Anda di halaman 1dari 6

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

MENURUT FASB DAN IASB

OLEH KELOMPOK 12 :

NAMA NIM ABSEN


1. I Komang Widiarta 1807531230 23
2. I Dewa Made Wahyu Winata 1807531236 24

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2020
Pelaporan keuangan

Pelaporan Keuangan berbeda dengan laporan keuangan, pelaporan keuangan adalah meliputi
segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-
aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas
dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor). Peraturan yang
berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted
Accounting Principles/GAAP). Sedangkan laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam
penyampaian informasi. Dan juga bisa dibedakan pula antara pelaporan (bahasa Inggris:
statement) dan laporan (bahasa Inggris: report).

1)    Laporan keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen
dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis
dari sutu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi
manajemen kepada pihak pihak yang membutuhkannya. Laporan keuangan merupakan
seperangkat laporan keuangan formal (full set) yang terdiri dari:

a.    Neraca (balance sheet) yang menggaambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha
yang merupakan keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity)
pada suatu tanggal tertentu.

b.    Laporan laba rugi ( income statement) merupakan ikhitisar dari seluruh pendapatan dan
beban dari sutu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu.

c.    Laporan perubahan ekuitas (statement of change of equity) adalah perubahan modal
dari suatu kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba
komprenhensif, investasi, dan distribusi dan kepada pemilik (investment by and
distributions to owner’s).
d.    Laporan arus kas (cash flow statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran
kas bai yang berasl dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu usaha
selama satu periode tertentu.

e.    Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang
tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan diatas yang mengungkapkan
seluruh prinsip, prosedur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan tersebut.

2)   Pelaporan Keuangan (Financial Reporting) 

Pelaporan keuangan adalah laporan keuangan yang ditambah dengan informasi-informasi


lain yang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan informasi yang
disediakan oleh system akuntansi keuangan, seperti informasi tentang sumber daya
perusahaan, earnings, current cost, informasi tentang prospek perusahaan yang merupakan
bagian integral dengan tujuan untuk memenuhi tingkat pengungkapan yang cukup.

Tujuan pelaporan keuangan

Menurut SFAC No. 1 tentang Objective of Financial Reporting by Business Enterprises


tujuan pelaporan keuangan adalah:

a.    Menyediakan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pengguna potensial
lainnya dalam membantu proses pengambilan keputusan yang rasional atas investasi, kredit,
dan keputusan lain yang sejenis.
b.    Menyediakan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pengguna lainnya
yang membantu dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian prospek penerimaan kas
dari  deviden atau bunga dan pendapatan dari penjualan, penebusan atau jatuh tempo,
sekuritas atau pinjaman. Menaksirkan aliran kas masuk (future cash flow) pada perusahaan.

c.    Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi, klaim atas sumber daya
tersebut dan perubahannya.

Tujuan laporan keuangan harus menyajikan informasi yang factual, akrual, objektif, dan
informative yang cukup untuk melakukan penafsiran tentang transaksi-transaksi bisnis yang
berguna untuk memprediksi, membandingkan earning power tersebut. Perlu diketahui bahwa
informasi yang diperlukan untuk menafsirkan tentang transaksi-transaksi bisnis yang berguna
untuk memprediksi, membandingkan earning power tersebut. Perlu diketahui bahwa
informasi yang dioerlukan untuk penafsiran dan prediksi tersebut kadang kala bersifat
subjektif. Oleh karena itu, asumsi-asumsi yang digunakan mendasari evaluasi dan prediksi
tersebut kadang kala bersifat subjektif, maka harus diungkapkan.

Tujuan pelaporan keuangan Menurut FASB

Menurut FASB (1979, 16-21) tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan
informasi: 

1. Yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas bisnis
dan ekonomi untuk membuat keputusan investasi, serta kredit

2. Yang berguna untuk investor yang ada dan yang potensial, kreditur yang ada dan yang
potensial serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas
masa depan

3. Yang menunjukkan tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut
dan perubahan di dalamnya.

Tujuan pelaporan keuangan Menurut IASB

IASB menyusun standar pelaporan keuangan dengan tujuan untuk menyediakan sekumpulan
informasi yang yang dapat memenuhi sejumlah besar pengguna laporan keuangan. Entitas tidak
hanya menyediakan informasi secara umum, tetapi juga memberikan informasi tambahan yang
berguna bagi sekumpulkan pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang dibentuk lebih
didasarkan pada estimasi, pendapat dan model bukan pada penggambaran yang jelas dan pasti
(IASB, 2010).

Laporan keuangan bertujuan umum menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dari
entitas yang memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi dan klaim atas entitas serta
perubahan dari sumber daya dan klaim. Informasi tentang sifat dan jumlah sumber daya ekonomi
suatu entitas pelaporan dan klaim dapat membantu pengguna untuk mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan pelaporan keuangan entitas. Informasi itu dapat membantu pengguna untuk
menilai likuiditas dan solvabilitas pelaporan entitas. Perubahan sumber daya ekonomi dan klaim
atas entitas berasal dari kinerja keuangan entitas dan dari peristiwa lainnya. Informasi perubahan
sumber daya ekonomi dan klaim atas entitas yang berasal dari kinerja keuangan dapat diukur
dengan dua basis yaitu basis akrual (laba rugi komprehensif) dan basis kas (arus kas) (IASB,
2010).
DAFTAR PUSTAKA

https://dtarmizi.blogspot.com/2017/11/tujuan-laporan-keuangan.html

http://natariadaeli.blogspot.com/2015/05/pelaporan-keuangan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai