Anda di halaman 1dari 39

Om Swastyastu

.
BAB 6

Matematika Lanjutan
Program Linear Dan
Aplikasinya Dalam Ekonomi-
Bisnis
Here is where your presentation begins
Nama Anggota:

1.Nyoman Novi Arisna Diantari 02/2002612010398


2.Ida Ayu Putu Clarantya Dyentari Surya 12/2002612010408
3.I Made Sudana 23/2002612010419
4.I Pande Komang Sugiartawan 30/2002612010426
TABLE OF CONTENTS

01 02 03 04
Batasan Program Model Baku Metode Analisis Dual Dari Program
Linear Program Linear Program Linear Linear
01

Batasan Program
Linear

.
Program linear adalah salah satu teknik analisis model matematika,
untuk memecahan masalah dan memilih pemecahan yang memberikan
hasil yang optimal. Penekanan di sini adalah pada alokasi optimal
(yang terbaik) berkaitan dengan sumber daya yang terbatas. Alokasi
optimal tersebut tidak lain adalah memaksimumkan atau
meminimumkan suatu fungsi tujuan yang memenuhi seperangkat
syarat ikatan (kendala) dalam bentuk pertidaksamaan yang linear.

.
02

Model Baku Program


Linear

.
03

Metode Analisis
Program Linear

.
Metode Analisis Program Linear
● Metode Grafik (Geometris)
Metode grafik dalam membedah peroalan program linear berfokus hanya pada perpotongan garis-garis kendala
dengan memakai pendekatan dua dimensi. Untuk persoalan program linear dari tiga dimensi atau lebih, umumnya
dipecahkan dengan metode simpleks.
● Prosedur Analisis Grafik
Ada empat langkah metode analisis grafik di gunakan untuk memecahkan persoalan atau permasalahan program
linear, yaitu:
(1) Merumuskan persoalan program linear ke dalam model matematis, baik fungsi tujuannya, fungsi-fungsi
kendalanya, dan syarat ikatan non-negatif.
(2) Menggambarkan masing-masing fungsi kendala (pembatas) dalam satu sistem koordinat kartesius (salib sumbu).
(3) Menentukan pemecahan yang layak (feasible). Dari gambar pada langkah 2, didapat banyak titik-titik yang
terletak pada tepi (ujung) daerah feasibel yang umumnya berbentuk poligon, yang disebut pemecahan yang layak
(feasibel). Salah satu dari pemecahan yang layak ini diharapkan merupakan pemecahan yang optimal.
(4) Menentukan nilai fungsi tujuan dan memilih nilai yang optimal. Dengan jalan mensubstitusikan pemecahan-
pemecahan yang layak ke dalam fungsi tujuan, didapat beberapa nilai fungsi tujuan. Selanjutnya dipilih nilai
yang terbesar bila tujuannya memaksimumkan dan yang terkecil bila tujuannya meminimumkan
Jika Yang Ditanya Adalah Nilai Maksimumnya, Maka
Jika Yang Ditanya Adalah Nilai Minimumnya, Maka
Metode Analisis Program Linear
● Metode Simpleks
Untuk memecahkan masalah atau persoalan program linear yang terdiri dari tiga atau lebih
variabel keputusan, biasanya dan akan lebih praktis dipakai metode simpleks. Dalam
metode simpleks pengubahan kendala pertidaksamaan menjadi kendala persamaan,
dilakukan dengan cara penambahan slack variabel“ di ruas kiri bagi kendala dengan tanda
pertidaksamaan (lebih kecil sama dengan•) dan pengurangan dengan “ surplus variabel“
bagi kendala dengan tanda pertidaksamaan (lebih besar sama dengan) slack variabel
maupun surplus variabel biasanya dilambang-kan dengan Si (i = 1, 2, 3, . . ., m). m
menyatakan banyaknya persamaan pembentuk sistem persamaan kendala/pembatas.
Metode Simpleks
● Masalah Maksimisasi
(1) Menyusun tabel simpleks awal
(2) Menentukan kolom pivot, baris pivot dan elemen pivot (i) Kolom Pivot adalah kolom
yang mempunyai elemen dengan nilai negatif terbesar di dalam baris tujuannya.
Variabel dari kolom pivot ini merupakan variabel masuk. (ii) Baris Pivot adalah baris
yang mempunyai rasio kelayakan nonnegatif paling kecil dan bukan nol. Rasio
kelayakan adalah hasil bagi elemen-elemen kolom konstanta dengan elemen-elemen
kolom pivot yang bersesuaian. Variabel dari baris pivot ini akan merupakan variabel
keluar. (iii) Elemen Pivot Elemen pivot adalah elemen yang terletak pada perpotongan
antara baris pivot dengan kolom pivot.
(3) Pivoting Pivoting adalah pengubahan nilai elemen pivot menjadi 1(satu) dan elemen-
elemen lain pada kolom pivot menjadi nol.
(4) Hentikan proses bila elemen-elemen di dalam baris tujuan bernilai positif, atau nol.
Kecuali untuk kolom z, selalu 1 (satu).
Masalah Maksimisasi
Metode Simpleks
● Masalah Minimasasi
 Kolom pivot
Pada masalah minimisasi, kolom pivot adalah kolom pada baris tujuan dengan
nilai positif terbesar, sedangkan pada masalah maksimisasi, kolom pivot adalah
kolom pada baris tujuan dengan nilai negatif terbesar.
 Penyelesaian/Pemecahan layak optimal
Pada masalah minimisasi, pemecahan layak optimal telah tercapai bila elemen-
elemen pada baris tujuan bernilai negatif atau nol (selain untuk nilai variabel yang
nilainya dioptimalkan) atau tidak ada nilai positif lagi pada baris tujuan.
Sedangkan pada masalah maksimisasi, pemecahan layak optimal telah tercapai
bila tidak ada nilai negatif lagi pada baris tujuan atau elemen-elemen pada baris
tujuan bernilai positif atau nol.
Masalah Minimisasi
04

Dual Dari Program


Linear

.
Suatu persoalan program linear sebenarnya merupakan persoalan rangkap (dual).
Apabila persoalan semula (primal) merupakan maksimisasi fungsi tujuan maka
persoalan dualnya adalah minimisasi, sebaliknya, bila persoalan semula (primal)
minimisasi suatu fungsi tujuan maka persoalan dualnya adalah maksimisasi. Aturan
untuk merumuskan dual dari persoalan primal adalah sebagai berikut:
1. Konstanta dalam kendala primal merupakan koefisien dalam fungsi tujuan dual.
2. Koefisien dalam fungsi tujuan primal merupakan konstanta dalam kendala dual.
3. Tanda pertidaksamaan dalam kendala primal dan dual, saling berlawanan
4. Matriks koefisien dalam kendala dual adalah transpose dari matriks koefisien
dalam kendala primal. (Baris ke-I dari koefisien kendala primal merupakan
kolom ke-I dari koefisien kendala dual).
Xx%

Soal-Soal Latihan

.
Om Santi, Santi, Santi Om

Anda mungkin juga menyukai