Anda di halaman 1dari 12

232

Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243. e-ISSN:2548-9909

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY)


TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT. SUCOFINDO
BATAM
Alfi Syahri Lubis1), Nur Rahmah Andayani2)
1) Prodi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam, email : afisyahri852@gmail.com
2) Prodi Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam, email : nunun@polibatam.ac.id

Abstract

This study aims to determine and analyze the influence of service quality consisting of variable reliablility,
responsiveness, assurance, empathy, and tangible to customer satisfaction PT. Sucofindo Batam simultaneously
or partially. Population in this research is consumer of PT. Sucofindo Batam or consumers who have ever used
the services of PT. Sucofindo Batam. The number of samples obtained using Slovin calculations A total of 80
respondents using Non Probability Sampling method. The method of analysis used in this study is descriptive
analysis and multiple regression analysis using SPSS 20 program. From the results of the study showed that the
persial and simultaneous positive and significant impact on customer satisfaction PT. Sucofindo Batam.

Keywords: Service quality, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, customer satisfaction

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari
variabel reliablility, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible terhadap kepuasan pelanggan PT.
Sucofindo Batam secara simultan maupun parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen PT.
Sucofindo Batam atau konsumen yang penah menggunakan jasa PT. Sucofindo Batam. Jumlah sampel yang
didapatkan menggunakan perhitungan Slovin Sebanyak 80 Responden dengan menggunakan metode Non
Probability Sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis
regresi berganda menggunakan program SPSS 20. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan
secara persial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Sucofindo
Batam.

Kata kunci : Kualitas layanan, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, Kepuasan pelanggan
233
Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243

PENDAHULUAN Sucofindo melakukan inovasi jasa-jasa baru


Perkembangan dunia bisnis saat ini pada basis kompetensinya, seiring dengan
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, baik perkembangan kebutuhan dunia usaha.
bisnis yang bergerak di bidang jasa atau bidang Kepuasaan pelanggan adalah tingkat perasaan
non jasa. Perkembangan perekonomian secara seseorang setelah membandingkan kinerja atau
menyeluruh yang diiringi dengan perkembangan hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
teknologi dan ilmu pengetahuan menciptakan harapannya (Kotler & Keller, 2007). Dari
sebuah persaingan yang semakin ketat, baik di definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pasar domestik maupun pasar internasional. kepuasan pelanggan yang ditinjau dari sisi
Oleh karena itu dalam persaingan yang pelanggan yaitu mengenai apa yang telah
demikian, perusahaan dituntut untuk dapat dirasakan pelanggan atas pelayanan yang telah
memuaskan pelanggannya dengan menciptakan diberikan dibandingkan dengan apa yang
produk atau jasa yang berkualitas sesuai dengan mereka inginkan. Sedangkan ketidakpuasan
keinginan konsumen. Kualitas jasa merupakan timbul apabila hasil yang diinginkan tidak
tingkat keunggulan yang diharapkan dan memenuhi harapan. Kepuasan pelanggan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut terhadap suatu produk ataupun jasa, sebenarnya
bertujuan memenuhi keinginan pelanggan agar sesuatu yang sulit untuk didapat jika perusahaan
merasa puas. jasa atau industri tersebut tidak benar-benar
Kualitas dapat diartikan sebagai derajat yang mengerti apa yang diharapkan oleh
dicapai oleh karakteristik yang berkaitan dalam konsumennya.
memenuhi persyaratan. Ada lima dimensi Menurut (Lovelock & Wirtz, 2011) Kepuasan
kualitas pelayanan jasa menurut (Tjiptono & adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan
Chandra, 2011). Kualitas pelayanan yaitu pengalaman yang didapatkan. Kepuasan
Tangibles, Reliability, Responsiveness, merupakan penilaian mengenai ciri atau
Assurance dan Empathy, dimensi tersebut sangat keistimewaan produk, jasa, atau produk itu
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan
Kelima dimensi ini yang akan digunakan untuk konsumen berkaitan dengan pemenuhan
mengukur tingkat kualitas layanan di suatu kebutuhan konsumsi. Kepuasan konsumen dapat
perusahaan. diciptakan melalui kualitas, pelayanan dan nilai.
Perkembangan bisnis dalam bidang jasa Kunci untuk menghasikan kesetiaan pelanggan
khususnya inspeksi, pengujian, serta sertifikasi, adalah memberikan nilai pelanggan yang tinggi.
saat ini terlihat semakin ketat, yang membuat Penelitian ini penting dilakukan agar dapat
para pebisnis tidak hanya memberikan mengukur seberapa baik pelayanan yang telah
pelayanan terbaik melainkan juga bersaing dari diberikan, serta mengetahui sejauh mana
segi harga, pelayanan, lokasi, suasana, hingga pelayanan yang diberikan perusahaan Sucofindo
kemudahan transaksi. Hal ini menunjukkan selama ini, yang akan berpengaruh terhadap
bahwa bisnis dalam bidang jasa menjadi salah kepuasan pelanggannya. Dengan demikian
satu penunjang meningkatnya perekonomian di diharapkan perusahaan dapat mengetahui serta
Batam. Sebagai salah satu wilayah yang mengantisipasi secara jelas tentang apa yang
berpotensi terhadap perkembangan bisnis, di dibutuhkan dan diinginkan konsumen, sehingga
Batam terdapat banyak perusahaan dan instansi perusahaan dapat menerapkan strategi yang
yang menyediakan jasa berupa inspeksi, tepat untuk menangani keluhan pelanggan,
pengujian, serta sertifikasi. meningkatkan layanannya secara lebih baik,
Sucofindo adalah perusahaan inspeksi pertama serta dapat bersaing dalam segmentasi pasar
di Indonesia yang 95% sahamnya dikuasai oleh yang ada, agar tujuan perusahaan tercapai dan
Negara Republik Indonesia dan 5% dikuasai dapat berkembang di masa mendatang.
oleh Societe Generaled Surveillance (SGS)
Holding, SA (Rayhan, 2010). Sucofindo berdiri Rumusan Masalah
pada 22 Oktober 1956 berawal dari Berdasarkan latar belakang di atas, maka
perkembangan kegiatan perdagangan terutama dirumuskan masalah sebagai berikut :
terhadap komoditi pertanian, kelancaran arus 1. Sejauh mana pengaruh tangible (X1)
barang dan pengamanan devisa negara dalam terhadap kepuasan pelanggan PT.
perdagangan ekspor impor. Melalui kreativitas, Sucofindo Batam
234
Alfi Syahri & Nur Rahmah, Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap…

2. Sejauh mana pengaruh reliability (X2) merupakan suatu tindakan yang dilakukan
terhadap kepuasan pelanggan PT. oleh seorang penjual kepada pembeli /
Sucofindo Batam konsumennya demi memenuhi kebutuhan dan
3. Sejauh mana pengaruh responsiveness keinginan konsumen. Perilaku tersebut
(X3) terhadap kepuasan pelanggan PT. bertujuan pada tercapainya kepuasan
Sucofindo Batam pelanggan itu sendiri. Sebuah pelayanan dapat
4. Sejauh mana pengaruh assurance (X4) dilakukan pada saat konsumen memilih
terhadap kepuasan pelanggan PT. produk maupun setelah selesai melakukan
Sucofindo Batam transaksi pembelian produk. Kualitas
5. Sejauh mana pengaruh empathy (X5) pelayanan yang baik akan memberikan
terhadap kepuasan pelanggan PT. dampak yang baik pula bagi perusahaan
Sucofindo Batam
karena akan menjadi pelanggan yang loyal
6. Sejauh mana pengaruh tangible,
dan memberikan keuntungan bagi perusahaan
reliability, responsiveness, assurance,
empathy secara simultan terhadap Dimensi – dimensi Kualitas Pelayanan
kepuasan pelanggan PT. Sucofindo a. Bukti fisik (Tangible)
Batam. Bukti fisik merupakan suatu service yang
bisa dilihat, bisa dicium dan bisa diraba, maka
Tujuan Penelitian aspek tangible menjadi penting sebagai
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka ukuran terhadap pelayanan. Bukti fisik suatu
penulis merumuskan tujuan sebagai berikut : perusahaan dalam menunjukkan esksitensinya
1. Mengetahui sejauh mana pengaruh kepada pihak eksternal. Penampilan dan
tangible (X1) terhadap kepuasan kemampuan sarana dan prasarana fisik
pelanggan PT. Sucofindo Batam perusahaan dan keadaan lingkungan
2. Mengetahui sejauh mana pengaruh sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan
reliability (X2) terhadap kepuasan yang diberikan oleh pemberi jasa yang
pelanggan PT. Sucofindo Batam meliputi fasilitas fisik perlengkapan, pegawai,
3. Mengetahui sejauh mana pengaruh dan sarana komunikasi. Tangible yang baik
responsiveness terhadap (X3) terhadap akan mempengaruhi persepsi pelanggan.
kepuasan pelanggan PT. Sucofindo
Batam
4. Mengetahui sejauh mana pengaruh b. Kehandalan (Reliability)
assurance terhadap (X4) terhadap Reliability merupakan kemampuan
kepuasan pelanggan PT. Sucofindo perusahaan untuk melaksanakan jasa sesuai
Batam
dengan apa yang telah dijanjikan secara tepat
5. Mengetahui sejauh mana pengaruh
waktu. Pentingnya dimensi ini adalah
empathy (X5) terhadap kepuasan
kepuasan konsumen akan menurun bila jasa
pelanggan PT. Sucofindo Batam
6. Mengetahui sejauh mana pengaruh yang diberikan tidak sesuai dengan yang
tangible, reliability, responsiveness, dijanjikan. Jadi komponen atau unsur dimensi
assurance, empathy secara simultan reliability ini merupakan kemampuan
terhadap kepuasan pelanggan PT. perusahaan dalam menyampaikan jasa secara
Sucofindo Batam tepat dan pembebanan biaya secara tepat.

KAJIAN TEORI c. Ketanggapan (Responsiveness)


Kualitas Pelayanan Merupakan kemampuan perusahaan yang
Kualitas pelayanan menurut (Kotler, dilakukan langsung oleh karyawan untuk
2008) adalah sebuah kinerja yang dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan
ditawarkan oleh seseorang kepada orang lain. tanggap. Daya tanggap dapat menumbuhkan
Kinerja ini dapat berupa tindakan yang tidak persepsi yang positif terhadap kualitas jasa
berwujud serta tidak berakibat pada yang diberikan. Termasuk didalamnya jika
kepemilikan barang apapun dan terhadap terjadi kegagalan atau keterlambatan dalam
siapapun. Poin utamanya adalah pelayanan penyampaian jasa, pihak penyedia jasa
235
Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243

