DOSEN :
Dr. Dominicus Djoko Budi Susilo, SE.,MM
DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................................1
Kesimpulan ...............................................................................................................................9
Saran..........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
Time Value of Money adalah nilai waktu dari uang, didalam pengambilan keputusan
jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting .
Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis, konsep nilai waktu dari uang
( time value of money ) telah mendapat tempat yang demekian penting. berikut adalah
beberapa conto terapan yang terkait dengan konsep nilai waktu dari uang :
- Tabungan
- Pinjaman bank
- Asuransi penilaian proyek
Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil
keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan
ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.
Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai
sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu
(discountfactor).
Suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka
jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu.
3. Nilai sekarang
4. Anuitas
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui nilai waktu uang !
2. Untuk mengetahui maksud dengan konsep futuer value. !
3. Untuk mengetahui cara menggunakan serta menerapkan konsep future value tersebut.
!
4. Untuk mengetahui maksud dengan presen value serta apa perbedaan dengan konsep
future value. !
5. Untuk mengetahui cara menggunakan serta menerapkan present value dalam sebuah
keuangan dalam perusahaan. !
1
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep nilai waktu dari uang berhubungan dengan tingkat bunga yang digunakan
dalam perhitungan aliran kas. Nilai uang saat ini (present value) akan berbeda dengan nilai
uang tersebut di waktu yang akan datang (future value) karena adanya faktor bunga. Suatu
jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah
uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu. Faktor bunga dalam kasus ini
dinamakan faktor diskonto (discount factor). Sebaliknya apabila suatu jumlah uang tertentu
saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan
dengan tingkat bunga tertentu. Faktor bunga pada kasus penggandaan ini dinamakan faktor
pengganda atau pemajemukan (compound faktor).
Sebagai contoh, nilai uang Rp. 1000,- yang dimiliki saat ini berbeda dengan nilai uang Rp.
1000,- yang dimiliki lima tahun lagi. Nilai uang Rp. 1000,- saat sekarang (present value)
diniai lebih tinggi daripada nilai uang tersebut diwaktu yang akan datang (future value). Hal
ini dikarena uang Rp. 1000,- yang diterima sekarang tersebut mempunyai kesempatan
menghasilkan pendapatan, misalnya untuk berdagang dan menjalankan usaha atau ditabung
di bank dengan penghasilan bunga. Apabila semua aliran kas di dunia usaha sudah pasti,
maka tingkat bunga dapat digunakan untuk menyatakan nili waktu dari uang. Kenyataannya
dalam kehidupan bisnis terdapat ketidakpastian aliran-aliran kas tersebut. Untuk itu perlu
menambah suatu premi resiko pada tingkat bunga sebagai kompensasi adanya ketidakpastian
tersebut.
Nilai waktu yang akan datang atau nilai masa depan (future value disingkat FV) merupakan
suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai (uang) tertentu dengan pertumbuhan pembayaran
selama periode waktu yang akan datang apabila dimajemukkan dengan suku bunga tertentu.
Pemajemukan (compounding) merupakan proses perhitungan nilai akhir dari suatu
pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila digunakan bunga majemuk.
1. Bunga Sederhana
Penggunaan faktor bunga untuk menilai jumlah uang tertentu dalam proses pemajemukan
dapat digunakan bunga sederhana atau bunga majemuk. Bunga sederhana adalah bunga yang
dibayarkan (dikenakan) hanya pada pinjaman atau tabungan atau investasi pokoknya saja.
Jumlah uang dari bunga sedeerhana merupakan fungsi dari variabel-variabel : pinjaman
2
pokok, tingkat bunga per tahun, dan jumlah waktu lamanya pinjam.
Si = Po (i) (n)
Rumus untuk menghitung jumlah bunga sederhana adalah :
n = jangka waktu
Fv = Future Value
Contoh.
Pak Eko memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung di bank dengan bunga 10% per tahun
selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke-10 jumlah akumulasi bunganya adalah :
Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (future value, FV) atau nilai akhir tabungan
tersebut diakhir tahun kesepuluh (FV10), yaitu dengan menjumlahkan pinjaman pokok dan
penghasilan bunganya.
= Rp. 160.000,-
Untuk setiap tingkat bunga sederhana, maka nilai akhir untuk perhitungan akhir n periode
adalah:
FVn = Po + Si = Po + Po (i)(n)
3
2. Bunga Majemuk
Bunga majemuk menunjukkan bahwa bunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman
(investasi) ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala. Hasilnya, bunga yang
dihasilkan dari pokok pinjaman dibungakan lagi bersama-sama dengan pokok pinjaman
tersebut, demikian seterusnya. Bunga atas bunga atau penggandaan inilah yang
merupakan efek yang mnghasilkan perbedaan yang dramatis antara bunga sederhana dan
bunga majemuk.
Contoh.
Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT Mandiri Jaya sebesar Rp.
800.000,-. Jika tingkat bunga deposito adalah 8% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun,
maka menjadi berapakah investasi orang tersebut pada akhir tahun pertama dan kedua?
Dimana :
FVn = Future Value (nila masa depan atau nilai yang akan datang) tahun ke-
n
4
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (yaitu nilai majemuk dengan tingkat bunga i%
untuk n periode). Faktor bunga tersebut sama dengan (1 + i)n
Persamaan FVn = Po (1 + i)n dapat dihitung dengan mudah menggunakan kalkulator. Mula-
mula kita tulis angka 1,08 (apabila bunga 8%), kemudian dipangkatkan untuk nilai n tertentu,
misalnya 2, kemudian hasilnya kalikan 800.000, maka hasil akhirnya adalah Rp. 933.120.
Tabel di atas untuk menghitung nilai dari (1 + i)n = FVIF i,n untuk beberapa tingkat bunga (i)
selama beberapa tahun Tabel Tabel ini contoh nilai akhir faktor bunga dari Rp. 1,- pada
1% pada akhir periode ke-n (FVIF i,n) = (1 + i)n
Tingkat Bunga (i)
Periode
(n) 1% 3% 5% 8% 10% 15%
Present Value atau nilai sekarang merupakan besarnya jumlah uang pada awal periode yang
diperhitungkan atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah uang yang baru akan
diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian. Dalam mencari nilai sekarang, tingkat
bunga yang digunakan dikenal dengan sebutan tingkat faktor diskonto (discount factor). Faktor
diskonto tersebut digunakan untuk mendiskontokan suatu nilai tertentu yang akan diterima
n
PVn = Po(saat
pada waktu yang akan datang untuk dinilai sekarang (1 + i)
ini). Dengan rumus:
5
Contoh.
Bapak Ali hendak menabung uangnya di bank dengan tujuan mendapatkan uang sejumlah
Rp10.000.000 setelah dua tahun menabung. Jika tingkat suku bunga yang didapatkan sebesar
10%, penghitungan uang yang Bapak Ali harus tabungkan adalah:
PVn = Po (1 + i)n
= Rp10.000.000 / (1,21)
= Rp8.264.463
Akhir Tahun
0 1 2 3
Skema diatas menunjukkan aliran kas selama 3 tahun di mana setiap akhir tahun sebesar
Rp.8.000.000. garis waktu menunjukkan urutan aliran kas dari tahun 1 sampai tahun ke-3
masing-masing sebesar Rp. 8.000.000,-. Apabila pembayaran dilakukan pada awal periode,
maka rangkaian pembayaran tersebut dinamakan anuitas jatuh tempo. Konsep anuitas biasa
dan anuitas jatuh tempo dapat diterapkan dengan konsep pemajemukan baik untuk nilai yang
akan datang (nilai masa depan) maupun nilai sekarang.
6
1. Anuitas Nilai Masa Datang
Nilai yang akan datang dari suatu anuitas (Future Value of Annuity disingkat FVAn)
didefinisikan sebagai nilai anuitas majemuk masa datang (masa depan) dengan pembayaran
atau penerimaan periodik (R) dan n sebagai jangka waktu anuitas. Dengan rumus:
FVAn= R [∑(1+i)n – 1]/i Atau FVAn= R(FVIFAi,n)
i = Tingkat bunga
Contoh.
Apabila aliran kas Rp.8.000,- per tahun selama 3 tahun dengan tingkat bunga 8%
sebagaimana contoh di atas dihitung dengan nilai anuitas akan diperoleh:
FVAn = R 1+i)n-1]/i}
= 8.000(3,246)
= Rp.25.968
= Rp. 25.968
Nilai sekarang dari suatu anuitas (Present Value of Annuity, disingkat PVAn)
didefinisikan sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini (sekarang) dengan pembayaran atau
penerimaan periodik (R) dan n sebagai jangka waktu anuitas.Dengan rumus:
PVAn=R[∑1/(1+i)n] = R[1-{1/(1+i)/i] Atau PVAn=R(PVIFAi,n)
7
Dimana: PVAn` = nilai sekarang anuitas
i = Tingkat bunga
PVIFAi,n = Present Value Interest Factor of Annuity atau Nilai sekarang faktor bunga
anuitas pada i%
untuk n periode
Contoh.
Apabila contoh sebelumnya (contoh 7), aliran kas Rp. 8.000,- per tahun diterima selama 3
tahun yang dinilai sekarang. Berapa nilai aliran kas tersebut bila dinilai sekarang dengan
tingkat bunga majemuk 10% per tahun ?. Untuk menyelesaikan contoh tersebut digunakan
rumus:
PVAn = R {1 – [1/(1+i)n]/i}
PVA3 = 8.000 { [1 – 1/(1+0,10)3]/0,10}
= 8.000 (1 – {2,487})
= Rp. 19.896,-
Atau menggunakan tabel:
PVA3 = 8.000 (2,487) = Rp. 19.896,-
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep nilai waktu dari uang ini adalah konsep yang memperhatikan waktu dalam
menghitung nilai uang. Artinya, Uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama
nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan
atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang.
Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam
periode waktu tertentu.
B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas partisipasi
pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa penulis adalah manusia yang pasti nya
mmiliki kesalahan. Oleh karena itu, dengan adanya kritik dan saran dari pembaca, penulis bisa
mengkoreksi diri dan menjadikan makalah kedepan menjadimakalahyang lebih baik lagi dan
dapat memberikan manfaat yang lebih bagi kita semua.
9
Daftar Pustaka
https://www.akseleran.co.id/blog/time-value-of-money-adalah/
https://www.researchgate.net/publication/340491495_NILAI_WAKTU_DARI_UANG_Time
_Value_of_Money
https://www.academia.edu/19077466/MAKALAH_NILAI_WAKTU_UANG
http://kikiekaputri04.blogspot.com/2017/02/makalah-manajemen-keuangan-time-
value.html?m=1
https://paduankuliah.blogspot.com/2017/04/makalah-time-value-of-money.html?m=1
http://tugaskuliah-syaifurrahman.blogspot.com/2012/06/time-value-of-money.html?m=1
10