Di Sususn Oleh :
Kelompok V PTIK 2.B
Diki Andrean : (201223047)
Hanif Ahmad.N : (201223037)
Uhin Masluhin : (201223039)
Widia Yulianti : (201223080)
c. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia adalah huruf yang selain huruf
vokal yang terdiri dari huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
Sebaliknya seandainya dalam bahasa Indonesia sudah ada unsur yang mewakili konsep tersebut,
maka penyerapan unsur asing itu tidak perlu diterima. Menerima unsur asing dalam
perbendaharaan bahasa Indonesia bukan berarti bahasa Indonesia miskin kosakata atau
ketinggalan. Penyerapan unsur serapan asing adalah hal wajar, karena setiap bahasa mendukung
kebudayaan pemakainya. Sedangkan kebudayaan setiap penutur bahasa berbeda-beda antara satu
dengan yang lain. Maka dalam hal ini dapat terjadi saling mempengaruhi yang biasa disebut
akulturasi.
Berdasarkan taraf integritasnya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dikelompokkan dua
bagian, yaitu :
Secara adaptasi, yaitu apabila unsur asing itu sudah disesuaikan ke dalam kaidah bahasa
Indonesia, baik pengucapannya maupun penulisannya. Salah satu contoh yang tergolong secara
adaptasi, yaitu : fungsi, koordinasi, manajemen, atlet, sistem, material, ekspor.
Secara adopsi, yaitu apabila unsur asing itu diserap sepenuhnya secara utuh, baik tulisan maupun
ucapan, tidak mengalami perubahan. Contoh yang tergolong secara adopsi, yaitu : bridge, de
facto, civitas academica, editor.