Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Present Value dan Future Value

Oleh Kelompok 1 :

1. Salsabila Rosnida (1706015484)

2. Titha Eria Maisandy (1706014292)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI ASURANSI DAN AKTUARIA

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS INDONESIA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa
maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian,
yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-
makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman,
serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil
hikmah dari makalah ini sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah
ada.

Depok, 7 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I .......................................................................................................................4
PEMBUKAAN .......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................4
1.3 Tujuan ...........................................................................................................5
BAB II .....................................................................................................................6
TEORI DAN PEMBAHASAN ..............................................................................6
2.1 Teori Konsep Time Value of Money ...........................................................6
2.1 Manfaat .........................................................................................................7
2.2 Kerugian ........................................................................................................7
2.3 Keterbatasan Time Value Of Money ..........................................................7
2.4 Nilai Waktu dari Uang dalam Investasi .....................................................8
2.5 Metode - Metode yang digunakan time value of money .........................11
2.6 Rumus ..........................................................................................................12
2.7 Nilai Hari Ini (Present Value) ...................................................................12
2.8 Pentingnya time value of money ...............................................................16
BAB III ..................................................................................................................18
PENUTUP .............................................................................................................18
3.1 Kesimpulan .................................................................................................18
3.2 Saran ............................................................................................................18
REFERENSI .........................................................................................................19

iii
BAB I

PEMBUKAAN

1.1 Latar Belakang


Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang
adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan
lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan. Pengambilan keputusan pada
analisis ekonomi teknik banyak melibatkan dan menentukan apa yang ekonomis
dalam jangka panjang.
Uang senilai Rp 5.000,- saat ini lebih berharga bila dibandingkan dengan Rp
5.000,- pada satu atau dua tahun yang akan datang. Hal itu disebabkan adanya
bunga. Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh
kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai
uang masa kini dan akan datang.
Oleh karena itu, uang oleh sebagian penduduk dipandang sebagai sesuatu yang
sangat penting. Sebab uang dapat dijadikan alat pemenuhan kebutuhan manusia,
alat pemudah aktivitas ekonomi. Dengan adanya uang yang berfungsi sebagai alat
pembayaran akan memudahkan pertukaran barang, sehingga pekerjaan dijalankan
lebih mudah.
Sekarang ini, banyak perkembangan baru yang terkait dalam bidang ekonomi,
seperti masalah mata uang, pola transaksi perdagangan, dan sebagainya.
Kebanyakan orang belum banyak menyadari hal tersebut. Belum lagi jika inflasi
masuk hitungan. Apabila uang didiamkan, maka nilainya akan berkurang dengan
adanya inflasi. Kebanyakan negara mengalami inflasi. Keputusan keuangan sangat
berhubungan dengan uang dan waktu, diantaranya adalah keputusan investasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana konsep time of money?
2. Apa saja manfaat ataupun kerugian time value of money?
3. Bagaimana kondisi uang jika saat bila dibandingkan dengan pada satu, dua,
tiga dan beberapa tahun yang akan datang?

4
1.3 Tujuan
a. Mahasiswa dapat memahami pengertian nilai uang terhadap waktu.
b. Mahasiswa dapat mengetahui konsep nilai uang terhadap waktu dan
memahami rumus – rumus didalamnya.
c. Mengetahui manfaat ataupun kerugian time value of money
d. Mengetahui kondisi uang jika saat bila dibandingkan dengan pada satu, dua,
tiga dan beberapa tahun yang akan dating

