Disusun oleh:
KELOMPOK 2
BANDUNG
Teori Agensi
Pengertian
Menurut Jensen dan Meckling (1976) dalam Kholmi (2010), hubungan keagenan adalah
sebagai kontrak, dimana satu atau beberapa orang (principal) mempekerjakan orang lain
(agent) untuk melaksanakan sejumlah jasa dan mendelegasikan wewenang untuk mengambil
keputusan kepada agen tersebut. Kholmi (2010) juga mengutip pandangan Baiman (1990) yang
menyatakan bahwa keberadaan hubungan agensi, satu atau lebih individu (disebut prinsipal)
menyewa yang lain (disebut agen) untuk mendelegasikan tanggung jawab pada mereka (agen).
Hak dan tanggung jawab dari prinsipal dan agen ditentukan dalam hubungan kerja yang
disetujui bersama. Syarat hubungan kerja meliputi susunan kompensasi, sistem informasi,
alokasi kewajiban, dan alokasi hak kepemilikan. Menurut Scott (2000), teori keagenan
memandang perusahaan sebagai nexus of contracts yaitu organisasi yang terikat kontrak
dengan beberapa pihak, seperti kontrak dengan pemegang saham, supplier, karyawan
(termasuk manajer) dan pihak-pihak lain yang terkait (Luayyi, 2010).
Dalam ekonomi keagenan, Ross menyatakan bahwa permasalah terletak pada pemilihan
sistem kompensasi yang akan mendorong perilaku agen yang konsisten engan keinginan
prinsipal. Dengan demikian, fokus teori keagenan terletak pada sistem insentif dan sistem
kontrakting yang memandu distribusi insentif, kondisi mengenai risiko yang akan dihadapi,
serta kondisi-kondisi yang mungkin terjadi sebagai hasil pemilihan sistem.
Barry M. Mitnick. 2019. Origin of the Theory of Agency: An Account by One of the Theory’s
Originators. Amerika : University of Pittsburgh.
Eisenhardt, K.M. 1989. ”Agency theory; an assessment and review”. Academy of Management Review,
14: 57- 74.
Jensen, Michael. C., & W, H. Meckling. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior,
Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305-360.
Kholmi, Masiyah. 2010. Akuntabilitas dalam Perspektif Teori Agensi. Ekonomika Bisnis, Vol. 02
No. 2.
Luayyi, Sri. Teori Keagenan dan Manajemen Laba dari Sudut Pandang Etika Manajer. Malang :
Universitas Brawijaya.
Scott, William. R. (2000). Financial Accounting Theory. Second Edition. Canada: Prentice-Hall Canada Inc