Anda di halaman 1dari 15

RESUME STUDI KELAYAKAN BISNIS

“Konsep Time Value Of Money”

Kelompok 2:

Vebianti Dewi Anggraeni (5552180128)

Nurwita Mulyaningsih (5552180151)

Ita Rosita (5552180154)

Kelas: 4 D

Dosen Mata Kuliah: Ibu Dr. Hj. Iis Ismawati, S.E., M.Si

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

2020
DAFTAR ISI

TIME VALUE OF MONEY......................................................................................................3

Definisi Time Value Of Money.............................................................................................3

Manfaat dari Time Value of Money.......................................................................................3

Keterbatasan dari Time Value Of Money..............................................................................4

Konsep time value of money..................................................................................................4

Konsep compound factor dan discount factor......................................................................10

Time preference...................................................................................................................11

Discount Rate.......................................................................................................................12

Penentuan Umur Bisnis........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

2
TIME VALUE OF MONEY

Definisi Time Value Of Money

       Time Value of Money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah
merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga
dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan
nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus
mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian, maka konsep time value of money
sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu.
Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000  yang diterima saat ini akan lebih  bernilai atau lebih
tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang. Hal
sebaliknya akan berlaku apabila kita harus membayar atau mengeluarkan uang. Banyak para
mahasiswa yang “mempraktekkan“ hal ini. Mereka cenderung untuk membayar SPP mereka
pada hari – hari terakhir batas pembayaran. Kalau jumlah yang dibayar sama besarnya,

mengapa harus membayar lebih awal, kalau upaya untuk membayar sama saja ?
Hal tersebut  sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang
disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya seperti adanya inflasi, perubahan suku
bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.

Manfaat dari Time Value of Money


      Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang
dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk
menghitung anggaran. Dengan demikian kita sebagai investor dapat menganalisa apakah
suatu proyek dapat memberikan keuntungan atau tidak. Tentunya kita akan lebih menyukai
suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun
berikutnya.
Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat
berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan
datang.

3
Keterbatasan dari Time Value Of Money
Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya
apabila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka
uang yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money
tidak memperhitungkan tingkat inflasi.

Konsep time value of money


Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis, konsep nilai waktu dri uang (time
value of money) telah mendapat telah mendapat tempat yang demikian penting. Banyak
proses pengambilan keputusan, baikdi tingkat perseorangan maupun di tingkat perusahaan
yang terkait dengan aspek keuangan, harus menerapkan konsep nilai waktu dari uang untuk
memperoleh hasil yang memuaskan.

Banyak contoh yang menunjukan bahwa penerapan konsep ini telah demikian meluas.
Berikut adalah beberapa contoh terapan yang terkait dengan konsep nilai waktu dari uang:

 Tabungan
 Pinjaman bank
 Berbagai jenis keredit perumahn, kredit kendaraan bermotor dll.
 Asuransi
 Pemilihan alternative beli atau sewa
 Penilaian proyek
 Penilaian saham, obligasi dan instrument-insrumen keuangan lainnya.

Dalam hubungan dengan nilai waktu uang, kita mengenal dua macam konsep nilai, yaitu
future value (nilai yang akan datang) dan present value ( nilai sekarang). Sehubungan dengan
future value dan present value ini kemudian muncul compounding (dan compounded factor)
dan discounting ( dan discounted factor) compounding adalah metode perhitungan bunga atas
pokok tabungan dan segaligus atas bunga yang terakumulasi. Sehbungan dengan metode itu
di kenal coumpound interst ( bunga majemuk) yaitu bunga atas pokok tabungan (principal)
dan sekaligus atas pendapatan bunga yang terakumulasi. Sebaliknya, discounting adalah
proses pengurangan atas nominal kas atau dana dengan tingkat bunga tertentu guna
mendapatkan nilai sekarang dari arus kas atau dana yang bersangkutan. Tingat bunga yang
menjadi factor pengurang itu di sebut discounting factor.

