PEMBANGUNAN

EKONOMI
BERKELANJUTAN
Triyoga Wicaksono 63020190161
Aziz Gunawan S 63020190165
Alfi Yaturrohmah 63020190115
Muhammad Wahyu Rizal 63020190132
Wildan abror 63020190138
 Pengertian pembangunan berkelanjutan

 Emil Salim (1980) menyatakan bahwa konsep pembangunan berkelanjutan mengandung arti bahwa dalam setiap gerak
pembangunan harus mempertimbangkan aspek lingkungan.

 Menurut Rogers (2008) adalah konsep yang menggali keterkaitan antara pembangunan ekonomi, kualitas lingkungan dan
keadilan sosial

 Pembangunan berkelanjutan secara umum merupakan suatu kegiatan dengan adanya prinsip dasar pemenuhan kebutuhan
sekarang dengan tidak adanya pengorbanan generasi yang akan datang.

 Ada tiga dasar dalam pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan juga
memiliki kedekatan atupun keratan dengan pertumbuhan ekonomi.

2
 Pengertian pembangunan berkelanjutan

Alasan yang paling utama Ciri-ciri dari adanya pembangunan ekonomi berkelanjutan yaitu:
dari adanya ◆ Memberikan kemungkinan kelangsungan hidup dengan melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang
pembangunan ekonomi mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung.
berkelanjutan menurut
◆ Memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi yang tidak merusak lingkungan.
Fauzi (2004) adalah:
◆ Memberikan kesempatan kepada berbagai sektor dan kegiatan lain untuk berkembang bersama di tiap daerah
 moral baik dalam kurun waktu yang sama maupun berbeda secara berkesinambungan.

 ekologi ◆ Melestarikan dan meningkatkan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk memasok, melindungi dan
mendukung sumber daya alam secara berkesinambungan.
 ekonomi
◆ Menggunakan prosedur dan cara yang memperhatikan kelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem guna
mendukung kehidupan baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan dtg.

3
 Syarat dan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan ekonomi berkelanjutan harus memiliki syarat seperti: Prinsip Pembangunan Berkelanjutan memiliki
beberapa aspek yang terdiri dari:
 Menempatkan kegiatan dan proyek pembangunan pada wilayah yang benar
1. Ekonomi
secara ekologis.
2. Equity (Pemerataan)
 Pemanfaatan sumber daya terbarukan yang tidak boleh melebihi kapasitas yang 3. Energi
diberikan. 4. Ekology
5. Engagement (Peran Serta)
 Pembuangan beragam limbah industri dan rumah tangga yang dapat
6. Keadilan antar generasi
menyebabkan pencemaran lingkungan.
7. Keadilan
 Perubahan ekologis yang terjadi di alam tidak diperbolehkan untuk melebihi 8. Prinsip Pencegahan Dini
kapasitas dari serangkaian daya dukung terhadap lingkungan 9. Perlindungan Keanekaragaman Hayati

4
 Pembangunan berkelanjutan (sustainable
Development) di Indonesia

Dalam Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, pemerintah telah mengupayakan terbentuknya Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam pelaksanaannya, instrumen atau alat
pengendali kerusakan lingkungan sangat diperlukan, ada beberapa instrumen pengendalian kerusakan lingkungan. Instrumen tersebut
adalah:

 tindakan bersifat pre-emptif

 tindakan bersifat preventif

5
 Pembangunan berkelanjutan (sustainable
Development) di Indonesia

Hal pokok dan penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan dan pemanfaatan sumber-sumber alam yang dapat
diperbaharui, yaitu:

◆ Generasi yang akan datang harus tetap mewarisi suatu alam yang masih penuh sumber kemakmuran untuk dapat memberi
kehidupan kepada mereka.

◆ Tetap adanya keseimbangan dinamis diantara unsur-unsur yang terdapat di alam.

◆ Dalam penggalian sumber-sumber alam harus tetap dijamin adanya pelestarian alam, artinya pengambilan hasil tidak sampai
merusak terjadinya autoregenerasi dari sumber alam tersebut.

◆ Perencanaan kehidupan manusia hendaknya tetap dengan lingkungan dan terciptanya kepuasan baik fisik, ekonomi, sosial, maupun
kebutuhan spiritual

6
 SDGs ( Sustainable Development Goals)

SDGs (Sustainable Development Goals) adalah sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan
perundingan negara-negara di dunia. SDGs adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru pengganti MDGs. Masa berlakunya 2015–2030
yang disepak. ati oleh lebih dari 190 negara berisikan 17 goals dan 169 sasaran pembangunan

Target dan Tujuan SDGs (Sustainable Development Goals)

Target utamanya mengentaskan kemiskinan, tapi Indonesia akan menggunakan tiga indikator terkait dengan dokumen SDGs yakni
pembangunan manusia atau human development yang meliputi pendidikan dan Kesehatan Lingkungan dalam skala kecil atau social
economic development dan lingkungan yang besar atau environmental development berupa ketersediaan kualitas lingkungan dan sumber
daya alam yang baik. Pembahasan mengenai program SDGs dilakukan pada tahun 2015 dengan usulan adanya 17 tujuan yang harus
tercapai yang 4 diantaranya menyangkup aspek mengenai sumber daya alam:

Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Ekosistem Lautan, Ekosistem Daratan