Anda di halaman 1dari 13

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT.

TOI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN PT. TOI
Ade Syarif Maulana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul Jakarta
Jln. Arjuna Utara No. 9 Kebon Jeruk Jakarta
adesyariefmaulana@yahoo.com

Abstract
This study is aimed to reveal the strengths and directions of the Impact of both
independent variables (e.g., Service Quality And Price) on Dependent Variable (Customer
Satisfaction). It utilizes the Customer Care Service at The PT. TOI as the study
population. The survey explanative method and the associative study paradigm have
been chosen and properly implemented generating some quantitative. The crucial finding
of this study indicates that: the first, the study instrument has been tenably proved as
being reliable and valid; the second, the parametric statistics requirement has also been
successfully proved meaning that the data have a normal distribution and variances
homogeneity; and the last, the three alternative hypotheses of the study have also been
tenably accepted.

Keywords : Service Quality, Price, Customer Satisfaction

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Kualitas Pelayanan dan
Harga terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI. Hipotesis yang diuji adalah (1)
Terdapat pengaruh yang signifikan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
pada PT. TOI; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan Harga pada terhadap Kepuasan
Pelanggan pada PT. TOI; dan (3) Terdapat pengaruh yang signifikan Kualitas Pelayanan
dan Harga pada secara bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survai dengan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan Teknik statistik asosiatif. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan: Terdapat
pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Pelanggan pada PT.
TOI. Kedua Terdapat pengaruh Harga pada terhadap Kepuasan Pelanggan pada
Pelanggan pada PT. TOI. Ketiga Terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga pada
bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. TOI Ketiganya menunjukkan
bahwa Kualitas Pelayanan dan Harga pada memberi kontribusi pada Kepuasan Pelanggan
pada PT. TOI.

Kata kunci: Kualitas Layanan, Harga, Kepuasan Pelanggan

Pendahuluan “dimanjakan” oleh pilihan produk via internet.


Semakin berkembangnya sistem Kondisi tersebut menyebabkan pelanggan
teknologi dan informasi serta komunikasi, memiliki pilihan yang lebih banyak dalam
membuat semakin terbukanya kompetisi yang menggunakan uang yang dimilikinya.
berat, dengan demikian setiap perusahaan akan Perkembangan teknologi,
bekerja keras untuk usahanya dalam berkembangnya dunia pendidikan, serta
memuaskan pelanggan sehingga perusahaan penghasilan masyarakat menjadikan
tersebut mendapatkan pelanggan yang loyal. masyarakat menjadi menuntut untuk diberikan
lebih disebabkan karena pelanggan yang pelayanan yang baik sehingga pelanggan
semakin cerdas, sadar harga, dan banyak menjadi “puas” dengan apa yang didapat.
menuntut, informasi yang banyak didapat Kotler (2007: 25) mengartikan tingkat kepuasan
diakses pelanggan dan juga banyak informasi sebagai fungsi dari perbedaan antara kinerja
produk lain yang dapat diakses pelanggan yang dirasakan berbeda oleh pelanggannya
sehingga membuat pelanggan semakin dengan harapan. Maksutnya adalah dari pilihan
tersebut jika perusahaan mendapatkan dua
Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 113
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

organisasi pada jenis bisnis yang sama dapat Permasalahan kepuasan pelanggan akan
dinilai. muncul jika salah satu faktor saja tidak
Umumnya Konteks kepuasan pelanggan terpenuhi, misalkan pelayanan yang buruk,
adalah harapan dari pelanggan yang atau harga yang tidak sesuai dan banyak faktor
merupakan keyakinan atau perkiraan pelanggan lainnya. PT. Total Oil Indonesia (TOI), adalah
tersebut tentang apa yang akan diterimanya perusahaaan exportir yang melayani pelanggan
yagn diungkapkan baik lisan maupun non lisan. yaitu distributor yang memasarkan produk oli
Harapan pelanggan dibentuk oleh pengetahuan untuk kebutuhan pelumas Industri seperti
dan juga pengalaman pembelian sebelumnya. Engine Oil, Hydroulic Oil, Turbine Oil,
Harapan - harapan pelanggan tersebut diatas Compressor Oil, Gear Box dan Grease.
dari waktu ke waktu berkembang seiring Berdasarkan permasalahan
dengan semakin bertambahnya pengalaman sebagaimana diuraikan dalam latar belakang di
dan pengetahuan pelanggan, pada dasarnya atas, maka masalah-masalah dalam penelitian
harapan pelanggan yang paling utama adalah ini dapat diidentifikasi sebagai berikut Apakah
kepuasan pelanggan lebih memikirkan apa yang variabel motivasi pelanggan (X5) dapat
akan dibelinya dapat memuaskannya sesuai mempengaruhi variabel Kepuasan Pelanggan
dengan kebutuhan pelanggan tersebut sebagai (Y)?; dan Apakah variabel kinerja karyawan
dasar pelanggan untuk membeli. (X7) dapat mempengaruhi variabel Kepuasan
Semua perusahaan baik barang maupun Pelanggan (Y)?
jasa, sudah barang tentu harus menyadari
tentang kepuasan pelanggan, dan kepuasan Pembahasan
pelanggan harus dicapai oleh perusahaan Hakekat Kepuasan Pelanggan (Y)
tersebut, dalam rangka untuk mendapatkan Dalam Ilmu Pemasaran telah lama dikenal
pelanggan yang loyal, Menurut Ali Hasan tentang Kepuasan pelanggan. Pasar Bebas
(2008) Loyalitas pelanggan dedefinisikan sudah mulai terasa hari demi hari pergolakan
sebagai orang yang membeli, khususnya yang dan juga aroma persaingan bisnis semakin
membeli secara teratur dan berulang-ulang. dahsyat, daya minat dan perilaku konsumen
Pelanggan merupakan seseorang yang terus berubah, teknologi informasi dan komunikasi
menerus dan berulang kali datang ke suatu berkembang dengan cepatnya sehingga
tempat yang sama untuk memuaskan produsen berlomba lomba untuk mengelola
keinginannya dengan memiliki suatu produk kepuasan pelanggan. Disaat persaingan
atau mendapatkan suatu jasa dan membayar semakin ketat, Produsen berusaha berbinis
produk atau jasa tersebut. Dan selanjutnya dengan berusaha memenuhi kebutuhan
dalam kepuasan bahwa pelanggan tidak hanya kebutuhan para konsumen. Keyakinan
membeli produk tetapi juga membeli Produsen semakin kuat bahwa kunci sukses
pelayanan. untuk memenangkan persaingan terletak pada
Semua pelanggan berharap akan kemampuan memberikan total customer value
pelayanan yang baik dari produk yang dia beli, yang dapat memuaskan pelanggan produk
baik dari segi promosinya, harganya, Kualitas yang berkualitas. Hakekat kepuasan pelanggan
Pelayanan nya dan juga pelayanan sebelum yaitu sikap pelanggan yang berupa senang,
dan sesudah membeli produk tersebut, dan gembira, puas, setelah membandingkan
pelanggan berhak akan informasi yang benar kualitas dengan harapannya.
dan kesesuaian produk dengan iklan, lalu
kesesuaian produk dengan harga dan Pengertian Kepuasan Pelanggan
kesesuaian produk dengan pelayanan. Kepuasan menurut Kamus Bahasa
Terhadap barang yang akan dibeli. Misalnya Indonesia adalah puas; merasa senang; perihal
ada garansi dan seberapa lama garansi (hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan
tersebut, atau tersediannya service center, dan sebagainya). Kepuasan dapat diartikan
serta jaminan bila produk rusak dikembalikan. sebagai perasaan puas, rasa senang dan
Harapan pelanggan yang lain adalah tentang kelegaan seseorang dikarenakan
potongan harga dan juga kelayakan harga atas mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk
barang yang dibelinya. mendapatkan pelayanan suatu jasa.