1. FUTURE VALUE - COMPOUNDING (NILAI YANG AKAN DATANG )


4
Nilai yang akan datang menunjukan besarnya nilai uang yang ada saat ini bila di
proyeksikan dimasa yang akan datang. Nilai uang dimasa mendatang dapat berbeda dengan
nilai uang pada saat ini oleh karena beberapa hal. Sebagai contoh bila sejumlah uang
ditabungkan di bank dengan bunga majemuk, atau sejumlah uang yang di investasikan pada
berbagai proyek yang dapat memberikan kompensasi dalam prsentase tertentu, maka di
waktu yang akan datang nilai nominl uang tersebut naik.

Dirumuskan sebagai berikut:

FV=PV

 FV = Nilai uang pada masa yang akan datang (Future Value)

 PV = Nilai uang pada saat ini (Present Value)

 i = interest rate atau bunga pertahun

 n = jumlah tahun

 = Faktor pengganda ( compound factor)

Contoh soal :

Apabila yang dicari adalah berapa nilai Rp1.000.000 yang kita miliki sekarang setelah 5
tahun yang akan datang dengan tingkat bunga 10% pertahun?

 Diketahui
pv= Rp1.000.000
I = 10% = 0,1
n = 5 tahun
 Jawab

FV = PV

FV= Rp1.000.000

5
FV = Rp 1.000.000

FV= Rp 1.000.000 (1,61051)


FV = Rp 1.610.510

 Nilai Majemuk Dari “Annuity”


Nilai majemuk (compunded) dari suatu annuity ialah jumlah majemuk(compound
sum) dari suatu deretan seris pembayaran dengan jumlah uang yang tepat selama
bebeapa periode , dimana pembayaran dilakukan pada akhir tiap periode dengan
tingkat bunga tertentu.
Rumusnya adalah sebagai berikut

Fn = A

FN = jumlah majemuk (compounded sum)


A = annuity atau pembayaran / penerimaan secara periodik yang sama jumlahnya
pada tiap akhir pembayaran/ penerimaan
i = suku bunga
n = periode annuity
Contoh Soal
Kita menabung setiap tahunnya sebesar Rp1.000 selama 4 tahun dengan suku bunga
6% pertahunnya. Pembayaran pertma pada akhir tahun pertama, yang kedua akhir
tahun kedua, dan seterusnya. Berapakah jumlah dari tabungan selama 4 tahun
tersebut?
 Diketahui
A = 1.000
i = 6% = 0,06
n=4
 Jawab
Cara 1

Fn = A

6
Fn = 1.000

Fn = 1.000

Fn = 4.375
Cara 2

1. A = 1.000 (1 + 0,06)4-1 =1.191

2. A = 1.000 (1 + 0,06)4-2 =1.124

3. A = 1.000 (1 + 0,06)4-3 =1.060

4. 1.000
Jumlah 1.000+1.060+1.124+1.191 = Rp 4.375

Akhir tahun
0 1 2 3 4
Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000 Rp1.000
Rp 1.000

Rp1.060

Rp1.124

Rp1.191

jumlah majemuk Rp4.375

2. PRESENT VALUE – DISCOUNT FACTOR (NILAI WAKTU SAAT INI)

7
Pada prisnsipnya konsep nilai sekarang adalah kebalikan dari konsep nilai yang akan
datang. Konsep ini menyatakan besarnya nilai saat ini untuk uang yang kita terima atau kita
bayar di masa yang akan datang.

Dalam kaitannya dengan konsep nilai yang akan datang, nilai sekarang dapat dicari dengan
rumus berikut ini =

PV= FV Atau PV= FV

» FV = Nilai uang pada masa yang akan datang (Future Value)

» PV = Nilai uang pada saat ini (Present Value)

» i = interest rate atau bunga pertahun

» n = jumlah tahun

» Atau = Discount Factor

Contoh soal

Seorang karyawati akan mendapatkan bonus dari kantor tempatnya bekerja sebesar
Rp50.000.000 yang akan di dapat setelah 4 tahun bekerja dikantor tersebut. Namun ia ingin
mendapatkan uang itu sekarang, dengan tingkat bunga 7% pertahun. Berapakah minimal
uang yang harus diberikan kantor?

