(EBI)
Penulisan Unsur Serapan
dan Pemakaian Tanda Baca
PENULISAN KATA SERAPAN
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing
atau bahasa daerah . Ada tiga macam kata serapan:
Kata asing yang sudah diserap sepenuhnya ke dalam
bahasa Indonesia.
Kata asing yang dipertahankan karena sifat
keinternasionalan-nya, penulisan dan pengucapan masih
mengikuti cara asing.
LANJUTAN…
Kata asing yang berfungsi untuk memperkaya
peristilahan, ditulis sesuai dengan EBI.
PEMAKAIAN TANDA TITIK ( . )
Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan.
Dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,
ikhtisar, atau daftar.
Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik
yang menunjukkan waktu.
Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik
yang menunjukkan jangka waktu.
LANJUTAN…
Dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak
berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat
terbit dalam daftar pustaka.
Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya.
Tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
LANJUTAN…
Tidak dipakai pada khir judul yang merupakan kepala
karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan
tanggal surat dan (2) nama dan alamat penerima surat.
TANDA KOMA ( , )
Dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan.
Dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata
seperti tetapi atau melainkan.
Dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung
antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk
di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun
begitu, akan tetapi.
LANJUTAN…
Dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh,
kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam
kalimat.
Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagin
lain dalam kalimat.
Dipakai di antar (1) nama dan alamat, (2) bagian-bagian
alamta, (3) tempat dan tanggal, dan (4) nama tempat dan
wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
LANJUTAN…
Dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka.
Dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.