Diajukan untuk Memenuhi Tugas Praktek Asuransi pada Program Studi Administrasi
Keuangan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
Disusun Oleh :
Melinda Nuraeni
170104180032
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
Abstrak
Perkembangan di dunia bisnis saat ini menuntut pelaku bisnis untuk memberikan
yang terbaik dan melakukan perbaikan tidak hanya unutk layanan tetapi juga produk mereka.
Kompetisi yang dinamis mungkinkan perusahaan bukan unutk mencari pelanggan baru, tetapi
untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada agar tetap setia sehingga mereka tidak
tertarik pada perusahaan lainnya. Salah satu strategi customer loyalty adalah customer
relationship marketing dan brand trust. Dilakukannya penelitian ini ditujukkan untuk
menganalisis pengaruh customer relationship dan brand trust terhadap customer loyalty pada
signifikasi individu (uji t), simultan (uji F) dengan aplikasi SPSS 20. Ada 15 sampel dimana
Penelitian ini menunjukkan bahwa customer relationship marketing dan brand trust
berdampak positif dan pengaruh yang signifikan terhadap customer loyalty. koefisien
sebanyak 78,9% dan brand trust berpengaruh sebanyak 30% terhadap variabel customer
loyalty.
kata kunci : customer relationship marketing, brand trust, dan customer loyalty
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
transformasi yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha dalam setiap kategori usaha
barang atau jasa harus peka terhadap setiap perubahan yang terjadi dan mengutamakan
untuk tidak mengumpulkan atau mencari pelanggan baru akan tetapi harus
mempertahankan pelanggan yang telah ada agar pelanggan tersebut tidak akan beralih ke
Bersumber pada pendapat Levitt (dalam Ferinnadewi, 2008) pada dasarnya, tujuan
utama bisnis apapun adalah loyalitas pelanggan. Namun panda kenyataannya, banyak
pelanggan – pelanggan yang sudah ada jauh lebih bermanfaat daripada menciptakan
pelanggan baru. Hal ini didukung oleh temuan (Clancy dan Shulman, 1994) yang
menunjukkan bahwa biaya menciptakan pelanggan baru lebih besar daripada biaya
mempertahankan pelanggan.
merek, toko, ataupun pemasok berdasarkan kualitas positif dari pembeli jangka panjang
(Tjiptono, 2004). Loyalitas juga dapat di definisikan sebagai perilaku pembeli seringkali
dipengaruhi oleh beberapa keputusan (Griffin, 2005). Dari dua definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa loyalitas terhadap merek didapat melalui kombinasi keluhan dan
(Tjiptono, 2014 ).
Strategi lain yang dibutuhkan dalam membentuk loyalitas customer dengan cara
brand trust. Kepercayaan konsumen terhadap merek didorong oleh pemasar yang dapat
menciptakan dan memelihara hubungan emosional yang positif antara bisnis dan
konsumen.
Menurut Luarn dan Lin, 2003 (dalam Erna Ferrinadewi, 2008 : 147) kepercayaan
ialah keyakinan khusus tentang kepercayaan dan kejujuran (kejujuran wali amanat dan
kemampuan menepati janji). Benevolence (perhatian dan dorongan yang berperan sesuai
dipercaya).
Menurut Acholl (dalam Erna Ferrinadewi, 2008 : 147) dalam dunia bisnis,
kepercayaan antar perusahaan adalah indikator yang berhubungan dengan kinerja, seperti
kegiatan yang dilakukan, dan mungkin tingkat motivasi untuk melakukan. hasil keputusan
Saat ini perusahaan jasa berkembang pesat yang bergantung pada berapa banyak
orang yang membutuhkan layanan jasa yang berbeda. Dari semua perusahaan jasa,
asuransi adalah salah satu penyedia jasa yang telah membuat Langkah signifikan.
tetapi juga kebutuhan keamanan yang harus dipenuhi. Dalam hal ini, cara terbaik untuk
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang Bandung merupakan salah satu perusahaan
asuransi yang menghadapi persaingan di bidang asuransi. Dibawah ini merupakan kondisi
Tabel 1.1
Data jumlah pemegang polis dan realisasi penjualan
Pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang Bandung periode
2015 – 2019
No Tahun Pelanggan Target Realisasi Persentase
Penjualan Penjualan Penjualan
1 2015 649 10.000.000.000 9.377.000.000 94%
2 2016 570 8.000.000.000 5.978.000.000 75%
3 2017 608 9.000.000.000 7.537.000.000 83%
4 2018 527 7.500.000.000 6.823.000.000 90%
5 2019 478 5.500.000.000 3.540.000.000 64%
Berdasarkan survei lapangan pada tabel di atas, penulis menyajikan data
bagaimana premi asuransi berfluktuasi seiring dengan penurunan jumlah nasabah. Ada
yang bertambah dan ada yang berkurang. Fenomena yang ditemukan adalah Pelanggan
Tertanggung yang tidak mematuhi pembayaran premi bulanan, memilih premi yang lebih
kecil daripada terus membayar premi atau berhenti setelah habis masa berlakunya Polis.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang
A. Tujuan Penelitian :
relationship marketing dan brand trust terhadap customer loyalty di PT. Asuransi
B. Manfaat Penelitian :
ini juga merupakan pengalaman dan pembelajaran yang penulis dapat ambil
- Bagi perusahaan, penelitian ini bertujuan untuk bahan masukan dan evaluasi demi
loyalty.
- Bagi pembaca, hasil penelitian ini merupakan pedoman yang dapat digunakan
dalam penelitian lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini dan dapat
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Customer loyalty
Secara harfiah loyalitas dapat dipahami sebagai kesetiaan. Kesetiaan ini datang
tanpa batas, tetapi datang dari kesadaran akan masa lalu. Upaya peningkatan kepuasan
konsumen tidak mau berpindah bahkan jika produk atau layanan tidak ada di pasar dan
suatu merek, toko, atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat agresif dalam pembelian
komitmen yang kuat untuk membeli produk atau jasa yang sama berulang-ulang di masa
yang akan datang dengan merek yang sama meskipun dipengaruhi oleh aktivitas
pemasaran yang dapat mendorong perilaku konversi produk, apa pun kondisinya yang
menyebabkan konsumen pindah ke produk atau jasa dengan merek lain (huretal dalam
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, loyalitas atas merek diperoleh
loyalitas pelanggan (Kotler, 2007:189). Taleghani et al. (2011 : 2024) percaya bahwa
marketing memiliki dampak positif pada bisnis dengan membangun hubungan yang
hubungan jangka panjangn yang baik dengan menyediakan pelayanan prima dan
3. Brand trust
masalah bersama, kepuasan dengan hasil kegiatan yang dilakukan, dan tingkat
motivasi untuk melaksanakan hasil keputusan. Ini dapat diandalkan dan mengurangi
kesadaran konsumen akan risiko (Achroll dalam Erna Ferrinadewi, 2008 : 147).
integritas untuk merek tertentu (Gurviez dan Korchia dalam Aulia Damayanti, 2010 :
27).
Brand trust adalah konsumen yang mempercayai atau bergantung pada situasi
(semua resikonya) karena efek yang ditimbulkan oleh merek seharusnya memiliki
konsekuensi positif bagi konsumen (Lau dan Lee dalam Tjiptono, 2007 : 392).
Brand trust adalah nilai yang diharapkan atas kehandalan dan intens baik
merek. Berdasarkan definisi ini, kepercayaan pada merek mencerminkan dua faktor
penting yaitu brand reliability dan brand intentions. Brand reliability atau
kredibilitas suatu merek bermula dari keyakinan konsumen bahwa suatu produk
dapat mencapai nilai yang dijanjikan, yaitu persepsi bahwa suatu merek dapat
memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Brand reability sangat penting untuk
mereka untuk mewujudkan nilai yang dijanjikan oleh merek. Brand intentions
kepentingan mereka jika terjadi masalah penjualan produk yang tidak terduga (Erna
4. Kerangka pemikiran
Customer relationship
marketing (X1) yang Brand trust (X2) yang
terdiri dari unsur aspek terdiri atas unsur :
:
a. Dimension of
a. Komunikasi viability
b. Komitmen b. Dimension of
c. Kepuasan internationality
d. Kepercayaan
e. Orientasi nasabah
METODELOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini yang dijadikan sebagai responden yaitu nasabah atau pemilik polis
A. Data Primer
Data primer ialah data yang belum ada sehingga untuk menjawab pertanyaan
dalam survei ini dengan cara mengumpulkan data dari sumbernya baik melalui
wawancara atau sebagai hasil dari menyelesaikan survei langsung dari responden di
lokasi survei. Menurut Istijanto (2009 : 44) data primer adalah data orisinal yang
dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan pada suatu penelitian tertentu.
Sedangkan menurut Malhotra (2009 : 120) data primer dihasilkan oleh peneliti
dengan tujuan tertentu untuk memecahkan masalah yang sedang dipecahkan. Sumber
data primer berasal dari pihak yang bersangkutan. Sumber data primer yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah dari data PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
cabang Bandung.
B. Data Sekunder
Data sekunder berarti kedua, baik langsung dari sumbernya maupun tidak
(Istijanto, 2009 : 38). Data sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan
selain pemecahan masalah penelitian yang sedang dihadapi. Peneliti dapat memukan
Data sekunder adalah data yang tidak dikumpulkan oleh peneliti melainkan
sudah tersedia dalam jurnal – jurnal penelitian terdahulu, literatur – literatur majalah,
ataupun dokumen data yang diperlukan untuk penelitian. sumber ini diperoleh
melalui study pustaka dengan menggunakan data – data yang telah ada di PT.
A. Kuesioner
mengetahui dengan pasti bahwa variabel perlu diukur dan apa yang diharapkan
dari responden. Sangat cocok digunakan meskipun jumlah responden survei cukup
besar dan tersebar di wilayah yang luas (Sugiyono, 2012 : 162). Pertanyaan atau
customer loyalty. Responden yang mengisi kuisioner ini adalah nasabah yang
B. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah study komprehensif dan interpretasi literatur yang membahas
topik tertentu (Aveyard, 2010). Studi pustaka merupakan pengumpulan data untuk
yang diteliti. teknik Media dari studi pustaka ini beranekaragam diantaranya buku,
karya tulis ilmiah atau jurnal, modul, dan sebagainya. Teknik pengumpulan data
ini membantu peneliti dalam memperoleh informasi dan data yang relevan.
4. Teknik Analisis Data
A. Uji instrument
a. Uji Validitas
Uji validasi adalah pernyataan sejauh mana data yang diisi dalam
angket dapat mengukur isi yang ingin diukurdan digunakan untuk mengetahui
variabel.
𝑁(Ʃ𝑋𝑌) − (Ʃ𝑋Ʃ𝑌)
𝑟𝑋𝑌 =
√((𝑛Ʃ𝑋 2 − (Ʃ𝑋)2 (Ʃ𝑌 2 − (Ʃ𝑌)2 ))
Keterangan :
r = koefisien korelasi
N = jumlah responden
b. Uji Reabilitas
reabilitas ini dapat diuji dengan croanbach alpha . berikut adalah rumusnya :
2 𝑘 2
𝐾 𝑠 𝑥 . Ʃ𝑗=𝑖 𝑆
∝= [ ]
𝐾−1 2
𝑠𝑥
Keterangan:
Regresi linear berganda ini adalah alat analisis prediksi nilai. Pengaruh dua
atau lebih variabel bebas Informasi variabel terikat untuk dibuktikan apakah ada
Ý = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑒
Keterangan:
a = Konstanta
e = Standar eror
C. Pengujian Hipotesis
𝑏(𝑛Ʃ𝑋𝑌) − (Ʃ𝑋)(Ʃ𝑌)
𝑟2 =
𝑛Ʃ𝑌 2 − (Ʃ𝑌)2
2
𝑛(𝑎Ʃ𝑌 + 𝑏1 Ʃ𝑋1 𝑌 + 𝑏2 Ʃ𝑋2 𝑌)−(Ʃ𝑌)2
𝑟 =
𝑛Ʃ𝑌 2 − (Ʃ𝑌)2
Tujuan dari uji-t ini adalah untuk menunjukkan besarnya pengaruh variabel
𝑟√𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟2
Tujuan dari uji F ini adalah untuk mengetahui impresi dari customer
relationship marketing (X1) dan brand trust (X2) secara bersamaan terhadap
𝑅 2 /𝑘
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
(1 − 𝑅 2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
BAB IV
Belanda) didirikan dengan akta notaris William Hendry Helcrots nomor 185.
Pada tahun 1957, sebuah perusahaan asuransi jiwa milik Belanda di Indonesia
Keputusan Menteri No. 23 Tahun 1958. Dengan mengganti Namanya menjadi PT.
Kemudian, sesuai dengan Surat Keputusan No. 214 tanggal 1 Januari 1961 (1
Januari 1961), Sembilan perusahaan asuransi jiwa Belanda yang berpusat di NILLMIJ
van 1859 dileburkan menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera.
Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera diganti menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa
negara yang baru didirikan, yaitu Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja, didirikan
Bandung dengan kategori setuju responden memberikan respon yang positif terhadap
CRM atau customer relationship marketing dengan komitmen memiliki skor yang
Bandung dengan kategori setuju responden memberikan respon yang positif terhadap
brand trust. Dengan dimension of viability yang memliki skor paling tinggi jika
Bandung dengan kategori setuju responden memberikan respon yang positif terhadap
customer loyalty. Dengan repeat purchasing yang memliki skor paling tinggi jika
A. Uji Validitas
menunjukkan bahwa item pernyataan dapat digunakan. Karena semua r hitung > r
relationship marketing (X1), brand trust (X2), dan variabel customer loyalty (Y)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.065 4.084 .750 .467
customer relationship .912 .143 .891 6.380 .000
marketing (X1)
brand trust (X2) .113 .439 .036 .258 .801
a. Dependent Variable: customer loyalty (Y)
𝑌1 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑒
Maksudnya :
a) Nilai konstanta (a) yaitu 3,065. Maka bisa di artikan apabila customer relationship
marketing (CRM) dan brand trust (BT) bernilai 0, maka dari itu nilai customer
c) Nilai koefisien regresi dari variabel brand trust sebanyak 1 satuan, maka
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .888a .789 .754 1.37751
a. Predictors: (Constant), brand trust (X2), customer relationship market
(X1)
Diketahui bahwa nilai R. square sebesar 0,789 maka bisa disimpulkan bahwa
Model Summary
Diketahui bahwa nilai R. square sebesar 0,30 maka bisa disimpulkan bahwa
besaran pengaruh variabel brand trust terhadap variabel customer loyalty sebesar 30%.
∝
𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡 ( ; 𝑛 − 𝑘 − 1) = 𝑡(0,025; (15 − 2 − 1) = 𝑡(0,025; 12) = 2,179
2
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.065 4.084 .750 .467
customer relationship market .912 .143 .891 6.380 .000
(X1)
brand trust (X2) .113 .439 .036 .258 .801
a. Dependent Variable: customer loyalty (Y)
A. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05
dan nilai t hitung 6,380 > t tabel 2,179, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,801 > 0,05
dan nilai t hitung 0,258 < 2,179, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 84.157 2 42.079 21.178 .000b
Residual 23.843 12 1.987
Total 108.000 14
a. Dependent Variable: customer loyalty (Y)
b. Predictors: (Constant), brand trust (X2), customer relationship market (X1)
secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 21,178 > F
tabel 3,81, sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat
1. Kesimpulan
perumusan yang sudah dibahas, maka dari itu dapat diambil kesimpulan :
Jiwasraya (Persero) cabang Bandung sangat baik. Hal ini dapat dilihat pada hasil
customer relationship. Tetapi dari kelima unit tersebut pada variabel CRM dengan
kategori setuju , komunikasilah yang mempunyai skor ter rendah kan komitmen
B. Implementasi brand trust dari PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang Bandung
sangat baik. Hal ini terlihat pada skor keseluruhan dalam kategori kepuasan. Yang
berarti bahwa brand trust yang terdiri dari dimension of viability dan dimension of
customer loyalty. Namun, pada kedua dimensi pada brand trust yaitu dimension of
intentionality.
C. Dalam customer loyalty yang terdiri dari 3 dimensi yaitu repeat purcashing, word
of mouth, reject another pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) canabng Bandung
semakin tinggi customer loyalty. dan secara parsial juga, brand trust sangat
berkorelasi dengan customer loyalty. Dengan kata lain, semakin tinggi brand trust
berpengaruh pada customer loyalty pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang
dan variabel dependen. Ini berarti bahwa ada hubungan yang kuat korelasi ganda
2. Saran
beberapa saran yang dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan di masa yang akan
(Persero) cabang Bandung sudah baik, namun dari sisi komunikasi, penyediaan
produk dan layanan asuransi perusahaan masih belum optimal. Tentunya hal ini
jelas manfaat dan manfaat produk asuransi, yang berakibat nasabah tidak berminat
karena itu, perusahaan harus memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dengan
pelanggan yaitu melalui karyawan dan agen. Karena karyawan/agen adalah media
dan agen yang perlu ditingkatkan lagi. Perusahaan juga dapat mempromosikan
masyarakat.
B. Implementasi brand trust pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang Bandung
pelanggan tidak beralih ke produk lain tanpa ragu-ragu. Brand trust dapat dijaga
dengan cara memberikan layanan dan kepuasan kepada pelanggan. Oleh karena
C. Salah satu keunggulan customer loyalty adalah pelanggan dapat secara sukarela
menjadi media untuk mempromosikan produk perusahan kepada orang lain. Oleh
biasanya dilakukan oleh para agen. Selain Personal Sales, pengalaman yang
dengan orang lain. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengenal setiap keinginan
D. Bagi mahasiswa yang membaca hasil penelitian ini, saya berharap dapat
melakukan penelitian customer loyalty yang lebih baik lagi, dan dapat lebih
Damayanti, aulia. 2010. Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Kepercayaan Merek Terhadap
Loyalitas Merek.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen: Implikasi pada Startegi Pemasaran.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Progrmam SPS. Edisi ke-3.
Griffin, Jill. 2005. Customer loyalty : How to Earn it, How to Keep it. Alih Bahasa : Dr. Dwi
Khoe Yaou Tung. 1997. Relationship Marketing Startegi Kemampulabaan Jangka Panjang.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Penerbit : PT INDEKS.
Jakarta.
Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran Pendekatan Terapan. Edisi ke-4 jilid I. Penerbit
: indeks. Jakarta.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Penerbit : Alfabeta. Bandung.
Siagian, Hotlan dan Cahyono, Edwin. 2014. Analisis Website Quality, Trus dan Loyalty
Bandung.
Taleghani., et al. 2011. “A Conceptuality Approach to Relationship Marketing and
Customers Loyalty to Banks”. Dalam Journal of Basic and Applied Scientific Research,
Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2014. Strategi Pemasaran. Edisi ketiga. Penerbit : Andi. Yogyakarta.
Zeithhaml, Valerie A, Mary Jo Bitner dan Dwayne D. Gremler. 2006. Service Marketing –
Integrating Customer Focus Across The Firm. Edisi ke-4. Penerbit : McGraw – Hill.
New York.