5
BAB II

TEORI DAN PEMBAHASAN

2.1 Teori Konsep Time Value of Money


Sedikit mengulas tentang latar belakang time value of money atau dalam bahasa
Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang
menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang
masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang
yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Pengambilan keputusan pada analisis
ekonomi teknik banyak melibatkan dan menentukan apa yang ekonomis dalam
jangka panjang. Dalam hal ini, dikenal istilah nilai waktu dari uang. Rp 5.000,- saat
ini lebih berharga bila dibandingkan dengan Rp 5.000,- pada satu atau dua tahun
yang akan dating. Hal itu disebabkan adanya bunga. Maka sudah jelas time value
of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan
dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.
Kebanyakan keputusan keuangan, individu maupun bisnis, melibatkan nilai
waktu uang sebagai pertimbangan. Tujuan manajemen adalah meningkatkan
kesejahteraan pemegang saham dan ini sebagian tergantung dari penentuan waktu
arus kas. Tanpa pemahaman akan nilai waktu uang maka pemahaman akan
keuangan tidak akan dapat tercapai. Pembahasan masalah ini tidak dapat terlepas
dari perhitungan matematis. Pertama-tama akan dijelaskan mengenai bunga
sederhana, yang kemudian digunakan sebagai titik tolak untuk memahami bunga
majemuk.
Pada dasarnya konsep Time Value Of Money Mengatakan bahwa setiap
individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada
nanti.Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau
kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir
tahun depan.
Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita
terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.
Lebih singkatnya apabila kita disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau

6
seminggu kedepan, kita pasti akan memilih untuk diambil saat ini karena nilai yang
kita dapat saat ini dengan seminggu kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu
uangnya.
Waktu adalah salah satu faktor yang penting dalam membuat suatu keputusan
untuk menentukan apa yang akan anda lakukan dengan uang yang anda miliki,
karena dengan adanya waktu maka akan ada kesempatan untuk menunda konsumsi
dan memperoleh pendapatan yang biasanya kita sebut bunga.

2.1 Manfaat
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang
dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna
untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah
proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih
menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun
pertama sampai tahun berikutnya. Maka sudah jelas time value of money sangat
penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita
menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.

2.2 Kerugian
Kerugiannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya
apbila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank
tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi.
Time value of money tidak memperhitungkan tingkat inflasi.

2.3 Keterbatasan Time Value Of Money


Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan
uangnya apbila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga
bank tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga
tinggi. Time value of money tidak memperhitungkan tingkat inflasi.

7
2.4 Nilai Waktu dari Uang dalam Investasi
Investasi merupakan pengeluaran modal untuk pembelian aset isik seperti
pabrik, mesin, peralatan, dan persediaan, yaitu investasi fisik atau rill. Dalam
analisis ekonomi, istilah investasi khususnya dihubungkan dengan investasi fisik.
Investasi fisik menciptakan aset baru yang akan menambah kapasitas produksi
suatu negara, sementara investasi keuangan hanya memindahkan kepemilikan dari
yang ada dari seseorang atau lembaga kepada yang lain.
Kebijaksanaan investasi akan terkait masa yang akan datang, tetapi dalam
penilaian menguntungkan tidaknya akan dilaksanakan pada saat sekarang. Dengan
demikian terutama penerimaan bersih dari pelaksanaan investasi yang akan
diterima pada waktu yang akan datang harus dinilai sekarang, apakah penerimaan
sekali atau berangsur-angsur/seri dengan menggunakan perhitungan-perhitungan
tersebut di atas.
Penerimaan pada waktu yang akan datang pada dasarnya adalah net cash flow
dari pelaksanaan investasi yang akan terdiri dari:
a. Biaya proyek/investasi awal (initial outlays). Biaya ini meliputi biaya untuk
memperoleh investasi tersebut dan biaya-biaya investasinya serta modal
kerja untuk membiayai operasi awal dari proyek investasi yang
bersangkutan.
b. Cash flow dan cash outflow selama proyek investasi berjalan.
c. Nilai residu dari proyek investasi yang bersangkutan.
d. Cash inflow dan cash outflow lain-lain di luar proses pelaksanaan proyek
investasi tersebut.
Investasi yang dilakukan saat ini tidak serta merta menghasilkan pendapatan saat
ini juga, tetapi memerlukan waktu. Semakin tinggi jumlah investasi yang
ditanamkan, tenggang waktunya semakin panjang. Misalnya, seorang pengusaha
restoran ingin memperbesar usahanya dengan membeli gedung baru, meja makan,
dan peralatan-peralatan baru. Membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk
mewujudkan keinginannya.
Contoh lain seorang pengusaha garmen ingin memperluas usahanya dengan
membeli mesin-mesin baru, memperluas area pabrik. Ia memerlukan waktu yang
relatif lebih lama daripada pengusaha restoran.Oleh karena itu, pertimbangan pokok

