Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANDIRI PAJAK INTERNASIONAL

“PERBEDAAN CAPITAL EXPORT DAN CAPITAL IMPORT NEUTRALITY”

Disusun oleh : Siti Sofiatun

No Pembeda Capital Export Neutrality Capital Import Neutrality


1 Pengertian netralitas yang dimaksudkan agar suatu agar suatu negara mengenakan beban
negara mengenakan beban pajak yang pajak yang sama atas penghasilan
sama terhadap subjek pajak dalam yang bersumber di suatu negara tanpa
negeri yang melakukan investasi di membedakan negara yang menerima
negaranya sendiri (domestic penghasilan tersebut. Atau dengan
investment) maupun ketika subjek kata lain, dalam capital import
pajak dalam negeri tersebut melakukan neutrality, perlakuan pajak suatu
investasi di negara lain (foreign negara atas investasi yang masuk
investment). Dengan demikian, dalam dari dalam maupun luar negeri
capital export neutrality, investor adalah sama.
tidak diperlakukan berbeda jika
melakukan aktivitas investasi di
dalam maupun di luar negeri.
2 Landasan Dalam konteks Indonesia, hal ini Hal ini yang melandasi UU PPh di
Hukum melandasi adanya Pasal 24 Undang- Indonesia yang memberi hak
undang Pajak Penghasilan yang pemajakan yang sama antara wajib
mengatur soal kredit pajak luar negeri.
pajak dalam negeri (WPDN) dan
wajib pajak luar negeri yang
berbentuk permanent establishment
(PE) atau bentuk usaha tetap (BUT).
3. Penggunaan negara-negara maju lebih memilih negara-negara maju lebih memilih
untuk menerapkan kebijakan Capital untuk menerapkan kebijakan Capital
Export Neutrality Import Neutrality
4. Konsep

kemana pun wajib pajak berinvestasi, dari mana pun investasi berasal akan
beban pajak yang harus dibayar dikenakan pajak yang sama,
haruslah sama, sehingga tidak ada sehingga baik investor dari dalam
bedanya bila berinvestasi di dalam atau negeri atau luar negeri akan
luar negeri. dikenakan tarif pajak yang sama bila
berinvestasi di suatu negara

Sumber : https://news.ddtc.co.id/memahami-konsep-capital-export-neutrality--capital-import-neutrality-
17391?page_y=2814

Anda mungkin juga menyukai