berusaha memperbaiki atau meminimalkan atas pelayanan yang telah diberikan


kerugian konsumen dengan segera. Dimensi dibandingkan dengan apa yang mereka
ini menekankan pada perhatian dan kecepatan inginkan. Kepuasan adalah tingkat perasaan
karyawan yang terlibat untuk menanggapi seseorang setelah membandingkan kinerja
permintaan, pertanyaan, dan keluhan atau hasil yang dia rasakan dibandingkan
konsumen. Jadi komponen atau unsur dari dengan harapannya. Sedangkan ketidakpuasan
dimensi ini terdiri dari kesigapan karyawan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan.
dalam melayani pelanggan, kecepatan Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk
karyawan dalam melayani pelanggan dan ataupun jasa, sebenarnya sesuatu yang sulit
penanganan keluhan pelanggan. untuk didapat jika perusahaan jasa atau
industri tersebut tidak benar-benar mengerti
d. Jaminan (Assurance) apa yang diharapkan oleh konsumennya.
Merupakan pengetahuan dan perilaku
employee untuk membangun kepercayaan dan METODE
keyakinan pada diri konsumen dalam Penelitian yang akan dilakukan adalah
mengkonsumsi jasa yang ditawarkan. Dimensi menggunakan pendekatan penelitian
ini sangat penting karena melibatkan persepsi eksplanatori (Explanatory Research), yaitu
konsumen terhadap resiko ketidakpastian yang penelitian yang menjelaskan hubungan kausal
tinggi terhadap kemampuan penyedia jasa. antara variabel penelitian dengan pengujian
Perusahaan membangun kepercayaan dan hipotesa. Di dalam penelitian eksplanatori,
kesetiaan konsumen melalui karyawan yang pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini
terlibat langsung menangani konsumen. Jadi adalah metode survei atau penelitian yang
dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta
komponen dari dimensi ini terdiri dari
mengenai fenomena-fenomena yang ada di
kompotensi karyawan yang meliputi
dalam obyek penelitian dan mencari keterangan
ketrampilan, pengetahuan yang dimiliki
secara aktual dan sistematis. Lokasi penelitian
karyawan untuk melakukan pelayanan dan ini dilaksanakan di PT. Sucofindo Batam pada
kredibilitas perusahaan yang meliputi hal-hal bulan Mei – Juni tahun 2017.
yang berhubungan dengan kepercayaan Variabel yang diteliti adalah variabel Tangible
konsumen kepada perusahaan seperti, reputasi (X1), Realibility (X2), Responsiveness (X3),
perusahaan, prestasi dan lain-lain. Assurance (X4), Emphaty (X5) dan Kepuasan
Pelanggan di PT. Sucofindo Batam. Dalam
e. Empati (Empathy) penelitian ini, populasi yang dipilih adalah
Merupakan kemampuan perusahaan yang konsumen PT. Sucofindo Batam.
dilakukan langsung oleh karyawan untuk Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang
memberikan perhatian kepada konsumen responden, dengan rumus Slovin. Data yang
secara individu, termasuk juga kepekaan atau diambil dalam penelitian berasal dari data
kebutuhan konsumen. Jadi komponen dari primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari
dimensi ini merupakan gabungan dari akses responden melalui kuesioner dan dokumentasi
(access) yaitu kemudahan untuk yaitu data-data yang diperoleh dari setiap bagian
memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh yang berkaitan dengan penelitian, seperti profil
perusahaan. perusahaan, struktur organisasi, dan lain-lain
yang mendukung penelitian ini.
Kepuasan Pelanggan Analisis Data
Kepuasaan pelanggan adalah tingkat Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif dan analisis
perasaan seseorang setelah membandingkan
inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk
kinerja atau hasil yang dirasakan
mengetahui gambaran responden yang menjadi
dibandingkan dengan harapannya (Kotler &
subjek penelitian. Langkah pertama dalam
Keller, 2007). Dari definisi di atas dapat analisis inferensial yaitu Uji Asumsi Klasik
ditarik kesimpulan bahwa kepuasan pelanggan yang terdiri dari uji normalitas, uji
yang ditinjau dari sisi pelanggan yaitu multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.
mengenai apa yang telah dirasakan pelanggan Selanjutnya digunakan analisis regresi linier
236
Alfi Syahri & Nur Rahmah, Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap…

berganda digunakan untuk mengetahui besarnya 2. Uji Multikolinieritas


pengaruh langsung dan tidak langsung antar Pengujian ada tidaknya gejala
variabel yang digunakan dalam penelitian ini. multikolinieritas dilakukan dengan
Serta melakukan pengujian hipotesis dengan Uji memperhatikan nilai matriks kolerasi yang
t (Parsial) digunakan untuk mengetahui dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai
pengaruh dari masing-masing variabel, baik VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance-
variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut nya.
yang signifikan secara statistik. Menggunakan Tabel 2. Uji Multikolinieritas
uji masing-masing koefisien regresi variabel Model Colinearity Keterangan
bebas apakah mempunyai pengaruh yang Statistics
bermakna atau tidak terhadap variabel terikat Tolerance VIF
dan Uji F (simultan) untuk mengetahui secara Tangible (X1) Bebas
keseluruhan variabel bebas terhadap variabel 0.595 1.682
Multikolinieritas
terikat apakah mmpunyai pengaruh secara Reliability (X2) Bebas
keseluruhan variabel bebas terhadap variabel 0.607 1.646
Multikolinieritas
terikat yang signifikan secara statistik.
Responsiveness Bebas
0.555 1.802
(X3) Multikolinieritas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Assurance (X4) Bebas
Metode pengujian dengan menggunakan 0.434 2.305
Multikolinieritas
statistik deskriptif dan statistik inferensial,
Emphaty (X5) Bebas
penulis ingin menguji pengaruh antara variabel 0.456 2.194
Multikolinieritas
bebas terhadap variabel terikat.
Sumber: Data diolah, 2017
Dimana Hasil analisis deskriptif menunjukkan
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
bahwa responden yang menjadi objek dalam
setiap variabel mempunyai nilai tolerance >0.1
penelitian ini terdiri dari 55% orang laki-laki
dan nilai VIF<10, sehingga dapat disimpulkan
dan 45% orang perempuan. Sebagian besar
bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara
responden dalam penelitian ini dengan
variabel bebas dalam model regresi ini.
karakteristik berdasarkan lama menjadi
pelanggan <3 Bulan sebanyak 15% responden, 3. Uji Heteroskedastisitas
Salah satu cara untuk melihat ada
3-6 Bulan sebanyak 7,5% responden, 6-12
tidaknya heteroskedastisitas adalah
Bulan sebanyak 15% responden, >12 Bulan
menggunakan uji Glejser. Uji ini dilakukan
sebanyak 62,5% responden.
dengan cara melakukan regersi variabel bebas
Uji Asumsi Klasik
dengan nilai absolut dari residualnya.
1. Uji Normalitas
Uji statistik sederhana yang sering digunakan Tabel 3. Uji
untuk menguji asumsi normalitas adalah dengan Heteroskedastisita
menggunakan uji normalitas dari Kolmogorov
Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya
distribusi data dilakukan dengan melihat nilai
signifikansi variabel, jika signifikan lebih besar
dari alpha 10% (0.1), maka menunjukkan
distribusi data normal.
Tabel 1. Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
Kolmogorov-Smirnov 0.738
Z
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.648
Sumber: Data diolah, 2017
Sumber: Data diolah, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai
hasil uji heteroskedastisitas dapat di deteksi
signifikansi variabel yaitu sebesar 0.738 lebih
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada
besar dari alpha 0.1, ini menunjukkan bahwa
grafik scatterplot, hal tersebut menunjukkan
distribusi data dinyatakan normal.
bahwa tidak terdapat pola tertentu, serta titik-
237
Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243

titik menyebar di atas dan di bawah angka 0


pada sumbu Y sehingga dapat diartikan bahwa Y = 0,075 + 0.160 X1 +0.058 X2 +0.261 X3 +
model regresi tidak memiliki gejala adanya 0.046 X4+ 0.612 X5
heteroskedastisitas, atau terdapat kesamaan
varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain. Pada Grafik Scatterplot yang
disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara Model Persamaan Regresi Linier Berganda
acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang
jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah a. Constanta memiliki nilai sebesar 0,075
angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak yang berarti jika variabel Tangible (X1),
terjadi Heteroskedastisitas, yang terjadi adalah Reliability (X2), Responsiveness (X3),
Homokedastisitas pada model regresi, sehingga Assurance (X4) dan Empathy (X5)
model regresi layak digunakan untuk bernilai 0, maka variabel Kepuasan
memprediksi kepuasan pelanggan berdasarkan pelanggan memiliki nilai sebesar 0,075.
masukan dari variabel independennya yaitu
Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness b. Variabel Tangible (X1) memiliki
(X3), Assurance (X4) dan Empathy (X5) koefisien sebesar 0,160 ini berarti jika
(tangible). variabel independen lain yang nilainya
Analisis Regresi Linier Berganda tetap atau tidak berubah, maka kenaikan
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk satu poin variabel Tangible (X1) akan
mengetahui kekuatan hubungan dari variabel meningkatkan nilai Kepuasan
independen terhadap variabel dependen yaitu Pelanggan (Y) 0,160 poin. Koefisien
pengaruh kualitas pelayanan berupa variabel variabel Tangible (X1) bernilai positif
Tangible, Realibility, Responsiveness, artinya ada hubungan positif antara
Assurance, Emphaty terhadap Kepuasan Tangible (X1) dengan Kepuasan
pelanggan di PT. Sucofindo Batam. Pelanggan (Y), yang mana untuk nilai
Hasil pengolahan data dengan menggunakan Tangible (X1) semakin meningkat ,
program SPSS selengkapnya akan dijelaskan maka akan meningkat pula Kepuasan
pada Tabel berikut ini. Pelanggan PT. Sucofindo Batam (Y).
Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Linier
Berganda c. Variabel Reliabbility (X2) memiliki
Variabel Variabel B T Sig. koefisien sebesar 0,058 ini berarti jika
Dependen Indenpenden variabel independen lain yang nilainya
tetap atau tidak berubah, maka kenaikan
Tangible (X1) 0.160 1.723 0.012 satu poin variabel Reliability (X2) akan
Reliability meningkatkan nilai Kepuasan
0.058 1.691 0.050 Pelanggan (Y) 0,058 poin. Koefisien
Kepuasan (X2)
Pelanggan Responsiveness 0.261 0.035 variabel Reliability (X2) bernilai positif
2.144 artinya ada hubungan positif antara
(Y) (X3)
Assurance Reliability (X2) dengan Kepuasan
0.046 2.371 0.072 Pelanggan (Y), yang mana untuk nilai
(X4)
Reliability (X2) semakin meningkat ,
Emphaty (X5) 0.612 4.263 0.000 maka akan meningkat pula Kepuasan
Pelanggan PT. Sucofindo Batam (Y).
Sumber: Data diolah, 2017
d. Variabel Responsiveness (X3) memiliki
Koefisien regresi dari variabel Tangible,
koefisien sebesar 0,261 ini berarti jika
Realibility, Responsiveness, Assurance,
variabel independen lain yang nilainya
Emphaty memiliki arah positif dan signifikan
tetap atau tidak berubah, maka kenaikan
dalam pengaruhnya terhadap Kepuasan
satu poin variabel Responsiveness (X3)
pelanggan di PT. Sucofindo Batam.
akan meningkatkan nilai Kepuasan
Adapun bentuk model persamaan regresi dapat
Pelanggan (Y) 0,261 poin. Koefisien
dituliskan dalam model persamaan sebagai
variabel Responsiveness (X3) bernilai
berikut:
238
Alfi Syahri & Nur Rahmah, Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap…

positif artinya ada hubungan positif berpengaruh signifikan terhadap


antara Responsiveness (X3) dengan variabel dependen (Y)
Kepuasan Pelanggan (Y), yang mana b. Jika thitung < ttabel dan nilai signifikansi >
untuk nilai Responsiveness (X3) 0.1 maka Ho diterima dan Ha ditolak,
semakin meningkat, maka akan jadi veriabel indenpenden (X) tidak
meningkat pula Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
PT. Sucofindo Batam (Y). variabel dependen (Y).
Penelitian ini menggunakan signifikansi 0.1
e. Variabel Assurance (X4) memiliki dengan derajat kebebasan (df) = n-2 dengan
koefisien sebesar 0,046 ini berarti jika perhitungan bahwa jumlah responden (n)
variabel independen lain yang nilainya sebesar 100 maka nilai df = 80 - 2 yaitu 78.
tetap atau tidak berubah, maka kenaikan Maka dapat dilihat pada tabel statistik pada nilai
satu poin variabel Assurance (X4) akan signifikansi 0.1 dengan nilai df sebesar 78
meningkatkan nilai Kepuasan diperoleh ttabel sebesar 1,66.
Pelanggan (Y) 0,046 poin. Koefisien
variabel Assurance (X4) bernilai positif
artinya ada hubungan positif antara
Assurance (X4)) dengan Kepuasan
Pelanggan (Y), yang mana untuk nilai
Assurance (X4) semakin meningkat,
maka akan meningkat pula Kepuasan Tabel 5. Hasil uji t
Pelanggan PT. Sucofindo Batam (Y).
Variabel Variabel
f. Variabel Emphaty (X5) memiliki Depende Indenpen B T Sig.
koefisien sebesar 0,612 ini berarti jika n den
variabel independen lain yang nilainya (Constant) .075 .045 .064
tetap atau tidak berubah, maka kenaikan Tangible
satu poin variabel Emphaty (X5) akan .160 1.723 .012
(X1)
meningkatkan nilai Kepuasan Reliability
Pelanggan (Y) 0,612 poin. Koefisien Kepuasa .058 1.691 .050
(X2)
variabel Emphaty (X5) bernilai positif n Responsiv
artinya ada hubungan positif antara Pelangga .261 2.144 .035
eness (X3)
Emphaty (X5) dengan Kepuasan n
Pelangggan (Y), yang mana untuk nilai (Y) Assurance
.046 2.371 .072
Emphaty (X5) semakin meningkat, (X4)
maka akan meningkat pula Kepuasan
Emphaty
Pelanggan PT. Sucofindo Batam (Y). .612 4.263 .000
(X5)
Pengujian Hipotesis Sumber: Data diolah, 2017
Uji t (Parsial)
Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui a. Hipotesis Variabel Tangible
pengaruh masing-masing variabel terhadap
variabel dependen secara parsial. Pengujian t Berdasarkan Hipotesis 1 ada pengaruh positif
yang dilakukan menggunakan nilai α (alpha) dan signifikan antara variable X1 terhadap
sebesar 10%. Dengan demikian perhitungan uji t kepuasan pelanggan (Y). Hipotesis ini di
dapat dilihat melalui ttabel yang memiliki alpha dukung apabila nilai probabilitas signifikansi
10% atau 0.1 dan nilai derajat kebebasan (df) menunjukkan nilai < 0,1. Berdasarkan table di
yang akan digunakan. Pengujian t ini memiliki atas dapat dilihat bahwa variabel Tangible (X1)
ketentuan sebagai berikut: di peroleh thitung sebesar 1,723 dengan
signifikansi sebesar 0,012 (sig. < 0,1). Hasil
a. Jika thitung > ttabel dan nilai signifikansi < penelitian tersebut menunjukkan angka
0.1 maka Ho ditolak dan Ha diterima, signifikansi jauh lebih kecil dari 0,1 dan thitung
jadi variabel independen (X) sebesar 1,723 > ttabel sebesar 1,66, maka model
239
Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243

regresi dapat digunakan untuk memprediksi dukung apabila nilai probabilitas signifikansi
variabel dependen, atau dengan kata lain menunjukkan nilai < 0,1. Berdasarkan table di
variabel Tangible (X1) berpengaruh secara atas dapat dilihat bahwa variabel Assurance (X4)
positif dan signifikan terhadap variabel di peroleh thitung sebesar 2,371 dengan
kepuasan pelanggan (Y). Berdasarkan analisis signifikansi sebesar 0,072 (sig. < 0,1). Hasil
tersebut maka disimpulkan hipotesis 1 dalam penelitian tersebut menunjukkan angka
penelitian ini diterima. signifikansi jauh lebih kecil dari 0,1 dan thitung
sebesar 2,371 > ttabel sebesar 1,66, maka model
b. Hipotesis Variabel Reliability regresi dapat digunakan untuk memprediksi
variabel dependen, atau dengan kata lain
Berdasarkan Hipotesis 2 ada pengaruh positif variabel Assurance (X4) berpengaruh secara
dan signifikan antara variable X2 terhadap positif dan signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan (Y). Hipotesis ini di kepuasan pelanggan (Y). Berdasarkan analisis
dukung apabila nilai probabilitas signifikansi tersebut maka disimpulkan hipotesis 4 dalam
menunjukkan nilai < 0,1. Berdasarkan table di penelitian ini diterima.
atas dapat dilihat bahwa variabel Realibility (X2)
di peroleh thitung sebesar 1,691 dengan e. Hipotesis Variabel Emphaty
signifikansi sebesar 0,050 (sig. < 0,1). Hasil Berdasarkan Hipotesis 5 ada pengaruh positif
penelitian tersebut menunjukkan angka dan signifikan antara variable X5 terhadap
signifikansi jauh lebih kecil dari 0,1 dan thitung kepuasan pelanggan (Y). Hipotesis ini di
sebesar 1,641 > ttabel sebesar 1,66, maka model dukung apabila nilai probabilitas signifikansi
regresi dapat digunakan untuk memprediksi menunjukkan nilai < 0,1. Berdasarkan table di
variabel dependen, atau dengan kata lain atas dapat dilihat bahwa variabel Emphaty (X5)
variabel Realibility (X2) berpengaruh secara di peroleh thitung sebesar 4,263 dengan
positif dan signifikan terhadap variabel signifikansi sebesar 0,000 (sig. < 0,1). Hasil
kepuasan pelanggan (Y). Berdasarkan analisis penelitian tersebut menunjukkan angka
tersebut maka disimpulkan hipotesis 2 dalam signifikansi jauh lebih kecil dari 0,1 dan thitung
penelitian ini diterima. sebesar 4,263 > ttabel sebesar 1,66, maka model
regresi dapat digunakan untuk memprediksi
c. Hipotesis Variabel Responsiveness variabel dependen, atau dengan kata lain
Berdasarkan Hipotesis 3 ada pengaruh positif variabel Emphaty (X5) berpengaruh secara
dan signifikan antara variable X3 terhadap positif dan signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan (Y). Hipotesis ini di kepuasan pelanggan (Y). Berdasarkan analisis
dukung apabila nilai probabilitas signifikansi tersebut maka disimpulkan hipotesis 5 dalam
menunjukkan nilai < 0,1. Berdasarkan table di penelitian ini diterima.
atas dapat dilihat bahwa variabel f. Hipotesis Variabel Kepuasan
Responsiveness (X3) di peroleh thitung sebesar Pelanggan PT Sucofindo
2,144 dengan signifikansi sebesar 0,035 (sig. < Hipotesis ini menyatakan berdasarkan hasil Uji
0,1). Hasil penelitian tersebut menunjukkan Anova atau Uji Statistik F dapat diketahui
angka signifikansi jauh lebih kecil dari 0,1 dan bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel
thitung sebesar 2,144 > ttabel sebesar 1,66, maka independen memeiliki pengaruh yang signifikan
model regresi dapat digunakan untuk terhadap variabel dependen. Hal ini terbukti
memprediksi variabel dependen, atau dengan dengan Fhitung 17.852 > Ftabel 1,93 dengan nilai
kata lain variabel Responsiveness (X3) signifikansi sebesar 0,000 < 0,1 karena nilai
berpengaruh secara positif dan signifikan signifikansi lebih kecil dari 0,1 maka model
terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y). regresi dapat digunakan untuk memprediksi
Berdasarkan analisis tersebut maka disimpulkan Kepuasan Pelanggan atau dapat dikatakan
hipotesis 3 dalam penelitian ini diterima. variabel Kualitas Layanan yaitu Tangible (X1),
Reliability (X2), Responsiveness (X3),
d. Hipotesis Variabel Assurance Assurance (X4) dan Emphaty (X5) secara
Berdasarkan Hipotesis 4 ada pengaruh positif bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan
dan signifikan antara variable X4 terhadap Pelanggan (Y). Berdasarkan Hipotesis 6 maka
kepuasan pelanggan (Y). Hipotesis ini di
240
Alfi Syahri & Nur Rahmah, Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap…

