NIM: 20190102276
Mata Kuliah: Pemeriksaan Akuntansi 2
Jawab
1. Hutang Jangka Panjang Pengertian hutang jangka panjang adalah perjanjian yang
menimbulkan kewajiban antara peminjam. Dengan syarat, antara peminjam dan kreditor
bersepakat bahwa pihak kreditor bersedia memberi pinjaman dalam jumlah tertentu dan
peminjam bersedia membayar hutang secara periodik (berjangka, kredit atau angsur).
3. Hutang jangka pendek adalah hutang yang memiliki jatuh tempo singkat atau paling lambat 1
tahun. Sedangkan hutang jangka panjang adalah hutang yang memiliki waktu jatuh tempo cukup
lama sesuai dengan perjanjian. Hutang jangka panjang biasanya memiliki jangka waktu mulai
dari 5 tahun hingga lebih dari 10 tahun.
4. Tujuan audit dari perkiraan hutang jangka Panjang adalah mendapatkan saldo sebenarnya dari
hutang yang digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dalam bidang investasi.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs ketika melakukan pinjaman dalam mata uang asing
menjadikan perusahaan harus dilindungi melalui program off-shore load.
Contoh audit hutang jangka panjang akan memberikan pemahaman bahwa perusahaan harus
merepresentasikan hutang yang akan dibayarkannya pada tahun depan. Pinjaman jangka pendek
dapat berubah menjadi liabilitas jangka panjang ketika terjadi perjanjian pembayaran baru dari
klien.
5. Audit prosedur pemeriksaan kewajiban jangka panjang yang disarankan oleh akuntan publik
sebagai berikut.
a) Mempelajari pengendalian internal perusahaan.
b) Memeriksa adanya perubahan terhadap hutang jangka panjang terutama terjadinya diskon
dan premium.
c) Apabila terdapat pinjaman bank, maka dapat mengirimkan surat konfirmasi adanya
plafon hutang, saldo per tanggal laporan keuangan dan tingkat bunga yang dibebankan.
d) Carilah perjanjian kredit yang digunakan.
e) Lakukan pengujian analitik terhadap beban bunga tahun lalu dengan beban bunga tahun
berjalan.
7.