ¹²
= $ 78.85
PV = $ 100 / ( 1 + 0.08 ) ³
= $ 79.83
Kedua, amortisasi juga dapat merujuk pada penyebaran biaya modal yang
terkait dengan aset tidak berwujud selama durasi tertentu untuk tujuan akuntansi dan
pajak.
Amortisasi dapat mengacu pada proses pelunasan utang dari waktu ke waktu
dengan angsuran bunga dan pokok yang cukup untuk melunasi pinjaman secara
penuh pada tanggal jatuh tempo.
Persentase yang lebih tinggi dari pembayaran bulanan tetap digunakan untuk
bunga di awal pinjaman, tetapi dengan setiap pembayaran berikutnya, persentase
yang lebih besar digunakan untuk pokok pinjaman.
P x [( i : 12 ) / (1 – (1 + (i : 12)) -t]
P = saldo pinjaman
i = bunga
t = jumlah tenor.
Menghitung angsuran pokok juga bisa kita hitung dengan mengurangi total
angsuran dengan bunga dengan angsuran bunga. Saldo pinjaman atau jumlah
sebelumnya yang sebenarnya kita pinjam bisa dihitung dengan mengurangi jumlah
saldo pinjaman bulan sebelumnya dengan angsuran pokok.
Kemudian untuk nilai cicilan bunganya justru turun dan bisa juga dilihat saldo
pinjamannya terus berkurang nilainya setiap kali cicilan dilunasi.
Pentingnya Amortisasi
PENUTUP
III.I. Kesimpulan
Nilai waktu dari uang merupakan konsep yang dipahami sebagian besar orang di
dunia. Teorinya: uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dibandingkan jumlah
yang sama dimasa depan. Sebagai contoh: uang sejumlah Rp 6.000,00 sekarang dapat
membeli satu liter beras kualitas sedang. Namun, uang sejumlah tersebut diatas tidak
dapat membeli satu liter beras pada tahun depan, mungkin 0,9 liter.