8
dari keputusan investasi adalah berapa nilai sekarang (present value) dari uang yang
akan kita peroleh pada masa mendatang atau berapa nilai uang masa mendatang
(future value) dari jumlah yang diinvestasikan saat ini.
Didalam islam tidak akan terjadi nilai waktu terhadap uang seperti dalam ekonomi
konvensional. Pebedaan nilai waktu didalam islam tergantung pada bagaimana
seseorang memanfaatkan waktu. Semakin efesien dan efektifitas, maka akan
semakin tinggi nilai waktunya. Efesiensi danefektifitas waktu akan memberikan
keuntumgam lebih kepada orang yang melakukannya. Maka siapapun yang
melakukannya akan memperoleh keuntungan dunia dan akhirat apabila segala yan
ia perbuat dengan niat beribadah kepada Allah Subahana wata’ala.
Didalam islam tidak hanya mencari keuntungan didunia, namum yang dicari
adalah keuntungan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, pemanfaatkan
waktu bukan saja harus efektif dan efesien. Namun juga harus disasari dengan
keimanan. Keimanan inilah yang mendatangkan keuntungan diakhirat. Sebaliknya
ketika keimanan tidak mendapatkan keuntungan di dunia, berarti keimanan
tersebut tidak diamalkan. Dan isla mengajakan kita untuk mencari keuntungan
akhirat namun jangnan melupakan keuntungan dunia.
Islam melarang menambah kepemilikan uang dengan menyimpannya di bank atau
meminjamkannya ke orang lain. Sesungguhnya usaha, keinginan, inisiatif,
keberanian mengambil resiko merupakan suatu hal yang memiliki nilai jauh lebih
tinggi dari pada uang yang hanya sebagai nilai tukar, uang hanya menjadi modal
ketika digunakan untuk investasi berbisnis saja. Uang dapat menjadi modal jika
dikolaborasikan dengan sumber daya lainnya, uang hanya memiliki nilai waktu
hanya ketika digunakan sebagai modal dan modal tersebut bukanlah modal ya Telah
dibahas sebelumnya bahwa barang pada hari ini memiliki nilai yang lebih tinggi
dari nilainya di masa yang akan datang, tetapi pada kenyataannya banyak kejadian
yang tidak sesuai dengan pernyataan ini.
Banyak orang yang memilih untuk menyimpan pendapatan pada masa sekarang
untuk menghadapi masa depan dan mereka akan mendapatkan nilai yang lebih
tinggi di masa depan, banyak sekali motif manusia dalam menabung, diantaranya:
kebutuhan dimasa depan, pendidikan anak, pernikahan, persiapan dimasa tua, sakit,
kecelakaan, dan lain lain. Tetapi tidak bisa dibenarkan orang yang menabung untuk

9
memperoleh bunga. Terdapat banyak bukti bahwa orang masih melanjutkan
menabung walaupun bunga telah menyebabkan krisis di Amerika, Inggris, dan
negara-negara Eropa lainnya.
Motivasi masyarakat dunia untuk menabung untuk mempersiapkan hari esok
bukan hanya sejak lahir, tetapi lebih kuat dari itu, bahkan orang yang memiliki
pendapatan sedikitpun memiliki keinginan keras walaupun dia tidak punya hal
berarti untuk ditabung. Tetapi kenyataannya setiap tindakan menabung yang
dilakukan telah membuahkan testimoni yang kuat bahwa nilai waktu uang hanyalah
mitos belaka.
Dalam hal meminjam, Islam memiliki beberapa hal dasar yang harus
dilaksanakan, seseorang yang hendak meminjamkan uang hendaknya memutuskan
bahwa uang itu dipinjamkan sebagai bentuk simpati, uang dipinjamkan untuk
menjaga dari kehilangan, atau uang dipinjamkan untuk berbagi hasil. Dalam pilihan
yang pertama dan kedua, peminjam tidak bisa meminta tambahan dana,
dikarenakan pada pilihan yang pertama uang dipinjamkan sebagai bentuk simpati,
sedangkan pada pilihan yang kedua uang dipinjamkan hanya sekedar untuk
ditabung dan bukan untuk memperoleh pendapatan ekstra.
Jika seandainya peminjam menginginkan profit, maka ia dapat berniat
meminjamkan uang untuk bagi hasil dengan orang yang dipinjamkan. Jika
seandainya orang yang dipinjamkan untung, maka hasil dibagi berdasarkan
perjanjian awal dari kedua belah pihak. Selain itu, jika orang yang dipinjamkan rugi
maka pihak yang bertanggung jawab atas kehilangan dana adalah orang yang
meminjamkan selama kerugian bukan karena kesengajaan orang yang meminjam.
Pada dasarnya spekulasi tidaklah dilarang dalam islam, tetapi kerangka ekonomi
islam tidak memberikan ruang bagi spekulator untuk tumbuh dengan subur.[4] Juga
di dalam ekonomi islam tidak dikenal adanya permintaan uang untuk spekulasi.
Spekulasi dalam ekonomi Islam sangat terbatas gerakannya, sebab sistem keuangan
islam kebalikan dari sistem konvensional, yang memberikan bunga pada harta.
Dalam Islam, harta adalah sesuatu yang dikenai zakat jika disimpan telah
memenuhi masanya.ng potensial.
Oleh karena itu, menurut Islam uang tidaklah memiliki nilai waktu. Tetapi
waktulah yang memiliki nilai ekonomi, tergantung bagaimana cara penggunaannya.

10
Waktu akan memiliki nilai ekonomi jika waktu tersebut digunakan dengan baik dan
bijak. Selama manusia menggunakan waktunya untuk hal produktif tentunya waktu
tersebut semakin bernilai, maka ada perbedaan nilai antara waktu seseorang dengan
yang lainnya walaupun jumlahnya sama.

2.5 Metode - Metode yang digunakan time value of money


a. Nilai Masa Depan (Future Value)
Pertama-tama diasumsikan seseorang mendepositokan uangnya kedalam bentuk
tabungan sebesar $ 200. Jika tingkat bunga adalah 8%, dimajemukan setiap tahun,
pada akhir tahun jumlahnya akan mencapai $ 216. Angat menarik untuk diketahui
bahwa ternyata nilai tahun pertama pada bunga majemuk sama dengan pada bunga
sederhana. Namun persamaan ini berakhir hanya sampai akhir tahun pertama.
Sampai tahap ini, selalu diasumsikan bunga dibayarkan setiap tahun. Dengan
asumsi ini, pemahaman akan nilai waktu uang dapat dicapai dengan mudah. Namun
sekarang saatnya untuk mempertimbangkan hubungan antara nilai masa depan dan
tingkat bunga untuk periode pemajemukan yang berbeda. Asumsikan bunga
dibayarkan setiap setengah tahun. Jika dalam tabungan diimpan $ 200 dengan
tingkat bunga tahunan 8%, maka nilai masa depan pada akhir periode setengah
tahun akan diterima bunga 4%, bukan 8%. Pada akhir tahun, nilai masa depan
tabungan menjadi $ 216. Maka semakin besar tingkat bunga dibayarkan setiap
tahun, semakin besar pula nilai masa depan.
Dalam praktiknya, bunga kadang dimajemukan secara berkseinambungan. Oleh
karena itu, sangat pelu dipahami bagaimana cara kerja pemajemukan
berkesinambungan tersebut. Penggunaan pemajemukan berkesinambungan dalam
menghitung nilai sekarang akan menghasilkan nilai sekarang minimum
dibandingkan dengan pemajemukan lainnya.
Tingkat Bunga Tahun Eektif. Investasi yang berbeda akan memberikan hasil yang
berbeda tergangtung dari periode pemajemukan yang dilakukan. Jika ingin dibuat
perbandingan antara beberapa investasi yang memiliki periode pemajemukan
berbeda maka perlu dibuat suatu standar bunga yang sama. Hal ini akan
mengarahkan kepada pemahaman akan perbedaan bunga nominal dan tingkat
bunga tahuna yang efektif. Tingkat bunga tahunan efektif merupakan tingkat bunga

11
yang dimajemukan setahun sekali namun memberikan hasil bunga tahunan yang
sama seperti tingkat nominal yang dimajemukan.
2.6 Rumus
FV = Po (1+i)n
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
I : Tingkat suku bunga
N : Jangka waktu
atau rumus tersebut dapat disederhanakan dengan melihat tabel:
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $

Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp
5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga
yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh
perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789

2.7 Nilai Hari Ini (Present Value)


Nilai sekarang atau Nilai Diskonto. Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk
mencari nilai dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah yang
diterima sekarang pada waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain

12
penjumlahan dari future value. Kita semua menyadari bahwa satu dolar yang
diterima hari ini lebih berharga daripada satu dolar yang diterima satu, dua atau tiga
tahun mendatang. Menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan
memungkinkan kita untuk menempatkan seluruh arus kas dasar saat ini sehingga
dapat dibuat perbandingan untuk nilai dolar saat ini.
Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang
akan datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan rumus future value
atau dengan rumus berikut ini:
PV = FV ( 1 + r )-n
FV : Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV : Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
R : Suku Bunga
N :Waktu (tahun)
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya sekali dalam
setahun, jika bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya menjadi :
PV = FV ( 1 + r / 360)-360n
Untuk menggambarkan penggunaan rumus di atas, maka diberi contoh berikut ini :
Harga sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar Rp. 10.000.000. Tingkat bunga
rata-rata 12% setahun. Berapa yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat
membelinya dua tahun mendatang, dengan asumsi:
a. Bunga dimajemukkan setahun sekali?
b. Bunga dimajemukkan sebulan sekali?
Jawaban:
1. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12)-2 = Rp. 7.971.939
2. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12/12)-12(2) = Rp. 7.875.661
Perhitungan Time Value of Money
Apakah sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun
ketiga misalnya, akan sama nilainya dengan sejumlah uang yang sama yang kita
miliki pada hari ini? Hal ini adalah menyangkut “nilai waktu dari uang” (time value
of money). Apabila kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang maka uang
sebesar Rp 1.000.000,- yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama
saja nilainya dengan uang sebesar Rp 1.000.000,- yang kita miliki sekarang.

13
Lain halnya jika kita memperhatikan nilai waktu dari uang, maka nilai uang Rp
1.000.000,- sekarang adalah lebih tinggi dari pada uang Rp 1.000.000,- yang akan
terima pada akhir tahun depan. Sebab jika kita memiliki uang sebesar Rp
1.000.000,- sekarang, dapat disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misalnya
8% per tahunnya, sehingga pada akhir tahun uang tersebut akan menjadi
1.080.000,- Jadi uang sebesar Rp 1.000.000,- sekarang nilainya sama dengan Rp
1.080.000,- pada akhir tahun.
Waktu adalah salah satu faktor yang penting dalam membuat suatu keputusan
untuk menentukan apa yang akan anda lakukan dengan uang yang anda miliki,
karena dengan adanya waktu maka akan ada kesempatan untuk menundakonsumsi
dan memperoleh pendapatan yang biasanya kita sebut bunga.
Dalam hal konsep Time Value Of Money terdapat dua konsep perhitunga nilai
dari uang tersebut, yaitu :
a. Future Value (Nilai Kemudian)
Misalkan saudara saat ini berumur 25 tahun dan mulai menyimpan setiap tahun
Rp. 200.000,-dalam bentuk tabungan dengan bunga 15% pertahun. Dan pada saat
berumur 65 tahun atau 40 tahun kemudian, berapakah nilai simpanan kalau tidak
pernah mengambil sekalipun. Maka jumlah simpnan berjumlah Rp. 35.000.000,-.
Mengapa bisa menjadi demikian besar, itu dikarenakan nilai waktu uang
memungkinkan simpanan tersebut menghasilkan bunga. Dan bunga tersebut akan
menambah pokok simpanan,pokok simpanan yang setiap tahun menjadi semakin
besar sehingga simpanan tersebut menjadi berlipat ganda.
Nilai kemudian atau future value diperoleh dengan mengalikan tingkat bunga
dengan pokok pinjaman atau periode tertentu. Tingkat bunga dapat dihitung setiap
bulan, kuartalan, enam bulan atau satu tahun sekali. Bahkan dalam dunia perbankan
dinegara kita, dikenal dengan simpanan bunga harian meskipun tingkat bunga
ditentukan setiap satu tahun. Sebagai contoh, kalau anda menyimpan uang anda
dibank sebesar Rp. 1.000.000,- selama satu tahun dan memperoleh bunga 15% per
tahun, maka pada akhir tahun anda akan menerima
U1 = 1.000.000 (1+0,15)
= 1.150.000

14
Demikian seterusnya. Hal ini terjadi karena bunga dibungakan lagi (compound
interest). Secara umum kita bisa menuliskan , bahwa apabila Co adalah nilai
simpanan pada awal periode, maka nilai terminal pada tahun (periode) ke n, adalah
:
Un = Co (1+ r)
Dalam hal ini r adalah tingkat bunga yang dipergunakan.
Bunga yang diberikan kepada penabung mungkin dibayarkan tidak hanya sekali
dalam setahun, tetapi juga bisa juga dua kali, tiga kali atau m kali. Kalau bunga
dibayarkan dua kali dalam setahun, maka pada akhir tahun 1 nilai terminalnya
adalah,
U1 = 1.000.000 {1+(0,15/2)}
= 1.155.625
Sedang kalu kita dibayar tiga kali, maka pada akhir tahun 1 terminalnya adalah ,
U1 = 1.000.000 {1+(0,15/3)}
= 1.157.625
Kita lihat bahwa semakin sering bunga dubayarkan, maka semakin besar pula
terminal yang diterima pada akhir periode yang sama. Secara umum apabila bunga
dibayarkan dalam m kali dalam satu tahun, dan kita menyimpan uang selama n
tahun, maka nilai terminal pada tahun ke n adalah,
Un = CO {1 + (r/m)}
b. Present Value (Nilai sekarang)
Pemahaman konsep nilai sekarang atau Present Value penting dalam manajemen
keuangan. Manajer keuangan seringkali dihadapkan pada persoalan pengambilan
keputusan yang tidak terlepas dari konsep ini. Dalam penilaian investasi misalnya,
manajer keuangan diharuskan mengukur nilai sekarang aliran kas yang dikas yang
diharapkan akan dihasilkan dalm investasi tersebut. Sama halnya dengan konsep
nilai kemudian atau Future Value, dalam konsep nilai sekarang ini pun ada dua
alternatif aliran kas, aliran kas yang terjadi satu tahun sekali dan aliran kas yang
berkali-kali dengan jumlah yang sama setiap tahun atau anuitas.
Sebagai contoh, orang tua saudara menjanjikan akan memberikan uang sebesar
Rp. 700.000,- satu tahun akan datang. Sementara itu tingkat suku bunga bank yang
berlaku pada saat ini adalah 8% pertahun. Timbul pertanyaan, berapakah orang tua

15
saudara harus menyimpan uangnya dibank agar satu tahun kedepan menjadi Rp.
700.000,-?, dengan kata lain, berapa nilai sekarang uang Rp. 700.000,- satu tahun
yang akan datang kalu tingkat bunga yang berlaku 8% pertahun ?
Rp 700.000,- = XO (1+0,08)
XO = Rp.700.000/1+0,08)
= Rp. 648.150,-
Dengan demikian nilai sekarang penerimaan kas Rp.700.000,- satu tahun yang
akan datang dengan bunga 8% pertahun adalah Rp.648.150,-. Dapat juga dikatakan
bahwa Rp.648.150,- kas saat ini memiliki nilai yang sama dengan Rp.700.000,- satu
tahun yang akan datang bila bunga yang berlaku 8% pertahun. Misalkan
penerimaan tersebut akan terjadi dalam dua tahun kemudian, berapakah nilai
sekarang dari penerimaan Rp.700.000,- tersebut bila bunga yang berlaku tetap 8%
pertahun ?
NS = (Rp.700.000,- )/((1+0,08))
= Rp.600.140,-
Karena Xo tidak lain adalah nilai sekarang sejumlah penerimaan dimasa datang Xn,
dengan tingkat bunga r pertahun maka secara umum dapat diformulasikan menjadi
:
NS = Xn/((1+r))

2.8 Pentingnya time value of money


Kenapa time value of money penting? Setidak-tidaknya terdapat dua alasan kenapa
demikian,Pertama, resiko pendapatan di masa mendatang lebih tinggi dibandingkan
dengan pendapatan saat ini. Kedua, ada biaya kesempatan (opportunity cost)
pendapatan masa mendatang. Jika pendapatan diterima sekarang, kita bisa
menginvestasikan pendapatan tersebut (misal pada tabungan), dan akan
memperoleh bunga tabungan.
Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan. Ada
beberapa pakar yang mengatakan bahwa pada dasrnya manajemen keuangan
merupakan aplikasi konsep nilai waktu uang. Pemahaman nilai waktu uang sangat
penting dalam studi manajemen keuangan. Banyak keputusan dan tekhnik dalam
manajemen keuangan yang memerlukan pemahaman nilai waktu uang. Biaya

16
modal, analisis keputusan investasi (penganggaran modal), analisis alternatif dana,
penilaian surat berharga, penetapan skedul pelunasan hutang, investasi, pembelian
peralatan merupakan contoh-contoh tekhnik dan analsisis yang memerlukan
pemahaman konsep nilai waktu uang.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui konsep waktu dari uang sebelum
mempelajari materi yang lain. Uang yang dimiliki sekarang jauh lebih berharga
dibandingkan dengan uang yang akan diterima tahun depan, karena uang yang kita
miliki sekarang dapat diinvestasikan, ditabung atau didepositokan yang dapat
menghasilkan bunga sehingga nilainya lebih tinggi.’

17
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsep nilai waktu uang (time valu of money) yang pada dasrnya memberikan
pemahaman bagaimana nilai uang berubah karena faktor waktu. Faktor yang
melandasi konsep ini adalah preferensi waktu yang menyatakan bahwa sejumlah
sumber daya yang tersedia saat ini untuk menikmati lebih disenangi orang dari pada
sejumlah sumber day yang sama tetapi baru tersedia dalam beberapa tahun yang
akan datang (misalkan baru dua tahun yang akan datang).Pemikirang tersebut
secara ekonomi didasarkan atas alasan-alasan,
a. Alasan inflasi, yaitu bahwa dengan adanya tingkat inflasi akan dapat menurunkan
nilai uang;
b. Alasan dikonsumsi, yaitu bahwa dengan yang sama, apabila dikonsumsikan akan
memberikan tingkat kenikmatan yang lebih, dibandingkan dengan jika dikonsumsi
di masa yang akan datang;
c. Alasan risiko penyimpanan, yaitu bahwa adanya risiko yang tidak diketahui di
waktu yang akan datang, maka praktis nilai uang di masa yang akan datang
memerlukan jumlah yang lebih besar. Konsep nilai waktu uang (time value of
money) meliputi future value, present value, future value suatu anuitas, present
value suatu anuitas.

3.2 Saran
Dalam melakukan peminjaman investasi, sebaiknya diperhitungkan baik-baik
sebelum mengalami kesalahan. Lakukanlah cara pembayaran ekivalensi yang
sesuai dengan usaha atau keperluan dari peminjaman modal tersebut.

18
REFERENSI

1. Hariyanti, Dini. 2015. Time Value of Money. Jakarta


http://sayapm.blogspot.co.id/2015/05/time-value-of-money.html (diakses
pada tanggal 7 September 2019 pada pukul 19.00)
2. Julius, Ivan. 2012. Nilai Waktu Uang (Time Value of Money). Semarang
http://ivansibarani.blogspot.co.id/2012/03/nilai-waktu-uang-time-value-of-
money.html (diakses pada tanggal 7 September 2019 pada pukul 19.30)
3. http://belajartanpabuku.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-nilai-uang-
terkait-dengan_4.html (diakses pada tanggal 7 September 2019 pada pukul
20.00)
4. http://hiyakuni.blogspot.co.id/2013/05/makalah-economic-value-of-
time.html (diakses pada tanggal 7 September 2019 pada pukul 20.30)
5. Habib, Hasnan. 2017. Makalah Time Value of Money.Bandung.
http://paduankuliah.blogspot.co.id/2017/04/makalah-time-value-of-
money.html (diakses pada tanggal & September pada pukul 20.33)
6. Aulia, Rozi. 2014. Konsep Nilai Waktu dari uang
https://roziauliaalam.wordpress.com/2014/12/01/konsep-nilai-waktu-dari-
uang-time-value-of-money (diakses pada tanggal 7 September pada pukul
21.15)

19

Anda mungkin juga menyukai