Sebelum membahas Utang jangka panjang harus dijelaskan dengan cukup dalam neraca.
pengujian substansif
terhadap utang jangka
panjang, perlu diketahui Umumnya utang jangka panjang dipisahkan menjadi dua kelompok : utang
lebih dahulu prinsip jangka panjang yang ditarik dengan perjanjian tertulis dan utang jangka
akuntansi berterima panjang yang tidak disertai dengan perjanjian tertulis.
umum dalam penyajian
utang jangka panjang di
neraca berikut ini : Utang obligasi dapat disajikan dalam neraca pada nilai nominalnya, dan
dicantumkan pula tanggal jatuh tempo serta tarif bunganya.
Obligasi yang dilunasi, yang dibeli sebagai treasury bond, dan yang belum dikeluarkan
lagi, harus disajikan dalam neraca sebagai pengurang jumlah obligasi yang diizinkan
untuk dikeluarkan (authorized bond) sebesar nilai nominalnya .
Tujuan Pengujian Substantif Terhadap
Utang Jangka Panjang
RatioRatio utang dengan total aktiva Ratio utang dengan ekuitas Times interest earned Ratio biaya
bunga dengan utang FormulaTotal utang / Total aktivaTotal utang / Total ekuitasLaba bersih usaha / Biaya
obligasiBiaya bunga / Rerata utang bunga Ratio yang telah dihitung tersebut kemudian dibandingkan
dengan harapan auditor, misalnya ratio tahun yang lalu, rerata ratio industri, atau ratio yang dianggarkan.
Pembandingan ini membantu auditor untuk mengungkapkan : (1) peristiwa atau transaksi yang tidak
biasa, (2) perubahan akuntansi, (3) perubahan usaha, (4) fluktuasi acak, atau (5) salah saji.
Program Pengujian Substantif Terhadap Utang
Jangka Panjang
e. Periksa aktiva yang dijaminkan
3. Pengujian Terhadap Transaksi Rinci dalam penarikan utang jangka
panjang.
03
Thank You