Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

The Gibs Rice Box (Makanan dalam Kotak yang Sehat dan Harga
Terjangkau )

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Belinda Octavina Shavira 1905521002 2019
Nathanael Obaja Tedjakusuma 1905521003 2019
Marheindro Gilang Nugroho 1905521036 2019

UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2021

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2
1.4 Luaran Kegiatan ....................................................................................... 2
1.5 Manfaat .................................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................ 3
2.1 Gambaran Umum Proyek......................................................................... 3
2.2 Analisis Potensi Usaha ............................................................................. 4
2.3 Analisis Proses produksi .......................................................................... 4
2.4 Strategi Pemasaran ................................................................................... 5
2.5 Analisis Ekonomi ..................................................................................... 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 9
3.1 Planning Usaha ....................................................................................... 9
3.2 Strategi Pemasaran ................................................................................ 10
3.3 Persiapan Usaha .................................................................................... 10
3.4 Memulai Usaha ..................................................................................... 10
3.5 Pembuatan produk dan Pengemasan produk ........................................ 10
3.6 Output ................................................................................................... 11
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 12
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 12
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Biaya Produksi The Gibs........................................................6
Tabel 2. Rencana Biaya Alat...............................................................................7
Tabel 3. Rencana Biaya Overhead .....................................................................7
Tabel 4. Anggaran Biaya...................................................................................12
Tabel 5. Jadwal Kegiatan ..................................................................................12

iii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Pada saat ini banyak dari Mahasiswa, siswa serta pekerja yang merupakan
jam makan karena disibukkan oleh aktivitas mereka. Pada dasarnya jam makan
pada manusia tidak boleh dilewati karena akan menimbulkan beberapa komplikasi
atau penyakit seperti maag. Kebiasaan ini tentu harus dirubah. Beberapa orang
beranggapan bahwa makanan berkaitan dengan mudahnya untuk dijangkau atau
dikonsumsi dan juga cita rasanya. Tentu hal ini perlu diperhatikan.
Tidak hanya tidak boleh melewati jam makan, namun makanan yang
berbahan sehat juga diperlukan demi kesehatan tubuh. Nyatanya sudah banyak
produk makanan hanya mementingkan cita rasa dan harga tetapi melupakan aspek
kesehatan jika dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Salah satu bahan dari
makanan yang umum digunakan adalah minyak. Minyak membantu agar makanan
tidak lengket saat dimasak, namun hal ini juga berefek pada kandungan yang tidak
cukup baik bagi tubuh. Beberapa penyakit seperti jantung dan stroke merupakan
efek dari mengkonsumsi makanan berminyak
Selain itu, orang pada umumnya akan berpikir bahwa makanan yang sehat
akan memiliki harga yang mahal, namun pada dunia bisnis hal ini dapat dihindari.
Faktanya kesehatan harus dimiliki dari seluruh kalangan usia. Maka dari itu The
Gibs Rice Box hadir untuk mengatasi permasalahan-permasalahan diatas.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat The Gibs Rice Box yang enak untuk dimakan?
2. Bagaimanakah cara mempromosikan dan memasarkan produk The Gibs
Rice Box ini sehingga dapat diterima masyarakat luas?
3. Bagaimana cara memanajemen usaha ini agar profit yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan, sehingga usaha ini dapat berkembang
pesat?

1
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa ini yaitu
sebagai berikut :
1. Agar mampu menghasilkan produk The Gibs Rice Box yang enak untuk
dimakan, dengan harga yang terjangkau
2. Agar mampu menemukan cara untuk memasarkan produk The Gibs Rice
Box
3. Agar dapat memahami bagaimana tahapan-tahapan membangun suatu
usaha
1.4 LUARAN KEGIATAN
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa ini
adalah sebagai berikut :
1. Menghasilkan produk The Gibs Rice Box yang mampu memberikan solusi
terhadap maraknya makanan yang menggunakan minyak dan makanan
dengan harga yang relatif mahal yang beredar di pasaran.
2. Terciptanya calon-calon wirausaha melalui usaha pembuatan The Gibs
Rice Box
3. Terciptanya suatu usaha yang memiliki prospek bagus kedepannya
4. Terciptanya sebuah sistem manajemen usaha yang kuat, sehingga usaha ini
dapat berkembang secara berlanjut dan dapat meciptakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat luas
5. Terciptanya artikel ilmiah untuk dipublikasikan kepada publik.
1.5 MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari hasil Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi penulis.
Dapat menjadi wawasan dan pengalaman baru tentang bagaimana dunia
wirausaha yang sesungguhnya, mendapatkan pembelajaran bagaimana
langkah-langkah yang tepat untuk mendirikan suatu usaha yang
berpotensi, serta menanamkan jiwa kewirausahaan yang kuat.

