LABA

(INCOM
E)
KELOMPOK 10 :
1. ADELIA ANGELINA (B1031191057)
2. ANNISA NUR JANNATI (B1031191058)
3. M. IMRAN SYAFE’IE (B1031191059)
4. INTAN DEWI PANGESTU (B1031191062)
5. ADELA MAULINDA (B1031191089)
 Pengertian Laba
Dalam perpajakan, income
dimaknai sebagai jumlah kotor
sehingga diterjemahkan sebagai
penghasilan sebagaimana
digunakan dalam standar akuntansi
keuangan.
Laba dalam teori akuntansi
biasanya lebih menunjuk pada
konsep yang oleh FASB disebut
dengan laba komprehensif. Laba
komprehensif dimaknai sebagai
kenaikan asset bersih selain yang
berasal dari transaksi dari pemilik..
 Tujuan Pelaporan Laba
Dalam kenyataannya, para pemakai mempunyai konsep laba dan
model pengambilan keputusan yang berbeda-beda. Apapun
pengertian dan cara pengukurannya, laba akuntansi dengan
berbagai interpretasinya diharapkan dapat digunakan antara lain
sebagai :

Indikator efisiensi Pengukur prestasi atau Dasar penentuan Alat pengendalian

penggunaan dana kinerja badan usaha besarnya pengenaan alokasi sumber daya
dan manajemen pajak ekonomik suatu
Negara
  1
Laba akuntansi belum didefinisi secara semantik
dan jelas

Konsep Laba  2
Penyajian dan pengukuran laba masih difokuskan
Konvensional pada pemegang saham biasa atau residual

 3
Prinsip akuntansi berterima umum atau PABU
sebagai pedoman pengukuran laba masih memberi
peluang untuk terjadinya ketaktaatasasa atau
inkonsistensi antar perusahaan

Konsep laba dalam tataran semantik
Konsep laba dalam tatara semantic
berkaitan dengan masalah makna apa
yang harus dilekatkan oleh perekayasa
pelaporan pada symbol atau elemen
laba sehingga laba bermanfaat ( useful )
dan bermakna (meaningful) sebagai
informasi.
Pengukur Kinerja
Kinerja perusahaan merupakan
manifestasi dari kinerja manajemen
sehingga laba dapat pula
diinterpretasi sebagai pegukur
keefektifan dan ke efisienan
manajemen dalam pengelola
sumber daya yang dipercayakan
kepadanya.
Laba dapat merepresentasi kinerja
efisiensi karena laba menentukan
ROI, ROA, dan ROL sebagai
pegukur efisiensi. Secara umum,
efisiensi adalah kemampan
menciptakan keluaran (output)
tertinggi dengan sumber daya
tertenu sebagai masukan (input).
 Makna Laba
Karateristik umum laba
konvensional :

Kenaikan kemakmuran yang

01 dimiliki/dikuasai oleh suatu entitas.

02 Perubahan dalam suatu periode.

Perubahan dapat dinikmati,

didistrubusi, atau ditarik oleh entitas
03 yang menguasai kemakmuran, asalkan
kemakmuran awal dijaga keutuhannya
Laba dan Kapital
Kapital dapat diasosiasi dengan sediaan atau
potensi jasa. Sementara itu, laba dapat
diasosiasi dengan aliran kemakmuran.

Jadi, kapital dapat dipandang sebagai

sediaan kemakmuran pada saat tertentu
sedangkan laba adalah aliran potensi jasa
yang dapat dinikmati dalam kurun waktu
tertentu dengan tetap mempertahakna
tingkat potensi jasa mula-mula.
 Pendekatan Transaksi
Konsep laba dalam Laba diukur dan diakui
tataran sintaktik pada saat terjadinya
transaksi (terutama
transaksi eksternal) yang
Salah satu bentuk kemudian terakumulasi
penjabaran makna laba sampai akhir perioda. Oleh
karena laba didefinisikan
secara sintaktik adalah sebagai pendapatan
mendefinisikan laba dikurangi biaya,
sebagai selisih pengukuran dan pengakuan
pengukuran dan pendapatan dan biaya
dalam suatu perioda juga
penandingan antara merupakan pengukuran dan
pendapatan dan biaya. pengakuan laba.
 Pendekatan Kegiatan
Pendekatan Pemertahanan
Laba dianggap timbul Kapital
bersamaan dengan
berlangsungnya kegiatan Laba merupakan
atau kejadian, bukan konsekuensi dari
bukan sebagai suatu pengukuran capital pada
transakasi pada saat dua titik waktu yang
tertentu. berbeda.

Pendekatan ini parallel Elemen statement keuangan

dengan konsep diukur atas dasar
penghimpunan atau pendekatan asset-
pembentukan pendapatan kewajiban.
sebagai basis pengakuan
pendapatan.
Pengukuran atau
Penilaian Kapital
Pengukuran kapital pada dua titik waktu
menimbulkan masalah konseptual yang
disebabkan oleh di mana seiring
berjalannya waktu beberapa hal yang
bersifat ekonomik berubah dan harus
dipertimbangkan, di antaranya yaitu unit
atau skala pengukur dan dasar
pengukuran.
Jenis Kapital
• Kapital Finansial
Klaim dipandang dari jumlah rupiah atau nilai
yang melekat tanpa memperhatikan wujud fisis
klaim tersebut. Jika pun berwujud fisis, wujud
kapital tersebut adalah instrumen atau aset
finansial.

