Anda di halaman 1dari 16

Pembangunan

Berkelanjutan
KELOMPOK 2
01
Pengertian
AMDAl, Fungsi
dan Manfaat
AMDAL
Pengertian AMDAl

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang merupakan suatu DOKUMEN KAJIAN STUDI


KELAYAKAN untuk memastikan dampak lingkungan dari suatu tahapan pengembangan proyek
sebagai bahan pertimbangan untuk pembuat keputusan dalam penerbitan suatu Izin Usaha.

Analisis dampak lingkungan adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan kegiatan di Indonesia.
Fungsi AMDAl
 AMDAL memiliki beberapa tujuan untuk masyarakat, diantaranya:
• Digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan suatu wilayah. 
• Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari
rencana usaha atau kegiatan yang dibuat
• menjaga rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan dampak buruk
bagi lingkungan.
• Memberikan berbagai macam bentuk masukan ke dalam sebuah rangka penyusunan
terhadap berbagai macam bentuk rancangan yang terbilang rinci dari sebuah usaha dan
kegiatan
• Amdal diperlukan untuk menentukan lokasi yang tepat dari suatu proyek atau
bangunan yang akan dikerjakan, termasuk industri.
Manfaat AMDAL
Manfaat AMDAL :

● Mencegah dari pencemaran dan kerusakan


lingkungan.
● Menghindarkan konflik dengan masyarakat. 
● Menjaga agar pembangunan sesuai terhadap prinsip
pembangunan berkelanjutan.
● Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam
pengelolaan lingkungan hidup.
02
Konsep dan Prinsip
Pembangunan
berkelanjuatan
Pengertian pembangunan berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah upaya manusia untuk memperbaiki mutu


kehidupan dengan tetap berusaha tidak melampaui ekosistem pendukung
kehidupannya.Pembangunan berkelanjutan bertujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi
manusia.
Konsep Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga
Pembangunan berkelanjutan memiliki pilar utama yang saling berkesinambungan,
tiga tujuan utama, yaitu: diantaranya:

1. Economically viable: pembangunan ekonomi 1. Pertumbuhan ekonomi, yakni menjaga pertumbuhan


yang dinamis. ekonomi yang stabil dengan restrukturisasi sistem
2. Socially-politically acceptable and culturally produktif untuk menghemat sumber daya dan energi.
sensitive: pembangunan yang secara sosial 2.Keberlanjutan sosial, yakni menjamin keadilan sosial
politik dapat diterima serta peka terhadap
dalam distribusi kekayaan dan pelayanan sosial.
aspek-aspek budaya.
3.Environmental friendly: ramah lingkungan. 3. Keberlanjutan lingkungan, yakni dengan menjaga
lingkungan tempat tinggal agar nyaman dan aman
melalui zero emission.
 
 
Prinsip Pembangunan berkelanjutan

Berikut adalah lima prinsip utama dari pembangunan


berkelanjutan.

1. Equity
2. Ekonomi
3. Energi
4. Ekologi
5. Engagement (Peran Serta)
03
Pemanfaatan Sumber Daya
Alam dengan Prinsip-
Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip-
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

1.Pertanian Berkelanjutan (Sustainable Agriculture)


2.Pertambangan Berkelanjutan (Sustainable Mining)
3.Industri Berkelanjutan (Sustainable Industry)
4.Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism)
04
Upaya dalam
pembangunan
berkelanjutan
Upaya dalam pembangunan berkelanjutan:
a. Meningkatkan kemampuan aparatur
b. Memantapkan prosedur perencanaan
c. Menerapkan prosedur AMDAL dengan segala konsekuensinya
dan secara konsisten untuk semua kegiatan pembangunan
d. Menyelesaikan setiap permasalahan lingkungan hidup dengan
cara-cara bijaksana
e. Melakukan tindakan yang tegas terhadap para pelanggar
hukum/pencemar/perusak lingkungan  
f. Melengkapi peraturan-peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup di daerah sampai
ke tingkat desa
05
Pengertian Ekoefisiensi
dan Prinsip Ekoefisiensi
dalam pengelolaan
sumber daya alam
Ekoefisiensi
 Ekoefisiensi artinya semua bentuk pengelolaan sumberdaya alam yang dilakukan harus
dengan meminimalkan resiko.

 Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Hutan.

 Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Lahan Pertanian


Pengolahanlahan untuk pertanian dilakukan dengan cara antara lain pemupukan, rotasi tanaman dan
pengolahan lahan lainnya.

 Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Tambang.

 Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Air.

 Prinsip Ekoefisiensi dalam Industri.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai