Cover

Isu – isu Internasional

dalam Akuntansi
Manajemen
Akuntansi Manajemen dalam lingkungan
internasional
Dalam hal apakah akuntan manajemen
berperan dalam lingkungan bisnis global?
Cover

Tingkat keterlibatan dalam

perdagangan internasional
Perusahaan multinational
( multinational corporation –
MNC) adalah perusahaan yang
menjalankan bisnis di lebih dari 1
Negara dalam suatu volume di
mana kesehatan perusahaan dan
pertumbuhannya bergantung
pada lebih dari 1 Negara
Cover
Impor Impor : suatu perusahaan dapat mengimpor bahan-bahan

dan baku untuk digunakan dalam produksi. Transaksi ini mungkin

tampak sama dengan pembelian bahan - bahan baku dari

ekspor
pemasok local, tetapi tariff impor menambah kompleksitas
dan biayanya.
Freight in (ongkos angkut masuk)
Tarif
Zona perdagangan luar negeri
Ekspor : penjualan produk perusahaan di luar negeri.
Perusahaan tidak harus memiliki fasilitas produksi di luar
negeri; produk akhir dapat langsung dikirim ke pembeli.
Pakta Perdagangan dan Tarif : pakta perdagangan antara
berbagai Negara mempengaruhi besarnya tarif yang
dibebankan.
 Anak perusahaan yang
Dimiliki Sendiri
• Suatu perusahaan mungkin saja memilih untuk
membeli perusahaan yang sudah berjalan di luar
negeri dan menjadikannya anak perusahaan yang
dimiliki sepenuhnya oleh induk perusahaan.
• Outsourcing adalah pembayaran oleh suatu
perusahaan atas suatu fungsi bisnis yang sebelumnya
dilakukan sendiri oleh perusahaan tersebut.
 Joint Venture
• Perusahaan yang memiliki keahlian yang dibutuhkan
oleh MNC terkadang tidak tersedia atau tidak untuk
dijual. Dalam hal ini mungkin joint venture
bermanfaat.
• Joint venture : sebuah jenis kemitraan di mana para
investor menjadi bagian dari pemilikan perusahaan.

ALLPPT Layout Clean Text Slide for your Presentation

 Nilai Tukar Mata Uang
Asing
Bila perusahaan mulai beroperasi dalam arena internasional,
perusahaan harus menggunakan mata uang asing. Mata uang
asing ini dapat dipertukarkan dengan mata uang domestik dengan
menggunakan nilai tukar.
Akuntan manajemen berperan penting dalam mengelola risiko
mata uang. Manajemen risiko mata uang (currency risk
management) mengacu pada pengelolaan perusahaan terhadap
risiko transaksi, ekonomi, dan translasi karena fluktuasi nilai tukar.
Risiko transaksi (transaction risk) mengacu pada kemungkinan
bahwa transaksi tunai di masa depan akan dipengaruhi oleh
perubahan nilai tukar.
Mengelola Risiko Transaksi
Mata uang dapat saling
diperdagangkan, bergantung pada
nilai tukar yang berlaku saat
berlangsungnya perdagangan. Kurs
spot (spot rate) adalah nilai tukar dari
satu jenis mata uang terhadap mata
uang lain untuk transaksi langsung
(yaitu: hari ini).
Perubahan dalam kurs spot dapat
memengaruhi nilai transaksi tunai di
masa depan sehingga menciptakan
risiko transaksi.
Apresiasi dan
Depresiasi
Mata Uang Ketika mata uang suatu negara
menguat secara relatif terhadap mata
uang negara lain, terjadilah apresiasi mata
uang (currency appreciation) dan satu unit
mata uang negara yang disebut pertama
mampu membeli lebih banyak unit mata
uang negara kedua. Sebaliknya, depresiasi
mata uang (currency depreciation) berarti
mata uang satu negara melemah secara
relatif dan membeli unit mata uang
negara lain lebih sedikit.
 Suatu cara mengatasi masalah
risiko perubahan nilai tukar adalah
Lindung melakukan lindung nilai (hedging).
Kontrak pertukaran di masa depan

Nilai biasanya
pelindung.
digunakan
Kontrak di
sebagai
depan
(forward contract) mensyaratkan
pembeli menukar sejumlah mata
uang tertentu dengan nilai tukar
tertentu (nilai tukar forward) pada
tanggal yang telah ditentukan di
masa depan.
 Mengelola Risiko Ekonomi
Risiko ekonomi sebelumnya didefinisikan sebagai
dampak dari fluktuasi nilai tukar terhadap nilai
sekarang dari arus kas perusahaan di masa
depan. Risiko demikian dapat memengaruhi daya
saing relatif perusahaan meskipun perusahaan
tersebut tidak pernah berpartisipasi secara
langsung dalam perdagangan internasional.
ALLPPT Layout Clean Text Slide for your Presentation
 Induk perusahaan sering mencatat
ulang pendapatan anak perusahaan
Mengelola dalam mata uang lokal induk
Risiko perusahaan, pencatatan kembali ini
dapat mengakibatkan keuntungan dan
Translasi kerugian oportunitas atas revaluasi
mata uang asing dan dapat
memengaruhi laporan keuangan anak
perusahaan, perhitungan ROI, dan
laba residu. Potensi keuntungan atau
kerugian akibat revaluasi mata uang
adalah penting, terutama bagi negara
yang kurs mata uangnya berubah-
ubah dan terdepresiasi terhadap mata
uang perusahaan induk.
Dalam mengatasi hal ini, anak perusahaan dan
perusahaan induk baiknya menggunakan kurs mata
uang yang sama dalam membuat laporan.

Tujuan laporan internal dalam denominasi dolar

adalah mengukur semua angka dalam dasar yang
sama. Meskipun strategi ini berguna pada satu waktu
tertentu, strategi tersebut dapat menyesatkan para
manajer pada periode beberaa waktu tertentu.
Akuntan manajemen harus waspada terhadap risiko
sumber translasi ini.
Desentralisas
i Perusahaan yang terdesentralisasi di negara asal sering
memberlakukan pengawasan yang lebih ketat pada divisi
asing, paling tidak hingga mereka mendapatkan
pengalaman yang leboh banyak tentang operasional mereka
di luar negeri. Sebagaimana desentralisasi nemawarkan
keunggulan keunggulan bagi divisi divisi di negara asal,
desentralisasi juga menawarkan keunggulan bagi divisi
asing.
Keunggulan Perbedaan Bahasa di antara para manager divisi
menimbulkan masalah. MNC mengatasi masalah ini dengan
Desentralis dua cara:
1. Mengaplikasikan struktur desentralisasi dengan
asi Pada menyerahkan wewenang pemngambilan keputusan
kepada manajer lokal sehingga mengeliminasi
MNC keperluan penginterprestasian instruksi dari kantor
pusat.
2. MNC memanfaatkan teknologi yang menjembatani
perbedaan bahasa dan memudahkan pengiriman data
lintas negara.

Desentralisasi MNC memberikan pengalaman kepada

manajer untuk mengembangkan keterampilan manajerial
baik untuk manajer yang ada di perusahaan induk maupun
di anak perusahaan.
 Pembentukan Divisi
MNC memiliki fleksibilitas dalam
pembentukan divisi divisi, yakni
didirikan menurut garis
geografis. Lini produk juga
menentukan pembentukan
divisi. MNC memutuskan
membentuk divisi didasarkan
pada produk yang dijual, bukan
berdasarkan pada negara
tempat produk tersebut dijual.
Mengukur Kinerja pada Perusahaan Multinasional
Faktor Faktor yang memengaruhi evaluasi kinerja:
1. Faktor Faktor Ekonomi
- stabilitas ekonomi
- eksistensi pasar modal
- pembatasan valuta
2. Faktor Faktor Politik dan Hukum
- pengaruh kebijkaan pertahanan
- dampak kebijakan luar negeri
- tingkat kestabilan politik
3. Faktor Faktor Sosiologis
- sikap social terhadap industri bisnis
- sikap social terhadap peningkatan material
Ukuran-Ukuran Ganda dalam
Kinerja
Laba
Resid Pangs Pengembanga
u a n
ROI Pasar Keluhan Karyawan

Pelangga
Rasio n
JANGKA Perputaran
PENDEK Karyawan
 Penetapan Harga Transfer
Perusahaan Multinasional
Sasaran Penetapan Harga Transfer

Harga transfer pada

EVA & ROI
Evaluasi kinerja MNC sering diatur
oleh induk meragukan
perusahaan
Penetapan pajak Transfer pricing dapat mengalihkan
pendapatan
penghasilan dan biaya antara negara-negara pajak tinggi
& rendah.
Metode Penetapan Harga Transfer
Metode Harga Jual Kembali
Metode harga tidak terkendali (Resale Price Method)
yang dapat diperbandingkan Harga barang S60
(Comparable Uncontrolled Markup 50% terhadap biaya $20
Price Method) ($60 = biaya + 0,5 biaya)
Harga transfer $40
Harga pasar $50
Ditambah: Biaya pengiriman 4 Metode Biaya-Plus
Dikurangi: Komisi (5) (Cost-Plus Method)
Harga transfer $49
Biaya produksi $25
Biaya Pengiriman 3
Harga transfer $28
 Cover
Etika dalam
Lingkungan Prasyarat untuk pembentukan lingkungan bisnis yang
beretika, di antaranya stabilitas kemasyarakatan, legitimasi
Internasion dan akuntabilitas pemerintah, legitimasi terhadap
kepemilikan pribadi dan kemakmuran personal,
al kepercayaan atas kepemilikan seseorang dan masa depan
masyarakat, kepercayaan atas kemampuan untuk
memberikan keluarga seseorang, serta pemahaman
terhadap bagaimana sistem bekerja dan bagaimana
berpartisipasi.
Sistem dasar yang kuat adalah penting bagi kepastian
berbagai kontrak dan berfungsi sebagai landasan bagi
kepercayaan dalam urusan etika. Sistem demikian sesuai
dengan hukum yang berlaku dengan berbagai sanksi bagi
yang melanggar. Sistem ini merupakan budaya dan setiap
pelanggaran akan dihukum oleh hal yang lebih dikaitkan
dengan masalah hilangnya kehormatan.
Ada masalah-masalah etika lain yang berkaitan dengan
undang-undang dunia usaha yang lain.
Cover

Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation