Anda di halaman 1dari 6

Nama : Irma Melani

NIM / Jurusan : 371861013 / Akuntasi (Karyawan A)


Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Dosen Pengajar : Hj.,Dr. Nur Hayati, M.Si.
STIE STAN Indonesia

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


STIE STAN INDONESIA MANDIRI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020 PERIODE 3

Persaingan Avanza dan Xenia

Perkembangan jumlah penduduk di Indonesia saat ini terbilang cukup pesat.


Perkembangan tersebut disertai dengan beragam aktivitas kerja manuasia di Indonesia yang
kian hari kian padat. Lebih lanjut dengan banyaknya aktivitas yang harus dilakukan, muncul
tuntutan agar segala aktivitas tersebut dapat dilakukan secara cepat. Oleh karenanya, agar
orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat, dibutuhkan sarana pendukung yang
memadai yang salah satunya adalah sarana transportasi. Transportasi merupakan alat yang
berguna untuk memindahkan barang atau orang dalam kuantitas tertentu ke suatu tempat
tertentu dan dalam jangka waktu tertentu (Tjiptono,1997:204).
Salah satu sarana transportasi yang paling banyak digemari oleh konsumen
Indonesia adalah mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Hal ini disebabkan karena
masyarakat Indonesia yang senang bepergian bersama keluarga, sehingga mereka perlu
kendaraan mobil yang mampu membawa banyak penumpang dalam satu mobil.
Oleh karenanya, mobil jenis MPV ini sangat laris di Indonesia karena fitur dan
kemampuan yang ditawarkan oleh mobil tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh konsumen Indonesia seperti kapasitas penumpang yang besar, hemat bahan bakar,
harga yang murah dan juga kemudahan dalam hal perawatan kendaraan.
Karenanya sekarang ini para pabrikan mobil berusaha membuat berbagai macam
jenis MPV seperti produk yang dikeluarkan sejak tahun 2004 oleh Toyota dan Daihatsu yaitu
Avanza dan Xenia. Produk dua pabrikan mobil ternama ini langsung menjadi booming di
Indonesia karena kelebihan yang dimiliki oleh dua produk tersebut. Tercatat selama
beberapa tahun kedua produk tersebut menjadi pemain utama dalam kelas MPV murah
karena tidak adanya saingan dari merk lain. Namun, sekarang ini sudah semakin banyak
pesaing yang berlomba untuk mengalahkan produk yang dikeluarkan oleh Toyota dan
Daihatsu tersebut. Seperti yang dikeluarkan oleh Suzuki dengan produknya yaitu Ertiga
dimana merupakan mobil jenis Low MPV dari Suzuki yang dikeluarkan untuk merebut
dominasi pasar mobil Low MPV yang sudah lama dikuasai oleh Avanza dan Xenia.
Secara keseluruhan, kendaraan jenis Low MPV (Multi Purpose Vehicle) menguasai
hampir 53% pangsa pasar mobil nasional Indonesia. Hal ini disebabkan karena harga yang
ditawarkan cukup terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Namun dibalik pangsa pasar yang
besar, posisi Avanza dalam pasar Low MPV ini diketahui menyusut dibandingkan tahun lalu
untuk periode yang sama. Saat ini pangsa pasar Avanza tinggal 15,77 persen dari total
penjualan mobil di Indonesia dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang
memperoleh pangsa 17,1 persen. Hal yang sama juga dialami Daihatsu Xenia, yang pada
bulan lalu penjualannya kalah dengan Suzuki Ertiga (18 persen) berbanding 15 persen.

SOAL :
1. Buatlah Analisis TOWS untuk mobil Avanza dan Xenia!
2. Buatkan juga Analisis Strategi Tingkat Corporate dan Strategi Tingkat Bisnis untuk
Toyota Avanza dan Xenia !

JAWABAN:
1. Analisis Tows Mobil Avanza Dan Xenia
Proses Analisis
Proses analisis TOWS pada MOBIL AVANZA , adalah sebagai berikut:
a. Indikator Eksternal
Tantangan
1) Meskipun Mobil Avanza dan Xenia menjadi mobil ternama dan booming di
Indonesia karena kelebihan yang dimiliki oleh dua produk tersebut dan menjadi
pemain utama dalam kelas MPV murah. Tetapi masih dihadapinya ada
persaingan dari Suzuki dengan produknya yaitu Ertiga dimana merupakan mobil
jenis Low MPV dari Suzuki yang dikeluarkan untuk merebut dominasi pasar
mobil Low MPV.
2) Walaupun Mobil Avanza dan Xenia hati-hati menyimpan mata pada perubahan
tren, masih kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah dan tren bisa menjadi
ancaman.

Peluang
1) Melakukan kerja sama dengan pemerintah, kepolisian, maupun TNI untuk
pengadaan kendaraan dinas.
2) Pemberian diskon, cash back maupun undian kepada setiap pelanggan Toyota.

