Anda di halaman 1dari 41

Kelompok 6

AKUNTANSI
PENDAPATAN
DAN BEBAN

Akuntansi Perbankan/A
Our Team

Helena Hegi Parascati Vincentius Vektor Aga Milinius


Ade Eva Anggita Praptiwi
180810301028 180810301092
180810301008

Siti Novita Mukarromah Ferdianto Wicaksono


180810301161 180810301165
PENGERTIAN
Menurut PAPI 2008 : Menurut PAPI 2008 :
Pendapatan (revenues) = kenaikan manfaat ekonomi selama Beban (expenses) = penurunan manfaat ekonomi selama suatu
suatu periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau penurunan
penambahan asset atau penurunan kewajiban yang asset atau kenaikan kewajiban yang mengakibatkan penurunan
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam
kontirbusi penanam modal. modal.

Menurut PSAK no 31 : Menurut PSAK No. 31 :


Pendapatan (revenues) = arus masuk bruto dari manfaat Beban (expenses) = biaya yang tidak dapat memberikan
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama manfaat dimasa yang akan datang atau identik dengan biaya
suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan atau harga perolehan yang sudah habis masa manfaatnya.
ekuitas yang tidak berasal dari kontibusi penanaman modal.
Perlakuan Akuntansi
Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan dan Beban berdasarkan PAPI 2008

1. Pendapatan bunga dari asset yang 3. Beban bunga diakui secara akrual 6. Perlakuan akuntansi untuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan
tidak mengalami penurunan diakui dan dinilai sebesar jumlah yang secara langsung pada perolehan, penerbitan, atau pelepasan asset
secara akrual menjadi kewajiban bank keuangan atau kewajiban keuangan mengacu pada bab mengenai kredit

2. Apabila terdapat bukti objektif 7. Provisi yang bukan merupakan biaya transaksi yang dapat
terjadinya penurunan nilai asset 4. Beban bunga dalam rangka diatribusikan secara langsung pada perolehan, penerbitan, atau pelepasan
penghimpunan dana yang dibayar asset keuangan atau kewajiban keuangan namun berkaitan dengan jangka
keuangan,maka bank dimuka diakui sebesar amortisasi dari waktu diakui sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan
• Melakukan jurnal balik untuk beban tersebut diamortisasi secara sistematis selama jangka waktu transaksi yang
pendapatan bunga yang telah diakui bersangkutan.
dan belum diterima
pembayarannya, atau
5. Beban bunga yang dibayara dimuka 8. Provisi yang bukan merupakan biaya transaksi yang dapat
• Membatalkan tagihan bunga dan diatribusikan secara langsung pada perolehan, penerbitan, atau pelepasan
dalam rangka pembayaran Premi
mengakui kerugian penurunan nilai Program Penjaminan Pemerintah asset keuangan atau kewajiban keuangan dan tidak berkaitan dengan
• Mengakui pendapatan bunga yang diakui sebesar amortisasi dari beban jangka waktu diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya
tersebut transaksi.
baru
AKUNTANSI
PENDAPATAN
Pendapatan usaha perbankan dari sector perkreditan
berupa pendapatan bunga pinjaman yang diberikan,
pendapatan komisi dan provisi serta pendapatan jasa
lainnya dalam valuta rupiah atau valas. PAPI
mensyaratkan setiap jenis pendapatan harus
diungkapkan secara terpisah agar dapat dinilai kinerja
dari bank.
Pendapatan bunga dari asset non performing tidak boleh diakui
sebagai pendapatan pada periode berjalan sejak asset tersebut
dinyatakan non performing, maka bank harus mengadakan
penyesuaian dengan mengoreksi terhadap akun pendapatan
tersebut kedalam rekening administratif secara off balance sheet.
Akuntansi pendapatan bank berkaitan erat dengan kolektibilitas
kredit debitur dan kolektibilitas kredit berpengaruh pada
besarnya pembentukan pencadangan penghapusan aset produktif
(PPAP)
Akuntansi Pendapatan
Komponen pendapatan dalam suatu bank

PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL


LAINNYA
Pos ini terdiri dari : Pos ini terdiri dari :
a. Pendapatan bunga pinjaman yang Pos ini terdiri dari : a. Hasil sewa SDB
diberikan a. POL Efek-efek yang diperdagangkan b. Hasil sewa gedung
b. Pendapatan Provisi dan Komisi b. POL Laba Penjualan surat berharga c. Penjualan asset tetap/inventaris
c. Pendapatan Provisi dan Komisi c. POL Fee d. Selirih kurs penjabaran
Lainnya d. Pendapatan denda kredit yang diberikan e. Pendapatan bunga tagihan akseptasi
d. Dan lain-lain e. Dan lain-lain
Dasar Pengaturan
Pengaturan dalam pos pendapatan sesuai dengan PAPI 2008

KDPPLK Paragraf 92 PSAK 23, Paragraf 29

Pendapatan harus diakui dengan dasar :


Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan • Bunga harus diakui atas dasar proporsi waktu yang
manfaat ekonomi dimasa depan yang berkaitan dengan memperhitungkan hasil efektif asset tersebut
kenaikan asset atau penurunan kewajiban telah terjadi dan • Dalam cost method, dividen tunai harus diakui nilai hak
dapat diukur secara andal pemegang saham untuk menerma pembayaran ditetapkan

PSAK 23, Paragraf 30 PSAK 23, Paragraf 33

Pendapatan bunga mencakup jumlah amortisasi diskon, Pendapatan diakui jika besar kemungkinan manfaat ekonomi
premi, atau perbedaan lain antara jumlah tercatat semula yang berkaitan dengan transaksi tersebut akan diperoleh
dari suatu instrumen utang dan jumlahnya pada saat jatuh perusahaan tersebut.
tempo
Karakteristik Akuntansi Pendapatan
Pendapatan bunga dari asset produktif performing
yaitu kredit dalam kategori “Lancar” dan “Dalam
Pendapatan utama dari operasional bank adalah Perhatian Khusus” diakui secara basis akrual, dan
Saldo Rekening Pendapatan di Lap. L/R bank asset produktif non performing berupa kredit
pendapatan bunga, pendapatan komisi dan provisi “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Kredit
disajikan disebelah kredit
serta pendapatan operasional lainnya Macet” diakui secara basis kas dan dibukukan
sebagai “Bunga yang masih harus diterima”

Jika fasilitas kredti performing berubah menjadi


Jika terdapat pelunasan atas tunggakan bunga
non performing maka tunggakan pendapatan
kredti secara angsuran yang non performing maka Proses pembentukan bunga pinjaman dilakukan
bunganya harus dilakukan koreksi dengan
dibukukan terlebih dahulu untuk membayar setiap hari oleh sistem komputerisasi perbankan,
melakukan jurnla balik dari akun pendapatan
tunggakan bunganya, dan sisanya untuk angsuran dan pembebanan ke rekenign pinjaman dilakukan
pokok pinjaman secara bulanan sesuai dengan jenis fasilitas
kreditnya

Penerimaan pendapatan dari provisi kredit apabila jumlahnya material, akan diposting dalam akun
“Pendapatan Diterima Dimuka-Provisi Kredit” dan diamortisasi setiap bulan sesuai dengan jangka
waktu fasilitas kreditnya. Dan jika jumlahnya dianggap tidak material akan diposting dalam akun
“Pendapatan Provisi dan Komisi-Provisi Kredit”
Akuntansi Pendapatan
Operasional

- Berasal dari pendapatan bunga pinjaman atau pendapatan


bunga kredit yang berasal dari kredit yang diberikan bank
kepada debiturnya.
- Jenis kredit modal kerja dan investasi perhitungan bunga
dengan efektif dan pendapatan bunga dibebankan oleh sistem
pinjaman bank setiap akhir bulan.
- Untuk kredit konsumsi seperti KPR, KTA perhitungan
bunga dengan cara flat, annuity atau sliding dan pendapatan
bunganya dibayar bersama dengan angsuran pokok pinjaman
sesuai dengan skedul angsuran yang telah disepakati antara
bank dengan debitur.
Kredit Performing = Kredit dengan kolektibitas lancar dan dalam

Akuntansi perhatian khusus

• Jurnal transaksi pada saat pembebanan bunga di rekening

Transaksi pinjaman debitur


• Jurnal transaksi apabila rekening pinjaman tidak ada

Pendapatan Bunga dananya


• Jurnal transaksi setoran pembayaran tunggakan bunga 1
bulan

Pinjaman
Kredit Non Performing = Kredit dengan kolektibitas kurang lancer,
diragukan, dan macet

• Jurnal transaksi pada saat berubahnya kualitas kredit dari


performing menjadi non performing
• Jurnal transaksi pada saat menerima setoran pembayaran
Berasal dari kredit modal kerja bunga kredit non performing (jika ada)
terdiri dari • Jurnal transaksi pada saat pembebanan bunga di rekening
pinjaman debitur
Fasilitas
Kredit
Lancar
Fasilitas
Kredit
Dalam Perhatian
Khusus
Fasilitas
Kredit Kurang
Lancar
Fasilitas Kredit Kurang Lancar Menjadi Diragukan dan
Macet
Akuntansi
Pendapatan Provisi
dan Komisi
Provisi Komisi

• Imbalan yang diterima bank sehubungan • Imbalan yang diterima atas suatu transaksi atau
dengan falisitas yang diberikan kepada aktivitas yang diberikan bank kepada
nasabahnya. nasabahnya
Akuntansi Transaksi Pendapatan Provisi
dan Komisi

JURNAL TRANSAKSI PADA SAAT JURNAL TRANSAKSI JURNAL TRANSAKSI


PEMBERIAN FASILITAS DARI PEMBAYARAN PROVISI DAN AMORTISASI PROVISI JIKA
BANK KEPADA DEBITUR KOMISI (PENDAPATAN PROVISI) NILAINYA MATERIAL
Provisi untuk
penyediaan fasilitas
kredit

Provisi Bank Garansi


Akuntansi Pendapatan Operasional
Lainnya (POL)

POL Efek-Efek POL Laba Penjualan

POL Fee POL Lainnya


Pendapatan Fee
Transfer
Pendapatan atas Transaksi
Valuta Asing

Pendapatan ini hanya da[ay dilakukan bagi bank yang


telah memperoleh ijin operasional sebagai bank
devisa.
Cara perhitungan laba rugi dari
transaksi valas

Selisih jual beli bank notes dan JBDU akun penampungan


valas sementara

Selisih laba dan rugi Ketika saldo akun devisa


diklasifikasikan masing-masing umum kredit, akun jual beli
devisa umum akan debet
Akuntansi Pendapatan Non Operasional
PENGERTIAN

Yaitu pendapatan yang berasal bukan dari usaha pokok bank, seperti hasil sewa SDB, hasil sewa gedung,
penjualan aset tetap/inventaris, selisih kurs penjabaran, pendapatan bunga tagihan akseptasi, dan lain-lain.

CONTOH

Tn. Amir di Jakarta adalah nasabah Rekening Giro rupiah Bank Mandiri Cabang Jakarta pada tanggal 20 Juni
2012 menyewa SDB di Bank Mnadiri untuk jangka panjang watu 12 bulan atau sampai dengan tanggal 20 Mei
2013 dengan setoran jaminan sebesar Rp. 5.000.000,-. Biaya sewa yang dipungut oleh Bank sebesar Rp.
1.000.000.

Jawab :
Jurnal transaksi pembebanan biaya sewa SDB ke rekening giro nasabah :
20 Juni 2012
Rekening Giro Rp. – Tn. Amir Rp. 1.000.000,-
Pendepatan Prov. Komisi Lainnya – Sewa SDB Rp. 1.000.000,-
AKUNTANSI BEBAN
PENGERTIAN

Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar
atau penurunan aset atau kenaikan kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yanag tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal.

JENIS BEBAN OPERASIONAL BANK

1. Beban bunga
2. Beban komisi
3. Beban kerugian penurunan nilai aset keuangan
4. Beban administrasi umum

KOMPONEN BEBAN DALAM LAPORAN LABA RUGI

1. Beban Operasional ( beban kegiatan usaha bank, contoh : beban tenaga kerja, beban bunga, dll)
2. Beban Operasioanl Lainnya (biaya dari jasa lainnya yg diberikan bank, contoh : surat berharga, kliring, dll)
3. Beban Non Operasional (beban diluar operasional bank, contoh : denda atau sanksi, dll)
DASAR PENGATURAN

1. Beban diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan
penurunan aset atau kenaikan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. (KDPPLK paragraf 94)
2. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos
penghasilan tertentu yang diperoleh …” (KDPPLK paragraf 95)
3. Jika manfaat ekonomi diharapkan timbul selama beberapa periode akuntansi dan hubungannya dengan
penghasilan hanya dapat ditentukan secara luas atau tidak langsung beban diakui dalam laporan laba rugi atas
dasar prosedur alokasi yang rasional dan sistematis …” (KDPPLK paragraf 96)
4. Beban segera diakui dalam laporan laba rugi kalau pengeluaran tidak menghasilkan manfaat ekonomi masa
depan atau kalau sepanjang manfaat ekonomi masa depan tidak memenuhi syarat, atau tidak lagi memenuhi
syarat, atau tidak lagi memenuhi syarat, untuk diakui dalam neraca dengan aset. (KDPPLK paragraf 97)
5. Beban juga diakui dalam laporan laba rugi pada saat timbul kewajiban tanpa adanya pengakuan aset, seperti
apabila timbul kewajiban akibat garansi produk. (KDPPLK paragraf 98)

KARAKTERISTIK AKUNTANSI BEBAN


1. Saldo rekening beban bank di Laporan Laba Rugi pada tanggal tertentu disajikan disebelah debit sesuai dengan
kategori jenis rekeningnya bu besarnya, yang memuat gabungan saldo rekening akun beban dari masing-masing
akun buku besarnya.
Akuntansi Beban Operasional
PENGERTIAN

Beban operasional bank yang utama adalah beban yang berasal dari beban bunga simpanan nasabah seperti
tabungan, deposito, giro dan pinjaman yang diterima, obligasi, surat berharga pasar uang dan lain-lain.

CONTOH

Berdasarkan perhitungan sistim simpanan giro bank, pada tanggal 30 Juni 2012 Tn. Sabarudin yang merupakan
nasabah giro di Bank Mandiri Cabang Bekasi mendapatkan jasa giro sebesar Rp. 3.000.000 dan pajak yang
dikenakan sebesar 20%.
Jawab :
Jurnal beban bunga (jasa giro) :
30 Juni 2012
Beban Bunga- Jasa Giro Rp. Rp. 3.000.000,-
Rekening Giro Rp. – Tn. Sabarudin Rp. 2.400.000,-
Pajak yang masih harus disetor – jasa giro Rp. Rp. 600.000,-
Akuntansi Beban
Operasional Lainnya

- Biaya yang telah dikeluarkan bank kepada nasabahnya atas


jasa lain yang diterima bank
- Meliputi : Rugi Kurs FX DU – Transaksi, Rugi Kurs FX
UKA – Transaksi, Rugi Kurs FX DU – Revaluasi, Surat
Berharga, Transaksi derivatif, Aset sewa guna usaha, kliring,
dan masih banyak lainnya.
Jurnal transaksi pembayaran brokerage fee
Akuntansi Beban Non
Operasional

- Biaya yang timbul diluar kegiatan pokok bank


- Meliputi : Rugi Penjualan Aset Tetap dan Inventaris, Rugi
Penjualan Aset Lain Lain, Denda atau Sanksi, Beban Bunga,
Bunga Antar Kantor, dan lain lain.
Fasilitas Kredit Lancar
- Biaya yang timbul diluar kegiatan pokok bank
- Meliputi : Rugi Penjualan Aset Tetap dan Inventaris, Rugi
Penjualan Aset Lain Lain, Denda atau Sanksi, Beban Bunga,
Bunga Antar Kantor, dan lain lain.
Do you have any
questions?
Send it to us! We hope you learned something new.

Anda mungkin juga menyukai