2
2. Bagi mitra usaha
Mendapat keuntungan yang potensial dari penjualan produk ini serta dapat
menarik lebih banyak konsumen
3. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika menggunakan
produk kami karena semua bahan yang digunakan organik dan tidak
mengandung bahan kimia berbahaya sehingga bila digunakan dalam
jangka waktu yang panjang tidak akan menimbulkan alegi atau iritasi,
serta gangguan kesehatan lainnya.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum Proyek

Rice Box adalah nasi dalam kotak yang berasal dari Korea. Namun
tidak sedikit pula yang menganggap sajian makanan ini dari Jepang. Sekilas
keduanya memiliki tampak sama namun gaya penyajiannya berbeda. Di
Korea, rice box disebut bibimpap, biasanya berupa nasi diberi taburan lauk
dan sayur mentah di atasnya. Lauknya dapat berupa irisan tipis daging mentah
dan telur mentah. Semua taburan kemudian diaduk dengan nasi panas yang
akan mematangkannya, karena bibimpap juga sering kali disajikan di dalam
mangkuk panas yang terbuat dari batu. Sedangkan di Jepang, rice box disebut
dengan donburi yang berarti mangkuk. Ada beberapa jenis rice box,
tergantung lauk yang menjadi taburannya. Ada Oyakodon berlauk ayam dan
telur, Katsudon yang berisi daging babi, kaisendon dengan taburan makanan
laut, gyudon isi daging, tendon isi tempura, serta unadon yang menggunakan
daging belut.

Seiring pesatnya kedua budaya itu masuk ke Indonesia, bibimpap dan


donburi mempunyai banyak penggemar. Namun terdapat perbedaan selera cita
rasa antara makanan Korea dan Jepang dengan Indonesia, rice box di
Indonesia telah menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia.

3
The Gibs adalah produk yang kami buat dengan menggunakan bahan dasar
daging ayam, campuran sayuran, dan nasi putih. Daging ayam merupakan
daging yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, tak hanya
itu daging ayam harganya terbilang murah daripada daging lainnya. Manfaat
dari daging ayam juga terbilang cukup banyak, antara lain : membantu
pembentukan otot, meningkatkan metabolisme, mengatur kadar kolesterol,
memingkatkan Kesehatan jantung, dan masih banyak lagi.

Keunggulan dari produk kami adalah menggunakan bahan 100% organik,


sehingga lebih aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping
kedepannya. Selain itu produk kami bebas akan minyak, sehingga kandungan
gizi tetap terjaga serta pengaruh buruk dari penggorengan dengan minyak
dapat diminimalkan.

2.2 Analisis Potensi Usaha

Usaha ini memiliki potensi yang tinggi karena pasar dari produk ini adalah
pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran yang sering meninggalkan sarapan
karena terlalu sibuk dengan kegiatannya di sekolah, kampus maupun kantor.
The Gibs hadir dengan kemasan yang praktis, dapat dibawa dengan mudah
dan tentunya mengatasi kebiasaan meninggalkan sarapan. Dari sisi harga,
produk kami juga tergolong terjangkau, 1 box The Gibs ini kami jual dengan
harga Rp 15.000,-. Dari perhitungan B/C ratio, diperoleh hasil dari usaha ini
akan menghasilkan laba keuntungan 33,9 % dari biaya produksi, sehingga
layak untuk diusahakan.

2.3 Analisis Proses produksi

Proses produksi produk ini dengan perencanaan yang matang, tingkat


ketelitian yang tingkat ketelitian yang tinggi, serta dalam pemilihan bahan
baku produk distandarkan memiliki kualitas di atas rata-rata, tetapi juga
menekankan biaya produksi. Maka dari itu dapat dianalisa usaha ini akan
mampu menhasilkan produk The Gibs yang bermutu tinggi dan memiliki
biaya produksi yang rendah. Hal tersebut akan berdampak pada kepuasan
konsumen, profit yang tinggi, dan keberlangsungan usaha ini.

4
2.4 Strategi Pemasaran

Dalam gambaran strategi pemasaran, strategi pemasaran produk usaha ini


mencakup marketing mix 7P. Konsep marketing mix yang diterapkan
terintegrasi melalui 7P, yakni product, price, promotion, place,
participant/people, process, dan physical evidence.

1. Product. Produk yang ditawarkan berguna sebagai makanan yang


mengenyakan dan cocok disantap sebagai sarapan. The Gibs terbuat dari
bahan organic yang aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek buruk
pada Kesehatan.

2. Price. Dalam hal harga, harga sudah disesuaikan dengan biaya produksi
dan biaya alat. Bila dibandingkan dengan Rice Bowl di pasaran yang
harganya di atas kami , produk kami jauh lebih terjangkau bagi
masyarakat.

3. Promotion. Promosi pada usaha Rice Bowl “The Gibs” ini dilakukan
secara langsung dan juga secara online. Promosi online dilakukan dengan
memanfaatkan media sosial yang ada, seperti Instagram, Facebook, dan
yang lainnya. Dengan menggunakan media social yang banyak digunakan
masyarakat akan mempermudah dan mempercepat masyarakat mengenal
produk ini.

4. Place. Pemasaran produk ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
pemasaran offline dan pemasaran online. Pemasaran offline akan
dilakukan dengan mengedarkan langsung kepada mahasiswa di
Universitas Udayana. Sedangkan pemasaran online akan dilakukan dengan
memasarkan produk ke media jasa pengantar makanan (Go-Food dan
Grab-Food) sehingga akan jauh memperluas jangkauan pemasaran produk.

5. Participant/People. Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah kami
mahasiswa Universitas Udayana. Tempat pemasaran awal dilakukan di
daerah Jimbaran, namun tidak menutup kemungkinan juga kami merima
konsumen dari luar Jimbaran karena kami juga memasarkan produk The
Gibs melalui jasa pengantar makanan.

5
6. Process. Pelayanan optimal diberikan berupa garansi ketidaksesuaian
produk yang diatur melalui kesepakatan kontrak kerja. Hal ini dilakukan
guna menjamin standar dan citra produk. Penetapan standar dan quality
control dilakukan melalui proses supervisi produk siap jual, sehingga
produk reject tidak sampai ke pelanggan.

7. Physical Evidence. Aspek ini didukung penuh oleh harapan tim


pelaksana, yakni harapan dari usaha ini adalah menciptakan produk Rice
Bowl yang sehat dan tidak menimbulkan masalah Kesehatan.

2.5 Analisis Ekonomi

a. Asumsi

Dalam perencanaan program ini, diasumsikan bahwa dalam waktu


satu bulan akan mampu memproduksi sebayak 70 box (Rice Box “The
Gibs”). Sehingga dapat diperhitungkan biaya produksi yang dibutuhkan
untuk 70 box (Rice Bowl “The Gibs”) adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Rencana Biaya Produksi The Gibs

No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per satuan (Rp) Harga Total
(Rp)
1 Beras 7 kg 10.500 73.500
2 Daging Ayam Paha 5.25 kg 47.000 246.750
3 Mixed Vegetables 3.5 kg 2.500 50.000
4 Telur 70 buah 1.500 105.000
5 Bumbu 0.35 kg 1.500 4.300
6 Kemasan 70 buah 1.000 70.000
7 Sendok Kayu 70 buah 1.000 70.000
Total Biaya 619.550

6
Tabel 2. Rencana Biaya Alat

No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per satuan (Rp) Harga Total
(Rp)
1 Kompor 1 480.00 480.000
2 Wajan 1 35.000 35.000
3 Spatula 1 3.000 3.000
4 Pisau 1 6.000 6.000
5 Talenan 1 7.500 7.500
6 Baskom Plastik 1 9.000 9.000
7 Sendok 1 2.500 2.500
8 Tabung Gas 1 118.000 118.000
9 Piring Plastik 1 5.000 5.000
10 Mangkok 1 10.000 10.000
11 Serok 1 5.000 5000
12 Centong Nasi 1 3.000 3.000
13 Panci 1 25.000 25.000
14 Timbangan 1 50.000 50.000
15 Rice Cooker 1 200.000 200.000
Total Biaya 959.000

Tabel 3. Rencana Biaya Overheaad

No Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per satuan Harga Total


(Rp) (Rp)
1 Biaya Listrik dan Air 1 kali 500.000 500.000
2 Biaya Reparasi dan 2 kali 200.000 200.000
Pemeliharaan
Total Biaya 700.000
Total Biaya bahan (BB) + Biaya alat + biaya overhead = biaya produksi

Rp 619.550 + Rp 958.000 + Rp. 700.000 = Rp 2.277.550

7
b. Hasil Usaha

HU = jumlah produk x harga jual

HU = 70 x Rp 15.000 = Rp 1.050.000

c. Laporan Laba atau Rugi

L/R = HU – BP; karena HU>BB, maka

L/R= Rp 1.050.000 – Rp 619.550 = Rp 430.450

d. Break Event Point

BEP = BB : total produksi

BEP = Rp 619.550 : 70 = Rp 8.850

Jadi, titik balik modal produk akan didapatkan apabila harga jual per
satuan adalah Rp 8.850

c. Benefit Cost

B/C rasio = HU : BB

B/C rasio = Rp 1.050.000 : Rp 619.550 = 1,69

Jadi, dari sebanyak Rp 619.550 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh


hasil usaha 1.69 kali lipat, sehingga sangat layak untuk diusahakan.

f. Return of Infestment (ROI)

ROI = (Laba : BP) X 100%

ROI = (Rp 430.450 : Rp 619.550) x 100% = 69.4 %

Jadi, dari biaya produksi sebesar Rp 619.550 yang dikeluarkan akan


diperoleh keuntungan sebesar 69.4 % untuk penggunaan modal usaha
yang sangat efektif.

8
g. Jangka Waktu Modal Kembali (JWP)

JWP = (Investasi + BB + Overhead) : (L x Lama Produksi)

JWP = (Rp 958.000 + Rp 619.550 + Rp 700.000) : (Rp 430.450 x 1


bulan) = 5.2 bulan

Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 5.2 bulan

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan usaha ini yaitu sebagai berikut.

INPUT PROSES OUTPUT


Planning Usaha Memulai Usaha The Gibs (Rice box sehat
Strategi pemasaran Pembuatan produk bebas minyak)
Persiapan usaha Pengemasan Produk

3.1 Planning Usaha

Langkah selanjutnya setelah mendapatkan suatu ide untuk membuka atau


mendirikan uasaha adalah memiliki rencana usaha. Di dalam rencana ini
dijelaskan tentang latar belakang usaha ini, jenis usaha, strategi pemasaran,
sumber dana, estimasi biaya yang dibutuhkan, penerimaan, dan keuntungan yang
akan di dapatkan.

Dalam merencanakan usaha ini kami melakukan survei pasar, yang kami
lakukan adalah studi kelayakan terhadap usaya yang akan kami jalankan. Studi
kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah usaha ini memiliki prospek
jangka panjang. Dalam tahap ini, analisis ekonomi sangat penting untuk melihat
keuntungan kedeannya.Tahap terakhir yaitu pemilihan bahan, penyediaan tempat
dan cara pemasaran produk.

9
3.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

1. Membuat produk rice box yang unik, memiliki berbagai macam rasa dan
yang membuat produk lebih menonjol dengan menerapkan produk bebas
minyak. Hal ini dimaksudkan untuk memberi konsumen sesuatu yang
berbeda dan lebih sehat.
2. Memasarkan produk secara online, dan memberikan promo menarik pada
hari tertentu.
3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan dapat dinikmati dari
segala generasi
4. Menawarkan produk via online dan secara langsung kepada pekerja
kantoran, keluarga, dan terutama mahasiswa/pelajar.
5. Kolaborasi dengan brand untuk memberikan hal yang baru untuk
mempertahankan konsumen agar tidak cepat bosan.

3.3 Persiapan Usaha

Persiapan Usaha yang dimaksud mencangkup persiapan alat-alat yang


dibutuhkan untuk usaha rice box, termasuk bagaimana cara mengolah
makanannya, lalu bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat produk tersebut.
Desain branding dari produk juga tidak lupa untuk disiapkan. serta pembuatan
web dan media sosial untuk mempromosikan produk.

