Disusun Oleh
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang “Nilai waktu terhadap
uang” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi kepada
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Karena perbedaan waktu uang yang bernilai nominal sama akan mempunyai nilai riil
yang berbeda. Misalnya : seorang memiliki uang Rp 10 juta pada saat sekarang. Nilai rill nya
akan berbeda sama yang mempunyai uang Rp 10 juta pada saat yang aka datang. Arti nilai
riil uang tersebut berkaitan dengan kemampuan uang untuk memperoleh atau ditukar dengan
barang atau jasa. Semakin banyak barang atau jasa yang didapatkan dengan menggunakan
uang menunjukkan nilai uang semakin tinggi . penyebab penting yang membuat nilai rill uang
semakin berbeda, adalah karena ada bunga sebagai hasil pendapatan jika menabung uang
dibank. Keterkaitan tingkat bunga pada penilaian uang sangat erat, maka dalam menjelaskan
teori nilai waktu uang disini akan dijelaskan tentang model-model pemberian tingkat bunga.
1.3 Tujuan
Penulisan dalam mencari materi menggunakan metode kajian pustaka yaitu mencari
dibuku dan internet.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai waktu uang (time value of money) adalah suatu konsep Yang menjelaskan
bahwa nilai uang pada saat ini akan lebih berharga dari pada nilai uang dimasa yang akan
datang. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan nilai pada uang yang disebabkan oleh
perbedaan waktu.
Time value of money merupakan suatu konsep yang digunakan utuk menghitung nilai
uang dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Dalam perhitungan uang, nilai uang
Rp 5.000,000 (lima ribu rupiah) yang diterima pada masa yang akan datang. Perbedaan
tersebt dikarenakan nilai uang akan selalu berubah menurut waktu yang dipengaruhi oleh
perubahan suku bunga (interest rate), inflasi (inflation), politik maupun hal pajak.
Keputusan keuangan akan lebih baik mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Oleh
karena itu, perlu dari kita untuk mengerti betul tentang nilai waktu dari uang tersebut agar kita
dapat memahami keuangan dengan baik.
Nilai waktu yang akan datang atau nilai masa depan (future value disingkat FV)
merupakan suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai (uang) tertentu dengan pertumbuhan
pembayaran selama periode waktu yang akan datang apabila dimajemukkan dengan suku bunga
tertentu. Pemajemukan (compounding) merupakan proses perhitungan nilai akhir dari suatu
pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila digunakan bunga majemuk.
Penggunaan faktor bunga untuk menilai jumlah uang tertentu dalam proses
pemajemukan dapat digunakan bunga sederhana atau bunga majemuk. Bunga
sederhana adalah bunga yang dibayarkan (dikenakan) hanya pada pinjaman atau
tabungan atau investasi pokoknya saja. Jumlah uang dari bunga sedeerhana merupakan
fungsi dari variabel-variabel : pinjaman pokok, tingkat bunga per tahun, dan jumlah
waktu lamanya pinjam.
2
Rumus untuk menghitung jumlah bunga sederhana adalah :
Si = Po (i) (n)
n = jangka waktu
Contoh 1.
Pak Ali memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung di bank dengan bunga 10% per
tahun selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke-10 jumlah akumulasi bunganya adalah :
Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (future value, FV) atau nilai akhir
tabungan tersebut diakhir tahun kesepuluh (FV10), yaitu dengan menjumlahkan
pinjaman pokok dan penghasilan bunganya.
= Rp. 160.000,-
Untuk setiap tingkat bunga sederhana, maka nilai akhir untuk perhitungan akhir n
periode adalah:
FVn = Po + Si = Po + Po (i)(n)
FVn = Po [1 + (i)(n)]
3
mencari pinjaman pokok yang diinvestasikan tersebut yaitu nilai sekarang (present
value) dari pinjaman tersebut (PVo = Po) dengan rumus sebagai berikut :
Contoh 2.
Nilai akhir dari sejumlah uang yang didepositokan selama 10 tahun dengan
bunga 10% pertahun adalah Rp. 160.000,-. Berapa jumlah uang yang didepositokan
tersebut (Po) ?
Tabel 1. Nilai akhir dari Rp. 8.000 untuk berbagai waktu periode dengan bunga 8%
Dari tabel diatas terlihat bahwa perhitungan nilai amsa depan antara bunga
sederhana dan bunga majemuk menghasilkan nilai yang berbeda. Semakin lama uang
4
dibungakan, maka semakin besar perbedaan hasil antara bunga sederhana dan bunga
mejemuk.
Contoh 3.
Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT “MANDIRI
JAYA”sebesar Rp. 800.000,-. Jika tingkat bunga deposito adalah 8% per tahun dan
dimajemukkan setiap tahun, maka menjadi berapakah investasi orang tersebut pada
akhir tahun pertama, kedua, ketiga ?
Secara umum nilai masa depan (future value) dari deposito pada akhir
periode n adalah :
Dimana :
FVn = Future Value (nila masa depan atau nilai yang akan datang) tahun
ke-n
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (yaitu nilai majemuk dengan tingkat bunga
i% untuk n periode). Faktor bunga tersebut sama dengan (1 + i)n
5
Perhitungan nilai majemuk dengan faktor bunga tertentu untuk suatu jumlah
uang ditunjukkan pada tabel 2. Tabel ini menunjukan nilai majemuk untuk contoh 3
diatas pada akhir tahun ke-1 sampai tahun ke-5.
Tabel 2. Ilustrasi bunga majemuk dari tabungan awal Rp. 800.000,- dengan bunga 8%
Tabel 3. Contoh nilai akhir faktor bunga dari Rp. 1,- pada 1% pada akhir periode ke-n (FVIF
i,n) = (1 + i)n
Tingkat Bunga (i)
Periode
(n) 1% 3% 5% 8% 10% 15%
6
2.3 Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai Sekarang
Nilai Sekarang (present value) adalah niali sekarang dari suatu jumlah uang atau seri
pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu. besarnya
jumlah uang pada awal periode yang diperhitungkan atas dasar tingkat bunga tertentu dari
suatu jumlah uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian
FVn = P0 + P0 (i)(n)
PV0 = P0 = FVn / [1+ (i)(n) ]
Apabila kita gunakan contoh tersebut diatas, nilai sekarang untuk jangka waktu lima tahun
adalah :
Nilai sekarang dari berbagai tingkat bunga sebagai faktor diskontonya dapat dilihat
pada tabel berikut (secara lengkap dapat dilihat pada lampiran buku ini).
Tabel .2.5 : contoh nilai sekarang dari Rp. 1,-
N 11% 12% 13% 14% 15%
Nilai-nilai tersebut pada tabel di atas adalah nilai yang telah dibulatkan sampai 3
desimal. Apabila kita menggunakan kalkulator (tidak menggunakn tabel), kita juga dapat
menghitung nilai sekarang tersebut, yaitu:
7
Adanya selisih sebesar Rp. 9.494.221 – Rp. 9.488.000 = Rp. 7.211 disebabkan karena
adanya pembulatan. Langkah-langkah mencari nilai sekarang atau discount factor (disingkat
DF) dari Rp. 1,- untuk bunga, misalnya, 10% adalah sebagai berikut:
Tekan angka 1,10 (berasal dari 1+10%)
Tekan tanda : (tanda bagi) sebanyak 2 kali
Tekan tanda = (tanda sama dengan)
Kalkulator akan memunculkan angka 1, artinya discount factor tahun ke 0=1
Tekan tanda = (tanda sama dengan) untuk mencari DF tahun ke 1,2,3 dan seterusnya.
FVAn= R [FVIFi,n-1+FVIFI,n-2+….+FVIFi,1+FIVFi,o
8
B. Nilai sekarang annuitas (present value Annuities—PVA) untuk ordinary
Ekuivalen :
PVAn = R (PVIFAi,n)
PVIFAi,n adalah present value interest factor suatu annuitas pada i% untuk
jumlah periode waktu ke n.
Sebagai contoh, Logowo menyewakan rumahnya selama 5 tahun dengan
pendapatan sewa Rp.500.000 per tahun, yang diterima pada setiap akhir
tahun. Jika tingkat inflasi per tahun sebesar 9% maka nilai uang pendapatan
sewa pada awal tahun pertama adalah :
PVA5 = Rp.500.000 (PVIFAi.n)
= Rp.500.000 x 3,890
= Rp.1.945.000
C. Perpetuily
1
1−
(1+𝑖)∞
PVA∞ = R. 𝑖
1
1− 1−0
0
PVA∞ = 𝑖
=R. 𝑖
Sehingga menjadi:
PVA∞ = R/i
PVA∞ = Rp.400.000/8%
= Rp.5.000.000
9
2.4.2 Annuity Due
FVADn = R ( FVIFAi.n) ( 1 + i)
PFADn = R ( PVIFAi.n- 1 + 1 )
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya nilai waktu uang, , uang yang diterima hari ini
memberikan peluang kepada kita untuk mendapatkan bunga dari uang
tersebut. Tingkat bunga dapat digunakan untuk menyesuaikan nilai yang lalu
atau aliran uang yang akan datang. Tingkat biaya atau pendapat bunga pada
uang yang dipinjamkan atau dipinjamkan dapat berupa bunga seerhana atau
bunga majemuk. Dalam lingkungan keuangan , bunga sederhana tidak lagi
dipergunakan , tetapi apresiasi bunga sederhana membantu untuk pemahaman
konsep-konsep umum dari bunga majemuk (bunga berbunga).
Bunga majemuk (bunga berbunga) adalah bunga yang didapatkan
dari bunga yang didapatkan sebelumnya , yang sama halnya dengan
pendapatan bunga dari pokok pinjaman . dengan bunga majemuk tersebut,
uang yang ditabung, dapat dicari nilai uang pada periode yang akan datang.
Sementara itu, nilai sekarang adalah (nilai sekarang) hari ini dari sejumlah
yang diterima di masa yang akan.
Apabila ada annuitas ,pencarian nilai yang akan datang atau nilai
sekarang akan lebih mudah. Annuitas adalah serangkaian pembayaran atau
penerimaan yang sama terjadi selama sejumlah periode tertentu. Apabila
bunga majemuk dibayar setahun sekali, rumus bunga majemuk dapat
dimodifikasi jika bunga dibayar lebih dari satu tahun. Dengan bunga
majemuk dimodifikasi, perhitungan nilai yang akan datang atau nilai
sekarang bunga yang dibayar atau diterima juga dilakukan modifikasi juga.
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan
penulis atas partisipasi pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan penulisan makalah
ini. Kami sadar bahwa penulis adalah manusia yang pasti nya mmiliki
kesalahan. Oleh karena itu, dengan adanya kritik dan saran dari
pembaca, penulis bisa mengkoreksi diri dan menjadikan makalah
kedepan menjadimakalahyang lebih baik lagi dan dapat memberikan
manfaat yang lebih bagi kita semua.
11
DAFTAR PUSTAKA
12