Anda di halaman 1dari 9

KONSEP NILAI WAKTU UANG

A. Pengertian Konsep Nilai Waktu Uang


Konsep nilai waktu uang adalah sutu konsep yang berkaitan dengan waktu
dalam menghitung nilai uang. Artinya uang yang dimiliki seseorang pada masa
sekarang tidak akan sama nilainya di masa yang akan datang. Hal ini berarti uang
yang diterima sekarang nilainya lebih besar atau lebih berharga daripada uang yang
akan diterima di masa depan. Selain itu nilai waktu uang juga dapat diartikan sebagai
sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat
diperoleh dengan penggunaan uang tersebut disebut dengan bunga. Adapun contoh
konsep dasar nilai waktu uang:
1. Jika nilai nominalnya sama, uang yang dimiliki sekarang lebih berharga daripada
uang yang akan diterima di masa yang akan datang. Misalnya uang Rp1.000 saat
ini bernilai lebih tinggi atau lebih berharga dari uang Rp.1.000 pada waktu 10
tahun yang akan datang. Berdasarkan konsep nilai waktu uang, maka uang
Rp.1.000 yang diterima sekarang lebih berharga karena mempunyai kesempatan
menghasilkan pendapatan, misalnya untuk berdagang dan menjalankan usaha
atau ditabung di bank dengan penghasilan bunga selama satu tahun ke depan.
Misalnya uang itu di deposito yang memberikan bunga 5% per tahun, berarti
tahun depan uang Rp.1.000 itu sudah berkembang menjadi Rp.1.050. Jadi,
semakin tinggi bunga, seperti bunga deposito perbankan, nilai uang yang kita
terima saat ini akan semakin berharga karena dengan bunga yang tinggi, uang itu
bisa berkembangbiak lebih cepat;
2. Nilai waktu dari uang menunjukkan perubahan nilai uang akibat dari berjalannya
waktu. Nilai uang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Uang 10 juta saat ini
akan berubah nilainya setelah satu tahun berjalan. Secara tidak langsung
menunjukkan waktu menjadi fungsi dari uang, atau waktu merupakan salah satu
variabel yang mempengaruhi perubahan suatu nilai uang;
3. Uang yang dibayarkan atau diterima pada dua titik yang berbeda dalam waktu
adalah berbeda. Perbedaan ini diakui dan diperhitungkan dengan analisis nilai
waktu uang (time value of money).

B. Manfaat Konsep Nilai Waktu Uang dalam Manajemen Keuangan


Pemahaman tentang nilai waktu uang sangat bermanfaat bagi setiap profesi yang

1
berkaitan dengan manajemen keuangan seperti:
1. Dapat membantu manajer keuangan dalam mengambil keputusan untuk
berinvestasi di dalam surat berharga (sekuritas) yang berbeda dan mengambil
keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih;
2. Dapat membantu pekerja yang bertugas menangani pinjaman hipotik dan
komersial untuk menentukan jangka waktu pinjam;
3. Dapat membantu analis penganggaran modal untuk memutuskan proyek mana
yang harus diambil oleh perusahaan.

C. Nilai Masa Depan/Mendatang (Future Value)


Nilai masa depan/mendatang yaitu nilai uang yang diterima di masa mendatang
dari sejumlah uang yang diinvestasikan sekarang dengan tingkat suku bunga tertentu atau
nilai uang pada suatu titik waktu yang akan datang dari sejumlah uang pada saat ini
(beberapa waktu) dengan mempertimbangkan suatu tingkat bunga tertentu. Selain itu,
nilai masa depan/mendatang juga dapat diartikan sebagai jumlah dimana akan dicapai
pertumbuhan pembayaran atau serangkaian pembayaran selama satu periode waktu
mendatang jika dimajemukan dengan suku bunga tertentu.
Hal ini berarti bahwa uang yang dimiliki saat ini diinvestasikan dengan penetapan
bunga sehingga mengalami proses bunga berbunga (compounding) yang menyebabkan
nilai akan berubah pada masa yang akan datang. Nilai masa depan/mendatang dari
sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok
+ Bunga Pada Periode Tersebut) atau menghitung jumlah akhir pada akhir periode dari
sejumlah uang yang dimiliki sekarang. Nilai mendatang (future value) dibagi menjadi
tiga bagian yaitu:
1. Nilai kemudian dari jumlah tunggal (future value of single amount)
Nilai kemudian dari jumlah tunggal yaitu perhitungan nilai uang yang akan
datang dari sejumlah aliran uang tunggal dengan mempertimbangkan suatu
tingkat bunga tertentu.

