Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN

NILAI WAKTU DARI RUANG

Dosen Pengampu:

Dedy Ibrahim Rauf, S.E, M.M.

Disusun oleh
Nama : Anjelina Afdar
NIM : 220903501178
Kelas : Manajemen H
Manajemen keuangan (2)

Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Negeri Makassar

2023-2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 2

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................... 3

A. Latar Belakang............................................................................................................. 3

B. Tujuan .......................................................................................................................... 3

BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................... 4

A. Nilai sekarang dan Nilai ke Depan................................................................................ 4

B. Tingkat Diskonto dan Besaran Nilai.......................................................................... 5

C. Berbagai Tipe Sistem Compound............................................................................... 7

D. Prinsip Annuitas/Amortisasi..................................................................................... 8

E..Annuity secara tak hingga........................................................................................ 9

F.. Suku Bunga Riil dan Suku Bunga Nominal................................................................ 10

BAB 3 Penutupan........................................................................................................... 11

3.1. Kesimpulan............................................................................................................. 11

3.2. Saran....................................................................................................................... 11

Latihan dan evaluasi..................................................................................................... 12

Daftar Pustaka..................................................................................................... 13

Glosarium pustaka.................................................................................................. 14
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Manajemen keuangan nilai waktu uang adalah salah satu topik yang ditekankan dalam
manajemen keuangan. Ini berfokus pada bagaimana nilai waktu dari uang berubah
dengan waktu. Nilai waktu uang dapat berubah karena inflasi, perubahan tingkat suku
bunga, dan keuntungan atau kerugian yang mungkin diterima oleh investor. Nilai waktu
uang juga dapat digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari pembayaran masa
depan. Nilai waktu dari uang ini ditentukan oleh tingkat diskonto.Semakin tinggi tingkat
diskonto,semakin rendah nilai saat ini dari arus kas di masa depan.Tingkat diskonto ini
bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mengevaluasi aset dan membuat keputusan
investasi.

1.2.TUJUAN

Makalah ini juga bertujuan untuk menjelaskan berbagai aspek nilai sekarang dan nilai ke
depan,tingkat diskonto dan besaran nilai, berbagai tipe sistem compund, prinsip
annuitas/ ammortisasi,annuity secara tak hingga, dan suku bunga riil dan suku bunga
nominal.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. NILAI SEKARANG dan NILAI KE DEPAN

Nilai sekarang (Present Value,PV) adalah cara untuk menghitung nilai saat ini dari
sesuatu yang akan datang berdasarkan pada tingkat pendapatan atau biaya yang
diharapkan.contohnya,(i)A.5 tahun mendatang akan menikmati pembayaran premi
asuransi sebesar Rp50 juta,(ii) B selama 7 tahun berturut-turut akan menerima hadiah
tabungan bank sebesar Rp10 juta/tahun.pertanyaannya adalah berapakah nilai
sekarangnya?

Nilai ke depan (Future Value, FV) adalah nilai sebuah aset pada
suatu saat di masa depan, yang dihitung berdasarkan nilai saat
ini (nilai sekarang) dan tingkat bunga yang akan diterima pada
masa depan.contoh sebagai berikut (iii) C,Berapakah nilainya 8
tahun ke depan jika ia menabung sebesar Rp100 juta. (iv)
D,berapakah nilainya pada awal tahun ke 10 jika menabung
sebesar Rp1juta/bulan selama 10 tahun berturut-turut?

Beberapa rumus dapat digunakan untuk menyelesaikan hal-hal


berkenaan dengan Present Value (PV) dan Future Value (FV), dan
tingkat diskonto untuk setiap unsur (A, B, C, D, dan E) dapat
berbeda-beda, tergantung dari tingkat risiko uang yang dihadapi.

Berikut rumus-rumusnya:

Jika ada X1, X2, dan seterusnya estimasi arus kas, maka besaran
nilai present value (PV) dan future value (FV) adalah jumlah dari
nilai PV atau FV dari setiap arus kas tersebut.Maka, rumusan PV
di atas dapat diubah menjadi:
Dimana X= jumlah uang atau biaya pada tahun T; k=tingkat
diskonto,serta T=lama periode waktu.Untuk A,B,C,D diatas
dengan mengansumsikan tingkat diskonto 10%/tahun,maka akan
memperol

B. TINGKAT DISKONTO DAN BESARAN NILAI

Tingkat diskonto adalah persentase yang diterapkan pada nilai masa depan dari
pembayaran atau arus kas yang diharapkan untuk menentukan nilai saat ini. Ini
digunakan untuk menentukan nilai wajar dari uang yang akan diterima di kemudian hari.
Nilai wajar adalah nilai sebenarnya dari suatu aset.