• Kapital Fisis Perbedaan utama antara kedua konsep

Sumber ekonomik yang dikuasai entitas yang
dimaknai sebagai kapasitas produk fisis, yaitu
kemampuan menghasilkan barang dan jasa.
Pada konteks akuntansi, entitas yang dimaksud
yaitu bada usaha yang dijalankan oleh
manajemen.
tersebut yaitu terletak pada perlakuan
terhadap pengaruh perubahan harga
atas aset yang ditahan atau kewajiban
yang ditanggung selama perioda
seandainya pengaruh tersebut diakui.
Skala
Pengukuran
Skala Nominal
Satuan rupiah tanpa memperhatikan
perubahan daya beli dengan berjalannya
waktu akibat perubahan kondisi ekonomik.

Skala Daya Beli

Skala untuk mengatasi kelemahan skala
nominal rupiah. Nominal rupiah
dinyatakan kembali dalam bentuk ru[iah
daya beli atas indeks harga tertentu.
 Graphic
Style
Konsep Laba dalam Tatanan
Pragmatik
Jika dikaitkan dengan laba,
tataran ini membahas
apakah informasi laba
bermanfaat atau apakah
informasi laba nyatanya
digunakan. Bila memang
digunakan, untuk
kepentingan apa informasi
laba digunakan sehingga
angka lababenar-benar
harus disediakan.
Content Here
Prediktor Aliran Kas ke
Investor
Aliran kas yang diterima
atau diharapkan investor
akan dipengaruhi oleh
kemampuan perusahaan
untuk menciptakan kas
yang cukup.
Aliran kas dimata
investor dapat ditentukan
atas dasar harapan harga
saham di masa datang.
 Laba dan Harga Saham
Kebermanfaatan laba dapat
diukur dari hubungan antara laba
dan harga saham. Bahwa laba
merupakan predictor aliran kas
ke investor bahwa laba
menentukan harga saham.
Investor atau Analisa akan
membandingkan nilai intristik
saham dan harga pasar sekarang
(current market price) untuk
menengarai apakah terjadi salah-
harga (misprice).
Perkontrakan Efisien Pengendalian Manajemen
Teori perkontrakan efisien didasarkan atas
berbagai aspek dan implikasi hubungan
Laba mempunyai peran penting
keagenan. hubungan tersebut biasanya
dalam suatu sistem pengendalian
dinyatakan dalam bentuk kontrak. Kontrak
manajemen. Sistem ini dirancang
dikatakan efisien apabila mendorong pihak
untuk mengarahkan perilaku
yang berkontrak melaksanakan apa yang
para manajer agar mereka
diperjanjikan tanpa perselisihan dan para
memaksimuman kepentingan
pihak mendapatkan hasil (outcome) yang
dirinya atau divisinya tetapi
paling optimal dari berbagai kemungkinan
disaat yang sama kepentingan
alternatif tindakan yang dapat dilakukan
perusahaan secara keseluruhan
agen. Peran laba dalam berbagai kontrak
juga tercapai. Bila hal ini
(misalnya, kontrak pembagian laba, kontrak
tercapai, terjadilah apa yang
bonus, dan kontrak utang) menyebabkan
disebut keselarasan tujuan (goal
pula berbagai perilaku pihak yang harus
congruence).
memenuhi kontrak terhadap penentuan laba.
 Laba dan Teori Entitas
Entitas Pemilik
Entitas Usaha Bersama Teori entitas ini memandang pemegang
Dengan sudut pandang ini, kesatuan yang saham (biasa dan istimewa) sebagai
nejadi pusat perhatian akuntansi adalah pemilik (proprietor) dan menjadi pusat
kegiatan usaha Bersama yang melibatkan perhatian akuntansi. Kreditor dianggap
berbagai pihak sebagai bagian dari sebagai pihak luar.
kegiatan ekonomik.

Entitas Pemilik Residual

Entitas Usaha dan Bisnis Entitas ini memandang pemegang saham biasa
Pada teori entitas usaha atau bisnis sebagai pusat perhatian akuntansi. Dalam
perusahaan dipandang sebagai orang atau pendekatan ini, pemilik adalah pemegang
badanusaha sendiri, bertindak atas nama saham biasa. Pemegang saham istimewa
sendiri, serta terpisah dari in%estor, dianggap sebagai pihak luar sehingga dividen
kreditor, dan pihak eksternal lainnya. untuk mereka dipandang sebagai biaya

Entitas Investor Entitas Pengendali

Pada teori ini kreditor (jangka panjang) dan Teori ini menitikberatkan pandangannya
pemegang saham (preferensi dan biasa) Entitas Dana kepada pihak yang mengendalikan
dipandang sebagai mitra manajemen sumber ekonomi perusahaan tanpa
Dana (fund) mempunyai dua pengertian
(management associates) dimana memperhatikan pemilikan seperti
yang saling dirancukan. Dana dapat
perusahaan melalui manajemen bertindak konsep kesatuan yang lain.
diartikan sebagai kas,asset likuid ataun
atas nama investor.
sumber keuanagn. Dana juga dapat berarti
kesatuan, wadah atau pusat