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 114


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

Menurut Philip Kotler (1997) Kepuasan sangat istimewa dari sebuah rumah makan
konsumen adalah perasaan senang atau yang mewah.
kecewa seseorang yang berasal dari Untuk mewujudkan dan
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja mempertahankan kepuasan pelanggan,
( hasil) suatu produk dengan harapannya. perusahaan harus melakukan 4 (empat) hal,
Pengertian pemasaran menurut Kotler yaitu antara lain; 1). Mengidentifikasi siapa
dan Armstrong (2008:6),” merupakan proses di pelanggannya; 2). Memahami tingkat harapan
mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan atas kualitas; 3). Memahami strategi
pelanggan dan membangun hubungan yang kualitas layanan pelanggan;dan 4). Memahami
kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk siklus pengukuran dan umpan balik dari
menangkap nilai dari pelanggan sebagai kepuasan pelanggan (Fandy Tjiptono, 2005).
imbalannya”. Suatu perusahaan perlunya mengidentifikasi
Tingkatan kepuasan dapat mengacu pelanggannya, karena kepuasan pelanggan ini
pada fungsi dari perbedaan antara kinerja yang tercapai apabila kebutuhan, keinginan, dan
dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja, harapan pelanggan terpenuhi.
khusunya kinarja pelayanan dan lain Bentuk Kepuasan pelanggan tergantung
sebagainya dibawah harapan, maka pelanggan kepada harapan pelanggan tersebut, pendapat
akan tidak puas. Bila kinerja sesuai harapan, Yoeti (2000: 32) bahwa terdapat 3 (tiga)
maka pelanggan akan memberikan ungkapan kemungkinan kepuasan yang berhubungan
rasa kepuasannya. Sedangkan bila kinerja dengan performance dan harapan
melebihi harapan pelanggan akan sangat puas (expectation), yaitu: 1). Performance <
harapan pelanggan dapat dibentuk oleh Expectation. Hal ini terjadi bila pelanggan
pengalaman masa lampau, komentar dari mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan
kerabatnya serta janji dan informasi dari jelek, karena harapan pelanggan tidak
berbagai media. Pelanggan yang puas akan terpenuhi ataupun pelayanannya kurang baik
setia lebih lama, kurang sensitive terhadap sehingga belum memuaskan pelanggan; 2).
harga dan memberi komentar yang baik Performance = Expectation. Tidak istimewa,
tentang perusahaan tersebut. pelayanan yang diberikan biasa saja, karena
Dari uraian di atas, maka dapat belum memuaskan pelanggan; 3). Performance
disimpulkan bahwa kepuasan pada dasarnya > Expectation. Hal ini terjadi apabila pelayanan
merupakan suatu harapan yang ingin diperoleh terhadap pelanggan baik dan memuaskan
oleh para pelanggan, baik dalam bentuk harga, pelanggannya. Ini kepuasan pelanggan optimal,
pelayanan, kenyaman, atau hal-hal lain yang bila diperhatikan apa yang jadi keinginan /
secara langsung akan memberi kepuasan harapan pelanggan dan berusaha melebihi
kepada pelanggannya. Apabila suatu harapan suatu harapan para pelanggannya.
tersebut tidak terpenuhi sesuai dengan
kebutuhannya, sehingga tidak menutup Pengukuran Kepuasan Konsumen
kemungkinan pelanggan akan mencari produk Menurut Philip Kotler (1997:38) ada
yang lain bahkan menjatuhkan citra empat metode yang dilakukan oleh perusahaan
perusahaan. untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen
yaitu :
Teori Tentang Kepuasan Pelanggan a. Sistem keluhan dan saran
Kepuasan Konsumen Terbagi Menjadi Untuk mengidentifikasikan masalah maka
Dua perusahaan harus mengumpulkan informasi
a. Kepuasan Fungsional, merupakan langsung dari konsumen dengan cara
kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau menyediakan kotak saran. Informasi yang
pemakaian suatu produk. Misal : karena terkumpul untuk memberikan masukan bagi
makan membuat perut kita menjadi perusahaan.
kenyang. b. Survei kepuasan konsumen
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan Survei kepuasan konsumen dapat dilakukan
kepuasan yang diperoleh dari atribut yang dengan cara survei melalui pos surat,
bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan telephone, maupun wawancara pribadi.
bangga karena mendapat pelayanan yang Dengan metode ini perusahaan dapat