2
Contoh soal:
Aiden mendepositokan uang sejumlah Rp.10.000.000 pada awal tahun 2021 di
Bank yang akan membayarkan bunga 5% setiap tahun. Berapa uang yang akan
Aiden terima di akhir tahun 2021 dan 2022?
Jawaban:
Pada akhir tahun 2021 uang Aiden akan menjadi:
FV5%, 1th = Rp.10.000.000 (1+0,05)1
= Rp.10.500.000
Pada akhir tahun 2022 uang Aiden akan menjadi:
FV5%,2th = Rp.10.000.000 (1+0,05)2
= Rp.11.025.000
Moreo saat ini memiliki uang sebesar Rp.1.000.000 disimpan di bank selama 5
tahun dengan tingkat bunga 7 % per tahun, maka berapakah uang Moreo 5 tahun
mendatang ?
Jawaban:
FV = Rp.1.000.000 (1+0,07)5
= Rp.1.000.000 x 1,4026
= Rp.1.402.600
Oki menabung uang sebesar Rp.100.000.000 dengan bunga 14% pertahun,
berapakah nilai uang Oki setelah lima tahun?
Jawaban:
FV = PV(1+r) ⁿ
= 100.000.000 (1+14%)⁵
= 192.541,46
2. Nilai kemudian jika bunga dihitung lebih dari satu kali dalam satu periode
(interyear compounding)
Nilai kemudian jika bunga dihitung lebih dari satu kali dalam satu periode yaitu
perhitungan nilai majemuk jika pembayaran bunga dilakukan beberapa kali
dalam satu tahun.

3
Contoh soal:
Megan menabung uang sejumlah Rp.10.000.000 pada bank yang membayarkan
bunga setiap 3 bulan sekali atau permajemukan sebanyak 4 kali dalam satu tahun,
maka akan menjadi berapakah uang Megan?
Jawaban:

3. Nilai kemudian dari anuitas (future value of an annuity)


Nilai kemudian dari Anuitas/Annuity yaitu suatu aliran kas dalam jumlah yang
sama dalam beberapa periode. Anuitas terdiri dari dua macam yaitu:
a) Ordinary annuity (aliran kas terjadi pada akhir periode)
Rumus:

Contoh soal:
Laskar menabung uang sebesar Rp.2.000.000 setiap akhir tahun di Bank
“A”. Bank “A” memberikan bunga 12% per tahun. Jika Laskar tidak pernah
mengambil uang tabungan tersebut, maka berapa jumlah uang Laskar pada
akhir tahun ke-5?
Jawaban:

b) Annuity due (aliran kas terjadi pada awal periode).


Rumus:

Contoh soal:
Ardan menabung uang sebesar Rp.2.000.000 setiap awal tahun di Bank “A”.

4
Bank “A” memberikan bunga 12% per tahun. Jika Ardan tidak pernah
mengambil uang tabungan tersebut, maka berapa jumlah uang Ardan pada
akhir tahun ke-5?
Jawaban:

D. Nilai Sekarang (Present Value)


Nilai sekarang (present value) yaitu nilai uang pada saat sekarang dari sejumlah aliran
uang/kas selama beberapa periode yang akan datang dengan memperhitungkan
tingkat bunga tertentu. Present value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari
compound value/nilai majemuk/future value.
Present Value of Singgle Ammount
Nilai ini menghitung nilai mata uang pada saat sekarang dari sejumlah aliran kas
tunggal pada suatu titik waktu dimasa yang akan datang dengan memperhatikan
tingkat bunga tertentu.
Rumus:

Contoh soal:
Berapa nilai sekarang dari sejumlah uang sebesar Rp.10.000.000 yang baru akan
diterima pada akhir tahun ke-5 bila didasarkan tingkat bunga 15% dengan bunga
majemuk?
Jawaban:

5
E. Anuitas (Annuity)
Anuits (annuity) yaitu serangkaian pembayaran yang jumlahnya sama selama
sejumlah periode tertentu. Annuitas (annuity) dibagi menjadi dua macam:
1. Anuitas biasa (ordinary annuity)
Annuitas biasa yaitu jika pembayaran terjadi pada akhir setiap periode. Kadang-
kadang disebut juga dengan anuitas tertunda (deffered annuity). Anuitas ini jauh
lebih umum di bidang keuangan.
2. Anuitas jatuh tempo (annuity due)
Anuitas jatuh tempo yaitu jika pembayaran dilakukan pada permulaan setiap
periode.
Future Value Of an Annuity
a) Ordinary Annuity
Rumus:

Contoh soal:
Zea menabung sebesar Rp 2.000.000 setiap akhir tahun di Bank “B”. Bank
“B” memberikan bunga 12% per tahun. Jika Zea tidak pernah mengambil
uang tabungan tersebut, maka jumlah uang Zea pada akhir tahun ke 5?
Jawaban:

b) Annuity Due:
Rumus:

