Anda di halaman 1dari 11

BERORIENTASI PADA TINDAKAN DAN

PENGAMBILAN RESIKO
TUGAS MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :
Kelas FD

Efrem F Bria (2017310615)


Candra Dwi Kusuma B. (2018310846)
Tasya Agustina (2018310852)
Atika Az Zahrah (2018310861)

STIE Perbanas Surabaya


2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. penyusun panjatkan, karena berkat rahmat
serta bimbingan-Nya penulis berhasil menyelesaikan makalah tentang
“Berorientasi Pada Tindakan dan Pengambilan Resiko”

Makalah ini berisikan tentang apa saja yang perlu diperhatikan dan fenomena
berkaitan dengan isu sosial dan etika dalam implementasi sistem informasi dan
pemanfaatan internet yang terdapat dalam lingkungan kerja . Semoga makalah
“Berorientasi Pada Tindakan dan Pengambilan Resiko” ini memberikan informasi
yang berguna bagi masyarakat serta bermanfaat untuk pengembangan wawasan
dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Terima kasih kepada semua anggota kelompok yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini serta referensi dan sumber-sumber informasi yang kami
peroleh.

Surabaya,23 Maret 2020

Kelompok 5
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................2
1.1. Latar Belakang..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.1. Mengambil Tindakan................................................................................6
2.2. Resiko........................................................................................................6
Jenis-jenis Resiko Usaha..................................................................................7
Cara Mengindentifikasi Risiko Usaha..............................................................9
Mengatasi Dan Memperkecil Risiko Usaha.....................................................9
BAB III PENUTUP.................................................................................................................11
3.1. PENUTUP...............................................................................................11
3.2. DAFTAR PUSTAKA..............................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi


sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Resiko
dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif.
Kunci untuk mengetahui seberapa besar resiko yang akan Anda hadapi adalah
seberepa anda mandapatkan informasi. Semakin sempurna Anda mengetahui
seberepa besar resikonya.

Resiko bagi para wirausaha bukanlah sebagai suatu hambatan untuk meraih
kesuksesan tetapi dijadikan sebagai suatu tantangan. Wirausaha adalah orang yang
lebih menyuka ihal-hal yang menantang untuk lebih mencapai kesuksesan dalam
hidupnya. Pengambilan resiko menurut perspektif wirausaha yaitu dengan
mengambil resiko yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Karena
seorang wirausaha selalu ingin berhasil mereka menjauhi resiko yang tinggi, dan
menghindari resiko yang lebih rendah karena bagi mereka tidak ada tantangan.
Dalam pengambilan resiko para wirausaha selalu memperhitungkan matang-
matang keputusan yang akan diambil.

Pengambilan resiko berkaitan erat dengan kepercayaan diri. Semakin besar


keyakinan pada kemampuan diri sendiri, semakin besar pula keyakinan dalam
mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin siap pula mencoba apa yang
menurut orang lain penuh dengan resiko. Yang membedakan seorang wirausaha
dengan yang lainnya adalh kesiapan dalam pengambilan resiko. Kebanyakan
orang lebih suka berada dalam titik yang aman dan nyaman dengan tidak
mengambil hal yang beresiko atau lebih memilih resiko yang lebih rendah.
Berbeda dengan wirausaha resiko dijadikan sebagai tantangan untuk mencapai
kesuksesan, bukan suatu hambatan yang menjadikan kita gagal

Resiko akan selalu ada dalam kehidupan usaha sehari-hari. Intensitas resiko
akan semakin meningkat manakala kita melakukan kegiatan bisnis. Jika ingin
mendapatkan hasil/keuntungan yang besar, maka resiko yang dihadapi pun besar
juga (high risk, high return). Oleh karenanya, seorang wirausaha tidak dapat
dilepaskan dengan bagaimana seorang wirausaha melakukan pengambilan resiko
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Bentuk resiko usaha dapat berupa kerugian finansial dan pengalaman buruk.
Dari resiko usaha ini, seorang wirausahawan dapat memperbaiki dengan cara
belajar lagi dengan cara yang yang baru, gigih, ulet, dan bekerja keras agar dapat
meraih keberhasilan. Adapun karakteristik resiko yaitu sesuatu ketidakpastian atas
terjadinya suatu peristiwa sehingga menimbulkan kerugian. Resiko selalu terjadi
apabila keputusan yang diambil menggunakan kriteria peluang atau kriteria
ketidakpastian.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Mengambil Tindakan