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 115


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

menciptakan komunikasi 2 arah dan jaminan suatu produk memiliki kualitas


menunjukkan perhatiannya kepada yang baik.
konsumen. c. Kualitas Jasa
c. Ghost Shopping Pelanggan merasa puas apabila mereka
Metode ini digunakan untuk mengetahui memperoleh jasa yang baik atau sesuai
kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan yang diharapkan dari pegawai
pesaing dan membandingkannya dengan maupun karyawan perusahaan.
perusahaan yang bersangkutan. d. Emotional factor
d. Analisis kehilangan konsumen Kepuasannya bukan karena kualitas
Tingkat kehilangan konsumen menunjukkan produk, tetapi harga diri atau nilai sosial
kegagalan perusahaan dalam memuaskan yang menjadikan pelanggan puas terhadap
konsumennya. Perusahaan seharusnya merek produk tertentu.
menganalisa dan memahami mengapa e. Biaya atau kemudahan untuk mendapatkan
konsumen tersebut berhenti mengkonsumsi produk atau jasa
produk kita. Menurut Fandy Tjiptono Kenyamanan dan efisien dalam
(1997:35), metode yang digunakan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa serta
mengukur kepuasan konsumen dapat mudah mendapatkan jasa produk
dengan cara : memberikan nilai tersendiri bagi kepuasan
1) Pengukuran dapat dilakukan secara pelanggan.
langsung dengan pertanyaan.
b. Responden diberi pertanyaan Sintesis Variabel Kepuasan Pelanggan
mengenai seberapa besar mereka Beberapa pendapat para ahli mengenai
mengharapkan suatu atribut tertentu pengertian variabel kepuasan pelanggan, dan
dan seberapa besar yang dirasakan. kajian teoretis dan konsep, maka dapat disusun
2) Responden diminta untuk menuliskan suatu konstruk mengenai variabel kepuasan
masalah yang mereka hadapi berkaitan pelanggan, yang dapat didefinisikan sebagai
dengan penawaran dari perusahan dan suatu harapan yang ingin diperoleh oleh para
juga diminta untuk menuliskan masalah- pelanggan, baik dalam bentuk harga,
masalah yang mereka hadapi berkaitan pelayanan, kenyaman, atau hal-hal lain yang
dengan penawaran dari perusahan dan secara langsung akan memberi kepuasan
juga diminta untuk menuliskan kepada pelanggannya. Apabila suatu harapan
perbaikan yang mereka sarankan. tersebut tidak terpenuhi sesuai dengan
3) Responden dapat diminta untuk kebutuhannya, sehingga tidak menutup
meranking berbagai elemen dari kemungkinan pelanggan akan mencari produk
penawaran berdasarkan derajat yang lain bahkan menjatuhkan citra
pentingnya setiap elemen dan seberapa perusahaan.
baik kinerja perusahan dalam masing- Beberapa definisi konseptual tersebut,
masing elemen. yang dimaksud dengan perasaan terhadap
unsur-unsur kualitas pelayanan dalam definisi
Faktor Pendorong Terhadap Kepuasan ini adalah: 1). Perasaan puas terhadap bukti
Pelanggan fisik (tangibles); 2). Perasaan puas terhadap
Faktor-faktor pendorong kepuasan empati (emphaty); 3). Perasaan puas terhadap
kepada pelanggan dalam Handi Irawan (2007). daya tanggap (responsiveness); 4). Perasaan
a. Kualitas Produk puas terhadap kehandalan (reliability); 5).
Pelanggan akan merasa puas setelah Perasaan puas terhadap jaminan (assurances).
membeli dan menggunakan produk Adapun indikator-indikator tersebut,
tersebut yang memiliki kualitas produk selanjutnya akan disusun beberapa instrumen
baik. penelitian.
b. Harga.
Biasanya harga murah adalah sumber Hakekat Kualitas Pelayanan
kepuasan yang penting. Akan tetapi Konsumen pada hakekatnya akan
biasanya faktor harga bukan menjadi membeli beberapa produk yang dapat
memenuhi keinginannya dan kebutuhannya.

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 116


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

Salah satu elemen penting yang menjadi kualitas keselamatan (safety), dan kualitas
pertimbangan utama konsumen didalam moral (morale) atau sering disingkat menjadi P-
melakukan pembelian suatu produk adalah C-D-S-M (Bina Produktivitas Tenaga Kerja,
adanya Kualitas Pelayanan, baik itu produk fisik 1998)
atau barang kualitas dapat dilihat secara Pelayanan yaitu setiap kegiatan yang
obyektif dapat dilihat juga dari kualitas manfaatnya dapat diberikan dari satu pihak
pelayanan dalam penjualan produk tersebut kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak
baik pelayanan sebelum dan sesudah berwujud (intangible) dan tidak berakibat
pembelian. Dengan demikian kosumen bisa pemilikan sesuatu (Kotler, 1985).
mengukur kualitas barang dengan melihat hal Sedangkan definisi dari pelayanan itu
hal yang berkaitan dengan pelayanan baik sendiri menurut Sugiarto (2002:216) adalah
sebelum dan sesudah barang dibeli mulai dari upaya maksimal yang diberikan oleh petugas
faktor fisik, jaminan pelayanan, kemampuan pelayanan dari sebuah perusahaan industri
pelayanan, bukti pelayanan, dan lain untuk memenuhi harapan dan kebutuhan
sebagainya. pelanggan sehingga tercapai kepuasan.
Cravens (1998) menyampaikan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan . pengertian pelayanan yaitu upaya dalam
Kualitas Pelayanan merupakan salah memenuhi permohonan untuk
satu bagian penting yang harus diusahakan menspesifikasikan produk-produk seperti data
oleh setiap perusahaan jika ingin yang kinerja, permohonan untuk rincian, pemrosesan
dihasilkan dapat bersaing di pasar untuk pesanan pembelian, penyelidikan status
memuaskan kebutuhan dan keinginan pesanan, dan layanan garansi.
konsumen. Perkembangan sekarang ini banyak Pelayanan sering disebut sebagai jasa yang
konsumen semakin kritis sebelum dan sesudah diberikan oleh perusahaan, artinya bahwa
membeli produk. Konsumen selalu ingin adanya suatu perbuatan yang dilaksanakan
mendapatkan produk yang berkualitas sesuai suatu pihak terhadap pihak lain (Tunggal,
dengan harga yang dibayar, yang dibarengi 1996).
dengan kualitas pelayanan yang baik. Juran Helien (2004:7) mengemukakan
(1989), mendefinisikan kualitas secara Pelayanan pelanggan adalah kegiatan yang
sederhana sebagai ‘kesesuaian untuk berorientasi kepada pelanggan yang terdiri dari
digunakan’. Definisi ini mencakup keistimewaan elemen-elemen nyata berupa faktor yang bisa
produk yang memenuhi kebutuhan konsumen diraba, didengar dan dirasakan seperti ukuran,
dan bebas dari defisiensi. Feigenbaum (1991) berat, warna dan sebagainya. Kemudian
“kualitas merupakan keseluruhan karakteristik adanya elemen-elemen tidak nyata yaitu lebih
produk dan jasa yang meliputi marketing, sulit diukur dan sering kali subyektif karena
engineering, manufacture, dan maintenance, tergantung pada sikap-sikap yang bisa
dalam mana produk dan jasa tersebut dalam dipengaruhi namun tidak diajarkan, sebagai
pemakaianya akan sesuai dengankebutuhan contoh rasa nyaman, rileks, percaya dan lain
dan harapan pelanggan. Menurut Kotler dalam sebagainya.
Laksana (2008) pelayanan adalah setiap Definisi dari Nasution (2004), kualitas
tindakan atau kegiatan yanga dapat ditawarkan pelayanan adalah tingkat keunggulan yang
oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada diharapkan dan pengendalian atas tingkat
dasarnya tidak berwujud dan tidak keunggulan tersebut untuk memenuhi
mengakibatkan kepemilikan apapun. keinginan pelanggan.
Sedangkan menurut Lovelock, Petterson & Uraian di atas, maka bisa ditarik
Walker dalam Tjiptono (2005) mengemukakan kesimpulan bahwa definisi Kualitas Pelayanan
perspektif pelayanan sebagai sebuah sistem, adalah rangkaian kegiatan unggulan yang yang
dimana setiap bisnis jasa dipandang sebagai diharapkan untuk memenuhi keinginan
sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen pelanggan dari keseluruhan karakteristik
utama: (1) operasai jasa; dan (2) penyampaian produk.
jasa. Lebih lanjut pengertian kualitas b. Teori tentang Kualitas Pelayanan.
mencakup: kualitas produk (product), kualitas Tuntutan pelayananan kualitas barang
biaya (cost), kualitas penyajian (delivery), semakin besar dan luas, dimana semakin

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 117


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

melibatkan peranan kontrol produk, promosi, konsumen bahwa akan mendapatkan jasa yang
pemasaran dan juga harga, relationship. diharapkan.
Sehubungan dengan peranan tersbut diatas Dale (2003), menyimpulkan beberapa
yang sangat penting dalam menentukan hasil survey yang terfokus pada persepsi arti
kualitas Pelayanan terhadap produk barang, pentingnya kualitas produk dan jasa,
setiap perusahaan memerlukan pelayanan diantaranya: persepsi publik atas kualitas
unggul (service excellent). Menurut Fandy produk dan jasa yang semakin luas,
Tjiptono (2002) service excellent adalah suatu meningkatnya pandangan dan peran
sikap atau cara karyawan perusahaan dalam manajemen puncak, kualitas tidak dapat
melayani pelanggan secara memuaskan. Secara dinegosiasikan (quality is not negotiable),
garis besar ada empat unsur pokok dalam kualitas meliputi semua hal (quality is all-
konsep ini, yaitu: 1). Kecepatan, yaitu dalam pervasive), kualitas meningkatkan
melayani konsumen dan mengatasi kebutuhan produktivitas, kualitas mempengaruhi kinerja
dan menimbulkan kesan profesional para yang lebih baik pada pasar, kualitas berarti
karyawan perusahaan; 2). Ketepatan, yaitu meningkatkan kinerja bisnis, Biaya non kualitas
dalam melayani kebutuhan konsumen dan yang tinggi, konsumen adalah raja, kualitas
mengatasi permasalahan yang didapat oleh adalah pandangan hidup (way of life).
konsumen; 3). Keramahan, yaitu yang
diberikan karyawan perusahaan dalam melayani c. Sintesis Variabel Kualitas Pelayanan .
kebutuhan konsumen dan hambatan yang Berdasarkan pendapat para ahli
dialami konsumen; 4). Kenyamanan, yaitu yang mengenai pengertian variabel kualitas
diberikan dapat meningkatkan loyalitas para pelayanan, dan kajian teoretis dan konsep,
pelanggan dan memuaskan mereka. maka dapat disusun suatu konstruk mengenai
Parasuraman et al (1998) juga variabel kualitas pelayanan yang didefinisikan
menyatakan bahwa jasa mempunyai sebagai standar layanan yang telah dibakukan
karakteristik tidak nyata, tidak dapat dipisahkan sebagai pedoman dalam pemberian layanan.
antara produk dan penggunanya dan Berdasarkan definisi konseptual
produknya beragam. Zeithaml et al (1990) tersebut, yang dimaksud dengan standar
mengidentifikasi lima dimensi kualitas jasa yang layanan dalam definisi ini adalah: 1). Bukti fisik
tidak berwujud (intangible) yang dapat (tangible), berkenaan dengan penampilan fisik
digunakan sebagai langkah perecanaan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan, alat
strategis analisis, yaitu: 1). Bukti fisik (tangible) komunikasi dan tampilan personil; 2). Empati
merupakan aspek perusahaan jasa yang mudah (emphaty), berarti perusahaan memahami
terlihat dan ditemui konsumen, yaitu dalam masalah pelanggan dan memberikan perhatian
wujud sarana dan prasarana, alat komunikasi yang personal kepada para pelanggan; 3).
dan tampilan personil; 2). Empati (emphaty) Daya tanggap (responsiveness), berkenaan
meliputi kemudahan dalam melakukan dengan kesediaan dan kemampuan penyedia
hubungan dengan konsumen, komunikasi yang layanan untuk membantu para pelanggan dan
baik, perhatian dan memahami pelanggan; 3). merespon permintaan mereka dengan segera;
Daya tanggap (responsiveness) adalah 4) Kehandalan (reliability), berkaitan dengan
kemauan untuk memberikan pelayanan dan kemampuan perusahaan menyampaikan jasa
membantu konsumen dengan segera, dalam yang akurat dan konsisten kepada pelanggan;
hal ini yang penting adalah standar-standar 5). Jaminan (assurance),. Adapun indikator-
yang digunakan harus sesuai dengan indikator tersebut, selanjutnya akan disusun
permintaan atau harapan, kecepatan beberapa instrumen penelitian.
tanggapan yang diinginkan konsumen serta
persepsi konsumen tentang kecepatan bukan Hakekat Harga
didasarkan atas persepsi perusahaan; 4) Proses perdagangan dari sejarahnya
Kehandalan (reliability) merupakan kemampuan adalah barter yaitu pertukaran antara barang
perusahaan menyampaikan jasa yang akurat dengan barang sesuai kebutuhan dari masing
dan konsisten; 5). Jaminan (assurance) adalah masing orang yang melakukan barter,
kompetensi, sopan santun, kredibilitas, dan kemudian pada perkembangannya bahwa
keamanan yang akan membantu keyakinan pertukaran dilakukan dengn pedoman mata

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 118


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

uang. Kemudian munculah harga untuk b. Teori tentang Harga.


