DISUSUN OLEH :
Dalam menghadapi persaingan yang ketat, merek yang kuat merupakan suatu pembeda yang
jelas, bernilai, dan berkesinambungan, menjadi ujung tombak bagi daya saing perusahaan dan
sangat membantu dalam strategi pemasaran, Keller (1993) juga menyatakan bahwa brand equity
adalah keinginan dari seseorang untuk melanjutkan menggunakan suatu brand atau tidak.
Pengukuran dari brand equity sangatlah berhubungan kuat dengan kesetiaan dan bagian
pengukuran dari pengguna baru menjadi pengguna yang setia
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia.
Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara
mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit,
sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu
dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50%
milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co.Japan. Saat ini PT Astra
Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta
Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua,
Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan
MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelanggan sepeda motor Honda, saat PT Astra
Honda Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan, 3.800 layanan service atau
bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), serta 6.500 gerai suku cadang atau
, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.
Mencermati sejarah Astra Honda Motor sebagai pemegang hak di Indonesia, nampak bahwa
perkembangan cukup pesat. Artinya keberadaan merk Honda memang telah dapat diterima oleh
kultur masyarakat Indonesia. Terbukti selain pengembangan produksi, juga di ikuti
perkembangan pendirian pabrik perakitan.
Dibeberapa tulisan baik di surat kabar, internet, Merk Honda lebih diminati dan memegang
kendali dalam hal penjualan karena Brand Equity yang cukup kuat di masyarakat, sepeda motor
identik dengan “HONDA”, sehingga masyarakat sering menyebutkan bila menggunakan sepeda
motor, menyebutkan Honda,. Hal ini menunjukkan sedemikian kuatnya Brand Image HONDA di
kalangan masyarakat.
Strategi yang dilakukan Perusahaan (AHM/Astra Honda Motor) dalam
Menguatkan atau Mempertahankan Brand Image
Sepeda Motor “HONDA”
1.1. Periklanan
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan sepeda motor Honda. Biasanya disusun rangkaian kata-katanya
sedemikian rupa dengan mengubah pikiran seseorang untuk membeli motor Honda
(baru/second), sparepart asli motor Honda maupun perbaikan di bengkel resmi Honda.
Iklan adalah bentuk komunikasi non-personal, yang melakukan penyebaran pesan
informasi dan persuasi melalui media massa kepada kelompok sasaran tertentu
mengenai suatu organisasi, barang, jasa maupun ide dengan pencantuman sponsor
yang jelas.
Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh AHM dengan berbagai macam cara
di antaranya melalui media cetak seperti surat kabar, media luar ruangan seperti baliho
dan spanduk, layar kaca (televisi), internet dll. Tetapi umumnya masing – masing unit
usaha atau diferensiasi dari Honda melakukan promosi masing – masing. Sehingga
akan banyak kita jumpai berbagai jenis iklan yang menawarkan produk honda sesuai
dengan segmentasinya.
1.2. Sponsorship
Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh AHM bertujuan untuk lebih
mensosialisasikan produk kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan seperti,
sponsor kegiatan amal, festival musik, olahraga dan lain sebagainya. Dalam hal ini
yang berperan adalah public relation. Public relation adalah suatu fungsi manajemen
yang melakukan evaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur
organisasi dan/atau perorangan yang dikaitkan dengan keinginan masyarakat, serta
melaksanakan program yang sistematis untuk mencapai pemahaman dan penerimaan
masyarakat dalam upaya memperoleh citra positif. Dimana salah satu perangkat atau
alat yang digunakan adalah kontribusi sosial, dan pendanaan.
2. Memperluas Jaringan Pelayanan Service (Jasa Bengkel)
Pelayanan Jasa Bengkel Sepeda Motor Honda menyebar di seluruh wilayah. Dengan
peralatan terbilang baik dan memadai, perlengkapan untuk service motor dan kinerja
pegawai yang cukup baik. Pelayanan jasa sangat penting, keramahan dan kemampuan
pegawai dalam melayani konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan
membuat kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari konsumen.
Kesimpulan
Dari uraian tersebut diatas, kesimpulannya adalah Pihak AHM (Astra Honda Motor) sangat
mampu memelihara Brand Equity Honda yang telah di dapat di masyarakat dengan melakukan
enam kegiatan yang telah disebutkan di atas dan selalu berupaya untuk mendapatkan sistem dan
keputusan yang tepat dalam menciptakan kepuasan pelanggan atau konsumen.
Bukti dari organisasi AHM tersebut fokus pada konsumen adalah terlihat dari banyaknya
produk yang mewakili harapan konsumen serta tanggapan penerimaan konsumen terhadap
produk Honda itu sendiri. Setidaknya di buktikan dengan angka penjualan yang rekatif selalu
bersaing dan memimpin otomotif motor di Indonesia.
Hal tersebut sebagai bagian bagaimana Honda mampu mencari atau merebut hati konsumen.
Terbukti dengan slogan “One Heart” dan hampir setiap produk mempunyai karakter yang kuat
sesuai dengan target yang di tuju. Inilah keunggulan daya saing yang sebenarnya dari produk
Honda. Yang berarti sesungguhnya untuk menjadi pemenang maka karakter dan keinginan
konsumen mutlak di pahami terlebih dahulu.