Contoh soal:
Siera menabung sebesar Rp 2.000.000 setiap awal tahun di Bank “B”. Bank
“B” memberikan bunga 12% per tahun. Jika Siera tidak pernah mengambil
uang tabungan tersebut, maka berapa jumlah uang Siera pada akhir tahun ke
6
5?
Jawaban:

Present Value Of an Annuity


Nilai ini menghitung nilai sekarang (PV) dari aliran kas/uang berbentuk anuitas
yang timbul selama beberapa periode di masa yang akan dating dengan
mempertimbangkan tingkat bunga tertentu.
a) Ordinary Annuity:
Rumus:

Contoh soal:
Cleo ditawari untuk mendapatkan uang sebesar Rp.2.000.000 setiap akhir
tahun selama 5 tahun. Untuk memdapat aliran kas tersebut Cleo harus
membayar sejumlah uang tertentu pada hari ini. Jika Cleo memperhitungkan
tingkat bunga sebesar 15% per tahun atas investasinya, maka berapa jumlah
maksimum yang berani Cleo bayar?
Jawaban:

b) Annuity Due:
Rumus:

Contoh soal:
Karisa ditawari untuk mendapatkan uang sebesar Rp.2.000.000 setiap awal
tahun selama 5 tahun. Untuk memdapat aliran kas tersebut Karisa harus
membayar sejumlah uang tertentu pada hari ini. Jika Karisa
memperhitungkan tingkat bunga sebesar 15% per tahun atas investasinya,
7
maka berapa jumlah maksimum yang berani Karisa bayar?
Jawaban:

F. Amortasi Pinjaman
Perhitungan secara amortisasi biasanya ditempatkan pada perhitungan
pinjaman, yaitu perhitungan pinjaman dibayar kembali dalam jumlah yang sama dan
dilakukan secara periodik dari waktu ke waktu. Pembayaran tersebut melingkupi
angsuran pokok pinjaman, pembayaran bunga yang dapat diperhitungkan secara
bulanan, dan semesteran maupun satu tahun sekali. Karena pembayaran pinjaman
dilakukan dengan jumlah yang sama, maka konsep nilai sekarang anuitas sangat
cocok untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Setiap proporsi pembayaran pokok pinjaman semakin besar sedangkan
proporsi pembayaran bunga semakin kecil karena pokok pinjaman semakin kecil.
Contoh semacam ini lazim dalam praktik perbankan seperti halnya pembelian rumah
melalui Bank Tabungan Negara dan perusahaan perumahan. Pemberian pinjaman
investasi oleh bank yang harus dikembalikan secara periodik dengan angsuran yang
sama.
Dapat disimpulkan bahwa dasar dari konsep nilai waktu uang adalah bahwa
uang yang akan diterima di masa depan memiliki nilai yang lebih rendah dibanding
dengan penerimaan yang sama saat ini. Konsep ini sangat penting dalam pengambilan
keputusan keuangan karena adanya perbedaan format waktu aliran kas. Perusahaan
melakukan investasi saat ini berharapan untuk memperoleh aliran kas di masa
mendatang. Perbedaan nilai terjadi karena perbedaan waktu penerimaan.

G. Hubungan Nilai Waktu Uang dan Kebijaksanaan Investasi


Investasi merupakan kegiatan menamamkan modal baik berupa uang maupun
barang berharga ke dalam lembaga atau perusahaan dengan harapan investor akan
mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Walaupun investasi berkaitan
dengan masa yang akan datang, namun penilaian akan menguntungkan atau tidaknya
investasi harus dilakukan pada saat ini. Dalam kebijaksanaan investasi harus
memperhitungkan nilai waktu dari uang, hal ini digunakan untuk memperkirakan
8
besaran nilai pengembalian investasi yang akan diterima, dan apakah penerimaan
tersebut sekali atau berangsur-angsur. Semua itu dapat diperhitungkan menggunakan
perhitungan yang sudah ada dalam penjelasan sebelumnya.
Pada dasarnya penerimaan pada waktu yang akan datang adalah net cash flow
dari pelaksanaan investasi yang terdiri dari:
1. Biaya investasi awal (initial outlays).
Biaya investasi awal meliputi biaya untuk memperoleh investasi terebut, biaya-
biaya investasinya serta modal kerja untuk membiayai proyek investasi dan biaya
operasional awal.
2. Cash flow dan cash outflow selama proyek investasi berjalan.
3. Nilai residu dari proyek investasi yang bersangkutan.
4. Cash flow dan cash out flow lain lain di luar proses pelaksanaan proyek investasi
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Astawinetu, Erwindyah dan Handini, Sri. (2020). Manajemen Keuangan Teori dan
Praktek. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Fadah, Isti. (2013). Manajemen Keuangan Suatu Konsep Dasar. Jember: Universitas
Jember.
Suleman, D., Marginingsih, R., & Susilowati, I.S. (2019). Manajemen Keuangan. Jakarta:.

Anda mungkin juga menyukai