PENDAHULUAN
hari. Saat ini kepuasan pelanggan menjadi suatu hal yang dianggap sangat
membuat persaingan pasar menjadi ketat. Pasar bisnis menjadi ajang bagi
yang harus dimiliki oleh perusahaan, karena ini sangat berpengaruh pada
sebagai pemberi pelayanan jasa harus dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada pelanggan.
2
dibidang transportasi termaksud bengkel untuk bisa bersaing dengan
perusahaan lain lebih kuat lagi. Keberadaan bengkel resmi maupun bengkel
tidak resmi menjadi sebuah persaingan bisnis yang ketat karena antar bengkel
10.000 km atau 6 bulan mobil harus dan wajib dilakukan perawatan berkala
agar kondisi mesin selalu dalam performa yang baik dan nyaman dipakai
penggunannya.
di bidang truck dan bus menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Muncul
tempat Penelitian karena sampai saat ini Hino masih kuasai pasar Komersial
dan untuk dealer Hino yang dituju adalah Bypassindo Jayaindah karena
merupakan satu – satuya dealer Hino di Jakarta Pusat dan sudah bertahan
3
Berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis di bidang
bengkel. Hal ini yang juga dialami oleh PT Hino Motors Sales Indonesia
membuka bengkel mereka dan berharap truk atau bus merek Hino akan
sukarela servis di bengkel resmi.“Kendaraan niaga seperti truk dan bus tidak
sama dengan kendaraan penumpang. Jika mereka selama dua tahun bisa tidak
ke bengkel, truk bisa dua bulan sekali melakukan perawatan ke bengkel,” ujar
baik, tentunya tidak akan berefek baik untuk perusahaan. Jika seorang Service
Advisor nya jutek saat menangani keinginan pelanggan, Pelanggan tidak akan
puas dan ia tidak akan kembali lagi melakukan service di tempat tersebut.
4
Service Advisor merupakan salah satu faktor menurut JD Power yang
kendaraan yang telah diservis (19%), service advisor (19%) dan fasilitas
terhadap pelanggan, pada saat itu juga terjadi interaksi Service Advisor
komunikasi pada pelanggan secara baik karena kontak komunikasi yang baik
5
Selain melakukan secara tatap muka . Service Advisor dapat berkomunikasi
Sesuai dengan penerapan sistem pelayanan yang serba cepat dalam era
Salah satu standar sistem manajemen mutu yang paling populer saat
ini, dan telah diadopsi oleh lebih dari 70 negara, adalah ISO 9001. Pada masa
kini dan mendatang tidak hanya Pasar Tunggal Eropa yang mensyaratkan ISO
6
sebagai salah satu prinsip yang dipakai oleh manajemen.
Gambar 1.1
Klasifikasi Customer
Dengan adanya kategori ini PT. Hino Motors Sales Indonesia dapat
dapat dijaga kepuasan agar tetap bertahan melakukan service di Dealer Hino.
Jika dilihat pada tabel customer non active yang berarti pelanggan yang
sudah tidak datang lagi selama satu tahun perlu dilakukan evaluasi kenapa
active pada tahun 2019 yang berarti pelanggan tidak bertahan melakukan
penelitian yang sejenis dengan penelitian ini. Dari penelitian sejenis ini, peneliti
adalah tataran tiga CRM. Hasil nya menyimpulkan Bandung Sport melakukan
Universitas Petra (2014) . Model yang digunakan pada penelitian ini adalah
8
Manajemen Hubungan CRM. Hasil dari penelitian ini adalah Variabel CRM
Petra ,Surabaya)
Negeri Syarif Hidayatullah. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah
Negeri,Jakarta)
9
Penelitian Keempat berjudul Strategi Customer Relationship
pada penelitian ini adalah Service Excellent. Hasil dari penelitian ini
proses klaim, dan sistem transparan dalam kepada nasabah mengenai klaim
dan polis itu sendiri. Selain itu, program lain yang mendukung adalah research
(2015). Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah “Strategi komunikasi
customer relations” melalui proses fact finding, planning, organization, act &
10
communication, dan evaluation. Hasil dari penelitian ini Dalam pelaksanaan
untuk mengelola tamu/relasi yang sudah ada, serta mencari tamu yang baru.
Adapun Judul dari Penelitian ini adalah “Penerapan Service Advisor dalam
11
mempertahankan kepuasan pelanggan di Dealer Hino Bypassindo Jayaindah
Jakarta”
Dari latar belakang masalah maka rumusan masalah dari Penelitian ini
sebagai berikut:
12
1.4.2 Secara Praktis
adanya ruang lingkup yang khusus untuk mempermudah Penelitian ini serta
sebagai batasan masalah agar batasannya tidak meluas dan lebih terfokus.
tersebut.
Bypassindo Jayaindah.
13
3. Waktu Penelitian : 1 Januari 2020 – 31 Januari 2020 . Alasan
(Yahya,2008:82)
14
kompetitif berkelanjutan dalam persaingan bisnis saat ini.
Gambar 1.2
Model IDIC
15
1. Identify
2. Differentiate
berbeda.
3. Interaction
16
kebutuhan dan nilai mereka untuk perusahaan.
4. Customize
17
kedua atau ketiga. Sehingga perlu untuk kembali ke
123)
service”(Khasali, 2004:5) .
harapan.
19
1.6.3 Skema Pemikiran
Gambar 1.3
Skema Pemikiran
Keterangan :
Putih Jakarta Pusat yang merupakan salah satu bisnis dari Jayaindah Group.
20
pendirian “ketika saya membutuhkan service atau sudah waktunya service .
21
kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan
menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti (Moleong, 2010 : 17).
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di
tersebut secara holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh
berbagai sumber dan hasil Penelitian ini hanya berlaku pada kasus
fenomena tertentu).
data dalam Penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh
yaitu
1.7.3.1 Wawancara
23
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk
24
adalah wawancara semiterstruktur karena Peneliti
1.7.3.2 Observasi
Metode observasi sering kali diartikan sebagai
2008 : 291)
25
Peneliti melakukan observasi terkait Penelitian.
ini.
26
1.7.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
293).
Pusat.
27
dan Rogers mengungkapkan kerangka kerja empat langkah
Interaction, Customize) :
1. Identify
polisi
2. Diffrentiate
28
pelanggan , selanjutnya data pelanggan oleh Service
sesuai nilai.
perusahaan
3. Interaction
diperhatikan.
29
memberikan pengaruh pada saat berikutnya. Karena itu
pada pelanggam
4. Customize
harapan pelanggan.
30
1. 8 Unit Analisis
Untuk lebih memudahkan dan lebih terarah dalam Penelitian ini, maka
31
BAB I PENDAHULUAN
Hino Bypassindo Jaya Indah, visi dan misi, budaya perusahaan, arti
logo Dealer, produk fasilitas dan layanan purna jual, pelanggan hino,
32
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
terkait.
33
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengirim dan penerima tidak hanya dilakukan dalam bentuk lisan maupun
(Sopiah,2008:141)
antara yang satu dengan lainya, dengan indicator Komunikasi formal terdiri
dari :
Komunikasi kebawah
Komunikasi keatas
Komunikasi horizontal
34
Komunikasi lintas saluran
Pemahaman
Tindakan
oleh komunikan berarti pesan yang dikirim itu sudah sampai sehingga
a) Adanya dua pihak yang terlibat, yaitu subyek dan obyek komunikasi.
f) Umpan balik dari obyek ke subyek Agar terjadi kegiatan kelompok atau
fisik dan sosial mereka. Tanpa mereka akan merasa tidak mampu mencapai
36
communications is the process of creating and exchanging messages with
saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak
perusahaan mereka. Selain itu customer relations juga harus dapat menjaga
menggunakan satu atau lebih produk atau jasa pelayanan yang diberikan.
37
Hubungan dengan pelanggan diwakilkan dari perusahaan seperti humas atau
keadaan sesungguhnya atau apa adanya agar tidak ada ketidakpercayaan serta
efektif, hal ini memudahkan menjalin hubungan baik antara perusahaan dan
dihadapi dan memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang tinggi sehingga
38
konseptual sangatlah penting karena tugas konseptual yang dilakukan
media komunikasi yang efektif. Maka dari itu ”mengenali khalayak” adalah
kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima dan diikuti oleh khalayak
39
komunikator merupakan kekuatan (power) yang dapat secara optimal
kemauan komunikator.
40
Selain kelima komponen di atas, daya tarik merupakan salah satu
faktor yang harus dimiliki seorang komunikator. Faktor daya tarik memiliki
empat komponen, yaitu hal yang sama (similariy), dikenal baik (familiarity),
satu belum tentu berlaku di tempat yang lain dalam kerangka konteks dan
macam yaitu:
credibility).
41
c. Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar
kredibilitas yang sesuai dengan prinsip ethos, phatos dan logos. Pada
pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika
42
diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual
produk atau jasa sesuai dengan harapan pelanggan (Sunarto, 2004: 8).
pelanggan mencakup harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Apabila
hasil kinerja yang dirasakan dibawah harapan, maka klien akan kurang puas
bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila sesuai dengan harapan, klien akan
1) Kualitas produk
2) Kualitas pelayanan
43
Terutama untuk industri jasa, pelanggan akan merasa puas
3) Emosional
muncul bukan akibat dari kualitas produk, tetapi dari nilai sosial
merek tertentu.
4) Harga
relatif lebih murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada
5) Biaya
44
2.5 Model Customer Relationship Management IDIC
merek dan produk dari pengalaman actual ke komunikasi pribadi atau massal
tersebut. (Muchtar,2010 : 2)
Gambar 2.1
Model IDIC
46
Sumber : (Kartawijaya : 2007 : 122)
47
Menurut Peppers dan Rogers (2004: 93-94) terdapat
yaitu:
a. Define
nomor telepon.
b. Collec
c. Link
d. Integrate
e. Recognize
f. Store
ke dalam database.
48
g. Update
h. Analyze
i. Make available
j. Secure
terjamin keamanannya.
yaitu:
49
Berdasarkan penjelasan di atas data-data yang
membedakan pelanggan.
50
Setelah membedakan pelanggannya perusahaan melakukan
pelanggan.
51
b. Social Media
c. Voicemail
d. E-mail
dimiliki perusahaan.
messaging (IM)
f. Fax
52
Interaksi pelanggan bertujuan untuk mengetahui lebih
bernilai.
53
merancang kembali tahapan tersebut. (Kartawijaya ,2007 : 122-
123)
54
keluar yang akan membantu perusahaan dalam berbagai masalah
perusahaan.
Salah satu penerapan Customer Relationship Management (CRM)
dengan mudah memilih barang dan jasa yang mereka inginkan, sehingga
hubungan antara kepuasan dan loyalitas sangat erat, apabila pelanggan puas, ia
akan kembali membeli barang dan jasa itu di masa yang akan datang dengan
55
BAB III
GAMBARAN UMUM
Putih Jakarta Pusat yang merupakan salah satu bisnis dari Jayaindah Group
pada tahun 1979 dipercaya untuk menjadi Main Dealer Suzuki untuk wilayah
Sumatra dan Jambi. Selanjutnya Jaya Indah Group terus berkembang dengan
kembali dipercaya menjadi Dealer Resmi Hino dan Mazda pada tahun 1983
Dan pada tahun 1985 juga diangkat menjadi Dealer Resmi Nissan. Jayaindah
memutuskan untuk focus di 2 (dua) merk otomotif saja, yaitu : Suzuki dan
56
Hino Untuk Merk Suzuki, Jaya Indah Group sudah dipercaya untuk membuka
2. Suzuki Cikarang,
Sejak tahun 2014 Untuk Merk Hino, Jaya Indah Group sudah
VISI :
serta menjadi pilihan No. 1 pelanggan karena memiliki total support terbaik.
MISI :
Memberi Layanan Prima dalam bidang penjualan dan purna jual bagi
Gambar 3.1
Logo Hino
Maksud dari logo Hino adalah terkait dua kekuatan yang kuat pindah
dari kiri dan kanan, Hino’s mengungkapkan ingin mengejar teknologi tinggi
58
3.5.1 Produk
59
3.5.2 Fasiilitas
kemudahan pembiayaan
Fleet
1. Warranty
60
2. Training Supir
dan benar serta hemat bahan bakar. (Properly driving course &
(Maintenance Course)
3. Service
periodik.
61
Janji Service Kami juga memberikan layanan kepada
4 Service Car
5. Kontrak Service
62
Perbaikan (Repair Maintenance Contract) Dengan kontrak
kondisi aktual.
a. FSP
b. CPUS
63
3.7 Struktur Organisasi Perusahaan
Bagan 3.1
64
3.8 Struktur Organisasi Divisi ASS Dealer Hino Bypassindo Jayaindah
Bagan 3.2
Head
Keterangan :
1. ASS Manager
kepuasan pelanggan.
65
2. Workshop Head
pelanggan.
4. Service Advisor
tercapai. (Hino,2007:3)
booking service
67
Menyambut dan menerima customer dalam pendaftaran
form pass
SPK
keluhan customer
tunggu
dari foreman
penyerahan kendaraan
(Hino:2007:15.)
5. Foreman
itu dalam melayani customer mesti sepenuh hati agar customer benar-benar
puas. Saat keluar dari bengkel Hino, kendaraan Hino milik customer dalam
customer, dengan harapan bias dicontoh dan bisa diterapkan di dealer masing-
masing.
70
Selama lima hari pelatihan, peserta diberikan materi yang berkaitan
dengan fungsi, tugas dan kinerja Service Advisor . Materi yang disampaikan
meliputi teori dan praktek dan selalu diawali dan diakhiri dengan tes atau
evaluasi sebagai tolak ukur peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan
dibutuhkan)
- People Skill
- Product Knowledge
- Selling Skill
- Communication Skill
- Negosiasi Skill
- Workflow service
71
BAB IV
tepatnya dilakukan pada divisi After Sales Service bagian Service Advisor .
Januari 2020
Informan. Key Informan nya adalah Danang Priyatoko sebagai Service Advisor
Interaction, Customize)
melengkapi data-data sekunder yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi
atau telah tersedia melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan perusahaan
73
dan sebagai bukti Peneliti melakukan dokumentasi.
A. Identify
Perusahaan harus mengetahui siapa sebenarnya klien mereka,
74
Hal serupa juga diungkapakan oleh Bapak Asep Suherman
“ Ya, saya masih memiliki service gratis, ini saya service yang
ke 20.000 km. SA nya menjelaskan apa saja yang diganti cuma
yang saya perhatiin lama waktu pengerjaannya”
77
Gambar 4.1
polisi yang nantinya akan dicetak sebagai invoice juga untuk diberikan
kepada pelanggan.
B. Differentiate
Gambar 4.2
Analisis Klasifikasi Database
berikut :
strategi progam nya lebih tepat dengan yang sudah berjalan saat ini. Hal
temui
“Nama nya pelanggan pasti beda –beda kalau yang biasa saya temu itu
ada yang tipe pelanggan sudah tau tentang kendaraan secara mendalam
jadi dapat menggambarkan item – item secara detail, tipe pelanggan
yang cukup tau kendaraan, tipe yang sedikit tau tapi kritis, tipe
pelanggan yang penting kendaraannya selesai diperbaiki “
81
Peneliti menjabarkan tipe pelanggan berdasarkan hasil wawancara
dengan Service Advisor dan observasi selama berada di Dealer Hino
Bypassindo Jayaindah :
1. Tipe pelanggan yang memiliki pengetahuan tentang kendaraan
secara mendalam dan dapat menggambarkan item – item yang
dibutuhkan secara detail. .Hal ini diperkuat dengan jawaban Bapak
Danang Priyatokoselaku Service Advisor di Dealer Hino Bypassindo
Jayaindah
“tipe pelanggan sudah tau tentang kendaraan secara mendalam jadi
dapat menggambarkan item – item secara detail agak ribet , karena
kan dia tau detail kondisi mobil jika salah salah nanti bisa hilang
kepercayaan dari pelanggan “
Meskipun pelanggan ini mungkin mengganggu , tingkat
kepuasan dan pengertian pelanggan yang tinggi dapat dipenuhi jika
dilakukan pekerjaan secara tepat. Kesalahan yang kecil , bisa
menghilangkan kepercayaan
2. Tipe pelanggan yang merasa punya pengetahuan yang cukup
mengenai kendaraan. Hal ini diperkuat dengan jawaban Bapak Danang
Priyatokoselaku Service Advisor di Dealer Hino Bypassindo Jayaindah
“Tipe pelanggan yang cukup tau kendaraan, kalo pelanggan ini
biasanya tau kondisi kendaraan tapi gak punya waktu banyak untuk
penjelasan jadi kita menunjukkan hasil pengukuran,data teknik,dan
spareparts”
Dalam beberapa kasus pelanggan tidak dapat mengerti banyak
82
3. Tipe pelanggan yang pengetahuan mengenai kendaraannya
sedikit tapi kritis terhadap kendaraan bengkel. Hal ini diperkuat dengan
jawaban Bapak Danang Priyatokoselaku Service Advisor di Dealer
Hino Bypassindo Jayaindah
“Tipe yang sedikit tau tapi kritis ini pelanggan yang bawel banyak
complain trus ada aja supaya dapat dratis atau diskon, klo saya
dengerin aja klo masih bisa kita turutin ya kita lakukan klo gak
masuk akal ya kita jelaskan kalau udah parah banget Service
Manager yang turun tangan”
Hal ini diperkuat dengan jawaban Bapak Asep Suherman selaku
Service Manager di Dealer Hino Bypassindo Jayaindah yang pernah
menangani pelanggan tipe ini
“Kalau masih bisa di handle Service Advisor pastinya saya gak
turun tangan. Biasanya pelanggan ini permintaan tidak masuk
akan dan mau bicara sama atasan dengan harapan dapat
dipenuhi, seperti pernah kasus kendaraan rusak karena
kesalahan pribadi tapi minta ditanggung warranty ya gak
mungkin bisa. Kalau saya kasih liat prosedur karena tidak semua
keinginan pelanggan harus dipenuhi”
Tipe pelanggan ini banyak complain , selalu mencoba untuk
pelanggan secara baik dan jelaskan prosedur buat pelanggan sadar kalau
itu tidak masuk akan . Dalam beberapa kasus atasan turun tangan
83
“Kalau pelanggan ini paling enak, yang penting kerjaan beres
sesuai yang diharapkan udah selesai yang penting pemeriksaan
dilakukan menyeluruh trus biasanya pelanggan ini suka minta
test drive klo sudah selesai service”
setelahnya..
wawancara :
“Kalau saya biasanya minta data dari hasil pengukuran awal , analisis
kenapa dari hasil progam karena penilaian dari mesin kan gak mungkin
bohong, kalau dttanya apa saya ikut cek satu – satu ya nanti makan lama
sedangkan saya tidak ada waktu banyak.
Dari hasil wawancara tersebut Peneliti menyimpulkan pelangan masuk
data
wawancara :
84
“ Kalau saya mah gak mau pusing mba, yang penting mobil
beres bisa digunakan , pas saya coba test drive enak yaudah
selesai”
Dari hasil wawancara Tipe pelanggan yang sedikit
diperbaiki.
Dapat dilihat progam yang ada hanya berdasarkan “Km dan frekuensi”
yang menguntungkan.
C. Interaction
Berinteraksi secara perorangan dengan klien akan menciptakan
“ Tentu ada, karena kita pas training juga diberikan cara kesan pertama
yang baik, yang harus diperhatikan itu penampilan pribadi,posisi
berdiri,posisi duduk,kata sapaan”
Gambar 4.3
Penerimaan Pelanggan
dalam kesan pertama menurut Service Advisor yang diajarkan saat training :
1. Penampilan Pribadi
86
Dari pendapat tersebut Peneliti menyimpulkan seragam harus
atau kantornya. Service Advisor harus selalu memakai topi yang bersih
2. Posisi Berdiri
3. Posisi Duduk
87
Gambar 4.4
4. Kata Sapaan
yaitu bertukar kartu nama dan ini juga memiliki strategi. Hal ini
dengan tangkas keluarkan kartu nama dan perkenalkan diri anda. Saat
menyerahkan kartu nama ke orang yang tidak yakin atau terlihat sudah
kartu nama. Pastikan sebelumnya kalau kartu namanya bersih dan tidak
ditelapak tangan dengan kedua tangan , dan terima dengan sopan jadi
90
dapat dibaca tanpa harus mengubah posisi kartu. Kemudian
Jayaindah.
1. Menyesuaikan Pembicaraan
dimengerti pelanggan
meyakinkan.
92
4. Menjadi pendengar yang baik
5. Memuji pelanggan
lain – lain yang memuaskan harga diri dan mendorong untuk lebih
dekat.
93
Bapak Danang Priyatokoselaku Service Advisor di Dealer Hino
7. Mengajukan pertanyaan
94
ini , tanyakan kepada pelanggan apa ia merasakan seperti itu
juga”
Menggunakan metode :
a. Metode Pengulangan
b. Metode Ya-Tapi
ini.
c. Menggunakan Contoh
sebelumnya.