menentukan pertukaran yaitu jika ingin Menurut Husein Umar (2000) harga
menukar barang bukan dengan barang lagi adalah sejumlah nilai yang ditukarkan
yaitu sudah terjadai jual beli dengan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau
menggunakan mata uang dengan mengacu menggunakan suatu produk atau jasa yang
pada harga, harg tentunya pasti mengacu bapa nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual
banyak hal misalnya jumlah yang ditetapkan, melalui proses tawar menawar, atau ditetapkan
kuantitas, promosi, dan pengiriman. Harga oleh penjual untuk satu harga yang sama untuk
merupakan representasi dari nilai yang semua pembeli. Keputusan-keputusan
ditetapkan untuk menukar suatu barang atau mengenai harga dipengaruhi oleh beberapa
jasa yang diukur dengan nilai mata uang. Pada faktor, yaitu :
perkembangan ilmu pemasaran bahwa Harga a. Faktor internal.
merupakan elemen bauran pemasaran yang Perusahaan dalam hal ini keputusan
menghasilkan profit. harga di sesuaikan dengan sasaran
Dari uraian diatas dapat di simpulkan pemasaran, misalkan sasarannya untuk
bawa hakekat Harga merupakan acuan bertahan hidup memaksimalkan laba
pertukaran yang mempunyai nilai sesuai jangka pendek, memaksimalkan pangsa
dengan barang atau jasa yang akan ditukar. pasar.
a. Pengertian Harga . b. Faktor Eksternal.
Harga (wikipedia) adalah suatu nilai Pasar dan permintaan konsumen
tukar yang bisa disamakan dengan uang atau merupakan harga tertinggi, konsumen
barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari akan membandingkan harga suatu produk
suatu barang atau jasa bagi seseorang atau jasa dengan manfaat yang dimilikinya.
kelompok pada waktu tertentu dan tempat Oleh karena itu sebelum menetapkan
tertentu. Istilah harga digunakan untuk harga, harus dipahami dulu hubungan
memberikan nilai finansial pada suatu produk antara harga dan permintaan terhadap
barang atau jasa. Biasanya penggunaan kata produk atau jasa baik untuk jenis pasar
harga berupa digit nominal besaran angka yang berbeda maupun persepsi
terhadap nilai tukar mata uang yang konsumen, kemudian dianalisis dengan
menunjukkan tinggi rendahnya nilai suatu metode-metode yang sesuai. Sedangkan
kualitas barang atau jasa. Dalam ilmu ekonomi faktor-faktor eksternal lainnya yaitu
harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli kondisi ekonomi seperti tingkat inflasi
suatu produk barang atau jasa sekaligus biaya bunga, resesi dan keputusan
sebagai variabel yang menentukan komparasi pemerintah dapat mempengaruhi
produk atau barang sejenis. keefektifan strategi penetapan harga.
Menurut Saladin (2003:94) harga adalah
sejumlah uang sebagai alat tukar untuk Philip Kotler (Marketing Management
memperoleh produk atau jasa. Harga 2000) menyatakan bahwa yang dimaksud
mempengaruhi citra dan strategi positioning. dengan harga adalah jumlah uang yang
Dalam pemasaran produk prestisius yang lebih ditetapkan oleh produk untuk dibayarkan oleh
mengutamakan citra kualitas dan eksklusifitas konsumen untuk menutupi biaya produksi,
harga menjadi unsur penting. Konsumen distribusi dan jualan pokok termasuk
cenderung mengasosiasikan harga dengan pengembalian yang menandai atas usaha dan
tingkat kualitas produk harga yang mahal di resikonya. Seiring dengan pendapat Kotler
persepsikan mencerminkan kualitas yang tinggi tersebut, Hawkins Best dan Coney (2001:21)
dan sebaliknya, karena itu tidak mengherankan mendefinisikan, harga adalah sejumlah uang
jika harga dari suatu produk spesial sangatlah yang harus dibayarkan untuk mendapatkan hak
mahal harganya. Dari uraian di atas, maka bisa menggunakan suatu produk.
ditarik kesimpulan bahwa definisi harga adalah Philip Kotler (Millenium 2000)
sesuatu yang bernilai yang di keluarkan oleh menyatakan bahwa harga adalah besarnya
konsumen atau pelanggan dalam bentuk uang jumlah uang yang ditetapkan oleh produk untuk
untuk membayar produk atau jasa yang ia dibayar oleh konsumen atau pelanggan guna
terima. menutupi biaya produksi, distribusi dan

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 119


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

penjualan pokok, termasuk pengembalian harga jika pengeluaran tersebut semakin


modal yang menandai atas usaha dan rendah dibandingkan dengan total
resikonya. Menurut Gani, suatu tarif harga akan pendapatan.
semakin meningkat sebagai akibat dari e. Pengaruh manfaat akhir, di mana
pengaruh dari berbagai faktor antara lain konsumen semakin kurang peka terhadap
adalah laju inflasi dan tingkat permintaan yang harga jika pengeluaran tersebut semakin
tinggi. kecil dengan biaya total produk akhir.
Untuk menentukan harga perlu adanya f. Pengaruh biaya yang dibagi, di mana
suatu kebijakan tertentu untuk menetapkan konsumen semakin kurang peka terhadap
suatu harga. Kebijakan merupakan rencana harga jika sebagian biaya di tanggung
dalam arti bahwa hal itu merupakan pernyataan pihak lain.
yang membimbing dan menyalurkan pikiran g. Pengaruh investasi yang ditanamkan, di
dan tindakan dalam mengambil suatu mana konsumen kurang peka terhadap
keputusan. Kebijakan membatasi suatu bidang harga jika produk tersebut digunakan
di dalam mana suatu keputusan akan diambil bersama aktiva yang telah dibeli
dan menjamin keputusan itu akan konsekuen sebelumnya.
dengan memberi sumbangan kepada tujuan. h. Pengaruh kualitas harga, di mana
Kebijakan juga sebagai suatu pedoman untuk konsumen semakin kurang peka terhadap
pemikiran dalam langakah pengambilan harga jika produk tersebut dianggap
keputusan, maka kebijakan harus memiliki kualitas, gengsi atau eksklusif.
memungkinkan adanya keleluasaan berfikir i. Pengaruh persediaan, di mana konsumen
secara logis. Harga yang di tetapkan harus kurang peka terhadap harga jika mereka
konsisten dengan kebijakan penetapan harga tidak menyimpan produk tersebut.
suatu perusahaan. Terdapat tiga faktor dasar
yang menentukan harga, yaitu : Jika menurut pendapat Kotler dan Gerry
a. Product Cost, dengan memberikan harga Amstrong (1997) menjelaskan ada empat
yang paling murah (a price floor / minimum pendekatan dalam penetapan harga produk
price). sebagai berikut :
b. Competitive prices, dengan memberikan a. Strategi harga premium, menghasilkan
harga yang bersaing paling tinggi (a price produk bermutu tinggi dan memasang
ceiling / upper boundary). harga paling tinggi
c. Optimum price, dengan memberikan harga b. Strategi ekonomis, menghasilkan produk
yaitu antara harga yang paling rendah dan bermutu rendah dan memasang harga
harga yang paling tinggi (between the paling rendah
lower and upper boundary). c. Strategi nilai baik, menghasilkan produk
bermutu tinggi dengan harga yang lebih
Philip Kolter (1998) menjelaskan dengan rendah
mengadaptasi pendapat Nagle bahwa terdapat d. Strategi pemasaran harga tinggi,
sembilan faktor yang mempengaruhi penetapan menetapkan harga produk tinggi
harga, yaitu : sehubungan dengan produk tinggi, namun
a. Pengaruh nilai unik, di mana konsumen untuk jangka panjang, produk tersebut
kurang peka terhadap harga apabila ditinggalkan oleh konsumen karena
produk itu lebih langka keluhan terhadap produk tersebut.
b. Pengaruh kesadaran atas produk
pengganti, di mana konsumen semakin Lebih lanjut Kotler (1998) menjelaskan
kurang peka terhadap harga jika mereka terdapat beberapa metode penetapan harga
tidak menyadari adanya produk subtitusi. yang dapat diuraikan sebagai berikut :
c. Pengaruh perbandingan yang sulit, di mana a. Penetapan harga mark-up (mark-up
konsumen kurang peka terhadap harga jika pricing).
mereka tidak dapat dengan mudah b. Penetapan harga berdasarkan sasaran
membandingkan kualitas produk subtitusi. pengembalian.
d. Pengaruh pengeluaran total, di mana
konsumen semakin kurang peka terhadap

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 120


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

c. Penetapan harga berdasarkan nilai yang Dengan demikian, berdasarkan uraian di


dipersepsikan oleh pelanggan, artinya atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan
melihat nilai yang diyakini oleh pelanggan. bahwa pendekatan penetapan harga pada
d. Penetapan harga nilai merupakan harga hakekatnya dipengaruhi oleh lima dasar utama,
yang mewakili suatu penawaran bernilai yaitu :
tinggi bagi para konsumen. a. Biaya produksi (biaya tetap + biaya
e. Penetapan harga sesuai harga yang variabel).
berlaku, metode ini menunjukkan bahwa b. Biaya program pemasaran (distribusi dan
pihak perusahaan kurang memperhatikan operasi).
biaya, tetapi berorientasi pada harga c. Biaya investasi.
pesaing. d. Persepsi dan keyakinan pelanggan
f. Penetapan harga tertutup, artinya terhadap produk.
berdasarkan perkiraan bagaimana pesaing Harga produk pesaing.
akan menetapkan harga dan tidak
berdasarkan hubungan yang kaku terhadap Sintesis Variabel Harga
biaya, jika perusahaan ingin memegang Berdasarkkan pendapat para ahli
tender, harus memberikan harga lebih mengenai pengertian variabel Harga, dan kajian
rendah dari pesaing, namun untuk teoretis dan konsep, maka dapat disusun suatu
karakteristik perusahaan tidak dapat konstruk mengenai variabel Harga, yang dapat
menetapkan harga di bawah lagi, karena didefinisikan sebagai “sesuatu yang bernilai
akan membahayakan posisinya sendiri. yang di keluarkan oleh konsumen atau
pelanggan dalam bentuk uang untuk membayar
Berikutnya, Philip Kotler (2002;536-554) produk atau jasa yang ia terima. Berdasarkan
berpendapat dalam mengadaptasi harga definisi konseptual tersebut, terdapat beberapa
sebagai berikut: indikator, yaitu: a). Penetapan Harga; b). Biaya
1. Penetapan harga Geografis. Produksi; c). Biaya Promosi; d). Cara
Tunai, imbal dagang dan barter. pembayaran.
Merupakan penetapan harga geografis,
mengharuskan perusahaan untuk Faktor-faktor yang Mempengaruhi
memutuskan cara menetapkan harga bagi Kepuasan Pelanggan
pelanggan di berbagai lokasi, daerah dan Philip Kotler (2002 : 56) kunci bagi
Negara. retensi pelanggan adalah kepuasan pelanggan.
2. Diskon dan potongan harga. Pelanggan yang puas akan:
Diskon tunai, diskon kuantitas, diskon a. Tetap setia lebih lama
fungsional, diskon musiman, potongan. b. Membeli lebih banyak ketika perusahaan
Perusahaan umumnya akan menyesuaikan memperkenalkan produk baru dan
daftar harga dan memberikan diskon serta memperbaharui pruduk-produk yang ada.
potongan untuk setiap pembayaran yang c. Membicarakan hal-hal yang baik tentang
lebih cepat atau pada pembelian dalam perusahaan dan produk-produknya.
jumlah besar. d. Memberi perhatian yang sedikit kepada
3. Penetapan harga promosi. merek-merek dan iklan-iklan produk
Perusahaan menggunakan berbagai tehnik pesaing serta kurang peka terhadap harga
penetapan harga untuk mendorong e. Menawarkan gagasan jasa atau produk
pembeli awal. kepada perusahaan
4. Penetapan harga diskriminasi. f. Biaya pelayanannya lebih kecil
Perusahaan sering memodifikasi harga dibandingkan dengan biaya pelayanan
dasarnya untuk mengakomodasi pelanggan baru karena transaksi yang
perbedaaan pelanggan, produk dan lokasi. sudah rutin.
5. Penetapan harga bauran produk.
Perusahaan mencari harga yang Kepuasan pelanggan harus disertai
memaksimumkan laba keseluruhan bauran dengan pemantauan terhadap kebutuhan dan
produk. keinginan yang bisa dipengaruhi olehbeberapa
faktor. Seperti yang diungkap oleh Cravens

