DISUSUN OLEH :
LISTIA NURBAETI
20160103075
Jakarta
2017
Kata Pengantar
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Kuasa,
karena berkat limpahan rahmat-Nya makalah ini yang disusun dengan judul Time Value of
Money pada mata kuliah manajemen fungsional dapat selesai pada waktunya.
Shalawat beriringkan salam penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita ke alam yang terang benderang dan membimbing umatnya ke jalan yang
berilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dosen Pembimbing pada mata kuliah
manajemen fungsional. Semoga dengan bimbingannya penulis lebih memahami arti mata
kuliah ini. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaiki
makalah selanjutnya.
Mei 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Manfaat
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang
memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. Maka
sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat
berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan
datang.
2.2. Kerugian
Kerugiannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apabila
tingkat bunga bank tinggi karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang
yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi. Time value of money tidak
memperhitungkan tingkat inflasi.
2.5. Rumus
FV = Po (1+i)n
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
I : Tingkat suku bunga
N : Jangka waktu
atau rumus tersebut dapat disederhanakan dengan melihat tabel:
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $
No 10% 15% 20% 30% 40% 50%
Contoh :
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5,000,000
untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar
18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
2.6. Nilai Hari Ini (Present Value)
Nilai sekarang atau Nilai Diskonto adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari
nilai dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah yang diterima sekarang
pada waktu yang sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future value. Kita
semua menyadari bahwa satu dolar yang diterima hari ini lebih berharga daripada satu dolar
yang diterima satu, dua atau tiga tahun mendatang. Menghitung nilai sekarang dari arus kas
masa depan memungkinkan kita untuk menempatkan seluruh arus kas dasar saat ini sehingga
dapat dibuat perbandingan untuk nilai dolar saat ini.
Present value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan
datang. Present value bisa dicari dengan menggunakan rumus future value atau dengan
rumus berikut ini:
PV = FV ( 1 + r )-n
FV : Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV : Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
R : Suku Bunga
N :Waktu (tahun)
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya sekali dalam setahun, jika
bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya menjadi :
PV = FV ( 1 + r / 360)-360n
Untuk menggambarkan penggunaan rumus di atas, maka diberi contoh berikut ini : Harga
sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar Rp. 10.000.000. Tingkat bunga rata-rata 12%
setahun. Berapa yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat membelinya dua tahun
mendatang, dengan asumsi:
a. Bunga dimajemukkan setahun sekali?
b. Bunga dimajemukkan sebulan sekali?
Jawaban:
1. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12)-2 = Rp. 7.971.939
2. PV = Rp. 10.000.000 (1 + 0,12/12)-12(2) = Rp. 7.875.661
ANALISIS
Pada tahapan ini perlu diketahui situasi dan kondisi pasar yang akan dijadikan
obyek usaha, baik yang menyangkut produk yang prospektif, lokasi, karakteristik
konsumen, segmen pasar yang akan dirujuk dan semua aspek yang menyangkut
kemungkinan usaha apa yang sebaiknya akan dibuat atau dikembangkan.
Sumber informasi yang dapat diperoleh untuk mendapatkan gambaran situasi pasar
potensial dari usaha yang akan dikembangkan antara lain : Media massa (koran,
majalah, televisi, radio), internet, melihat langsung di lapangan (survey pasar) atau
informasi yang diperoleh dari teman (kolega) yang mengelola suatu usaha.
Berdasarkan informasi awal yang diperoleh maka usaha apa yang akan dilakukan
dapat segera dianalisa kemungkinan pelaksanaan dan kelayakannya. Perkiraan target
produksi produk dalam kaitan dengan perencanaan usaha dapat ditentukan dengan
menggunakan metode peramalan (forecasting).
BAB III
PENUTUP
3.2. Saran
Dalam melakukan peminjaman investasi sebaiknya diperhitungkan baik-baik sebelum
mengalami kesalahan. Lakukanlah cara pembayaran ekivalensi yang sesuai dengan usaha
atau keperluan dari peminjaman modal tersebut. Diperlukan analisa strategi untuk
menetukan langkah apa yang akan diambil selanjutnya dengan melihat kondisi keuangan
perusahaan sehingga kerugian dapat diminimalisir atau bahkan dihindari oleh perusahaan.
Referensi