Anda di halaman 1dari 25

TEORI AKUNTANSI

OLEH:
KELOMPOK 5
Anggota Kelompok:
01 Rika Nufiyanti Zulaicha (118210908)

02 Ni Putu Sintya Artha Dewi (118210910)

03 Stephanie Megita Gilberty Nohal (118210912)

04 Gede Denis Saputra (118210913)

05 Alifatul Nazlah (118210919)


Bab 6
Memperoleh Pemahaman Mengenai
Kerangka Konseptual untuk
Akuntansi dan Pelapor
6.1 Klasifikasi dan Konflik Kepentingan

Membentuk kelompok utama yang terlibat


dalam proses akuntansi. Aktivitas-aktivitas
operasional, keuangan, dan luar biasa (atau
non-operasional) yang mereka lakukan Membentuk kelompok kedua. Pembuatan
menjadi justifikasi (putusan) dari pembuatan informasi akuntansi dipengaruhi oleh
laporan keuangan. kepentingan dan kebutuhan pengguna.
Perusahaan Meskipun tidak mungkin untuk
(Firm) mengumpulkan suatu daftar lengkap para
pengguna, namun dapat dipastikan daftar
tersebut akan mencantumkan para
pemegang saham, analis keuangan,
Profesi kreditor, dan badan-badan pemerintah.
Akuntansi Pengguna
Membentuk kelompok ketiga yang dapat (Accounting (User)
memengaruhi informasi yang akan Profession)
dimasukkan kedalam laporan keuangan. Para
akuntan terutama akan bertindak sebagai
“auditor” yang bertanggung jawab untuk
memverifikasi bahwa laporan keuangan telah
mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
Your Picture Here

6.2 Menuju ke Arah


Perumusan Tujuan
Laporan Keuangan

01 Tujuan Laporan Keuangan


menurut APB Statement no. 4

02 Laporan kelompok studi


mengenai tujuan laporan
keuangan
1. Tujuan Khusus
6.2.1 Tujuan Laporan Tujuan Khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar
Keuangan menurut dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi
APB Statement no. 4 keuangan, hasil operasi, dan perubahan-perubahan lainnya dalam posisi
keuangan.

2. Tujuan Umum dari laporan keuangan adalah:


a. Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan
mengenai sumber daya ekonomi dan kewajiban dari
perusahaan bisnis agar dapat:
- Mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya
- Menunjukkan pendanaan dan investasinya
- Mengevaluasi kemampuan dalam memenuhi
komitmen-komitmennya
- Menunjukkan berbagai dasar sumber daya bagi
pertumbuhannya
b. Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai perubahan dalam
sumber daya, bersih dari aktivitas perusahaan bisnis yang diarahkan untuk
memperoleh laba agar dapat:
- Menyajikan ekspektasi pengembalian dividen kepada para investor;
- Menunjukkan kemampuan operasi perusahaan dalam membayar kreditor dan
pemasok, memberikan pekerjaan bagi karyawan-karyawannya, membayar pajak, dan
menghasilkan dana untuk perluasan usaha;
- Memberikan informasi untuk perencanaan dan pengendalian kepada manajemen;
- Menyajikan profitabilitas jangka panjang.

c. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengestimasi


potensi penghasilan bagi perusahaan.

d. Untuk memberikan informasi lain yang dibutuhkan mengenai perubahan dalam


sumber daya ekonomi dan kewajiban.

e. Untuk mengumpulkan informasi lain yang relevan terhadap kebutuhan pengguna


laporan.
6.2.2 Laporan kelompok studi mengenai tujuan laporan keuangan

1. Metodologi yang digunakan

Seberapa banyak dari


Informasi apa informasi yang dibutuhkan
yang mereka itu dapat diberikan oleh
butuhkan akuntansi

Ditugaskan untuk mengembangankan


tujuan laporan keuangan yaitu dengan
menentukan : Kerangka apa yang
Siapa yang dibutuhkan untuk
membutuhkan laporan memberikan informasi yang
keuangan dibutuhkan tersebut
2. Tujuan laporan keuangan seperti yang dinyatakan dalam
“Laporan Trueblood”

Dua tujuan (No. 4 dan 5)


Empat tujuan (No. 7, 8,
yang menyebutkan kekuatan
9, dan 10) yang
menghasilkan (earning
menguraikan laporan
power) perusahaan dan
keuangan yang
kemampuan manajemen
Tujuan Dasar No. 1 dibutuhkan untuk
(akuntabilitas) sebagai jenis
memenuhi tujuan No. 6.
informasi yang dibutuhkan.

2015 2017 2019

2014 2016 2018

Beberapa rekomendasi
Empat tujuan (No. 2, 3, Satu tujuan (No. 6) khusus untuk laporan
11, dan 12) yang yang menyebutkan keuangan yang dibuat
menyebutkan sifat dari informasi agar dapat memenuhi
pengguna dan yang dibutuhkan tujuan-tujuan
kegunaan yang sebagai faktual dan sebelumnya (No. 7, 8,
berbeda-beda dari interpretatif. 9, dan 10).
informasi akuntansi.
3. Karakteristik kualitatif pelaporan

lita s
t e r ia
a
d a nm
an si
Re l e v
b t ansi
01 Ben
tu k d an su

02

n dalan
Kea ia s
03 ri b
an da
eba s
Keb
04
ilit as
r a b
om pa
K
05 Kon
si t e nsi

06
i
e n gert
a t dim
Da p
07
6.3 Menuju Ke Arah Kerangka Konseptual

6.3.1 Hakikat kerangka konseptual


Kerangka konseptual adalah sebuah konstitusi,
sebuah sistem koheren dari tujuan dan asas
yang saling berhubungan yang dapat mengarah
kepada standar yang konsisten dan menentukan
sifat, fungsi, dan batasan dari akuntansi
keuangan dan laporan keuangan. Konsep-
konsep seperti ini menjadi asas dalam artian
bahwa konsep-konsep yang lain akan
dihasilkan dari asas tersebut dan
penggunaannya sebagai acuan secara berulang-
3 ulang akan dibutuhkan dalam menentukan,
mengartikan, dan menerapkan standar
akuntansi dan pelaporan.
6.3.2 Masalah-masalah dalam kerangka konseptual

Pandangan mengenai
laba atau penghasilan
mana yang harus
Masalah definisi digunakan

Konsep pemeliharaan
modal atau pengembalian
biaya mana yang harus
Metode pengukuran digunakan
mana yang harus
digunakan.
6.3.3 Perkembangan dari sebuah kerangka konseptual

Tingkat Kedua Tingkat Ketiga Tingkat Keempat


Tingkat Pertama Terdiri dari hal-hal yang Terdiri dari mekanisme (sistem
Terdapat pedoman/petunjuk
Pada tingkat pertama, tujuan fundamental meliputi karakteristik operasional yang digunakan oleh kerja) penyajian yang digunakan
menunjukkan sasaran dan kualitatif dari informasi akuntansi akuntan dalam menentukan dan oleh akuntansi untuk
maksud dari akuntansi. dan definisi elemen-elemen dalam menerapkan standar akuntansi menyampaikan informasi
laporan keuangan. akuntansi
6.3.4 Tujuan pelaporan keuangan

1. Tujuan dari pelaporan keuangan oleh perusahaan bisnis:

Memberikan informasi yang berguna bagi para calon investor dan


01
01 kreditor maupun yang sudah ada dan para pengguna lainnya dalam
membuat investasi, kredit, dan keputusan lainnya.

Memberikan informasi untuk membantu para calon investor dan


02
02 kreditor serta para pengguna lain yang sudah ada dalam menilai
jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari penerimaan kasprospektif

Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi dari


03
03 perusahaan lain untuk sumber daya tersebut, serta dampak dari
transaksi-transaksi, peristiwa, dan kejadian yang mengubah
sumber daya dan klaim atas sumber daya tersebut.

Memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan selama


04
04 periode tersebut.
2. Tujuan dari pelaporan keuangan oleh perusahaan non bisnis:

Tidak memiliki indikator kinerja yang


dapat dibandingkan dengan laba pada
perusahaan bisnis
Pada umumnya tidak menjadi subjek
ujian dari kompetisi dalam pasar
3. Tiga karakteristik utama perusahaan non bisnis:

Sejumlah sumber daya diterima dari penyedia sumber daya, yang tidak
01
01 mengharapkan untuk menerima pembayaran kembali ataupun
keuntungan ekonomi yang proporsional terhadap sumber daya yang
telah mereka berikan.

Operasi bisnisnya terutama bergerak untuk tujuan-tujuan selain


02
02 penyediaan barang atau jasa yang mendapatkan laba atau ekuivalen
laba (mempunyai nilai yang sama).

Tidak ada saham kepemilikan yang pasti yang dapat dijual,


03
03 dialihkan, atau ditebus, atau yang akan menjadi hak atas bagian
dari distribusi nilai sisa dari sumber daya pada saat organisasi di
likuidasi.
6.3.5 Konsep-konsep Fundamental
Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi:

Relevansi: Informasi harus Keandalan: Kualitas yang


ditujukan atau di asosiasikan secara memungkinkan pengguna
bermanfaat dengan tindakan yang data agar dengan yakin
telah dirancang untuk mengandalkannya sebagai
memfasilitasinya atau hasil yang pencerminan dari apa yang
ingin diperolehnya. dimaksud untuk disajikan.

Pertimbangan biaya-manfaat:
Kualitas sekunder:
Salah satu bahasan umum
Kualitas kedua yang
informasi akuntansi manfaat akan
diusulkan oleh statement of
dicari jika keuntungan yang
financial accounting
didapat dari informasi tersebut
concepst No.2 FASB
melebihi biayanya.
Elemen-elemen yang berkaitan langsung dengan pengukuran kinerja dan
status dari perusahaan:
Ekuitas: Kepentingan residual dari
aktiva suatu entitas yang tersisa
setelah mengurangi dengan
kewajibannya.

Kewajiban: Kemungkinan Investasi oleh pemilik: Peningkatan aktiva


pengorbanan manfaat ekonomi di bersih dari perusahaan yang diakibatkan
masa depan yang timbul dari utang pengalihan sesuatu yang bernilai kepada
saat ini. perusahaan dari entitas lain untuk
mendapatkan atau meningkatkan kepemilikan
dari perusahaan.

Distribusi kepada pemilik: Penurunan


Aktiva: Kemungkinan manfaat aktiva bersih dari perusahaan yang
ekonomi di masa depan yang diakibatkan oleh pengahlian aktiva,
diperoleh atau dikendalikan oleh suatu pemberian jasa, atau timbulnya kewajiban
entitas tertentu sebagai akibat oleh perusahaan kepada pemilik.
transaksi atau peristiwa dimasa lalu.
Kerugian: penurunan ekuitas (aktiva bersih) Laba komprehensif: Perubahan ekuitas
10 06
dari transaksi entitas yang insidental atau (aktiva Bersih) perusahaan selama periode
sampingan dan dari semua transaksi dan tertentu yang diakibatkan dari transaksi dan
peristiwa serta kejadian lainnya yang peristiwa serta kejadian- kejadian lain dari
mempengaruhi entitas selama satu periode sumber non pemilik.
tertentu kecuali yang timbul dari beban atau
distribusi kepada pemilik.

Keuntungan: Peningkatan ekuitas (aktiva Pendapatan: Arus masuk atau peningkatan


09 07
bersih) yang berasal dari transaksi entitas lain dari aktiva atau sebuah entitas
yang insidental atau sampingan dan dari pelunasan kewajiban sebuah entitas (atau
semua transaksi dan peristiwa serta kejadian kombinasi dari keduanya) selama satu
lainnya yang mempengaruhi entitas selama periode tertentu
satu periode tertentu yang timbul dari
pendapatan atau investasi pemilik.
Beban: Arus keluar atau penggunaan lain dari aktiva dari
08
sebuah entitas atau timbulnya kewajiban suatu entitas
selama satu periode tertentu yang dihasilkan oleh
penyampaian atau produksi barang.
6.4 Laporan Laporan lain
6.4.1 Laporan Perusahaan

Laporan perusahaan merupakan laporan yang


berhubungan dengan akuntabilitas (pertanggungjawaban)
publik dari segala bentuk entitas ekonomi, terutama pada
perusahaan bisnis.

Laporan nilai tambah Laporan transaksi dalam mata


uang asing

Laporan ketenagakerjaan Laporan prospek-prospek di masa


depan

Laporan pertukaran uang dengan Laporan tujuan perusahaan


pemerintah
6.4.2 Laporan Stamp

Pendekatan yang di usulkan oleh “Laporan Stamp” ini bersifat


evolusioner. Hal ini mengidentifikasikan masalah dan
permasalahan konseptual dan memberikan solusi dari segi
identifikasi tujuan-tujuan laporan keuangan perusahaan,
pengguna laporan perusahaan, sifat dari kebutuhan para
pengguna, dan kriteria untuk penilaian mutu standar dan
akuntabilitas korporat sebagai kemungkinan komponen-
komponen bagi kerangka konseptual Kanada.
6.5 Taksonomi Karakteristik Normatif yang Harus
Dicerminkan oleh Pernyataan-Pernyataan Akuntansi

Karakteristik Karakteristik Karakteristik


formasional operasional informasional

berhubungan dengan berhubungan dengan berhubungan dengan


perkembangan dari mengimplementasikan kemampuan untuk
pernyataan dan dan memenuhi menghasilkan data
dengan penilaian persyaratan- yang berguna dalam
selanjutnya mengenai persyaratan yang pengambilan
kegunaan yang diminta oleh keputusan.
diberikan. pernyataan.
Kesimpulan
Kerangka konseptual ini berfungsi sebagai acuan
dalam hal terdapat masalah akuntansi yang belum
dinyatakan dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dalam hal terjadi pertentangan antara kerangka
konseptual dan standard akuntansi diunggulkan
relatifnya terhadap kerangka konseptual ini. Dalam
jangka panjang, konflik demikian diharapkan dapat
diselesaikan sejalan dengan pengembangan standard
akuntansi di masa depan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai