PENDAHULUAN
dunia guna mendukung mobilitas tinggi kesibukan manusia pada masa saat
mobil pribadi, mobil pengangkut barang, mobil pengangkut orang atau yang
familiar dengan sebuah produk mobil yang bernama “Isuzu Panther”. Pada
serbuan kendaraan dengan bahan bakar bensin, Isuzu Panther justru hadir
dengan mesin berbahan bakar solar yang saat itu hanya digunakan
kendaraan dengan jenis tertentu seperti truk dan bus. Namun Isuzu Panther
otomotif.
mendapat perhatian dari publik dan menarik minat publik untuk memilih
didalam perusahaan otomotif Isuzu Dealer. Mengapa hal itu perlu dilakukan
oleh perusahaan? Karena sikap loyalitas (setia) para pelanggan hanya akan
perusahaan.
poin (pada skala 1000 poin). Namun sayangnya pada layanan service center
pengiriman kendaraan antara Februari 2016 dan Juni 2018 dan membawa
merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Tidak hanya terpaku pada
dalam tahta bisnis yang dijalani, disisi lain perusahaan perlu menjalin
“gulung tikar” akibat mengabaikan pelanggan, sebut saja yang dialami oleh
PT. Nissan Motor Indonesia. Pada tahun 2012, akibat terjadi kesalahan
produk mobil Nissan yang bernama Nissan Juke akhirnya harus dilakukan
YLKI tersebut. Berita ini Massive beredar di media internet dan masih dapat
ditemukan jejak digitalnya hingga saat ini. Tidak hanya sampai disitu,
Nissan mengalami hal serupa pada produk mobil lainnya sehingga pada
Berkaca dari kasus yang dialami oleh PT. Nissan Motor Indonesia
bisnis tidak hanya di dasari pada untung dan rugi saja, akan tetapi ada nilai
menjaga mereka agar tetap loyal terhadap perusahaan. Lantas apakah jalinan
kemauan konsumen, dan para konsumen juga semakin mengerti apa saja
jasa yang diterima lebih rendah dari harapan maka kualitas pelayanan dirasa
belum memuaskan.
kepada pesaing. Upaya perbaikan sistem kualitas pelayanan, akan jauh lebih
promosi yang sangat efektif dan mampu menciptakan pelanggan baru yang
kosumen karena jasa adalah suatu bentuk produk yang tidak berwujud
sehingga secara fisik tidak terlihat namun sangat dirasakan hasilnya. Saat ini
sesuatu yang menarik masyarakat dengan berbagai cara, baik dari segi
jasa pelanggan adalah Asset terbesar dan sangat berharga. Hal ini disadari
oleh Isuzu Dealer Cabang Yogyakarta bahwa pelanggan adalah asset yang
utama sehingga pelayanan dan fasilitas yang ada di dealer tersebut tetap
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, hal yang jadi penelitian
dalam penelitian kali ini adalah: “Bagaimana Strategi Customer Relations Isuzu
Atas dasar permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian
ini yaitu:
b. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi dan pustaka acuan bagi penelitian
yang serupa.
kepuasan pelanggan.
satu bacaan umum yang berguna bagi masyarakat. Selain itu juga
pelanggan.
c. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan juga dapat berguna bagi
Pada sub bab ini, penulis akan menjelaskan mengenai teori-teori dan
akan mengkaji beberapa teori dan konsep penelitian yang dikaitkan dengan
objek penelitian pada perusahaan otomotif Isuzu Yogyakarta. Teori inti dalam
penelitian ini adalah teori public relations, teori customer relations dan teori
kepuasan pelanggan.
Bagan dibawah merupakan gambaran kerangka berpikir yang disusun
dalam karya ilmiah ini, dari bagan dibawah dapat dijelaskan dengan singkat
bahwa secara umum teori ini menitikberatkan pada teori public relation atau
Pelayanan&
komunikasi
sistematis dan terstruktur. Maka dari itu perlu disusun kerangka teori yang
pengertian dan persesuaian antara kedua belah pihak, satu sam lain saling
banyak aspek ada yang jelas, dan ada yang kabur, mereka mungkin hanya
memahami suatu unsur diri dari kegiatan yang penuh liku. Public relations
adalah hal pokok dalam dunia modern yang rumit ini, yang berguna untuk
terbentuk teknisi yang baik dan jamak sesuai dengan harapan perusahaan
tersebut. Selain itu, Public relations mencakup riset dan analis, penyusunan
yang terkena dampaknya. Praktisi public relations bekerja pada dua tingkat
yang berbeda, yaitu sebagai penasihat bagi klien mereka atau manajemen
mencapai sasaran atau tujuan perusahaan yang efektif dan efisien. Setiap
yang datang baik dari dalam maupun luar Perusahaan. Sebagai alat
manajemen dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi strategi
adalah sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
atau perusahaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan.
Dalam strategi ini tentu ada hal yang cukup penting dan harus
ada banyak komunikasi yang dapat dilakukan seseorang baik secara verbal
dapat diartikan bahwa strategi komunikasi merupakan sebuah cara atau alat
(komunikan) untuk mencapai maksud dan tujuan dari hal yang disampaikan.
kepada masyarakat dari perusahaan untuk membangun image yang baik dan
tesebut, termasuk dalam melayani keluhan dan masalah yang dihadapi oleh
suatu perusahaan atau produsen dalam memperoleh pasar, hal ini terjadi
karena adanya persaingan ketat antara produsen satu dengan yang lainnya.
tentang sisi strategis yang paling menentukan nilai sebuah disiplin ilmu
langsung dan terperinci terhadap perilaku sosial dalam setting kehidupan sosial
sehari-hari yang wajar atau ilmiah. Hal ini dilakukan agar mampu memahami
Dealer Isuzu), maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual
bukan angka dan dalam hal ini mengumpulkan data dengan wawancara dan
yang diteliti dan penulis akan menjelaskan realita yang ada tanpa adanya
data, menyusunnya, hingga menjelaskan hasil dari interpretasi data yang ada.
1.6.4 Narasumber
topik penelitian. Penelitian ini juga telah disetujui dan mendapatkan izin dari
Ibu A.M Ercelia selaku Kepala Cabang Isuzu Dealer Yogyakarta dan Ibu Destu
Dalam penelitian ini data primer didapat dari hasil wawancara dengan Ibu
A.M Ercelia selaku Kepala Cabang Isuzu Dealer Cabang Yogyakarta, kemudian
Ibu Destu Putri M selaku Customer Relation Officer Isuzu Yogyakarta dan
alasan kebutuhan penulis untuk menemukan data valid yang dibutuhkan guna
ataupun sumber lain. Pada penelitian ini data sekunder diperoleh melalui data
1) Buku
penelitian dan kesahan isi data primer yang diperoleh melalui keaslian data yang
1.6.6.1 Observasi
1.6.6.2 Wawancara
mengenai suatu kejadian yang berkaitan dengan tema yang diteliti dan
pelanggan.
1.6.6.3 Dokumentasi
ditemukan.
sumber lain yang dapat di ambil dari buku, jurnal dan informasi lain
sebagai penunjang penelitian.
Pada tahap ini, data-data yang diperoleh dari hasil observasi dan
pengambilan tindakan.
dalam proses ini peneliti bisa saja melakukan verifikasi hasil temuan