Secara umum, tingkat diskonto yang dipakai adalah bukan tingkat bunga, meskipun
interest rate dapat termasuk salah satu tingkat diskonto yang dipakai. Jika satu investasi
tidak memiliki rasio (rasio free rate; RF), maka tingkat diskontonya adalah RF. Untuk
surat utang, tingkat diskontonya adalah besaran bunga atau biaya utang. Saham
biasanya tidak memiliki tingkat diskonto. Menunjukkan kadar rasio, tingkat diskonto
menggambarkan nilai suatu investasi di masa yang akan datang.

Hubungan antara tingkat diskonto dan nilai sekarang yaitu hubungan terbalik,yakni
makin tinggi tingkat diskonto maka nilai sekarang diperoleh makin kecil.(grafik 5.1 dan
5.1) Dan, hubungan antara tingkat diskonto dan nilai ke depan yaitu hubungannya
lurus,yakni makin tinggi tingkat diskonto maka nilai ke depan diperolah makin besar
(grafik 5.3 dan 5.4)
CONTOH-CONTOH: (B,D di atas)

1. B akan mendapatkan tabungan Rp10 juta/tahun selama 7 tahun.Berapakah nilai


sekarangnya jika tingkat diskonto yang berlaku (i) 10% (ii) 5%

2. D, selama 10 tahun berturut-turut menabung sebesar Rp1juta/bulan.Berapakah


nilainya pada awal tahun ke 10 jika tingkat diskonto; (i) 10%; (ii) 5%
Apakah dasarnya menentukan tingkat diskonto? Ya, dasar utamanya adalah 'ekspektasi
risiko' dari usaha yang dilakukan. Dana untuk membuat usaha dapat memiliki 'manfaat
alternatif' seperti ditabung dan memperoleh pendapatan bunga, yang menjadi
'opportunity costs' bagi usaha yang dilakukan, sehingga mempengaruhi tingkat diskonto.
Maka Demikian, ‘Opportunity Costs’ dapat dipertimbangkan dan ditambahkan
Presentase yang dikenal sebagai Premi Risiko untuk menghitung Tingkat Diskonto. Untuk
alasan yang berbeda ini, untuk Satu Bisnis yang Sama, Tingkat Diskonto dapat Berbeda
jika Individu yang Melakukan Usaha yang Berbeda. Secara Umum, untuk Individu/Bisnis,
Tingkat Diskonto Bebas Risiko (Risk Free Rate; RF) tidak Diperkenankan untuk
Digunakan.

C. BERBAGAI TIPE SISTEM COMPOUND

Sistem Compound adalah jenis sistem manajemen keuangan yang memungkinkan


investor untuk menghasilkan keuntungan dari jumlah yang dipinjam dari pemberi
pinjaman atau institusi keuangan.

Prinsip compound yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dan nilai ke depan
adalah sistem bunga berbunga, yang terbaik dalam satuan waktu tertentu, seperti
tahunan(annual).semester(semi annual),tiga bulan(kuartal),bulanan;dan harian. Tingkat
diskonto (r) biasanya digunakan sebagai ukuran untuk satu tahun.maka rumus
compound diatas dapat diubah sebagaimana perasamanaan 3.a.

Pada sistem bunga kontinu, bunga tidak dibagi dalam satuan waktu, melainkan dianggap
berbunga secara kontinu.untuk menghitungnya,dapat dipergunakan persamaan 3.b

Maka nilai padanan (Effective Annual Rate (EAR)) yang diperoleh dari uang yang
ditabung dengan sistem compound akan bervariasi, semakin besar m (satuan waktu
yang lebih kecil) dan pertumbuhan yang berlaku secara kontinu, maka nilai padanan
yang diperoleh akan semakin besar.

Keterangan:

C = nilai uang saat ini

r = besaran tingkat diskonto

m = pembagi

T = tahun

e = log natural = 2.7183

D. PRINSIP ANNUITAS/AMORTISASI

Prinsip annuitas atau amortisasi adalah suatu sistem dimana sejumlah besar uang yang
harus dibayar dalam jangka waktu tertentu dibagi menjadi pembayaran yang lebih kecil
dalam jangka waktu yang lebih pendek. Ini menghasilkan pembayaran bulanan yang
sama selama masa pinjaman atau kesepakatan lainnya berlangsung.

Prinsip annuitas/amortisasi biasanya dipakai untuk menghitung nilai pembayaran yang


diasumsikan tetap dalam satu periode tertentu. Dua hal yang diasumsikan tetap adalah
nilai (besaran utang) dan tingkat diskonto.

Istilah yang dipakai untuk amortisasi adalah Present Value Interest Factor Annuity
(PVIFA(r,t)), dimana r merupakan tingkat diskonto dan t menunjukkan lama periode
waktu. Sedangkan untuk annuitas istilah yang dipakai adalah Future Value Interest
Factor Annuity (FVIFA(r,t)).
Di mana:

PVIFA = Present value interest factor annuity

PVIFA = Future value interest factor annuity

Contoh-contoh

Contoh B

Dengan demikian, besaran nilai sekarangnya adalah 4.8684*10 juta=Rp48.68 juta.

Contoh D

Untuk contoh D diatas maka nilai kedepannya (FV) adalah


E. ANNUITY SECARA TAK HINGGA

Annuity tak hingga adalah kewajiban atau janji untuk membayar jumlah tertentu setiap
periode untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Jika terdapat aliran dana yang terus menerus tanpa henti (dikenal sebagai konsol), maka
rumus (2) dapat disederhanakan menjadi rumus (6) dan (6.a). Rumus ini sangat terkenal
khususnya dalam penerapan model diskonto dividen.

CONTOH

Anita akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta/tahun selamanya.


Berapakah nilai sekarang dari hadiah tersebut, jika tingkat diskonto yang dipakai 10%?

Jawab= 10 juta/0,1= Rp 100 juta.

F. SUKU BUNGA dan SUKU BUNGA NOMINAL

Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah dikurangi dengan tingkat inflasi. Suku
bunga nominal adalah suku bunga yang dibebankan atau dibayarkan tanpa
mempertimbangkan inflasi.

rumus yang dipakai untuk menunjukkan hubungan suku bunga nominal,suku bunga
riilndan inflasi adalah:

Untuk contoh (10% suku bunga dan inflasi 4%) di atas, dengan rumus (7) akan diperoleh
suku bunga riil sebesar 3,8%. Didapatkan selisish 0,2%.
Diskonto : nilai riil dan nilai nominal

Jika kita ingin mencari PV atau FV dari arus kas yang ada, kita dapat menggunakan
pendekatan nilai riil atau nilai nominal. Nilai riil menggunakan tingkat diskonto riil,
sedangkan nilai nominal menggunakan tingkat diskonto nominal. Hasil dari kedua
pendekatan pasti sama.

BAB 3

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Dari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai waktu uang adalah konsep yang
menggambarkan bagaimana kekuatan pembelian uang berubah dengan berjalannya
waktu. Ini penting bagi manajer keuangan karena memungkinkan mereka untuk
mempertimbangkan dampak waktu dalam keputusan investasi, pinjaman, pembayaran
dividen, dan lainnya. Nilai waktu uang juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat
return yang diharapkan dari investasi, dan untuk mengukur besarnya biaya yang dapat
ditanggung oleh penerima pinjaman.

Nilai waktu dari uang adalah konsep yang menyatakan bahwa uang dalam waktu
tertentu memiliki nilai yang berbeda. Nilai ini bergantung pada berbagai faktor,
termasuk nilai sekarang dan nilai ke depan, tingkat diskonto, sistem compound, prinsip
annuitas, suku bunga riil dan suku bunga nominal. Semua faktor ini saling berkaitan satu
sama lain, karena semuanya berpengaruh pada nilai waktu dari uang.Ketika
dikombinasikan, semua faktor ini mempengaruhi nilai waktu dari uang. Semakin tinggi
nilai ke depan, tingkat diskonto, suku bunga riil, dan suku bunga nominal, semakin besar
nilai waktu dari uang. Sebaliknya, semakin rendah nilai ke depan, tingkat diskonto, suku
bunga riil, dan suku bunga nominal, semakin kecil nilai waktu dari uang.

B. Saran

Untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, sebaiknya pahami konsep nilai waktu
uang dan aspek-aspek yang terkait dengannya, lalu pelajari cara menghitung nilai waktu
uang dan cara menggunakannya dalam situasi tertentu. Dengan begitu, Anda dapat
meningkatkan pemahaman terhadap nilai waktu uang dan membuat keputusan
keuangan yang bijak.

LATIHAN DAN EVALUASI

1.Mengapa nilai waktu dari uang penting?

2.Bagaimana pengaruh tingkat bunga terhadap nilai sekarang dari nilai-nilai yang akan
datang?

3. Mengapa nilai uang berubah dari waktu ke waktu?

4. Bagaimana penerapan annuitas dalam kehidupan sehari-hari?


5. Bagaimana hubungan antara inflasi tingkat suku bunga dan pengangguran terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu negara?

DAFTAR PUSTAKA

Wijaya, C. (2015). Finon (finance for non finance) manajemen keuangan untuk non
keuangan.
GLOSARIUM PUSTAKA

Inflasi = kenaikan harga secara umum dari barang dan jasa di suatu perekonomian.

Investor = individu atau organisasi yang menginvestasikan uangnya ke dalam aset-aset


tertentu untuk tujuan keuntungan.

Estimasi = proses menentukan nilai perkiraan dari suatu objek, seperti biaya, waktu,
jumlah, dan lainnya.

Investasi = suatu istilah yang menggambarkan proses pengeluaran uang atau aset yang
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai