Anda di halaman 1dari 9

KUALITAS PELAYANAN NASABAH PADA PT.

ASURANSI
SINARMAS CABANG PALU
Maryani
any_unsongi@yahoo.co.id
Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Tadulako

Abstract
This study aimed to analyze the quality of service in providing insurance to customers at PT
Asuransi Sinarmas Branch Palu. Informants in this study were 8 people, consisting of four
employees and four customers. Informant selection technique used in this study was purposive
selection. Data collection techniques in this study were: observations, interviews and
documentations. The results show that the quality of service in providing insurance at PT Asuransi
Sinarmas Branch Palu based on research results had not been implemented to the fullest. This was
evidenced with five indicators used as benchmarks in this study: three indicators, namely
responsiveness, physical evidence (tangible), and empathy (empathy), had been supporting the
quality of service maximally. While, the other indicators had not been implemented to the fullest,
namely assurance: PT Asuransi Sinarmas Branch Palu did not provide services in accordance with
the specified time in terms of vehicle loss claim due to delays in spare parts delivery from the
central office; and reliability: there was a lack of training or education provided by PT Asuransi
Sinarmas Branch Palu to its personnels in order to support and improve the quality of service.
Keywords: Service Quality, Responsiveness, Assurance, Tangible, Empathy, Reliability.

Seiring dengan perubahan zaman dan Semakin tinggi tingkat persaingan


pembangunan yang dilakukan oleh dalam usaha mengharuskan pihak
pemerintah Indonesia, kondisi sosial dan manajemen selalu dapat melakukan inovasi
ekonomi masyarakat juga mengalami untuk mempertahankan konsumen-
perubahan terutama tentang sistem nilai yang konsumennya sehingga menjadi konsumen
dianut dan cara pandang masyarakat. yang loyal. Mempertahankan konsumen yang
Masyarakat lebih menuntut pelayanan yang ada lebih baik dari pada mencari konsumen
lebih baik dan sesuai dengan kebutuhannya, baru dan yang harus dilakukan perusahaan
sehingga mereka lebih teliti dan kritis dalam adalah menciptakan konsumen yang loyal.
memilih segala sesuatu yang dapat digunakan Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah
untuk memenuhi kebutuhannya. fundamental bagi kelangsungan dan
Perubahan kondisi tersebut pertumbuhan perusahaan.
menyebabkan semakin ketatnya persaingan Sebagai usaha dalam mempertahankan
disegala bidang. Meningkatnya intensitas konsumen, perusahaan harus bisa memilih
persaingan dan jumlah pesaing menuntut bentuk kebijaksanaan maupun teknologi yang
perusahaan untuk selalu memperhatikan paling tepat untuk mencapainya. Hal tersebut
kebutuhan dan keinginan konsumen serta dapat mempengaruhi ketepatan, keakuratan,
berusaha memenuhi harapan konsumen dan kemampuaan perusahaan dalam
dengan cara memberikan pelayanan yang memberikan pelayanan kepada
lebih memuaskan daripada yang dilakukan konsumennya. Pelayanan pada dasarnya
pesaing. Dengan demikian, hanya perusahaan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan
yang berkualitas yang dapat bersaing dan dan keinginan konsumen serta ketepatan
menguasai pangsa pasar. penyampaiannya untuk mengimbangi
harapan konsumen. Pelayan yang diberikan

1
2 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 11, November 2016 hlm 1-9 ISSN: 2302-2019

kepada konsumen merupakan cerminan baik pelanggan dan memberikan pelayanan


atau buruknya sebuah perusahaan dimata dengan tanggap.
konsumen. Dengan demikian, pelayanan 4. Jaminan (assurance), mencakup
merupakan salah satu faktor yang dapat pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan
mendongkrak pangsa pasar suatu perusahaan. sifat dapat dipercaya yang dimiliki para
Perusahaan asuransi dewasa ini staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-
diwarnai oleh persaingan yang ketat dimana raguan.
perusahaan harus selalu siap bersaing dengan 5. Emphaty, meliputi kemudahan dalam
perusahaan lain untuk mempertahankan melakukan hubungan komunkasi yang
pangsa pasar dan meningkatkan kegiatan baik, perhatian pribadi dan memahami
usahanya. Hal ini disadari karena tingginya kebutuhan para pelanggan.
persaingan maka diperlukan adanya strategi Terciptanya kepuasan konsumen
pemasaran yang efektif untuk memberikan manfaat dalam keberhasilan
mempertahankan kelangsungan hidup suatu usaha yang bergerak dalam bidang jasa.
perusahaan. Perusahaan asuransi harus Upaya untuk mewujudkan kepuasan
senantiasa berusaha mewujudkan keinginan konsumen secara menyeluruh memang tidak
konsumennya semaksimal mungkin sehingga mudah, dikarenakan konsumen yang
konsumen tidak hanya merasa puas, tetapi dihadapi saat ini berbeda dengan konsumen
sangat puas. yang lalu. Kotler (2009:140) mengemukakan
Pada dasarnya, kepuasan dan banyak perusahaan secara sistematis
ketidakpuasan konsumen atas produk akan mengukur seberapa baik mereka
berpengaruh pada pola perilaku selanjutnya. memperlakukan konsumen mereka,
Hal ini ditunjukkan konsumen setelah terjadi mengenali faktor-faktor yang membentuk
proses pembelian, apabila konsumen merasa kepuasan. Perusahaan akan bertindak
puas maka ia akan menunjukkan besarnya bijaksana dalam mengukur kepuasan
kemungkinan untuk kembali membeli produk konsumen secara teratur. Salah satu usaha
yang sama. Kepuasan konsumen yang yang dapat dilakukan untuk menciptakan dan
diperoleh dari pengalaman langsung memberi mempertahankan kepuasan konsumen adalah
efek keyakinan yang besar (Ratnasari & dengan memberikan pelayanan yang baik
Aksa, 2011:118-119). Oleh Karena itu, setiap kepada konsumen.
perusahaan asuransi perlu berupaya Pelayanan adalah faktor yang berharga
memahami nilai-nilai yang diharapkan yang dapat memberikan kesan mendalam
konsumen, dan atas dasar itu kemudian bagi konsumen. Pelayanan yang prima
berusaha memenuhi harapan tersebut membuat konsumen akan merasa
semaksimal mungkin. Menurut Zeithaml, keberadaannya memang dibutuhkan dan
Berry dan Parasuraman (dalam Tjiptono, diperhatikan. Seiring dengan perkembangan
2002:14) Kepuasan konsumen dapat dunia industry mengakibatkan kebutuhan
dipengaruhi faktor-faktor berikut: akan pelayanan di bidang keuangan juga
1. Bukti langsung (tangibles), meliputi meningkat. Di Indonesia sendiri telah berdiri
fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan beberapa perusahaan asuransi dengan
komunikasi. predikat terbaik. Nama-nama perusahaan
2. Keandalan (reliability), yakni kemampuan tersebut antara lain: Asuransi Jiwasraya
memberikan pelayanan yang dijanjikan (Persero), AIA Financial, Allianz, Avrist,
dengan segera, akurat dan memuaskan. AXA Mandiri, Bumiputera 1912, Manulife,
3. Daya tanggap (responsiveness), yaitu Prudential, dan Jiwasraya. Perusahaan-
keinginan para staf untuk membantu para perusahaan ini telah tersebar di kota-kota
besar di Indonesia, salah satunya di kotaPalu.
Maryani, Kualitas Pelayanan Nasabah Pada PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu………………………………………..3