variabel Kualitas Layanan berpengaruh secara adalah memiliki nilai signifikan 0,050 dimana
simultan terbukti dan dapat diterima. nilai tersebut lebih kecil dari 0,1 sehingga
mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Kajian Empiris terhadap kepuasan pelanggan PT. Sucofindo
Pembahasan Penelitian Batam.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Dalam penelitian realibility (X2) sangat
dan menganalisis bagaimana pengaruh antara di perhatikan karena peran dari realibility (X2)
variabel independen, yaitu Reliability (X1), juga begitu diperlukan untuk dapat lebih
Responsiveness (X2), Assurance (X3), Empathy meningkatkan kepuaasan pelanggan.
(X4) dan Tangible (X5) terhadap variabel Peningkatan realibility (X2) dalam pernyataan
dependen yaitu kepuasan pelanggan pada PT. jasa disampaikan sesuai dengan waktu yang
Sucofindo Batam. Populasi dalam penelitian ini dijanjikan sangat dibutuhkan demi pembaharuan
adalah pelanggan atau Costumer PT. Sucofindo yang semakin baik terhadap kepuasan pelanggan
Batam. PT. Sucofindo Batam. Hasil ini selaras dengan
Pengaruh Tangible (X1) Terhadap Kepuasan penelitian yang dilakukan oleh Eswika Nilasari
Pelanggan (Y) & Istiatin (2015), dengan jurnal yang berjudul
Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Dilihat dari tabel hasil uji konstanta dan kepuasan konsumen pada dealer PT. Ramayana
koefisien regresi diketahui bahwa setiap Motor Sukoharjo”
kenaikan 1 poin atau 1% dari faktor tangible
(X1) mengakibatkan kepuasan pelanggan (Y) Pengaruh Responsiveness (X3) Terhadap
mengalami peningkatan sebesar 0,160 atau Kepuasan Pelanggan (Y)
16,0%. Dari hasil uji t untuk variabel yang sama Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan.
adalah memiliki nilai signifikan 0,012 dimana Dilihat dari tabel hasil uji konstanta dan
nilai tersebut lebih kecil dari 0,1 sehingga koefisien regresi diketahui bahwa setiap
mempunyai pengaruh positif dan signifikan kenaikan 1 poin atau 1% dari faktor
terhadap kepuasan pelanggan PT. Sucofindo responsiveness (X3) mengakibatkan kepuasan
Batam. pelanggan (Y) mengalami peningkatan sebesar
Dalam penelitian ini tangible (X1) 0,261 atau 26,1%. Dari hasil uji t untuk variabel
sangat diperhatikan kerana pesaing PT. yang sama adalah memiliki nilai signifikan
Sucofindo semakin bertambah banyak sehingga 0,035 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,1
PT. Sucofindo Batam terus meningkatkan sehingga mempunyai pengaruh positif dan
tangible (X1) dalam pernyataan fasilitas fisik signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT.
sesuai dengan jenis jasa yang ditawarkan di PT. Sucofindo Batam.
Sucofindo Batam, karena sebagian pelanggan Dalam penelitian responsiveness (X3)
memberikan respon kurang baik sehingga harus sangat diperhatikan karena peran dari
lebih ditingkatkan agar lebih baik lagi. Hasil ini responsiveness (X3) juga begitu diperlukan
selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh untuk dapat lebih meningkatkan kepuasan
Aliftia Rizki Annisa (2014), dengan jurnal yang pelanggan. Peningkatan responsiveness (X3)
berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa dalam pernyataan karyawan yang tidak terlalu
Verifikasi Impor Terhadap Kepuasan Dan sibuk sehingga sanggup menanggapi permintaan
Loyalitas Pelanggan PT Surveyor Indonesia pelanggan sangat dibutuhkan demi pembaharuan
(Persero)” yang semakin baik terhadap kepuasan pelanggan
PT. Sucofindo Batam. Hasil ini selaras dengan
Pengaruh Realibility (X2) Terhadap penelitian yang dilakukan oleh Eswika Nilasari
Kepuasan Pelanggan (Y) & Istiatin (2015), dengan jurnal yang berjudul
Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan. “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Dilihat dari tabel hasil uji konstanta dan kepuasan konsumen pada dealer PT. Ramayana
koefisien regresi diketahui bahwa setiap Motor Sukoharjo”
kenaikan 1 poin atau 1% dari faktor realibility
(X2) mengakibatkan kepuasan pelanggan (Y) Pengaruh Assurance (X4) Terhadap
mengalami peningkatan sebesar 0,058 atau Kepuasan Pelanggan (Y)
5,8%. Dari hasil uji t untuk variabel yang sama
241
Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243

Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan. Hasil ini selaras dengan penelitian yang
Dilihat dari tabel hasil uji konstanta dan dilakukan oleh Imroatul Khasanah & Octarina
koefisien regresi diketahui bahwa setiap Dina Pertiwi (2010), dengan jurnal yang
kenaikan 1 poin atau 1% dari faktor assurance berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan
(X4) mengakibatkan kepuasan pelanggan (Y) Terhadap Kepuasan Konsumen Rs. St. Elisabeth
mengalami peningkatan sebesar 0,46 atau 4,6%. Semarang”
Dari hasil uji t untuk variabel yang sama adalah
memiliki nilai signifikan 0,072 dimana nilai Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
tersebut lebih kecil dari 0,1 sehingga Kepuasan Pelanggan PT Sucofindo
mempunyai pengaruh yang positif dan Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan.
signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Dilihat berdasarkan hasil analisis regresi
Sucofindo Batam. berganda bahwa Tangible (X1), Realibility (X2),
Dalam penelitian ini assurance (X4) Responsiveness (X3), Assurance (X4) dan
juga begitu diperlukan, untuk dapat Emphaty (X5) secara simultan berpengaruh
meningkatkan kepuasan pelanggan melalui terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). Hasil
assurance (X4) perlu memperhatikan hal-hal tersebut diperoleh dari nilai Fhitung > Ftabel
yang dapat menciptakan kepuasan pelanggan (17.852 > 1,93). Berdasarkan kriteria tersebut
(Y) dengan melalui karyawan yang maka H6 diterima, artinya pada H6 di buktikan
berpengalaman luas serta karyawan yang bahwa Tangible (X1), Realibility (X2),
memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi Responsiveness (X3), Assurance (X4) dan
pelanggan. Peningkatan assurance (X4) dalam Emphaty (X5) secara simultan berpengaruh
pernyataan perasaan aman sewaktu melakukan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).
transaksi dengan karyawan PT. Sucofindo
Batam sangat dibutuhkan demi pembaharuan SIMPULAN DAN SARAN
yang semakin baik terhadap kepuasan pelanggan Kesimpulan
PT. Sucofindo Batam. Hasil ini selaras dengan Berdasarkan hasil analisis data dan
penelitian yang dilakukan oleh Imroatul pembahasan hasil penelitian dibagian
Khasanah & Octarina Dina Pertiwi (2010), sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan
dengan jurnal yang berjudul “Analisis Pengaruh bahwa:
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Konsumen Rs. St. Elisabeth Semarang” 1. Variabel kualitas pelayanan yaitu tangible
secara parsial berpengaruh positif dan
Pengaruh Emphaty (X5) Terhadap signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Kepuasan Pelanggan (Y) 2. Variabel kualitas pelayanan yaitu reliability
Faktor ini memiliki 4 item pertanyaan. secara parsial berpengaruh positif dan
Dilihat dari tabel hasil uji konstanta dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
koefisien regresi diketahui bahwa setiap 3. Variabel kualitas pelayanan yaitu
kenaikan 1 poin atau 1% dari emphaty (X5) responsiveness secara parsial berpengaruh
mengakibatkan kepusan pelanggan (Y) positif dan signifikan terhadap kepuasan
mengalami peningkatan sebesar 0,612 atau pelanggan.
61,2%. Dari hasil uji t untuk variabel yang sama 4. Variabel kualitas pelayanan yaitu
adalah memiliki nilai signifikan 0,000 dimana assurance secara parsial berpengaruh
nilai tersebut lebih kecil dari 0,1 sehingga positif dan signifikan terhadap kepuasan
mempunyai pengaruh positif dan signifikan pelanggan.
terhadap kepuasan pelanggan PT. Sucofindo 5. Variabel kualitas pelayanan yaitu emphaty
Batam. secara parsial berpengaruh positif dan
Dalam penelitian ini emphaty (X5) juga signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
begitu diperlukan, untuk dapat meningkatkan 6. Variabel kualitas pelayanan yaitu Tangible,
kepuasan pelanggan melalui emphaty (X5) hal Realibility, Responsiveness, Assurance dan
ini dapat disebabkan oleh pernyataan perhatian Emphaty, secara simultan atau bersama-
individual dari perusahaan sangat dibutuhkan sama mempunyai pengaruh yang positif
demi pembaharuan yang semakin baik terhadap dan signifikan terhadap kepuasan
kepuasan pelanggan PT. Sucofindo Batam. pelanggan.
242
Alfi Syahri & Nur Rahmah, Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap…

Saran PT. Sucofindo Batam harus membuat


inovasi dan terobosan baru yaitu membuat
Berdasarkan pada hasil dan pemaparan
sistem pembayaran via bank dan transfer
yang telah diuraikan, maka disarankan beberapa
mengenai pelayanan pada saat transaksi agar
hal sebagai berikut:
pelanggan merasa aman dan nyaman dengan
1. Pada Pada penelitian ini telah diketahui
pelayanan PT. Sucofindo Batam.
variabel tangible (x1) memiliki pengaruh
5. Pada penelitian ini telah diketahui variabel
positif dan signifikansi terhadap kepuasan
emphaty (X5) memiliki pengaruh positif dan
pelanggan. Namun berdasarkan tanggapan
signifikansi terhadap kepuasan pelanggan.
responden mengenai pernyataan fasilitas
Namun berdasarkan tanggapan responden
fisik sesuai dengan jenis jasa yang
mengenai pernyataan perhatian individual
ditawarkan masih kurang, maka dari itu
dari perusahaan kurang baik, maka dari itu
saran peneliti adalah :
saran peneliti adalah:
PT. Sucofindo Batam harus meningkatkan
PT. Sucofindo Batam harus memberikan
fasilitas fisik berupa fasilitas parkiran
perhatian individual secara lebih dengan
pelanggan, fasilitas ruang tunggu dan
membuat costumer care dan layanan
fasilitas di laboratorium agar pelanggan
pelanggan 24 jam terhadap pelanggan
merasa puas dengan pelayanan PT.
hingga merasa puas dan untuk memberikan
Sucofindo Batam.
segala bentuk kemudahan bagi pelanggan
2. Pada Pada penelitian ini telah diketahui
PT. Sucofindo Batam.
variabel reliability (x2) memiliki pengaruh
positif dan signifikansi terhadap kepuasan
6. Bagi peneliti selanjutnya yang berminat
pelanggan. Namun berdasarkan tanggapan
untuk melanjutkan penelitian ini
responden mengenai pernyataan jasa
diharapkan untuk mengembangkan yaitu
disampaikan sesuai dengan waktu yang
dengan menggunakan variabel lain yang
dijanjikan masih kurang, maka dari itu saran
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
peneliti adalah :
PT. Sucofindo Batam harus menyampaikan
Keterbatasan
jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan,
Dalam penelitian ini, masih memiliki
yaitu dengan membuat tanggal yang
beberapa keterbatasan antara lain:
ditentukan agar pelayanan sesuai dan tepat
1. Metode pengumpulan data yang digunakan
waktu sehingga pelanggan merasa puas
hanya kuesioner, akan lebih baik bila
dengan pelayanan PT. Sucofindo Batam.
ditambahkan metode wawancara langsung
3. Pada penelitian ini telah diketahui variabel
kepada pelanggan sehingga informasi dan
responsiveness (x3) memiliki pengaruh
hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap.
positif dan signifikansi terhadap kepuasan
pelanggan. Namun berdasarkan tanggapan Adanya keterbatasan penelitian dengan
responden mengenai pernyataan karyawan menggunakan kuesioner yaitu terkadang
yang tidak terlalu sibuk sehingga sanggup jawaban yang diberikan oleh responden tidak
menanggapi permintaan pelanggan masih menunjukan keadaan sesungguhnya.
kurang, maka dari itu saran peneliti adalah:
PT. Sucofindo Batam harus meningkatkan
kualitas karyawannya dengan melakukan
pembekalan dan pelatihan kepada karyawan DAFTAR PUSTAKA
agar sanggup menanggapi permintaan Al Karim, R. A. (2014). Costumer Satisfaction
pelanggan. On Service Quality In Private
4. Pada penelitian ini telah diketahui variabel Commericial Banking Sector In
assurance (x4) memiliki pengaruh positif Bngladesh. British Journal Of Marketing
dan signifikansi terhadap kepuasan Studies, Vol. 2, No. 2, pp. 1-11.
pelanggan. Namun berdasarkan tanggapan C.S.Hutasoit. 2011. Pelayanan Publik Teori dan
responden mengenai pernyataan perasaan Aplikasi. Jakarta: MagnaScript
aman sewaktu melakukan transaksi dengan Publishing, Cetakan Pertama.
karyawan PT. Sucofindo Batam masih
kurang, maka dari itu saran peneliti adalah:
243
Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 232-243

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Rizki, Aliftia A. (2014). Pengaruh Kualitas
Multivarite Dengan SPSS, Cetakan Pelayanan Jasa Verifikasi Impor
Keempat, Badan Penerbit Universitas Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas
Diponegoro, Semarang. Pelanggan PT Surveyor Indonesia
(Persero). Jurnal Aplikasi Manajemen,
_____________, 2012. Aplikasi Analisis
Institut Pertanian Bogor, Vol 12, No 1,
Multivariate Dengan Program IBM SPSS
ISSN 1963-5241
20. Semarang : Badan Penerbit –
Universitas Dipenegoro. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2011.
Service Quality and Satisfaction (edisi 3).
Husein, Umar. 2009. Metode Penelitian Untuk
Yogyakarta. Andi
Skripsi Dan Tesis Bisnis, Edisi Kedua,
Rajagrafindo Persada Jakarta. Santoso dan Tjiptono. (2011). Riset Pemasaran
Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS.
Khasanah, Imroatul dan Octarina Dina Pertiwi.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
(2010). Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Santoso, Yoan P, Eris Dianawati dan Endi
Konsumen RS St. Elisabeth Semarang. Sarwoko. (2011). Pengaruh Kualitas
Jurnal. Universitas Diponegoro ISSN Pelayanan Terhadap Kepuasan
1693-928X. Jurnal Undip Vol. 12, No 2. Pelanggan Pengguna Jasa Parkir. Jurnal.
Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal
Kotler, P dan Keller. 2007. Manajemen
Riset Mahasiswa Manajemen ISSN 2337-
Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT. Inseks,
563X. http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id
Jakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Kotler, Philip. 2008. Principle Of Marketing
Kualitatif Dan R&B, Bandung, Alfabeta.
12th Edition. Prinsip-prinsip Pemasaran
(12th Ed). Ahli Bahasa: Sabran, Bob. ________. 2009. Metode Penelitian Bisnis
Jakarta: Erlangga. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D,
Bandung , Alfabeta.
Lovelock, Cristopher, and Jochen Wirtz. 2011.
Service Marketing, People, Tecnology, ________. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Strategy. New Jersey. Kualitatif Dan R&B, Bandung, Alfabeta.
Manoppo, Ferninda. (2013). Kualitas ________. 2014. Metode Penelitian Pendidikan
Pelayanan Dan Servicescape (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
Pengaruhnya Terhadap Kepuasan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Konsumen Pada Hotel Gran Puri
Santoso, Yoan P, Eris Dianawati dan Endi
Manado. Jurnal. Universitas Sam
Sarwoko. (2011). Pengaruh Kualitas
Ratulangi Manado ISSN 2303-1174.
Pelayanan Terhadap Kepuasan
Jurnal EMBA Vol. 1, No 14.
Pelanggan Pengguna Jasa Parkir. Jurnal.
Nilasari, Eswika dan Istiatin. (2015). Pengaruh Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Riset Mahasiswa Manajemen ISSN 2337-
Konsumen Pada Dealer PT. Ramayana 563X. http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id
Motor Sukoharjo. Jurnal. Universitas
Sweeney, J. & Soutar, G. 2006. “Counsumer
Islam Batik Surakarta. Jurnal Paradigma
Perceived Value: The Development Of A
Vol. 13, No. 01, ISSN 1693-0827.
Multiple Item Scale”. Journal Of
Parasuraman, A. & Zeithaml, V.A. 2004. Retailing, Vol. 7
Reassessment Of Expectations As A
Comparison Standard In Measuring
Service Quality : Implications For Future
Research. Journal Of Marketing
Rayhan. 2010. Sucofindo, Jakarta: Sucofindo
Press.

Anda mungkin juga menyukai