ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA HONDA TRIO MOTOR BUNTOK TAHUN 2023

METEDOLOGI PENELITIAN

DOSEN PENGAMPU: MUSANIF EFENDY, S.Pd

DISUSUN OLEH:

NOORMILAWATI (2110200032)

SEMESTER 5

REGULER 1
 LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah membawa kemajuan dibidang

ekonomi. Hal ini berdampak pribadi terhadap perkembangan industri-industri salah satunya
industri otomotif. Tuntutan kompetisi yang semakin ketat membuat masing-masing
perusahaan otomotif berusaha untuk memimpin pasar menggunakan cara mengoptimalkan
produknya agar bisa memuaskan para konsumen. Begitu pula dengan perusahaan Honda yang
terus menerus berusaha meningkatkan kualitas produk, membentuk strategi pemasaran dan
mempertinggi pelayanan konsumen agar dapat menguasai pasar otomotif. Teknologi yang
semakin maju membuat kehidupan masyarakat semakin dipermudah dengan adanya inovasi
serta perkembangan jaman saat ini. Hal ini berdampak di pesatnya perkembangan industri-
industri, sebagai akibatnya harapan memenuhi kebutuhan pasar semakin majemuk/beragam
serta berkembang juga. Persaingan perusahaan-perusahaan di global semakin meningkat, baik
perusahaan swasta juga perusahaan milik negara. Tuntutan membuat konsumen puas semakin
meningkat, memacu perubahaan berusaha membuat menjadi barometer tertinggi di pasar yg
dituju. Perusahaan dituntut lebih efektif serta efisien dalam menjalankan jalan perusahaan
agar produk yang didesain sebagai primadona pada pasar sehingga perusahaan tersebut tetap
eksis.

Industri otomotif mengalami perkembangan yang relatif pesat karena motor sangat
diharapkan untuk membantu manusia dalam menunjang atau memudahkan aktivitas nya
sehari-hari. Masing-masing perusahaan berusaha memberikan keunggulannya supaya bisa
bersaing dan unggul sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan hasrat pasar yang sangat
beragam. Perusahaan Honda selalu memberikan pelayanan serta kualitas yang baik agar bisa
memuaskan pelanggan dan produk pun akan diincar terus menerus sehingga penjualan pun
semakin pesat serta meningkat. Selain itu perusahaan Honda perlu mendapatkan info
mengenai perilaku konsumen, dimana info ini bisa dijadikan dasar dalam perjuangan untuk
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk yang didapatkan
perusahaan.

Berdasarkan data dari AISI (Himpunan Industri Sepeda Motor Indonesia) bisa
disiumpulkan bahwa penjualan sepeda motor matic masih menjadi primadona dikalangan
warga luas. Melihat kebutuhan warga akan sepeda motor yang meningkat produsen-produsen
sepeda motor berlomba-lomba untuk menciptakan kendaraan yang mudah dan nyaman untuk
dikendarai. Salah satu kemajuan pada bidang otomotif dalam negeri ialah terciptanya motor
matic yang membuat pengendara semakin simpel dan nyaman dalam mengendarai sepeda
motor tadi.

Perusahaan harus memperhatikan fungsi pokoknya yaitu pemasaran agar permanen

eksis dalam persaingan dan selalu mengembangkan mengikuti perkembangan zaman
sehingga bisa menjadi pangsa pasar dan sebagai primadona. Dalam melaksanakan pemasaran
yang baik, pembuat wajib mengetahui dahulu apa yang menjadi kebutuhan serta keinginan
konsumen, sehingga produk yang ditawarkan akan sesuai dengan permintaan konsumen.
Selain itu pada pemasaran tidak lepas dari faktor promosi, karena dengan promosi yang baik
serta sempurna target konsumen akan berminat serta melakukan keputusan pembelian.

Berhasil tidaknya perusahaan dalam memasarkan produk tergantung di faktor-faktor

yang dapat dikuasai oleh perusahaan seperti penentuan kualitas produk, iklan, serta gambaran
merek. Suatu produk yang dihasilkan tak hanya mempunyai kualitas yang baik, namun
diharapkan suatu media untuk melakukan promosi agar menarik konsumen atau pelanggan.
Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi media massa yang dibiayai sang pihak sponsor
eksklusif yang dimaksudkan untuk mempromosikan gagasan, barang, jasa atau mensugesti
pemirsa dalam bentuk tulisan, gambar, atau film (Uyung, 2001).

Berasal uraian di atas, maka ada faktor-faktor yang menghipnotis/mempengaruhi

konsumen pada pengambilan keputusan, faktor tadi seperti faktor budaya, faktor sosial, faktor
pribadi, dan faktor psikologis dapat menjadi acuan keputusan pembelian. Prioritas pemilihan
atribut produk oleh tiap-tiap konsumen berbeda, tergantung pada sikap konsumen pada
pembelian serta sikap pada mengambil keputusan untuk membeli.