PT. Asuransi Sinarmas (ASM) Cabang Palu, seharusnya mengacu kepada


merupakan salah satu perusahaan asuransi kepuasan nasabah. Apabila hal ini dilakukan
umum terbesar di Indonesia. Sepanjang dan diperbaiki dari waktu-kewaktu sesuai
perjalanannya, ASM menunjukkan dengan kebutuhan nasabah, maka nasabah
pertumbuhan yang berkesinambungan. Premi PT. Asurasi Sinarmas Cabang Palu akan
bruto dan total aset perusahaan secara semakin menunjukkan perkembangan yang
konsisten meningkat dari tahun ketahun, positif setiap tahunnya. Hal ini dilihat dari
termasuk di tahun-tahun dimana terjadi perkembangan nasabah PT. Asuransi
goncangan ekonomi global. Sebagai Sinarmas Cabang Palu dalam beberapa tahun
perusahaan asuransi umum terbesar di terakhir mengalami peningkatan yang cukup
Indonesia dari sisi Gross Premium Written, signifikan. Namun ada hal yang meski
ASM telah membuktikan komitmen diperbaiki yaitu dari segi kecepatan dalam
pelayanan kepada para nasabahnya melalui menyelesaikan suatu klaim karena masih
pembayaran klaim yang cepat dan tepat adanya beberapa kasus keterlambatan
untuk berbagai produk yang dipasarkannya. pencairan klaim nasabah. Masalah lain yang
Selain itu Perusahaan juga memberikan dihadapi adalah pengetahuan masyarakat
kemudahan bagi para nasabah, rekanan dan tentang pentingnya asuransi.
partner/agen untuk mengakses segala hal Dengan mengutamakan kualitas
yang berhubungan dengan pertanggungan pelayanan untuk memuaskan para
asuransi melalui website, 24 Hour Customer nasabahnya, seyogyanya asuransi sebagai
Care, Call Center, dan lain-lain. lembaga kontaktual yang menarik dana dari
Pengaplikasian konsep kualitas layanan masyarakat dengan menawarkan kontrak
tentunya membutuhkan kerjasama yang baik untuk memproteksi nasabah terhadap resiko
dari semua yang terlibat dalam sebuah usaha, ketidakpastian dengan memerhatikan kualitas
dimulai dari pimpinan (manajer), layanan. Hal tersebut di atas merupakan
manajemen, staf serta seluruh karyawan yang konsep teoritis yang menjadi sebuah tolak
terlibat secara langsung dalam melakukan ukur tentang beragamnya fenomena terhadap
interaksi terhadap seluruh konsumen yang keputusan seseorang menggunakan jasa
datang. Kualitas pelayanan merupakan Asuransi. Berpijak pada uraian latar belakang
sebuah konsep integral yang dibangun dari masalah yang terjadi diatas dapat diajukan
kesadaran manajemen untuk memberikan sebuah penelitian dengan judul “Kualitas
pelayanan optimal pada setiap calon Pelayanan Nasabah pada PT. Asuransi
konsumen yang akan menggunakan produk Sinarmas Cabang Palu.”
jasa dari sebuah perusahaan. Untuk
mewujudkannya, pihak manajemen perlu METODE
memahami sejauhmana ekspektasi dari pihak
konsumen terhadap produk jasa yang akan Jenis penelitian pada prinsipnya
diberikan oleh pihak perusahaan. Kesalahan merupakan pengklasifikasian penelitian
dalam memahami keinginan dari para berdasarkan atas tujuan penjelasan atau
pelanggan dapat berdampak pada tidak tingkat penjelasan terhadap konsep penelitian
maksimalnya kinerja perusahaan dalam yang ingin dicapai oleh peneliti. Jenis
memberikan pelayanan terhadap penelitian berkaitan dengan analisa data. Dari
konsumennya. Bahkan lebih jauh dapat hal tersebut di atas, maka pada tahap ini
mempengaruhi tingkat profitabilitas dari peneliti mencantumkan jenis penelitian
sebuah perusahaan. desain kualitatif dengan menggunakan
Dalam hal kualitas jasa pelayanan yang pendekatan deskriptif yaitu memberikan
diberikan oleh PT. Asuransi Sinarmas gambaran secara jelas atas sejumlah fakta-
4 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 11, November 2016 hlm 1-9 ISSN: 2302-2019