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 121


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

(1996:9) ada beberapa faktor kepuasan memperoleh keunggulan bersaing. Pesaing


pelanggan yaitu: yang spesifik menimbulkan dampak baik
1. Sistem Pengiriman atau buruk dalam rangka memenuhi
Memindahkan produk dari produsen ke keinginan segmentasi pasar. Mengetahui
pelanggan ataupemakai akhir dalam bisnis kesenjangan (gap) antara keinginan
biasanya meliputi saluran distribusi dari pembeli dengan tawaran yang diberikan
para pemasok, pabrikan dan para para pesaing merupakan peluang untuk
perantara. Untuk dapat memuaskan meningkatkan kepuasan pelanggan.
pelanggan, jaringan ini harus berfungsi
sebagai unit yang terpadu dan terkoordinir, Menurut Lupiyoadi (2001) ada lima
di mana semua anggotanya mengerti dan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam
menanggapi kebutuhan dan keinginan kaitannya dengan kepuasan pelanggan yaitu:
pelanggan. a. Kualitas Produk
2. Performa produk atau jasa Pelanggan akan puas bila hasil evaluasi
Performa dan keunggulan suatu produk mereka menunjukkan bahwa produk yang
atau jasa sangatlah penting dalam mereka gunakan berkualitas.
mempengaruhi kepuasan pelanggan, yang b. Kualitas Pelayanan
bias disebut sebagai hal utama dalam Pelanggan akan merasa puas bila
bersaing. mendapatkan pelayanan yang baik atau
3. Citra yang sesuai dengan harapan.
Citra dan merek perusahaan yang baik c. Emosional
merupakan keunggulan bersaing yang Pelanggan akan merasa bangga dan
mempengaruhi tingkat kepuasan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain
pelanggan dari sudut positif. Terbentuknya akan kagum bila seseorang menggunakan
citra merek (brand image) dan nilai merek produk yang bermerek dan cenderung
(brand equity) adalah pada saat pelanggan mempunyai kepuasan yang lebih tinggi.
memperoleh pengalaman yang Kepuasan yang diperoleh bukan karena
menyenangkan dengan produk. kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang
4. Hubungan harga-nilai membuat pelanggan menjadi puas dengan
Pelanggan mengiginkan nilai yang merek tertentu.
ditawarkan merek sesuai dengan harga d. Harga
yang diberikan, oleh karenanya terdapat Produk yang mempunyai kualitas yang
hubungan yang menguntungkan antara sama tetapi menetapkan harga yang relatif
harga dan nilai. Merek dipromosikan oleh murah akan memberikan nilai yang lebih
perusahaan sebagai suatu nilai yang unik tinggi kepada pelanggannya.
sesuai harganya. Di lain pihak, manajemen e. Biaya
memutuskan untuk bersaing atas dasar Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan
harga rendah di antara merek-merek di biaya tambahan atau tidak perlu
mana para pembeli sudah menetapkan nilai membuang waktu untuk mendapatkan
yang seimbang. suatu produk atau jasa cenderung puas
5. Kinerja atau Prestasi karyawan terhadap produk atau jasa tersebut.
Kinerja produk dan sistem pengiriman
tergantung pada bagaimana semua bagian Kesimpulan dari beberapa pendapat ahli
organisasi bekerjasama dalam proses diatas, teori yang paling lengkap untuk
pemenuhan kepuasan pelanggan. Setiap mengulas faktor-faktor kepuasan pelanggan
orang dalam organisasi mempengaruhi adalah menurut Lupiyoadi (2001:158) yaitu
pelanggan, baik hal-hal yang kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional,
menyenangkan atau pun yang tidak harga dan biaya. http://xa.yimg.com
menyenangkan.
6. Persaingan Hubungan faktor kualitas pelayanan
Kelemahan dan kekuatan para pesaing dengan kepuasan pelanggan
juga mempengaruhi kepuasan pelanggan Secara empiris pelanggan produk
dan merupakan peluang untuk apapun adalah manusia yang dapat dibedakan

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 122


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

kedalam dua jenis kelamin (gender) yaitu pria dapat memposisikan kedudukan nilai suatu
dan wanita. Sebagai contoh kebutuhan akan harga dari suatu hasil produk dan menjelaskan
makanan yang membelinya adalah manusia. suatu fakta, mana yang harganya sesuai atau
Manusia pada dasarnya mempunyai benar dan mana yang tidak sesuai atau tidak
banyak kebutuhan yang kompleks seperti benar. Masalah ini dalam dunia filsafat
kebutuhan fisik dasar akan makanan, pakaian, disebutkan sebagai epistimologi. Jadi kebijakan
kehangatan dan keamanan. Kebutuhan sosial, harga atau suatu nilai dapat mempengaruhi
rasa memiliki kasih sayang, kebutuhan akan pola pikir manusia, mempertimbangkan
ilmu pengetahuan, pengekspresian diri dan aktifitasnya dengan menggunakan logika
kebutuhan akan kesehatan. termasuk dalam mempertimbangkan
Sehubungan dengan pernyataan di atas kebutuhannya sebagai pelanggan suatu produk.
tersebut, hubungan antara kualitas pelayanan Berdasarkan logika di atas, seseorang
dengan kepuasan pelanggan dari sisi atau pelanggan akan memilih kinerja produk
persamaan antara hak antara pria dan wanita mana yang lebih efektif, efisien dan cocok
pada hakekat nya tidak ada perbedaan, dengan kebutuhannya serta sesuai nilai suatu
keduanya memiliki hak yang sama, derajat harga atau biaya, bila kinerja tersebut efektif,
yang sama dan peluang yang sama didalam hal efisien dan cocok dengan harapannya, berarti
mendapatkan pelayanan. Sebagai pelanggan, pelanggan akan merasa puas dan akan
keduanya sama sama memiliki keinginan dan membuatkan perhitungan pengeluaran biaya
permintaan. Keinginan diartikulasikan kedalam untuk pengadaan produk tersebut.
bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan Dengan demikian, maka diduga terdapat
oleh budaya dan kepribadian individual, hubungan positif antara harga dengan
sedangkan permintaan merupakan keinginan kepuasan pelanggan. Artinya, bahwa semakin
manusia yang didukung oleh kemampuan daya tinggi kelayakan tingkat harga, maka semakin
beli. tinggi pula kepuasan pelanggan, sebaliknya,
Pernyataan kepuasan pelanggan di atas semakin rendah harga, semakin rendah pula
merupakan persepsi pelanggan atas kinerja kepuasan pelanggan.
produk atau jasa pelayanan, bila produk
tersebut sesuai dengan harapannya, maka Hubungan Secara Bersama-Sama
pelanggan akan merasa puas dan bila ternyata Antara Kualitas Pelayanan Dan Harga
tidak sesuai dengan harapannya, maka Dengan Kepuasan Pelanggan
pelanggan akan merasa tidak puas sehingga Berdasarkan kerangka berpikir
akan meninggalkan produk tersebut dan beralih sebagaimana diuraikan di atas, maka,
ke produk lain. hubungan secara bersama-sama antara kualitas
Dari uraian di atas maka diduga pelayanan dan harga dengan kepuasan
terdapat hubungan positif antara kualitas pelanggan dapat diuraikan sebagai berikut :
pelayanan dan kepuasan pelanggan. Artinya a. Diduga terdapat hubungan positif antara
semakin tinggi kualitas pelayanan, semakin kualitas pelayanan dengan kepuasan
tinggi pula kepuasan pelanggan. Sebaliknya, pelanggan.
semakin rendah kualitas pelayanan, semakin b. Diduga terdapat hubungan positif antara
rendah pula kepuasan pelanggan. harga (tingkat kelayakan biaya berobat)
dengan kepuasan pelanggan.
Hubungan Faktor Harga Dengan Oleh sebab itu diduga terdapat hubungan
Kepuasan Pelanggan positif secara bersama-sama antara kualitas
Pada hakekatnya pemilihan suatu pelayanan dan harga (tingkat kelayakan biaya
produk dipengaruhi oleh pengetahuan berobat) dengan kepuasan pelanggan. (R.
(knowledge), pendapat (opinion) dan keyakinan Rama Adhypoetra, penelitian 2007).
(faith), ketiga faktor tersebut sangat berkaitan
erat dengan tingkat pengalaman sebagai Kesimpulan
landasan pokok manusia untuk dapat berfikir Analisis terhadap hasil penelitian
dengan menggunakan logika. Dengan sebagaimana telah dibahas pada Bab IV dapat
pengalamannya itu menjadikan manusia dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
memiliki wawasan dan pengetahuan sehingga

