Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aykal Breama s.

Milala

Nim : BCA 117 132

M.K. : Pengauditan II

BAB 17 PEMERIKSAAN LIABILITAS JANGKA PANJANG


(Long term liabilitas)
17.1. SIFAT DAN CONTOH LIABILITAS JANGKA PANJANG

Menurut PSAK(IAI,2015:1.8)

Kewajiban berbunga jangka panjang akan jatuh tempi dalam waktu dua belas bulan sejak tanggal
laporan posisi keuangan,Apabila;

1) Kesepakatan awal perjanjian pinjaman untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan,
2) Perusahaan kembali bermaksud membiayai kewajibannya dengan pendanaan jangka panjang,dan
3) Pada nomor 2 didukung dengan perjanjian pembiayaan kembali.

Menurut penulis

Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga,yang jatuh tempo
atau harus di lunasi dalam waktu lebih dari satu tahun.Beberapa contoh liabiliats jangka panjang;

1) Kredit investasi (Long Term Loan) yaitu pinjaman dari bank atau lebaga keuangan bukan bank
yang digunakan untuk pembelian aset tetap,kecuali tanah,misalnya gedung dan
bangunan.Tingkat bunga kredit investasi bisa lebih rendah dari tingkat modal kredit
kerja(working capital loan) penyebabnya antara lain;
 Jumlah kredit investasi biasanya lebih besar dari jumlah kredit modal kerja
 Kredit investasi biasanya digunakan untuk pembelian aset tetap,pada waktu perusahaan
akan beroperasi
 Jangka waktu pengambilan kredit investasi biasanya lebih dari satu tahun
 Untuk meringankan beban perusahaan sebagai debitur,biasanya bank memberikan
grace period, yaitu tenggang waktu dimana perusahaan belum perlu membayar cicilan
pinjaman dan bunga.
2) Utang obligasi (Bond Payable) yaitu pinjaman jangka panjang yang diperoleh suatu perusahaan
dengan menjual obligasi,di dalam negeri maupun di luar negeri.Ada beberapa jenis obligasi
antara lain sebagai berikut;
 Registered bonds obligasi yang mencantumkan nama pemilik di sertifikat obligasi,
 Coupon Bonds obligasi yang tidak mencantumkan nama pemilik di sertifikat obligasi,
 Term Bonds obligasi yang seluruhnya jatuh tempo pada suatu tanggal yang sudah di
tetapkan,
 Serial Bonds obligasi yang jatuh temponya bertahap,
 Convertible Bonds obligasi yang bisa ditukar dengan surat berharga,
 Callable Bonds obilgasi yang memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan
obligasi tersebut,
 Secured Bonds obligasi yang dijamin dengan harta perusahaan,
 Unsecured Bounds obligasi tanpa jaminan.
3) Wesel Bayar yang jatuh tempo lebih dari satu tahun yaitu suatu pernyataan tertulis dari debitur
bahwa ia berjanji membayar sejumlah tertentu,pada tanggal tertetu,dengan memperhitungkan
tingkat bunga tertentu.
4) Utang kepada pemegang saham atau perusahaan induk biasanya diberikan untuk memantau
perusahaan anak atau perusahaan afiliasi yang baru mulai beroperasi dan membutuhkan
pinjaman.
5) Utang Subordinasi yaitu utang dari pemegang saham atau perusahaan induk yang mempunyai
beberapas sifat;
 Tanpa bunga;
 Dibayar kembali pada saaat perusahaan telah mempunyai kemampuan untuk
membayar kembali utangnya;
 Mempunyai kemungkinan untuk dialihkan sebagai storan modal;
6) Bridging Loan yaitu pinjaman sementara yang akan dikembalikan jika kredit investasi yang
dibutuhkan perusahaan sudah diperoleh.
7) Utang Leasing yaitu utang yang diperoleh dari perusahaan leasing untuk pembelian aset tetap
dan biasanya dicicil dalam jangka panjang.

17.2. TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) LIABILITAS JANGKA PANJANG

Tujuan pemeriksaan liabilitas jangka panjang,yaitu;

1) Terdapat internal control yang baik atas liabilitas jangka panjang,


2) Liabilitas jangka panjang yang tercantum dalam laporan posisi keuangan dan diotorisasi oleh
pejabat perusahaan yang berwewenang,
3) Liabilitas jangka panjang berasal dari legal claim atau aset yang dijaminkan sudah diidentifikasi,
4) Semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan sehingga tidak terjadi
bank default,
5) Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang akan dating sudah
diferivikasi sebagai kewajiban lancer,
6) Biaya liabilitas jangka panjang yang tercatat pada laporan posisi keuangan betul telah
terjadi,dihitung secara akurat dan merupakan beban perusahaan,
7) Liabilitas jangka panjang yang menjadi kewajiban perusahaan sudah dicatat seluruhnya per
tanggal laporan posisi keuangan,dan diamortisasi oleh pejabat yang berwenang.
17.3. AUDIT PROSEDUR YANG DISARANKAN

1) Pelajari dan evaluasi internal control atas laibilitas jangka panjang,


2) Dapatkan dan periksa ringkasan perubahan liabilitas jangka panjang berikut
discount,premium,dan bunga selama periode yang diperiksa,
3) Kirim informasi kepada bank yang antara lain menanyakan tentang:plafon kredit,saat per tanggal
laporan posisi keuangan(neraca),
4) Minta salinan untuk perjanjian kredit untuk permanent file,
5) Perksa apakah perolehan liabilitas jangka panjang sudah mendapat persetujuan tertulis dari
direksi,
6) Periksa perhitungan bunga,
7) Perksa apakah ada liabilitas jangka panjang dan wesel bayar yang diperpanjang,
8) Periksa apakah ada bagian dari liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
yang akan dating,
9) Lakukan penelaahan analitas terhadap liabilitas jangka panjang dan biaya bunganya,
10) Tarik kesimpulan apakah penyajian liabilitas jangka panjang di laporan posisi keuangan sesuai
dengan SAK/ETAP/PSAK/IFRS.

SOAL LATIHAN BAB 17


1) Salah
2) Benar
3) Salah
4) Benar
5) Benar
6) Benar
7) Salah
8) Benar
9) Benar
10) Benar
11) Benar
12) Benar
13) Benar
14) Benar
15) Salah
16) Benar
17) Benar
18) Benar
19) Beanr
20) Benar

Anda mungkin juga menyukai