PANJANG
Auditing 2
Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
2017/2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Pengujian Substantif
terhadap Utang Jangka Panjang”.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhirnya penyusun
mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang penulisan makalah ini, penulis ingin menjelaskan mengenai
utang utang jangka panjang, internal controlnya, serta prosedur pengujian substansif yang
dilakukan dalam pemeriksaan utang jangka panjang.
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Auditing
Auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-bukti
secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-
kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut.
2
c. Kirimkan konfirmasi kepada bank untuk menanyakan saldo per tanggal neraca,
tingkat bunga, jangka waktu pinjaman dan jaminan kredit.
d. Mintalah copy perjanjian kredit untuk permanen file dan perhatikan apakah data
yang tersebut sesuai dengan data yang tercantum dalam kertas kerja pemeriksaan
hutang jangka panjang.
e. Periksa apakah hutang jangka panjang yang diperoleh sudah disetujui direksi.
f. Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga dan discount. Tiap jumlah beban
bunga dan discount disamakan dari bukti dengan jumlah yang tercantum pada rugi
laba.
g. Saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, harus dikirim konfirmasi dan
diperiksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
h. Periksa apakah ada bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun yang akan datang, sehingga harus direklasifikasi sebagai hutang
jangka pendek.
i. Jika ada hutang jangka panjang yang harus dibayar kembali dengan mata uang
asing, periksa apakah sudah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan
kurs.
j. Buatlah kesimpulan, apakah penyajian hutang jangka panjang di neraca dilakukan
sesuai dengan SAK.
3. Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat selama tahun yang diaudit dan
kelengkapan saldo utang jangka panjang yang disajikan dalam neraca.
4. Membuktikan bahwa utang jangka panjang yang dicantumkan dalam neraca merupakan
3
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan menilai bukti-
bukti secara objektif, yang berkaitan dengan asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan
kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi
tersebut. Sedangakan, Utang Jangka Panjang menurut Mulyadi adalah kewajiban sekarang
yang timbul dari kegiatan atau transaksi masa lalu, yang jatuh temponya lebih dari satu tahun
ditinjau dari tanggal neraca. Contoh kewajiban yang termasuk dalam kelompok utang jangka
panjang adalah utang bank berupa kredit investasi. Prosedur-prosedur pengendalian intern
berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya dan bergantung pada
beberapa faktor, seperti sifat operasi dan besarnya perusahaan. Pengujian substansif terhadap
utang jangka panjang ditujukan untuk memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan
akuntansi yang bersangkutan dengan saldo akun utang.
B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas partisipasi
para pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik dan saran yang sehat dan bersifat
membangun demi kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa penulis adalah
manusia biasa yang pastinya memiliki kesalahan. Oleh karena itu, dengan adanya kritik dan
saran dari pembaca, penulis bisa mengkoreksi diri dan menjadikan makalah yang ke depan
menjadi makalah yang lebih baik serta dapat memberikan manfaat yang lebih bagi kita
semua.
4
DAFTAR PUSTAKA
http://dista246.blogspot.com/2016/12/makalah-audit-utang-jangka-panjang.html
http://slidepdf.com/reader/full/audit-pengujian-substantif-terhadap-utang-jangka-panjang-
dan-ekuitas