pada pekerjaan dan suatu saat dapat menyebakan masalah. Bapak Asep
Jayaindah menjelaskan :
96
Dari pendapat tersebut Peneliti menyimpulkan bahwa pada saat
b. Menghujat Perusahaan
c. Menghujat Pesaing
kartu nama,
D. Customize
Bypassindo Jayaindah
yet coming” merupakan strategi agar pelanggan yang tidak datang satu tahun
dapat kembali service dengan memberikan diskon berupa diskon oli dan
pelanggan terkait mengenai progam customer not yet coming dan pendapat
99
terkait mengenai progam customer not yet coming dan pendapat Bapak
salah di tahap kedua atau ketiga. Sehingga perlu untuk kembali ke tahap
ini diperkuat dengan jawaban Bapak Asep Suherman selaku Service Manager
Gambar 4.5
Meeting Bulanan
dilakukan setiap minggu dan bulan untuk melihat pencapaian dan melihat mana
progamnya tetap hanya satu padahal bisa dibuat setiap pelanggan memiliki
progam yang berbeda, ini sesuai dengan saat proses differiant bahwa pelanggan
peroleh dari hasil wawancara dengan key informan dan informan dalam hal
Jakarta.
Pelayanan tatap muka merupakan salah satu media untuk mengirimkan pesan
101
Pelanggan menjelaskan apa yang ia butuhkan untuk kendaraannya.
1. Identify
sistem untuk dapat memudahkan data pelanggan. Dalam hal ini sistem
2. Differentiate
yang sedang dalam periode melakukan service dan sesuai nilai adalah
perusahaan.
104
3. Interaction
, posisi duduk dan kata sapaan. Selain kesan pertama penting untuk
nama. Ini merupakakn hubungan awal jika ada pelanggan baru karena
4. Customized
promo yang dibuat menarik dengan adanya progam customer not yet
Untuk Promo ini dilakukan setiap satu tahun sekali tapi untuk
promo lainnya ada di tiap bulan dan sudah ditentukan mana saja
kendaraan tersebut.
106
dilakukan evaluasi berupa meeting setiap minggu dan bulan untuk
Service Advisor dan nantinya akan dilihat juga berdasarkan nilai yang
masalah yang dihadapi pelanggan dengan cara yang baik dan tepat sesuai
perusahaan secara baik, sehingga memberikan image yang baik. Dalam hal ini
posisi duduk dan kata sapaan, selain kesan pertama penting untuk
107
menunjukkan identitas diri Service Advisor dengan cara bertukar nama. Pada
108
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
telepon dan alamat sesuai dengan tinjauan pustaka, actualnya Service Advisor
juga menanyakan hal lain seperti no rangka , no mesin , dan no polisi yang
nantinya akan dicetak sebagai invoice juga untuk diberikan kepada pelanggan.
langkah diffrentiant yaitu menjalankan progam yang ada berdasarkan “Km dan
frekuensi kehadiran”
109
training seperti berbicara dengan pelanggan dan saat akan memberikan kartu
nama, Service Advisor juga mematuhi peraturan yang tidak boleh dilakukan
langkah customize yaitu mengikuti meeting evaluasi setiap minggu dan setiap
5.2 Saran
progam yang ada hanya berdasarkan “km” dan “frekuensi kehadiran” yang
berarti berdasarkan kebutuhan tapi tidak ada progam berdasarkan nilai misalnya
110
Selain itu Service Advisor di Dealer Hino Bypassindo Jayaindah
memang diadakan evaluasi tetapi untuk progamnya tetap hanya berdasarkan “km
111
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung : Citra
Aditya Bakti
Hino. 2007. Service Advisor Course . Tanggerang : PT. Hino Motor Sales Indonesia
Kotler, Philip dan Kevin, Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran terjemahan
A.B. Susanto. Jakarta : Penerbit Erlangga
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktek. Edisi
Pertama. Jakarta: Salemba Empat
Nasution, M.N. 2010. Manajemen Jasa Terpadu: Total Service Management. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi Konsep
dan Aplikasi, Jakarta : Rajawali Pers
Siagian, Sondang P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara
SKRIPSI :
Atmaji.2015.Skripsi.Universitas Veteran.Surabaya
113
JURNAL :
.
Yahya, Yohanes. 2008. Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) dalam
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu Komunikasi.
INTERNET :
www.cnbcindonesia.com
www.mobilkomersial.com
www.mediaindonesia.com
www.marketeers.com
www.isoindonesiacenter.com
114
IDENTITAS DIRI
Fitri Ramadani adalah nama penulis skripsi ini. Penulis lahir dari orang
tua Erman D dan Husnul Khotimah sebagai anak pertama dari dua bersaudara.
pendidikan dimulai dari SDN RBU 02 Jakarta ( lulus tahun 2009) melanjutkan
ke SMPN 4 Cirebon (lulus tahun 2012) dan SMAN 10 Bekasi ( lulus tahun 2015)
115