Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN RISIKO

Dosen Pengampu :

Nurul Fadilah Aswar, S.E., MM

Disusun Oleh :

Nama : Anjelina Afdar

Nim : 220903501178

Kelas : Manajemen H

Mata Kuliah : Manajemen Risiko

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2024
DAFTAR ISI

BAB 1........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................................3
BAB 2........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..........................................................................................................................4
A. Pengertian Risiko........................................................................................................4
B. Risiko spekulatif dan risiko murni.................................................................................6
C. Sumber Risiko…………………………………………………………………….. 6

BAB 3........................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
C. KESIMPULAN................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang atau kelompok orang ketika menjalankan suatu rencana,


seperti memulai usaha, mengadakan acara, atau bahkan dalam kegiatan sehari-hari,
pasti menghadapi hal-hal yang tidak diharapkan yang bisa mengganggu rencana
tersebut. Misalnya, usaha yang baru dibuka tiba-tiba mengalami kerugian karena
sedikit pembeli, atau acara yang diselenggarakan terganggu karena hujan. Hal-hal
seperti ini disebut risiko, yaitu kejadian tak terduga yang bisa bikin rencana kita
tidak berjalan seperti yang diinginkan..
Oleh karena itu, dengan melakukan manajemen risiko, sebuah organisasi
bisa meminimalisir dampak negatif dari risiko tersebut. Proses ini melibatkan
identifikasi risiko yang mungkin terjadi, penilaian terhadap risiko tersebut untuk
mengetahui seberapa besar dampaknya, dan pemilihan strategi yang tepat untuk
menghadapi risiko, entah itu dengan menghindari, mengurangi, menerima, atau
memindahkan risiko tersebut kepada pihak lain.
Dengan demikian, manajemen risiko membantu organisasi dalam membuat
keputusan yang lebih baik, mengoptimalkan sumber daya, dan pada akhirnya
meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan dengan sukses. Ini menjadikan
manajemen risiko sebagai aspek kritikal yang harus diperhatikan oleh setiap
organisasi atau individu yang ingin sukses dalam menjalankan kegiatan atau
proyeknya.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Risiko

Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan,


yang bisa membawa dampak negatif terhadap tujuan atau kegiatan kita. Dalam kata
lain, risiko adalah segala sesuatu yang bisa menyebabkan hal-hal tidak berjalan
sesuai dengan yang kita harapkan atau rencanakan. Risiko ini bisa berkaitan dengan
banyak hal, seperti keuangan, kesehatan, keselamatan, atau bahkan reputasi.
Contoh sederhananya, ketika ingin membuka usaha cafe, risiko yang
mungkin akan hadapi antara lain adalah kurangnya pengunjung, kenaikan harga
bahan baku, atau mungkin ada cafe baru yang buka di sebelah dan lebih menarik
pelanggan. Dalam konteks kesehatan, risiko bisa berarti kemungkinan terkena
penyakit jika tidak menjaga kebersihan atau pola makan yang baik.
Mengenali dan memahami risiko penting agar bisa membuat rencana untuk
mengurangi kemungkinan risiko tersebut terjadi, atau setidaknya siap dengan cara
untuk mengatasinya jika risiko itu benar-benar terjadi. Ini membantu untuk tetap
bisa mencapai tujuan meskipun ada hal-hal tak terduga yang muncul.
Vaughan(1978) mengemukakan beberapa definisi risiko yaitu:
1. Risk is the chance off loss(risiko adalah kas kerugian)
adalah bahwa risiko merujuk pada kemungkinan atau peluang bahwa suatu
kegiatan, keputusan, atau tindakan yang kita lakukan dapat menghasilkan suatu
hasil yang tidak diinginkan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerugian.
Kerugian ini bisa dalam bentuk materi, finansial, kesehatan, atau aspek penting
lainnya dalam kehidupan. Pernyataan ini menekankan pada unsur ketidakpastian
dan kemungkinan bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai dengan rencana atau
harapan kita.
2.Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian)
adalah bahwa risiko adalah adanya peluang atau kemungkinan bahwa sesuatu
yang kita lakukan bisa berakhir dengan hasil yang tidak kita inginkan, yang bisa
membuat kita mengalami kerugian. Ini seperti saat kita berinvestasi, ada
kemungkinan uang yang kita investasikan bisa bertambah atau malah berkurang.
Jadi, risiko itu tentang seberapa besar kemungkinan kita bisa kehilangan sesuatu
yang penting bagi kita.
3. Risk is uncertainty (Risiko adalah kepastian)
Ini mengacu pada konsep bahwa dalam mengambil keputusan atau melakukan
tindakan, kita seringkali menghadapi situasi di mana hasil akhirnya tidak dapat
diprediksi dengan pasti. Ketidakpastian ini menciptakan risiko karena adanya
kemungkinan bahwa hasil yang terjadi mungkin tidak sesuai dengan yang kita
harapkan atau inginkan
4. Risk is the dispersion of actual from expected result (Resiko merupakan
penyebaran hasil aktual dan hasil yang diharapkan)
berarti risiko adalah perbedaan antara apa yang kita harapkan terjadi dengan apa
yang sebenarnya terjadi. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap tindakan atau
keputusan, ada kemungkinan hasil yang nyata bisa beragam dan tidak selalu
sesuai dengan prediksi kita. Risiko ini mencerminkan ketidakpastian dalam
mencapai hasil yang diinginkan.
5. Risk is the probability of any outcome different from the one expected
(Risiko adalah probabilitas suatu hasil berbeda dari yang diharapkan)
artinya risiko adalah kemungkinan bahwa hasil yang kita dapatkan berbeda dari
yang kita harapkan. Ini menunjukkan bahwa setiap kali kita mengambil keputusan,
ada peluang hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi kita, baik lebih baik maupun
lebih buruk.
B. RISIKO SPEKULATIF DAN RISIKO MURNI

1. Risiko spekulatif adalah jenis risiko yang terkait dengan kemungkinan untuk
memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian sebagai hasil dari suatu
tindakan yang bersifat spekulatif, seperti investasi di pasar saham, mata
uang, komoditas, atau jenis investasi lainnya yang memiliki fluktuasi harga.
Berbeda dengan risiko murni, yang hanya mengandung potensi kerugian,
risiko spekulatif membawa potensi dua arah: bisa untung, bisa rugi.
Keputusan untuk terlibat dalam risiko spekulatif biasanya didasari oleh
harapan untuk mendapatkan keuntungan, meskipun hasilnya tidak pasti dan
bisa berujung pada kerugian.
2. Risiko murni adalah jenis risiko yang hanya mengandung potensi kerugian
atau dampak negatif tanpa adanya potensi keuntungan. Ini berarti bahwa
jika suatu kejadian tidak diinginkan terjadi, konsekuensinya akan
menyebabkan kerugian atau dampak negatif, tanpa adanya peluang untuk
mendapatkan keuntungan. Contohnya, risiko kecelakaan mobil atau
kerusakan properti karena bencana alam adalah jenis risiko murni, di mana
dampaknya hanyalah kerugian finansial atau kerusakan tanpa ada potensi
untuk mendapatkan keuntungan dari kejadian tersebut.

C. SUMBER RISIKO

1. Sumber risiko sosial

Sumber risiko sosial adalah faktor-faktor dalam masyarakat yang bisa


menimbulkan masalah atau kerugian. Hal ini bisa karena adanya ketidaksetaraan
ekonomi yang membuat gap antara si kaya dan si miskin semakin lebar,
pengangguran yang tinggi sehingga banyak orang tidak memiliki penghasilan
tetap, atau diskriminasi yang membuat sebagian orang merasa tidak diterima.
Sumber-sumber ini bisa menyebabkan ketegangan, konflik, dan masalah sosial
lainnya yang pada akhirnya merugikan individu atau kelompok dalam masyarakat.

2. Sumber risiko fisik

Sumber risiko fisik meliputi segala sesuatu di sekitar kita yang bisa menyebabkan
cedera atau kerusakan pada tubuh, barang-barang, atau lingkungan. Ini bisa
berasal dari bencana alam seperti gempa bumi atau banjir, yang tidak bisa kita
kontrol dan bisa menimbulkan kerusakan besar. Singkatnya, risiko fisik adalah
segala hal yang bisa menyakiti kita atau merusak hal-hal yang kita miliki atau
lingkungan di sekitar kita.

3. Sumber risiko ekonomi

Sumber risiko ekonomi berkaitan dengan kejadian atau situasi yang bisa
mempengaruhi kondisi keuangan atau ekonomi sebuah individu, bisnis, atau
bahkan ekonomi suatu negara secara keseluruhan. Risiko ekonomi bisa berasal
dari perubahan di pasar keuangan, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang,
perubahan suku bunga, atau turunnya nilai saham. Faktor-faktor ini bisa
mempengaruhi pendapatan, biaya produksi, dan kestabilan keuangan, sehingga
penting untuk dikelola agar tidak menyebabkan kerugian finansial.
BAB 3

PENUTUP

D. KESIMPULAN

Manajemen risiko adalah proses krusial yang membantu mengidentifikasi dan


mengatasi potensi risiko dalam berbagai bentuk—fisik, sosial, dan ekonomi—yang
dapat mempengaruhi individu, bisnis, dan organisasi, terutama dalam era sekarang
yang ditandai dengan perubahan cepat dan ketidakpastian tinggi. Dengan
pendekatan yang proaktif dan adaptif, serta memanfaatkan teknologi dan data
terkini, manajemen risiko memungkinkan kita untuk tidak hanya mengurangi
dampak negatif dari risiko tetapi juga memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk
inovasi dan pertumbuhan. Di era modern, di mana risiko dapat muncul dengan
cepat dan dari berbagai sumber, pentingnya manajemen risiko semakin meningkat,
menjadikannya komponen esensial dalam strategi keseluruhan untuk mencapai
keberlanjutan dan sukses jangka panjang.
Manajemen risiko adalah proses penting yang membantu individu dan organisasi
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi potensi risiko yang dapat
mengancam pencapaian tujuan mereka. Proses ini mencakup berbagai jenis risiko,
termasuk risiko fisik, sosial, dan ekonomi, yang semua dapat memiliki dampak
signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Dengan mengadopsi pendekatan proaktif
terhadap manajemen risiko, individu dan organisasi dapat meminimalkan dampak
negatif dari risiko tersebut, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan
meningkatkan kemungkinan sukses dalam mencapai tujuan mereka. Secara
keseluruhan, manajemen risiko merupakan komponen kunci dalam strategi
keseluruhan untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan dalam lingkungan
yang penuh dengan ketidakpastian.
DAFTAR PUSTAKA

Darmawi, H. (2022). Manajemen risiko. Bumi Aksara.

Arifudin, O., Wahrudin, U., & Rusmana, F. D. (2020). Manajemen risiko. Penerbit Widina.

Anda mungkin juga menyukai