3.4 Memulai Usaha

Setelah persiapan semua sudah dilakukan dengan baik, barulah usaha rice
box ini bisa dijalankan.

3.5 Pembuatan produk dan Pengemasan produk

Adapun cara pembuatan Rice Box dengan menu ayam yaitu:

1. Memasak nasi yang sebanyak yang dibutukan, untuk 1 boxnya dibutuhkan


100gram nasi, lalu menyiapkan nasi ke dalam kemasan.
2. Menyiapkan bahan-bahan penambah rasa seperti bawang putih, merica,
garam, dan kecap.

10
3. Memotong bawang putih sampai seperti dadu kecil.
4. Menyiapkan 75gr ayam, ayam yang digunakan ayam filley paha lalu
memotongnya dengan ukuran yang sudah ditentukan.
5. Membersihkan ayam sampai bagian lemak dan kulit ayam tiada karena
tidak sehat untuk tubuh.
6. Menyampurkan bahan-bahan dengan ayam yang sudah dipotong dan
dibersihkandalam suatu wadah. Lalu aduk hingga rata.
7. Lalu ungkep ayam pada kulkas selama ±2 jam.
8. Setelah ayam sudah di ungkep, panaskan teflon dengan api kecil, tunggu
teflon hingga panas lalu masukan ayam kedalam teflon dan diaduk
menggunaka spatula dari bahan kayu agar menjaga keawetan dari
permukaan teflon.
9. Masak ayam hingga matang.
10. Menyiapkan mix vegetable lalu dikukus ketimbang direbus agar vitamin
pada sayuran tersebut tidak hilang.
11. Menyiapkan telur, pecahkan telur kedalam suatu mangkok lalu tambahkan
garam sebagai penambah rasa.
12. Aduk telur, lalu panaskan teflon/wajan anti lengket lalu tuangkan telur
kedalam wajan.
13. Tutup wajan sehingga uap panas yang dihasilkan dapat memasak telur
tanpa harus menggunakan minyak.
14. Siapkan kemasan yang sudah berisi nasi lalu letakan ayam, sayur, dan
telur kedalamnya. Finishing dengan merica atau boncabe (optional sesuai
request).Tidak lupa untuk memberikan sendok dan tissue dalam kemasan.
15. Merapihkan kemasan dan memberikan kepada konsumen.

3.6 Output

Output dari produksi yang dibuat dalam program kreativitas mahasiswa ini
adalah THE GIBS (Rice Box) yang memiliki karakteristik dan keunikannya
tersendiri dimana produk ini memiliki tujuan untuk tidak menggunakan minyak.
Sehingga konsumen akan melihat produk ini sehat dan dijual dengan harga
terjangkau. Selain itu hal yang baru ini dapat menarik perhatian orang lebih
terutama yang ingin hidup lebih sehat.

11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


Rancangan ini diperuntukan untuk memproduksi sebanyak 70 box The Gibs.
Adapun anggaran biaya yang digunakan yaitu sebagai berikut:

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Biaya Produksi The Gibs 619.550

2 Biaya Alat 959.000

3 Biaya Overhead 700.000

4 Perjalanan (lokal/regional) 540.000

5. Administrasi 235.000

Jumlah 3.053.550

4.2 JADWAL KEGIATAN


Adapun jadwal pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut :
Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Persiapan
2. Proses Produksi
3. Promosi
4. Pemasaran
5. Monitoring dan evaluasi
6. Pembuatan laporan akhir

12
DAFTAR PUSTAKA

https://beritagar.id/artikel/piknik/rekomendasi-rice-bowl-ala-berbagai-negara
https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-daging-ayam-hlt/
https://www.inews.id/travel/kuliner/cara-masak-telur-goreng-tanpa-minyak-lebih-
sehat-dan-rendah-
lemak#:~:text=Cara%20pertama%20memasak%20telur%20goreng,tanpa%20perl
u%20menggunakan%20minyak%20tambahan.&text=Kemudian%2C%20tutup%2
0panci%20untuk%20memungkinkan,uap%20yang%20dihasilkan%20dari%20pan
as.
https://resepkoki.id/5-tips-hangatkan-sayuran-beku-sebelum-digunakan-dalam-
masakan/
https://resepkoki.id/5-tips-hangatkan-sayuran-beku-sebelum-digunakan-dalam-
masakan/

13

Anda mungkin juga menyukai