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 123


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Daftar Pustaka


Kepuasan Pelanggan ditunjukkan oleh Ali Hasan. (2009). Marketing. Jakarta : Media
adanya persamaan regresi Ŷ = 3,100 + Presindo.
0,934 X1 yang artinya adalah setiap
kenaikan satu satuan Kualitas Pelayanan Cravens. (1996). Pemasaran Strategi. Jakarta:
maka akan berpengaruh terhadap kenaikan Erlangga.
Kepuasan Pelanggan sebesar 0,934 satuan.
Sedangkan kekuatan pengaruh diantara Laksana. (2008). Manajemen Pemasaran.
keduanya bersifat positif pada tingkat kuat Yogyakarta: Graha Ilmu.
ditunjukkan oleh koefisien korelasi ryX1 =
0,858. Dengan demikian pengaruh Kualitas Dale. (2003). Quality Control. New York:
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Prentice Hall.
kuat, yaitu sebesar 73,6%. Artinya, 73,6%
dari Kepuasan Pelanggan ditentukan oleh Fandy Tjiptono. (2005). Strategi Pemasaran.
Kualitas Pelayanan, sedangkan 23,7 % Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi.
masih ditentukan oleh faktor lainnya.
2. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Feigenbaum. (1991). Total Quality Control. New
Pelanggan ditunjukkan oleh persamaan York: McGraw-Hill.
regresi Ŷ = 10,764+ 1,482 X2 yang artinya
adalah setiap kenaikan satu satuan Harga Gregorius Chandra. (2002). Strategi dan
maka akan berpengaruh terhadap kenaikan Program Pemasaran. Yogyakarta:
Kepuasan Pelanggan sebesar 1,482 satuan. Penerbit Andi.
Sedangkan kekuatan pengaruh diantara
keduanya bersifat positif namun pada Handi Irawan. (2007). 10 Prinsip Kepusan
tingkat kuat ditunjukkan oleh koefisien Pelanggan. Cetakan kesembilan.
korelasi ry2 = 0,877. Dengan demikian Jakarta PT. Elex Media Komputindo.
pengaruh Harga terhadap Kepuasan
Pelanggan rendah, yaitu sebesar 76,9%. Hawkins Best dan Coney. (2001). Customer
Artinya, 76,9% dari Kepuasan Pelanggan Behavior : Building Marketing
ditentukan oleh Harga, sedangkan 23,1% Strategy. 8 th. Edition. New York:
ditentukan oleh faktor lainnya. McGraw-Hill.
3. Kecenderungan Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Harga secara bersama- Helien. (2004). Econometric Analysis. 5th Ed.,
sama terhadap Kepuasan Pelanggan Prentice Hall. (Upper Saddle River,
ditunjukkan oleh persamaan regresi ganda NJ).
Ŷ = 10,795+ 0,466 X1 + 0,894 X2 yang
artinya adalah setiap kenaikan satu satuan Husein Umar. (2000). Metodologi Penelitian,
Kualitas Pelayanan dan satu satuan Harga Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta:
maka akan berpengaruh terhadap kenaikan PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kepuasan Pelanggan sebesar 0,466 satuan
Kualitas Pelayanan dan 0,894 Harga Kotler. (1985). Manajemen Pemasaran. Edisi
satuan. Sedangkan kekuatan hubungan Keempat. Bandung: Penerbit
diantara keduanya bersifat positif pada Erlangga.
tingkat kuat ditunjukkan oleh koefisien
korelasi ganda ry1.2 = 0,911. Dengan M. Nazir. (1998). Metode Penelitian. Cetakan
demikian pengaruh Kualitas Pelayanan dan Ketiga. Jakarta: Penerbit Ghalia.
Harga terhadap Kepuasan Pelanggan
rendah, yaitu sebesar 83,1%. Artinya, Nasution. (2004). Pembelajaran Quantum
83,1% Kepuasan Pelanggan ditentukan Learning. Bandung: Aglesindo.
oleh Kualitas Pelayanan dan Harga.
Saladin. (2003). Manajemen Pemasaran.
Bandung: Linda Karya.

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 124


Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. TOI

Sugiarto. (2002). Psikologi Pelayanan Dalam


Industri Jasa. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian


Kualitatif. Bandung: ALFABET.

Sugiyono. (1997). Statistika Untuk Penelitian.


Bandung: Alfabeta.

Tjiptono. (2005). Pemasaran Jasa. Edisi


pertama. Malang: Bayu Media
Publishing.

Tunggal. (1996). Sistem Informasi Akuntansi.


Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Yoeti. (2000). Pengantar Ilmu Pariwisata. Edisi


Revisi. Bandung: Penerbit Angkasa.

Zeithaml et al. (1990). Delivering Quality


Service. New York: The Free Press.

Jurnal Ekonomi Volume 7 Nomor 2, November 2016 125

Anda mungkin juga menyukai