Mengambil tindakan adalah sebuah hal yang berakibat pada sebuah resiko dan
kebanyakan orang enggan untuk mengambil resiko karena takut untuk gagagl
sehingga mereka memilih untuk berdiam diri dengan keadaan yang sama. Tapi 
tanpa  disadari  sesungguhnya masa kehancuran akan siap menghampirinya. 
Kebanyakan  orang  yang gagal dalam merintis usaha disebabkan oleh ketidak
beranian dalam mengambil tindakan karena adanya keraguan dan ketakutan akan
kegagalan sehingga mereka memilih untuk berhenti diseabakan oleh banyak
faktor

Sedang  hal  ini  berkebalikan  dengan  orang-orang  yang  telah  menuai


sukses  dalam  bidang  usaha,  yang  mana  mereka  telah  terlatih  untuk  sukses
dari  kegagalan-kegagalan  yang  mereka  alami  sebagai  pelajaran  yang
berharga  untuk  bahan  pelajaran  di  masa  depan  mereka,  alhasil  mereka
sukses  dan  konsisten  dengan  masa  kejayaannya,  tentunya  dengan  terus
berinovasi  agar  kegagalan  tidak  kunjung  menghampirinya.

2.2. Resiko

Seorang wirausaha harus mampu menciptkan sesuatu yang berbeda dan


mampu menangkap peluang yang ada.Resiko bagi para wirausaha bukanlah
sebagai suatu hambatan untuk meraih kesuksesan tetapi dijadikan sebagai suatu
tantangan. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai hal-hal yang menantang
untuk lebih mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Pengambilan resiko menurut
perspektif wirausaha yaitu dengan mengambil resiko yang tidak terlalu tinggi dan
tidak terlalu rendah. Karena seorang wirausaha selalu ingin berhasil menjauhi
resiko yang tinggi, dan menghindari resiko yang lebih rendah karena bagi mereka
tidak ada tantangan.
Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi
sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Resiko
dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif.
Kunci untuk mengetahui seberapa besar resiko yang akan Anda hadapi adalah
seberepa anda mandapatkan informasi. Semakin sempurna Anda mengetahui
seberepa besar resikonya.

Dalam pengambilan resiko para wirausaha selalu memperhitungkan matang-


matang keputusan yang akan diambil. Pengambilan resiko berkaitan erat dengan
kepercayaan diri. Semakin besar keyakinan pada kemampuan diri sendiri, semakin
besar pula keyakinan dalam mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin
siap pula mencoba apa yang menurut orang lain penuh dengan resiko.

Yang membedakan seorang wirausaha dengan yang lainnya adalah kesiapan


dalam pengambilan resiko. Kebanyakan orang lebih suka berada dalam titik yang
aman dan nyaman dengan tidak mengambil hal yang beresiko atau lebih memilih
resiko yang lebih rendah. Berbeda dengan wirausaha, resiko dijadikan sebagai
tantangan untuk mencapai kesuksesan, bukan suatu hambatan yang menjadikan
kita gagal.

Jenis-jenis Resiko Usaha


Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian dan ketatnya persaingan usaha,
Anda tidak mungkin menghindari resiko. Salah satu cara yang efektif dan efesien
dalam menghadapi resiko adalah dengan negenali jenis-jenis resiko itu sendiri.

Jenis-jenis resiko yang sering erjadi dalam dunia usaha dan berwirausaha
adalah sebagai berikut.

1) Resiko perusahaan
Resiko perusahaan adalah resiko yang terjadi pada usaha Anda
yang akan berdampak pada kelangsungan hidup atau saham
perusahaan Anda.
2) Resiko Keuangan
Resiko keuangan adalah resiko yang berdampak kerugian pada
aspek keuangan perusahaan.
3) Resiko Likuiditas (ketersediaan uang tunai)
Resiko likuiditas terjadi ketika ada tagihan mecet dari pelanggan
yang menyebabkan alam ketersediaan uang tunai (likuiditas)
perusahaan. Hal ini bisa berdampak pada kerugian tingkat suku
bunga dan kesulitan dalam membayar gaji karyawan.
4) Resiko Permodalan
Risko permodalan adalah resiko yang terjadi karena
kerugian,penjualan,likuiditas,dan keuangan yang membuat modal
usaha Anda mengalami penurunan yang signifikan (rugi besar).
Hal ini harus segera diatasi dengan meneliti dan mengevaluasi
faktor penyebabnya.
5) Resiko Pasar
Resiko pasar, yaitu resiko yang terjadi akibat persaingan usaha,
perubahan pola persaingan, daya hidup pelanggan,maupun
munculnya pesaing baru yang potensial di pasarproduk Anda.
6) Resiko operasional
Resiko operasional adalah resiko dari penyimpangan hasil yang di
prediksikan karena tidak sempurnanya penerapan keputusan,
perubahan sistem, SDM, tegnolovasi, produktivitas, inovasi,
proses dan mutu produk.

Resiko menurut sifat :

1) Resiko Murni Yaitu resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan


kerugian dan terjadinya tanpa sengaja.Misalnya : kebakaran,
bencana alam, pencurian dan sebagainya
2) Resiko Spekulatif Yaitu resiko yang sengaja ditimbulkan oleh
yang bersangkutan agar memberikan keuntungan bagi pihak
tertentu. Misalnya :utang piutang, perdagangan berjangka, dan
sebagainya
3) Resiko Fundamental Yaitu resiko yang penyebabnya tidak
dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita cukup
banyak. Misalnya : banjir, angin topan, dan sebagainya

Cara Mengindentifikasi Risiko Usaha

1. Metode Analisa Dari Pengalaman dan Sejarah


Gunakan informasi dan data yang ada untuk menganalisa risiko
yang akan terjadi di kemudian hari
2. Metode Pengamatan dan Survei
Dengan melakukan pengamatan survie, akan di peroleh informasi
tentang hal yang diinginkan
3. Metode Acuan
Metode acuan sering digunakan n ancamandalam menemukan
kelemahan, peluang, hambatan, kekuatan, dan ancaman sehingga
wirausaha tahu apakah produk,srategi, dan mutunya telah sesuai
dengan pasar. Acuan yang digunakan adalah acuan yang bersifat
trategis, yaitu pemimpin pasar atau produk unggalan.

Mengatasi Dan Memperkecil Risiko Usaha

Salah satu faktor sukses berwirausaha adalah mengatasi dan


memperkecil risiko. Cara mengatasi dan memperkecil risiko adalah
sebagai berikut:

1. Gunakan pengetahuan Anda untuk mengetahui dampak atau


risiko yang akan terjadi.
2. Manfaatkan pengalaman yang Anda miliki.
3. Berpikir kreatif dan inovatif dan yakinlah bahwa segala sesuatu
pasti ada penyelesaiannya.
4. Asurasikan apa yang perlu diasurasikan.
5. Bekerja dan berpikir prestatif, yang merupakan faktor
pendorong untuk mendapatkan pengetahuan.
6. Keahlian menganalisa, menelaah, menilai, dan menguraikan
sebab akibat serta keyakinan diri untuk mengambil risiko.
7. Mengubah keadaan yang bisa menimbulkan risiko menjadi
keadaan yang lebih baik dan berisiko kecik.
8. Proaktif dan antisipatif, adalah kunci penting dalam
mengelolahrisiko

BAB III

PENUTUP

3.1. PENUTUP

Mengambil tindakan adalah sebuah hal yang berakibat pada sebuah resiko.
Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi
sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Resiko
dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif.
Kunci untuk mengetahui seberapa besar resiko yang akan Anda hadapi adalah
seberepa anda mandapatkan informasi. Semakin sempurna Anda mengetahui
seberepa besar resikonya.

Banyak faktor yang mempengaruhi maka dari itu kita harus mengidentifikasi
resiko apasaja yang dapat timbuldan kita juga harus bersiap merencanakan
tindakan apa yang dapat mengurangi resiko dan apabila resiko tersebut telah
terjadi maka kita harus menyiapkan hal apa yang harus kita lakukan.

3.2. DAFTAR PUSTAKA

https://ypsa.id/2016/05/23/berani-mengambil-tindakan-dalam-memulai-suatu-usaha/

http://ciputrauceo.net/blog/2015/5/22/pengertian-resiko-usaha

Anda mungkin juga menyukai