fakta yang berhubungan dengan masalah berupa sarana fasilitas fisik perkantoran,
yang diteliti dan merupakan suatu bentuk perlengkapan ruang tunggu, dan penampilan
pengumpulan data yang bertujuan personil secara fisik. Emphaty, yakni
menggambarkan atau memaparkan suatu kepedulian dan perhatian terhadap pengguna
keadaan atau suatu masalah, dimana data layanan secara individu yang diberikan oleh
yang diambil dianalisis kebenarannya pihak penyelenggara pelayanan. Reliability,
khususnya tentang bagaimana penerapan yakni pengetahuan dan keramahan petugas
aspek kualitas pelayanan pada PT. Asuransi pemberi layanan serta kemampuan mereka
Sinarmas Cabang Palu. untuk menginspirasi kepercayaan dan
Menurut Sugiyono (2008:6) “Metode kenyamanan bagi pengguna layanan.
Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
terhadap variabel mandiri yaitu tanpa HASIL DAN PEMBAHASAN
membuat perbandingan atau menghubungkan
dengan variabel lainnya” Menurut Jonathan Dewasa ini persaingan antara
Sarwono (2006:252) “ Metode Deskriptif perusahaan asuransi yang satu dengan
adalah suatu bentuk pengumpulan data yang perusahaan asuransi yang lainnya dalam
bertujuan untuk menguji teori, membangun memberikan pelayanan yang berkualitas
fakta, menunjukan hubungan antara variabel, sudah semakin intens, keberadaan
memberikan deskripsi, statistik, menaksirkan perusahaan asuransi pada sektor publik
dan meramalkan hasilnya. adalah untuk memberikan pelayanan kepada
Pelayanan publik sudah seharusnya masyarakat, dimana dalam menjalankan misi,
memperhatikan kualitas pelayanan karena tujuan dan programnya menganut prinsip-
pelayanan yang baik adalah awal bagi prinsip efisiensi dan efektivitas. Untuk itu,
tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada agar terwujudnya pelayanan yang berkualitas
pemerintah, yang selanjutnya akan menjadi berdasar atas prinsip tersebut perlu adanya
penentu pemberdayaan masyarakat. Dalam standar pelayanan yang menjadi tolak ukur
konteks ini, pengukuran mengenai kualitas agar supaya pelayanan tersebut dapat dinilai
pelayanan merupakan perbandingan antara berkualitas. Berdasarkan undang-undang No.
pelayanan yang diharapkan dengan 2 Tahun 1992, yang dimaksud dengan
pelayanan yang diterima. Dalam metode asuransi atau pertanggungan adalah
pengukuran ini, penilaian masyarakat selaku perjanjian antara dua pihak atau lebih,
konsumen berperan penting dalam mengukur dengan mana pihak penanggung mengikatkan
kualitas pelayanan publik. Menurut diri pada tertanggung, dengan menerima
Parasuraman, Zaithaml dan Berry (1990) premi asuransi untuk memberikan
dalam Harbani Pasolong (2007:135), penggantian pada tertanggung karena
pengukuran kualitas pelayanan publik kerugian, kerusakan atau kehilangan
didasarkan pada indikator: keuntungan yang diharapkan, atau tanggung
Responsiveness, pada dimensi jawab hukum kepada pihak ketiga yang
responsivines adalah daya tanggap yang mungkin akan diderita tertanggung, yang
berkaitan dengan ketanggapan pegawai timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
dalam menangani nasabah yang hendak atau untuk memberikan suatu pembayaran
melakukan pelayanan. Assurance, yakni yang didasarkan atas meninggal atau
kemampuan untuk menyelenggarakan hidupnya seseorang yang dipertanggungkan
pelayanan secara handal dan akurat, hal ini agar suatu kerugian potensial (yang mungkin
merujuk konsistensi penyelengara pelayanan terjadi) dapat diasuransikan maka harus
sesuai dengan apa yang telah dijanjikan. memiliki karakteristik; 1) terjadinya kerugian
Tangible, artinya kualitas pelayanan yang mengandung ketidakpastian, 2) kerugian
Maryani, Kualitas Pelayanan Nasabah Pada PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu………………………………………..5

harus dibatasi, 3) kerugian harus signifikan, penelitian akan menghasilkan tanggapan dari
4) rasio kerugian dapat terprediksi dan 5) informan mengenai kualitas pelayanan yang
kerugian tidak bersifat katastropis (bencana) diberikan, hal ini dapat dikemukakan melalui
bagi penanggung. fokus kajian kualitas pelayanan yang antara
Sesuai kedudukan, tugas pokok dan lain meliputi:
fungsinya, perusahaan asuransi sebagai 1. Daya tanggap (responsiveness)
penghimpun dana dari masyarakat Menurut Parasuraman, Dkk, dalam
(pemegang polis) yang akan dibayarkan (Lupiyoadi & Hamdani, 2006:182) daya
kepada mereka yang mengalami musibah, tanggap (responsiveness) yaitu suatu
dana yang dihimpun tersebut berupa premi kebijakan untuk membantu dan memberikan
atau biaya berasuransi yang dibayar oleh pelayanan yang responsif dan tepat kepada
tertanggung kepada penanggung, dikelola konsumen, dengan penyampaian informasi
sedemikian rupa sehingga dana tersebut yang sangat jelas dan membiarkan
berkembang, yang kelak akan akan masyarakat menunggu terlalu lama
dipergunakan untuk membayar kerugian merupakan persepsi yang negatif dalam
yang mungkin akan diderita salah seorang kualitas pelayanan.
tertanggung. Oleh karena itu, seyogyanya Pendapat di atas, dapat penulis
pemberian pelayanan harus mengedepankan simpulkan bahwa daya tanggap adalah
kualitas sesuai standar yang ada sehingga bentuk pemberian pelayanan yang diberikan
masyarakat / konsumen sebagai objek kepada masyarakat sesuai tingkat
pelayanan yang telah berkontribusi atas pemahaman dan tindak lanjut dalam
keuntungan yang mereka berikan dapat merespon suatu pelayanan yang diterima,
menerima hak-hak yang sama sebagai daya tanggap ditentukan oleh pemberian
nasabah melalui pelayanan yang diberikan pelayanan yang dapat menciptakan respon
secara efektif dan efisien. Sebagai salah satu yang positif. Tuntutan pelayanan yang
prinsip dasar dalam mewujudkan pelayanan menyikapi berbagai keluhan dari bentuk-
yang prima yang sudah tercitra pada PT. bentuk pelayanan yang diberikan menjadi
Asuransi Sinarmas sejak lama, pemberian suatu respon positif dari daya tanggap
kualitas pelayanan kepada nasabah harus pemberi pelayanan dan yang menerima
dapat dijadikan pedoman dalam setiap pelayan. Seyogyanya pihak yang
kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh memberikan pelayanan apabila menemukan
pihak pemberi layanan termasuk pelayanan orang yang dilayanai kurang mengerti atas
dalam hal pemberian asuransi. Sejalan berbagai syarat, prosedur, atau mekanisme,
dengan hal tersebut, penelitian ini akan maka perlu diberikan suatu pengertian dan
mengkaji bagaimana kualitas pelayanan pemahaman yang jelas secara bijaksana,
dalam memberikan Asuransi pada nasabah di berwibawa, dan memberikan alternatif
PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu, dengan kemudahan untuk mengikuti syarat
menggunakan beberapa fokus kajian dari pelayanan yang benar sehingga kesan dari
indikator penelitian sehingga dapat orang yang mendapat pelayanan memahami
diungkapkan fenomena yang berkaitan atau tanggap terhadap keinginan orang yang
dengan masalah kualitas pelayanan. Masing- dilayani.
masing fokus kajian sebagaimana dijelaskan Dengan demikian, daya tanggap yang
dalam alur pikir dan definisi konsep akan cukup baik yang dimiliki pegawai di PT.
dicermati secara mendalam menggunakan Asuransi Sinarmas Cabang Palu dapat
metode penelitian yang telah diuraikan membantu nasabah untuk mendapatkan
sebelumnya, sehingga observasi dan pelayanan yang berkualitas, dimana
wawancara yang dilakukan pada obyek tercapainya kualitas pelayanan berdasarkan
6 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 11, November 2016 hlm 1-9 ISSN: 2302-2019

penilaian penerima layanan, sehingga daya mudah, lancar, dan berkualitas dengan
tanggap yang dimiliki oleh pegawai Asuransi menjadi bentuk kongkrit yang memuaskan
Sinarmas Cabang Palu selalu dipertahankan orang yang mendapat pelayanan. PT.
keoptimalannya dalam memberikan Asuransi Sinarmas Cabang Palu sebagai
pelayanan kepada nasabah, dengan demikian pemberi layanan tentunya juga harus
harapan nasabah tidak begitu jauh dengan memberikan jaminan kepada nasabah yang
apa yang dirasakan. Uraian-uraian tersebut menggunakan jasa pelayan asuransi di kantor
menjadi suatu interpretasi yang banyak tersebut sehingga peningkatan kualitas
dikembangkan dalam suatu organisasi kerja layanan yang diberikan akan semakin
yang memberikan kualitas layanan yang optimal. Dimensi ini sangat berpengaruh
sesuai dengan daya tanggap berbagai terhadap kualitas layanan yang ada
pelayanan yang diberikan. Inti dari dimensi dikarenakan jaminan atau penyelesaian
daya tanggap dalam suatu organisasi berupa urusan asuransi dari pihak Asuransi Sinarmas
pemberian berbagai penjelasan dengan Cabang Palu dapat menumbuhkan
bijaksana mengarahkan dan membujuk, kepercayaan terhadap nasabah atas
apabila ini telah diimplementasikan dengan penyelesaian asuransi ataupun klaim yang
baik dengan sendirinya daya tanggap akan mereka ajukan.
menjadi cermin prestasi kerja pegawainya Proses pelayanan klaim asuransi dalam
dan keberhasilan tujuan organisasi itu sendiri. hal ini asuransi kendaraan sebenarnya dapat
dilakukan dengan cepat dan efisien apabila
2. Jaminan (assurance) spare part yang dibutuhkan dapat sampai
Melihat kenyataan kebanyakan tepat pada waktunya. Berdasarkan pendapat
organisasi sekarang ini diperhadapkan oleh tersebut dapat disimpulkan bahwa indikator
adanya berbagai bentuk penjaminan yang assurance (jaminan) di PT. Asuransi
dapat meyakinkan atas berbagai bentuk Sinarmas Cabang Palu belum terwujud
pelayanan yang dapat diberikan oleh suatu dengan baik. Menurut Suryani, (2013: 91)
organisasi sesuai dengan prestasi kerja yang Kualitas pelayanan dapat terwujud apabila
ditunjukkannya. Suatu organisasi sangat pemberi layanan dapat memberikan
membutuhkan adanya kepercayaan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan
memberikan pelayanan kepada orang-orang secara akurat dan terpercaya. PT. Asuransi
yang dilayaninya. Untuk memperoleh suatu Sinarmas Cabang Palu berdasarkan
pelayanan yang meyakinkan maka setiap penelitian belum memberikan pelayanan
pegawai tentunya harus berupaya untuk sesuai dengan waktu yang dijanjikan
menunjukkan kaulitas pelayanan yang sebelumnya dalam pengurusan klaim
meyakinkan sesuai dengan kepuasan asuransi dikarenakan masih ada beberapa
pelanggan, sesuai dengan komitmen kendala sehingga waktu yang dijanjikan tidak
organisasi yang ditunjukkan dan memberikan dapat terpenuhi secara akurat. Padahal aspek
kepastian pelayanan sesuai dengan perilaku ini cukup berpengaruh terhadap kualitas
yang ditunjukkan. Menurut Margaretha pelayanan karena apabila aspek ini tidak
(2003:215) berpendapat bahwa suatu terpenuhi maka akan mempengaruhi
organisasi kerja sangat memerlukan adanya kepercayaan masyarakat terhadap pemberi
kepercayaan yang diyakini sesuai dengan layanan.
kenyataan bahwa organisasi tersebut mampu
memberikan kualitas layanan yang dapat 3. Bukti fisik (tangible)
dijamin sesuai dengan kepuasan dalam Menurut Parasuraman (2001:78):
pelayanan yaitu setiap pegawai akan “Konsumen akan mempunyai persepsi bahwa
memberikan pelayanan yang cepat, tepat, suatu perusahaan mempunyai kualitas
Maryani, Kualitas Pelayanan Nasabah Pada PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu………………………………………...7

pelayanan yang baik bila memiliki sarana aspek yang cukup mempengaruhi persepsi
fasilitas fisik perkantoran, perlengkapan, nasabah terhadap pelayanan yang diberikan.
ruang tunggu, dan lain-lain serta penampilan Untuk itu, disiplin serta ketegasan dalam
(kerapian) personil secara fisik dan sesuai memahami pentingnya kerapihan dalam
dengan aturan yang berlaku.” Pentingnya melayani nasabah perlu terus didorong
penyediaan fasilitas fisik yang memadai juga sehingga nasabah akan beranggapan bahwa
tercermin dalam UU RI Nomor 25 Tahun mereka merasa dihargai sama seperti nasabah
2009 yang ruang lingkupnya meliputi lainnya. Dengan demikian berdasarkan
pelayanan administratif, pelayanan barang informasi di atas, aspek kerapihan di
publik serta jasa publik yaitu pendidikan, Asuransi Sinarmas Cabang Palu telah
pengajaran, pekerjaan dan usaha, tempat terlaksana secara menyeluruh di tengah
tinggal, komunikasi dan informasi, spesifikasi kualitas pelayanan yang ada.
lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial, Kesadaran akan pentingnnya kerapihan
energi, perhubungan, sumber daya alam, merupakan hal yang sangat penting dalam
pariwisata. Dengan kata lain bahwa asuransi menciptakan asumsi positif dari nasabah.
merupakan salah satu ruang lingkup dari
pelayanan publik, untuk itu kualitas 4. Empati (empathy)
pelayanan publik pada asuransi tentunya juga Kepedulian yaitu perhatian khusus atau
harus dimaksimalkan. tentang bukti fisik ini individu terhadap segala kebutuhan
tertuang pada pasal 15 poin (d) dan (e) yang dan keluhan masyarakat, dan adanya
menyatakan: “menyediakan sarana, komunikasi yang baik antara pegawai dengan
prasarana, dan/ atau fasilitas pelayanan nasabah. Dengan adanya perhatian khusus
publik yang mendukung terciptanya iklim dan komunikasi yang baik dari pegawai atas
pelayanan yang memadai, memberikan nasabahnya akan melahirkan pelayanan yang
pelayanan yang berkualitas sesuai dengan berkualitas, karena pengguna layanan akan
asas penyelenggaraan pelayanan publik.” merasa diperhatikan oleh pemberi pelayanan
Jika aspek-aspek tangible terwujud yaitu apa yang dibutuhkan dan
maka harapan terhadap pelayanan yang lain dikeluhkannya ditanggapi secara baik
akan baik, oleh karena itu penting bagi suatu oleh pihak pelayan. Tentunya pegawai
birokrasi yang memiliki tugas pelayanan Asuransi Sinarmas Cabang Palu selaku
kepada masyarakat untuk mengetahui pemberi pelayanan harus memiliki sikap
seberapa jauh aspek tangible dapat terpenuhi. empati kepada seluruh nasabahnya sehingga
Pada dimensi tangible ini peneliti terwujudnya kualitas pelayanan dari dimensi
menggunakan beberapa aspek pernyataan ini dapat menunjang dalam tujuan organisasi
untuk mengukur kualitas pelayanan pada itu sendiri, oleh sebab itu indikator yang
dimensi ini. Menurut Moenir (2014:88) dapat diukur dari empathy adalah keadilan
bahwa: “Kesadaran para pejabat dan petugas yang diberikan kepada nasabah yang
yang berkecimpung dalam pelayanan publik melakukan pendaftaran dan klaim asuransi
dapat mendukung berjalannya suatu melalui sikap tegas yang diambil.
pelayanan dengan baik.” pengamatan penulis Islamy (2002:4) berpendapat
memang benar bahwa kerapihan seluruh bahwa “setiap jenis, produk, proses dan mutu
pegawai sudah terwujud sesuai dengan pelayanan yang disediakan harus tersedia,
standar kualitas pelayanan di Asuransi dapat diakses, diberikan secara adil dan
Sinarmas Cabang Palu, tidak ada lagi merata kepada segenap anggota masyarakat
pegawai yang berpendapat bahwa kerapihan tanpa kecuali”. Oleh sebab itu, perilaku adil
tersebut tidak begitu penting dikarenakan sangatlah penting dalam mempertahankan
kerapihan pegawai merupakan salah satu citra pelayanan asuransi sehingga masyarakat
8 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 11, November 2016 hlm 1-9 ISSN: 2302-2019

akan merasa puas atas pelayanan yang sehingga citra dari PT. Asuransi Sinarmas
selama ini mereka harapkan, dimana khususnya Asuransi Sinarmas Cabang
organisasi asuransi bergantung pada Palu akan selalu baik di mata masyarakat.
keuntungan/laba yang didapatkan dari setiap Dalam hubungan ini Malayu S.P.
nasabah / pelanggannya, maka harus disadari Hasibuan (2006:76) mengemukakan
akan pentingnya prilaku adil yang selalu bahwa “Pengembangan adalah suatu usaha
diberikan oleh pegawai. untuk meningkatkan pengetahuan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral pegawai
5. Kehandalan (reliability) sesuai dengan kebutuhan
Menurut (Berry dan Parasuraman, pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan
1990:42) dalam mendefinisikan kehandalan latihan.”
Yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu
yang dijanjikan dengan terpercaya dan tentunya harus terus memberikan pelayanan
akurat. Pengetahuan, dan kesopansantunan yang optimal baik sebelum dan sesudah
para Pegawai Asuransi Sinarmas Cabang pelayanan. Pentingnya pelayanan ini tidak
Palu dapat menumbuhkan rasa keyakinan dan lepas dari efek yang ditimbulkan dari kesan
kepercayaan nasabah terhadap citra PT. atau persepsi ketika masyarakat
Asuransi Sinarmas. berhubungan langsung dengan proses
Menurut Kotler dan Keller (2009:52) pelayanan yang diberikan, salah satu yang
mendefinisikan keyakinan dalam kehandalan dapat ditangkap oleh masyarakat adalah
(Reliability) adalah pengetahuan terhadap keramahan dan kesantunan dalam
pelayanan yang diberikan secara tepat, memberikan pelayanan yang ditunjukkan
kesopansantunan pegawai dalam memberi oleh pemberi layanan.
pelayanan, … melahirkan kemampuan dalam
menanamkan kepercayaan dan keyakinan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
masyarakat terhadap layanan asuransi yang
akan mereka terima. Kesimpulan
Pendapat tersebut diatas dapat Berdasarkan hasil penelian dan
dikatakan bahwa Kehandalan (Reliability) pembahasan yang telah dipaparkan, maka
yang mencakup keterampilan para pegawai dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Asuransi Sinarmas Cabang Palu dalam Kualitas Pelayanan dalam memberikan
melayani pendaftaran maupun klaim asuransi Asuransi pada nasabah di PT. Asuransi
yang berlandas pada etika para pegawai saat Sinarmas Cabang Palu berdasarkan hasil
melayani nasabahnya. Di samping itu penelitian belum terlaksana secara maksimal.
kehandalan (reliability) akan berpengaruh Hal ini dibuktikan dengan 5 indikator yang
pada kepuasan nasabah karena apa yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian, hanya
diinginkan nasabah dapat dipenuhi oleh tiga indikator penelitian yang sudah
pemberi pelayanan yaitu dengan pengetahuan menunjang kualitas pelayanan dengan
dan keterampilan dari pegawai Asuransi maksimal yaitu indikator daya tanggap
Sinarmas tersebut. (responsiveness), bukti fisik (tangible), dan
Pengembangan sumber daya empati (empathy). Sedangkan indikator
pegawai PT. Asuransi Sinarmas Cabang lainnya belum terlaksana secara maksimal
Palu perlu terus mendapatkan perhatian, seperti, jaminan (assurance), dimana PT.
khususnya bagi pegawai baru yang Asuransi Sinarmas Cabang Palu belum
memiliki tugas dalam pelayanan asuransi memberikan pelayanan sesuai dengan waktu
agar kesalah-kesalahan dan masalah yang yang dijanjikan dalam hal klaim kerugian
pernah terjadi sebelumnya dapat diatasi, kendaraan dikarenakan masih sering terjadi
Maryani, Kualitas Pelayanan Nasabah Pada PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu………………………………………...9

keterlambatan pengiriman spare part Islamy, M. (2002). Menggapai Pelayanan


kendaraan dari kantor pusat. Adapun yang Bermutu. Ilmu Administrasi :
hambatan lainnya dalam kehandalan FIA-UB.
(reliability) dimana masih kurangnya Jonathan, Sarwono, 2006. Metode Penelitian
pelatihan atau pendidikan yang diberikan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta,
oleh PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu Graha Ilmu.
terhadap pegawainya demi menunjang dan Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.
meningkatkan kualitas pelayanan. Alih Bahasa: Benyamin Molan.
Manajemen Pemasaran. Edisi
Rekomendasi Ketigabelas. Jilid 1. Cetakan Keempat.
1. Diharapkan kepada PT. Asuransi Jakarta, PT. Indeks.
Sinarmas Cabang Palu agar Pelayanan Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen
yang diberikan kepada nasabah dapat Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta,
tepat waktu, terutama dalam Salemba Empat.
penanganan klaim asuransi. Selain itu Margaretha, 2003. Kualitas Pelayanan: Teori
PT. Asuransi Sinarmas Cabang Palu Dan Aplikasi. Jakarta, Penerbit Mandar
sebaiknya memiliki gudang untuk Maju.
menyimpan spare part agar Moenir, A.S. 2001. Manajemen Pelayanan
keterlambatan pengiriman spare part Umum di Indonesia. Jakarta, Bumi
dari kantor pusat tidak terjadi lagi. Aksara.
2. Diharapkan agar PT. Asuransi Parasuraman, A. Valerie, 2001.
Sinarmas Cabang Palu dapat (Diterjemahkan oleh Sutanto)
mengadakan pelatihan tentang asuransi Delivering Quality Service. The Free
yang lebih sering lagi, karena dengan Press, New York.
sering diadakannya pelatihan maka Pasolong Harbani, 2007. Teori Administrasi
kehandalan dan kualitas pelayanan dari Publik. Bandung, Alfabeta.
pegawai yang melayani asuransi dapat Ratnasari, Ririn Tri dan Mastuti H. Aksa.
meningkat dengan maksimal. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa.
Bogor: Ghalia Indonesia.
UCAPAN TERIMA KASIH Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Administrasi. CV. Alfabeta Bandung.
Atas bantuan dari berbagai pihak Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di
khususnya pembimbing yang penulis hormati Era Internet: Implikasinya pada
Bapak Dr. H. Sastrio Mansyur, M.Si dan Ibu Strategi Pemasaran. Edisi Pertama.
Dr. Hj. Ani Susanti, M.Si. yang telah sudi Yogyakarta, Graha Ilmu.
meluangkan waktu dan banyak memberikan Tjiptono, fandy. 2002. Manajemen Jasa,
masukan serta saran arahan yang sangat cetakan ketiga. Penerbit Andi,
bermanfaat, sehingga artikel ini dapat Yogyakarta.
diselesaikan dengan baik, penulis ucapkan Valarie A. Zeithaml, Leonard L Berry, & A.
banyak terima kasih. Parasuraman 1990. The Behavioural
Consequences of Service Quality.
DAFTAR RUJUKAN Jurnal Elektronik.

Hasibuan, Malayu S.P, 2006, Manajemen


Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi
Revisi. , Jakarta, Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai