ANGGOTA KELOMPOK :
KELAS 3C
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang
adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan
lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang
mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan
datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian
maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik
untuk perusahaan, lembaga, maupun indivudu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp.
1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan
dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang. Hal tersebut sangat
mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak
faktor yang mempengaruhinya seperti adanya inflasi, perubahan suku bunga,
kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dan lain-lain.
Demikian pula halnya bila membahas tentang investasi, dimana dana
investasi tersebut akan kembali melalui penerimaan-penerimaan keuntungan di
masa yang akan datang. Ini berarti pengeluaran investasi dilakukan saat ini sedang
penerimaannya akan diperoleh pada tahun-tahun yang akan datang. Dengan
demikian, kita tidak bisa langsung membandingkan nilai investasi saat ini dengan
sejumlah penerimaan yang akan datang. Oleh karena itu, penerimaan-penerimaan
yang akan datang tersebut harus diperhitungkan menjadi nilai sekarang, agar bisa
dikomparasikan dengan nilai investasi yang dikeluarkan saat ini.
Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk membuat makalah ini
dan juga sebagai tambahan nilai di mata kuliah manajemen keuangan.
1
4 Perhitungan apa saja yang digunakan Time Value of Money ?
5 Compounding dalam Time Value of Money ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE of MONEY)
2.1 PENGERTIAN TIME VALUE OF MONEY
Uang adalah satuan nilai yang dijadikan sebagai alat transaksi dalam setiap
pembayaran di masyarakat, dimana pada uang tersebut tercantum nilai nominal,
penerbit, serta ketentuan lainnya.
Sedangkan Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai
waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang
sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu
konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena
perbedaan waktu.
Dimensi waktu pengambilan keputusan dikelompokkan menjadi dua, yaitu
dimensi waktu sekarang (pengambilan keputusan) dan waktu yang akan datang
(dampak dari keputusan). Untuk pembahasan selanjutnya dimensi waktu (time line)
akan menjadi dua yaitu waktu yang datang (future) dan masa sekarang (present).
3
yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai
uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
6 Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan
datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat
pengembalian.
7 Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan
lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan
diterima dimasa akan datang.
4
dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tertentu itulah yang disebut
dengan nilai yang dating (future value). Secara sistematis dapat digambarkan sbb:
FV(n,r)=PV (1+i)n
FV(n,i)=PV x FVIF
Ket :
FV = future value (nilai yang datang)
PV = present value (nilai sekarang)
n = period (periode atau tahun ke -)
i = nominal, hasil, bunga/(dapat juga dipakai dengan k atau r)
(1+i)n = future value index factor/ FVIF (nilai yang digunakan sebagai pengali
untuk menghitung jumlah uang dikemudian hari, dan biasanya tersaji dalam sebuah
tabel).
Contoh soal : saat ini Ani menabung uang di bank sebesar Rp 1.000.000 pada
tingkat bunga per tahun sebesar 24% dan pembayaran bunganya setiap tahun, maka
untuk akhir tahun kelima jumlah uang tersebut akan menjadi sebesar :
FV(5,24%)= Rp 1.000.00 (1+0,24)5
= Rp 1.000.000 x 2,9316
= Rp 2.931.600
Dari persamaan tersebut dapat dipastikan bahwa jumlah uang tertentu saat ini akan
berubah jumlahnya pada waktu yang akan datang tergantung pada tingkat k : r : I
(biaya uang) dan n (periode atau tahun) serta jumlah dana saat ini (PV).
5
interest factor) adalah nilai digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari
sejumlah uang.
Persamaan nilai sekarang adalah sbb:
PV(n,r) = atau PV = FV atau FV = FV x PVIF
Contoh soal : pada tahun ke 5 uang yang ditabung sebesar Rp 2.931.600 dengan
tingkat bunga per tahun sebesar 24% dan pembayaran bunganya setiap tahun, maka
jumlah uang sekarang adalah :
PV(5,24%)= Rp 2.931.600 x
= Rp 2.931.600 x 0,3411
= Rp 1.000.000
Sama halnya dengan nilai yang akan datang, bahwa dapat dipastikan jumlah uang
tertentu waktu yang akan dating akan berubah jumlahnya pada saat ini / sekarang
tergantung pada tingkat k : r : I (biaya uang) dan n (periode atau tahun) serta jumlah
uang yang akan datang (FV).
6
b) Cara pembayaran setiap awal tahun / periode
Cara pembayaran setiap awal tahun / periode atau dapat disebut dengan annuitas
jatuh tempo. Menghitung nilai waktu yang datang annuitas jatuh tempo adalah
sebagai berikut :
FVAD = pembayaran x FVIFAOn,i (1 + i )
2.8 COMPOUNDING
1. Nilai Majemuk (Compound Value)
Nilai Majemuk (Compound Value atau Ending amount) dari sejumlah uang
yang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode atau jumlah modal
pokok dengan jumlah bunga yang di peroleh selama periode tersebut dan secara
aljabar dapat di formulasikan sebagai berikut:
V =P+I
= P + Pi
= P(1+i)
Dimana:
P = jumlah uang pada permulaan periode atau modal pokok
i = suku/tingkat bunga
7
I = jumlah bunga dalam uang yang di peroleh selama periode tertentu
V = jumlah akhir atau jumlah dari P + I
Contoh : Seseorang menyimpan uang sebesar Rp 1.000,00 di bank dengan suku
bunga 6% setahunnya. Dengan menerapkan rumus tersebut maka jumlah uang pada
akhir tahun pertama adalah:
V = Rp1.000 (1,0 + 0,06)
= Rp1.000 (1,06)
= Rp1.060,00
Apabila uang tersebut tetap di simpan di bank selama 4 tahun atas dasar bunga
berbunga atau bunga majemuk, maka jumlah uang pada akhir tahun keempat
adalah:
V = P(1+i)4
= Rp1.000,00 (1,06)4
= Rp1.262,00
Apabila kita menghitung satu persatu maka perhitungannya akan Nampak seperti
di bawah ini.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang
adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan
lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang
mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
Besarnya biaya uang ditentukan oleh 5 faktor penentu :
1. Suku bunga bebas resiko riil,
2. Inflasi,
3. resiko gagal membayar,
4. Resiko likuiditas dan
5. Resiko jatuh tempo.
Kesimpulan yang kami dapatkan dari isi makalah ini adalah bahwa nilai ukur uang
yang diterima pada masa mendatang akan lebih rendah di bandingkan nilai ukur
uang pada saat ini konsep ini sangatlah penting dalam keuangan untuk mengambil
suatu keputusan karena adanya perbedaan aliran kas.saat ini suatu perusahaan
melakukan investasi bertujuan untuk memperoleh aliran kas dimasa yang akan
datang perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan waktu pada saat penerimaan
sampai pada 10 tahun yang akan datang. Keputusan keuangan seringkali
melibatkan situasi dimana seseorang membayar uang pada suatu waktu dan
menerima uang pada beberapa waktu kemudian. Uang yang dibayarkan atau
diterima pada dua titik yang berbeda dalam waktu adalah berbeda, dan perbedaan
diakui dan diperhitungkan dengan analisis nilai waktu uang (TVM).
1. Pemajemukan adalah proses penentuan nilai masa depan (FV) dari arus kas atau
serangkain arus kas, jumlah yang dimajemukan, atau nilai masa depan adalah
sama dengan jumlah awal ditambah bunga yang diperoleh.
a) Nilai masa depan: FVn = PV (1 + i )n = PV (FViFi,n)
(pembayaran tunggal )
contoh : $1.000 dimajemukan selama 1 tahun pada 4 persen:
FV1 = $1.000 (1,04)1 = $1.040.
9
2. Pendiskontoan adalah proses pencarian nilai sekarang (PV) dari arus kas masa
depan atau serangkaian arus kas, pendiskontoan adalah kebalikan dari
pemajemukan.
b) Nilai sekarang: PV = = FVn n = FVn (PVIFi,n).
(pembayaran tunggal)
Contoh : $1.000 didiskontokan kembali selama 2 tahun pada 4 persen :
PV = = $1.000 2 = $1.000(0,9246) = $924,60.
3.2 Kritik dan Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam penulisan
makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti buku-buku
referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian penulisan makalah ini
sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif baik itu dari bapak dosen
maupun dari rekan-rekan mahasiswa/i sangatlah diharapkan untuk membantu
prosses penulisan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Brigham & Houston, 2011, Essentials of Financial Management. Buku 1, Edisi
11. Salemba Empat.
2. Fahmi, Irham, 2012, pengantar manajemen keuangan teori dan soal jawab,
Bandung: Alfabeta.
3. Sitanggang, 2014, manajemen keuangan perusahaan, Edisi 2. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
4. Riyanto, Bambang., Dasar Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE-
YOGYAKARTA., Yogyakarta, 2010.
10