Diketahui:

PV = Rp50.000.000

n = 4 tahun

i=7%

Jawab:

PV= FV

8
PV =

PV= 50.000.000(0,762895212)

PV= Rp 38.144.761

 Present Value Of Annuity


Cara menghitung “present value dari suatu “annuity”adalah sebaliknya dari cara
menghitung “compoun sum” dari suatu “annuity”.
Rumus :

PVA=

 PVA = Nilai uang pada saat ini dalam anuitas


 A = annuity atau pembayaran / penerimaan secara periodik yang sama jumlahnya
pada tiap akhir pembayaran/ penerimaan
 i = Nilai bunga
 n = jumlah tahun

 atau = Faktor Pengurang (Discount Factor)

Contoh soal:
Seseorang menawarkan kepada kita 4 tahun “annuity’’ dari Rp1.000 setahunnya atas
dasar bunga 6% . Berapa besarnya jumlah uang sekarang (present value) dari jumlah
penerimaan selama 4 tahun tersebut?
Diketahui
A= 1.000
i = 6% = 0,06
n= 4 tahun

Jawab
Cara 1

PVA=

9
PVA=

PVA=

PVA=

PVA= 3.465

Cara 2 Present value dari annuitas :

1. = 1.000 943

2. 1.000 890

3. 1.000 840

4. 1.000 792

Akhir tahun

Rp943
Rp890

10
Rp840
Rp792
Rp 3.465 JUMLAH

Konsep compound factor dan discount factor


Jika sejumlah uang P diinvestasikan saat ini dengan tingkat bunga sebesar I per tahun, nilai
uangtersebut setiap tahun akan bertambah seperti pada gambar 2.1

Tahun ke Jumlah uang awal Bunga yang diterima Jumlah uang akhir tahun
tahun
1 P Pi P(1+i)
2 P(1+i) P(1+i)i
P

3
P P i P

: : : :
N
P P i P

Gambar 2.1. tabel nilai waktu uang.

Berdasarkan data dalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa apabila investasi awal sebesar P
(present) sedangkan tingkat suku bunga yang berlaku (interest rate) sebesar I per tahun,
jumlah uang yang akan diterima setelah n tahun (pada akhir tahun ke-n) yang diberi notasi F
(future) sebesar:

FV=P

Keretangan:

FV= Nilai uang pada masa yang akan datang (future value)

PV = Nilai uang saat ini (present value)

(1+i)n = factor pengganda (compound factor)

Berdasarkan persamaan diatas, kita dapat menemukan hubungan lain dari adanya perbedaan
nilai waktu uang, yaitu menentukan nilai uang saat dari nilai uang di masa yang akan datang
dengan tingkat bunga tertentu.

11
PV=F

Keterangan

PV = nilai sekarang dari uang yang diinvestasikan

FV = nilai yang akan datang dari sejumlah P yang diinvestasikan

Dengan demikian dari dua persamaan diatas kita dapat menentukan nilai uang pada masa
yang akan datang apabila diketahui nilai uang yang diinvestasikan saat ini dengan tingkat
bunga tertentu melalui penggandaan nilai P dengan compound factor. Demikian pula jika kita
ingin mengetahui nilai uang saat ini berdasarkan jumlah uang yang akan diterima pada masa
yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu melalui penggandaan nilai F dengan discount
factor.

Sebagai contoh, jika anda menyimpan uang di sebuah bank saat ini sebesar Rp.1.000.000.000
denga tingkat bunga 8% pertahun, setelah 10 tahun,secara teoritis nilai uang tersebut akan
menjadi:

FV = PV(1+i)n = 1.000.000(1+0,15)10 = 2.158.925

Dalam hal ini, compound factor sebesar (1+0,15)10 = 2,158925

Contohnya seseorang akan bersedia mengorbankan uangnya pada saat ini bila tingkat bunga
diperhitungkan sebagai kompensasi (time value of money). Pada umumnya setiap orang lebih
menghargai nilai uang Rp 1.000 pada tahun ini dibanding dengan Rp 1.000 pada tahun yang
akan datang.

Penentuan Umur Bisnis


Berdasarkan investasi atau asset terbesar:

 ekonomis yaitu jumlah tahun selama pemakaian asset tersebut dapat meminimumkan
biaya tahunan
 Umur teknis yaitu jumlah tahun selama asset tersebut dapat digunakan

 Untuk bisnis yang umjurnya lebih dari 25 tahun, dapat diambil 25 tahun karena nilai-
nilai sesudah itu apabila didiscount menghasilkan nilai yang kecil sekali .

12
Contoh: bisnis angkutan produk pertanian (truk atau cool box), umur bisnis ditentukan dari
umur ekonomis kendaraan yang dipakai yaitu jumlah tahun selama pemakaian kendaraan
tersebut dapat meminimumkan biaya tahunan (masih menguntungkan jika dioperasikan)

Time preference
Suatu preferensi waktu (skala waktu) uang saat ini lebih berarti daripada uang masa
yang akan datang.

Faktor yang mempengaruhi time preference

 Inflasi
Yang akan menurunkan nilai uang.
 Resiko
Adanya resiko yang tidak diketahui dimasa yang akan datang menyebabkan nilai uang
masa yang akan datang memerlukan jumlah uang yang lebih besar.
 Konsumsi
Dengan uang yang sama apabila dikonsumsi saat ini akan memberikan kenikmatan
yang lebih dibandingkan dengan konsumsi masa yang akan datang
 Produktivitas
Berhubungan dengan return yang diperoleh dari investasi.

Discount Rate
Untuk menghitung nilai sekarang (NPV), diperlukan tingkat diskonto (discount rate)
atau bunga atau lebih tepatnya dalam analisis bisnis adalah opportunity cost of capital (OCC).

Pertimbangan pemilihan opportunity cost of capital (OCC).

 The marginal cost of money dari bisnis yang dianalisis


 Tingkat keuntungan yang diharapkan pengusaha (pemilik bisnis)
 Tingkat pengembalian (retur of return ) dari bisnis alternatif bisnis yang terbaik, yang
dapat atau ingin dilakukan (the next best alternative)

Contoh: dalam rumus NPV= C0+(C1/(1+r))

R= suku bunga/discount rate

Sebuah Perusahaan X ingin membeli sebuah mesin produksi untuk meningkatkan jumlah
produksi produknya. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 150 juta dengan

13
mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni sebesar 12% per tahun. Untuk Arus Kas yang
masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun.
Apakah rencana investasi pada pembelian mesin produksi diatas dapat dilanjutkan?

Penyelesaiannya :
Diketahui :

Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)

Jawaban :

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0


NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24

Jadi nilai untuk NPV-nya adalah Rp. 30,24 juta.

DAFTAR PUSTAKA

14
Ibrahim, Yacob. 2003. Studi kelayakan bisnis. Jakarta: Rineka cipta.

Tampubolon, Manahan P. 2005. Manajemen keuangan. Bogor : Ghalia Indonesia.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar dasar pembelajaran perusahaan. Yogyakarta : anggota


IKAPI

Fuad, M dan H, Christian dan nurlela dan sugiarto dan Paulus.2003. Pengantar bisnis.
Jakarta: Gramedia pustaka.

Arifin, Johar. 2007. Aplikasi excel untuk perencanaan bisnis. Jakarta: PT Elex media
kompuntindo kelompok Gramedia.

Haming, Murdifin dan Basalamah , salim. 2010.studi kelayakan investasi proyek dan bisnis.
Jakarta: Bumi aksara.

15

Anda mungkin juga menyukai