MAKALAH
KELOMPOK 4
ARMIATY 46121102
ENDANG SRI WAHYUNI 46121107
NAJHA MUSTAFA 46121113
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kerangka
Konseptual” ini.
Banyak sekali hambatan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu, selesainya makalah
ini bukan semata karena kemampuan kami para tim penulis, banyak pihak yang mendukung dan
membantu. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak
yang telah membantu.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan semua pembaca
makalah ini pada umumnya. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penyusun harapkan untuk
kesempurnaan makalah berikutnya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Kerangka Konseptual
A. Pengertian Kerangka Konseptual 1
B. Upaya FASB (Financial Accounting Standart Board) Untuk Membangun
Kerangka Konseptual ------------------------------------------------------------------ 2
C. Manfaat dari Kerangka Konseptual 4
D. Tujuan Laporan Keuangan 4
E. Unsur-Unsur Dasar Laporan Keuangan ----------------------------------------------- 5
F. Asumsi-Asumsi Dasar Laporan Keuangan ------------------------------------------- 7
PENUTUP ---------------------------------------------------------------------------------------- 8
Kesimpulan -------------------------------------------------------------------------------- 8
Saran --------------------------------------------------------------------------------------- 8
ii
KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan
anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang
menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
1
c. Kerangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai
laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan komparabilitas antar
laporan keuangan perusahaan.
d. Masalah-masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada
kerangka teori yang telah ada
2
Gambar dan Penjabaran Kerangka Kerja Konseptual untuk Pelaporan Keuangan
3
C. Manfaat dari kerangka konseptual
Kerangka konseptual memiliki manfaat yang sangat besar bagi pemakainnya. Manfaat dari
kerangka konseptual antara lain adalah untuk membangun dan menghubungkan badan
pembuat konsep dengan tujuannya, menyediakan kerangka kerja untuk memecahkan masalah-
masalah praktis baru yang muncul (masalah yang belum ada standarnya), meningkatkan
pemahaman dan keyakinan pemakai laporan keuangan tentang pelaporan keuangan, dan
menaikkan daya banding laporan keuangan antar perusahaan.
4
4. Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba
jangka panjang.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalampengambilan
keputusan.
E. Unsur-unsur dasar laporan keuangan
a) AKTIVA
Manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh atau
dikendalikan oleh sebuah entitas sebagai hasil dari transaksi-transaksi atau kejadian-
kejadian masa lalu.
b) KEWAJIBAN
Pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang timbul dari
kewajiban berjalan sebuah entitas tertentu, kewajiban yang ditimbulkan oleh
transaksi atau kejadian masa lalu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa
kepada entitas-entitas lain di masa depan.
c) EKUITAS
Kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas, setelah dikurangi dengan
kewajibannya. Dalam sebuah entitas bisnis, ekuitas merupakan kepentingan
kepemilikan.
d) INVESTASI OLEH PEMILIK
Kenaikan aktiva bersih sebah perusahaan yang ditimbulkann oelh trnasfer
sesuatu yang bernilai dari entitas lain kepada perusahaan tersebut untuk mendapatkan
atau menaikkan kepentingan kepemilikan (ekuitas) di dalamnya. Aktiva adalah
5
bentuk yang paling umum diterima sebagai investasi oleh pemilik, tetapi investasi ini
bisa juga meliputi jasa atau kepuasan atau konversi kewajiban perusahaan.
e) DISTRIBUSI KEPADA PEMILIK
Penurunan aktiva bersih sebuah perusahaan yang diakibatkan oleh
pemindahan aktiva, penyediaan jasa, atau penciptaan kewajiban oleh perusahaan
kepada pemilik. Distribusi kepada pemilik akan menurunkan kepentingan
kepemilikan (ekuitas) dalam perusahaan
f) LABA KOMPREHENSIF
Perusahaan ekuitas (aktiva bersih) sebuah entitas selama suatu periode yang
diakibatkan oleh transaksi dan kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik. Hal
ini termasuk semua perubahan ekuitas selama suatu periode kecuali perubahan yang
diakibatkan oleh investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.
g) PENDAPATAN
Arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau
pelunasan kewajiban (kombinasi dari keduanya) selama suatu periode dari
pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas-aktivitas lain yang
merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.
h) BEBAN
Arus keluar atau penggunaan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau
terjadinya kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu periode dari
pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang
merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan.
i) KEUNTUNGAN
Kenaikan ekuitas (aktiva bersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh
transaksi peripheral atau insidentil dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya
dan situasi yang mempengaruhi perusahaan selama suatu periode kecuali yang
berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik.
j) KERUGIAN
Penurunan ekuitas (aktiva bersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh
transaksi peripheral atau insidental dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya
6
dan situasi yang mempengaruhi perusahaan selama suatu periode kecuali yang
berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.
7
PENUTUP
a. Kesimpulan
Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan
anatara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang
menjelaskan sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Kerangka kerja konseptual dimaksudkan untuk konstitusi dalam proses penyusunan
standar. Tujuannya adalah memberikan petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan yang
meningkat selama proses penyusunan standar dengan mempersempit pertanyaan, apakah
standar telah sesuai dengan kerangka konseptual ataukah tidak. kerangka kerja konseptual juga
bisa diartikan sebagai suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental
yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan
penentuan sifat, fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
b. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya susun. Sebagai mahasiswa kita harus
mengembangkan ilmu yang kita peroleh dan mencari kebenaran ilmu itu semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua, akhir kata saya menyadari bahwa makalah ini bukanlah proses
akhir, tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Karena itu
saya sangat mengharapkan tanggapan, saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya
makalah kami. atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
8
Daftar Pustaka
Kamis 25 juli 2013, Kerangka Konseptual dan Pelaporan Keuangan, Manajemen Laba,
Konsekuensi Ekonomis Laporan Keuangan http://memebali.blogspot.com/2013/07/kerangka-
konseptual-dan-pelaporan.html 19 maret 2021, pukul 18.003
Serafica Gischa, 26/02/2020, 19:30 WIB, Pengertian Laporan Keuangan, Tujuan dan Jenisnya,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/26/193000069/pengertian-laporan-keuangan-
tujuan-dan-jenisnya?page=all 20 maret 2021, 109.00
9
10