b. Indikator Internal
Kekuatan
1) Kapasitas penumpang yang besar
2) Hemat bahan bakar
3) Harga yang murah Varian harga yang terjangkau konsumen kelas bawah
4) Kemudahan dalam hal perawatan kendaraan
5) Brand image yang sangat kuat dan diingat oleh konsumen.
6) pembaharuan dan upgrade produk mengikuti perkembangan zaman, misalnya
Toyota Avanza 1200cc menjadi 1500 cc
7) Pengeluaran produk baru yang inovativ sesuai perkembangan zaman dan
kebutuhan pasar.
8) Tim riset dan perkembangan yang memiliki teknologi terbaru
9) Dealer pemasaran yang tersebar di seluruh daerah.
Kelemahan
1) Perbedaan persepsi si antara
an pasar domestik dengan pasar internasio
asional tentang
kelas produk Toyota
ta Avanza
A dan Daihatsu Xenia. Pihak Toyota sendiri
ndiri mengklaim
bahwa Toyota Avanza
anza dan Daihatsu Xenia ditempatkan pada kelas elas Low MPV.
Sedangkan kriteria kapasitas
kap cc kelas Low MPV sendiri adalah dibawah
wah 1500cc.
2) Sistem Indent yang ng mengecewakan konsumen. Kadang-kadang ang konsumen
membatalkan prosesses pemesanan
p karena kecewa akan janji yang dib
diberikan oleh
pihak dealer Toyotaa Avanza
Av dan Daihatsu Xenia.
2. Analisis Strategi Tingkat Corporate dan Strategi Tingkat Bisnis untuk Toyota Avanza
dan Xenia!
a. Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy)
• Visi :
"Menjadi perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati di kawasan Asia
Tenggara dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan
kendaraan"
• Misi :
- Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas
tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran
yang terbaik.
- Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan
lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan
pelanggan.
- Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer
melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik.
- Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek,
misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
• Objektivitas dan Tujuan Perusahaan
Untuk mempertahankan pangsa pasar perusahaan perlu terus menggunakan
konsep pemasaran yang dapat menunjang keberhasilan penjualan mobil yang
dilakukan. Konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukan empat
elemen adalah orientasi
konsumen/pasar/pembeli/harga, untuk menerapkan Orientasi ini harus
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Volume penjualan yang menguntungkan. Tujuan dari konsep pemasaran
tersebut adalah penjualan yang menguntungkan, artinya laba dapat diperoleh
melalui pemuasan konsumen pemakai mobil.
Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan-kegiatan pemasaran yang terdapat
dalam perusahaan, dalam pemasaran harus terdapat penyesuaian dan koordinasi
antara produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk menciptakan
hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen.
Melihat kondisi pangsa pasar yang diraih oleh mobil toyota new avanza maka
perusahaan perlu memperhatikan faktor utama yang mempengaruhi perilaku
konsumen pemakai mobil umumnya adalah :
Faktor-faktor Kebudayaan, Faktor-faktor kebudayaan terutama ketertarikan
konsumen mempunyai pengaruh paling luas dalam perilaku konsumen.
Faktor-faktor Sosial, Keputusan Konsumen untuk membeli mobil juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial tertentu seperti kelompok, referensi,
keluarga, status dan peranan sosial.
Faktor Pribadi, Keputusan konsumen untuk membeli mobil juga banyak
dipengaruhi oleh karakteristik/ciri-ciri pribadinya. Terutama yang berpengaruh
adalah umur dan tahapan dalam siklus hidup pembeli, pekerjaannya, keadaan
ekonominya, gaya hidupnya, pribadi dan konsep jati dirinya.
Faktor-faktor Psikologis, Pilihan membeli seseorang terhadap mobil juga akan
dipengaruhi empat faktor psikologis utama yaitu motivasi, persepsi, proses
belajar, kepercayaan atau sikap sehingga faktor psikologis ini juga harus menjadi
perhatian serius oleh setiap perusahaan dalam rangka memenangkan
persaingan.
Hasil penelitian menunjukkan pangsa pasar penjualan mobil sesuai kasus
diatas, mobil jenis
Saat ini pangsa pasar Avanza tinggal 15,77 persen dari total penjualan mobil
di Indonesia dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang
memperoleh pangsa 17,1 persen. Hal yang sama juga dialami Daihatsu Xenia,
yang pada bulan lalu penjualannya kalah dengan Suzuki Ertiga (18 persen)
berbanding 15 persen.

b. Strategy Bisnis
• Aplikasi Pada Kasus
Mobil Toyota Avanza dan Daihatisu Xenia ini merupakan “pendobrak” mobil
jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) di tengah-tengah masyarakat menengah .
mobil jenis MPV ini sangat laris di Indonesia karena fitur dan kemampuan yang
ditawarkan oleh mobil tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen Indonesia seperti kapasitas penumpang yang besar, hemat bahan
bakar, harga yang murah dan juga kemudahan dalam hal perawatan kendaraan
Dimana letak diferensiasinya? Perusahaan ini menjual produk-produk LOW
MPV dengan harga dan spesifikasi yang berkualitas tinggi. Dengan harga yang
terjangkau untuk sebuah mobil ini tergolong banyak diminati, tapi tidak bagi
mereka yang menginginkan sesuatu yang “beda”. Dan bagi mereka yang
mementingkan desing interior, kuliatas kecepatan dan gengsi yang mereka miliki
karena satu dan lain hal, inilah terobosan penjualan saat ini. Pilih trend dan harga
yang anda mau, dengan hanya memberikan identitas melaui website produk
tersebut.
Lalu ada strategiOverall Cost Leadership. Untuk contoh kasus pada strategi
ini, saya mengangkat website sebagai situs komunitas terbesar di Indonesia. Di
dalamnya, website memuat berbagai macam “kebutuhan”, dari mulai kebutuhan
informasi, diskusi hingga jual beli. Banyak “perusahaan” dan freelancer yang
menggunakan kaskus sebagai etalase jualan mereka. Dengan hanya mengisi
informasi diri (bisa anonim/tidak sesuai aslinya) lalu anda akan mendapatkan
akun dengan fasilitas interaktif dengan sesama pemilik akun di website tersebut.
Dengan membuka “lahan” sebesar-besarnya bagi para pemilik akun untuk
berkreasi sesuka mereka, website telah mendapatkan keuntungan besar dengan
banjirnya iklan dari pihak perusahaan yang melihat laman kaskus sebagai sasaran
potensial untuk digunakan sebagai layar iklan produk mereka.

Anda mungkin juga menyukai