Anda di halaman 1dari 12

1.

3 Independent auditing dilakukan untuk memeriksa kebenaran dari laporan


keuangan klien beserta catatan pembukuan dan dokumen-dokumen perusahaan
yang diaudit.
Benar, (Hlm. 4 dan 5, Buku Auditing 1 Edisi 5).

2.3 Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh IAPI terdiri atas
sepuluh standar yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu:
Standar Umum (3 standar), Standar Pekerjaan Lapangan (4 standar) dan
Standar Pelaporan (3 standar).
Salah, (Hlm. 57, Buku Auditing 1 Edisi 5).
Karena Standar Umum terdiri dari 3 standar, Standar Pekerjaan Lapangan terdiri
dari 3 standar dan Standar Pelaporan terdiri dari 4 standar.

3.3 Tuntutan hukum bisa terjadi karena Business failure, audit failure, dan audit risk.
Benar, (Hlm. 84, Buku Auditing 1 Edisi 5).

4.3 Dalam hal tertentu, bisa saja laporan akuntan mempunyai dua tanggal (disebut
dual dating), yang pertama tanggal selesainya pemeriksaan lapangan, yang
kedua tanggal terjadinya peristiwa penting, misalnya kebakaran.
Benar, (Hlm. 108, Buku Auditing 1 Edisi 5).

5.3 Lingkungan pengendalian mencerminkan keseluruhan sikap, kesadaran dan


tindakan dari dewan komisaris, manajemen, pemilik dan pihak lain mengenai
pentingnya pengendalian dan tekanannya pada satuan usaha yang
bersangkutan.
Benar, (Hlm. 162, Buku Auditing 1 Edisi 5).

6.3 Untuk membuktikan efektif tidaknya pengendalian intern di suatu perusahaan,


akuntan publik harus melakukan substantive test.
Salah, (Hlm. 179, Buku Auditing 1 Edisi 5).
Karena untuk membuktikan efektif tidaknya pengendalian intern di suatu
perusahaan, akuntan publik harus melakukan compliance test atau test of
recorded transaction.

7.3 Kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas-berkas yang dikumpulkan oleh
auditor dalam menjalankan audit, yang berasal dari pihak klien dan pihak ketiga
(bank, pelanggan, dan lain-lain).
Salah, (Hlm. 190, Buku Auditing 1 Edisi 5).
Karena kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas-berkas yang
dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan, yang berasal:
a. Dari pihak klien
b. Dari analisis yang dibuat oleh auditor
c. Dari pihak ketiga
1.9 Management Audit adalah pemeriksaan terhadap manajemen suatu perusahaan.
Jawaban : S Hal 11
“Management Audit merupakan suatu penilaian dari organisasi manajerial dan
efisiensi dari suatu perusahaan, departemen, atau setiap entitas dan subentitas
yang dapat diaudit. “ (alasan)
2.9 Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan
mutu pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan lapangan auditor. B Hal 32
Jawaban : Karena Standar umum yang bersifat pribadi dan berkairan dengan
persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya harus sesuai dengan standar.

3.9 PPAJP – Kementerian Keuangan bisa mencabut izin praktik akuntan publik. S
Hal 53 Jawaban : Seharusnya “PPAJP adalah Departemen Keuangan bisa
dalam bentuk peringatan tertulis, pengehntian sementara pemberian jasa
akuntan publik atau usulan kepada Menteri Keuangan untuk Pencabutan izin
praktik akuntan publik tergantung berat atau ringannya pelanggaran.”

4.9 Pendapat wajar dengan pengecualian dinyatakan bilamana auditor yakni, atas
dasar auditornya, bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari
SAK/ETAP/IFRS, yang dampaknya tidak material dan ia berkesimpulan untuk
tidak menyatakan pendapat tidak wajar. S Hal 76

Jawaban : “Pendapat wajar dengan pengecualian dinyatakan bilamana auditor


yakni, atas dasar auditornya, bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari
SAK/ETAP/IFRS, yang dampaknya material dan ia berkesimpulan untuk tidak
menyatakan pendapat tidak wajar”
5.9 Walaupun pengendalian intern suatu satuan usaha kuat, namun kemungkinan
terjadi kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan tetap
sangat besar. S Hal 103
Jawaban : Seharusnya, “Walaupun pengendalian intern suatu satuan usaha
lemah, namun kemungkinan terjadi kesalahan, ketidakakuratan ataupun
kecurangan dalam perusahaan tetap sangat besar.”
6.9 Dalam melakukan compliance test, jika auditor menemukan penyimpangan
dalam pemprosesan dan pencatatan transaksi, jika jumlah rupiahnya tidak
material, auditor tidak perlu memperhitungkan pengaruh dari penyimpangan
tersebut terhadap efektivitas pengendalian intern. S Hal 120
Jawaban : Seharusnya, “Dalam melakukan compliance test, jika auditor
menemukan penyimpangan dalam pemprosesan dan pencatatan transaksi, jika
jumlah rupiahnya tidak material, auditor harus memperhitungkan pengaruh dari
penyimpangan tersebut terhadap efektivitas pengendalian intern.”

7.9 Permanent file berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa
tahun, misalnya:
o Accounting manual
o Kontrak sewa gedung
o Top schedule asset tetap B Hal 130
Jawaban : Karena permanent file berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan
untuk beberapa tahun ada 3 hal yang termasuk dalam bagian itu.
1.6 Audit proposal yang telah disetujui klien, merupakan dasar bagi auditor untuk
melakukan pemeriksaan dan disebut Managemen Letter. S
Seharusnya, Audit proposal yang telah disetujui klien, merupakan dasar bagi
auditor untuk melakukan pemeriksaan dan disebut Engagement Letter. (Hal 9)
2.6 Standar pelaporan yang pertama menyatakan: “Laporan audit harus menyatakan
apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standard akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia. (Hal 31) B
3.6 Jenis pelanggaran oleh KAP dapat dibedakan menjadi: ordinares negligence,
gross negligence, construktif fraud dan fraud. (Hal 52-53) B
4.6 Dalam pelaksanaan audit, auditot tidak diperbolehkan klien untuk mengirim
konfirmasi kepada 5 pelanggan yang saldo piutangnya material. Namun dari
pemeriksaan subsequent collection ternyata kelima pelanggan tersebut sudah
melunasi piutang tersebut di periode sesudah tanggal neraca. Dalam hal ini
auditor harus memberokan qualified opinion karena adanya pembatasan ruang
lingkup pemeriksaan. (Hal 76) B
5.6 Penerapan unsur-unsur pengendalian intern berlaku sama, baik untuk
perusahaan besar maupun perusahaan kecil. (Hal 100) B
6.6 Dalam melaksanakan pemeriksaannya, auditor harus memeriksa seluruh
transaksi dan bukti-bukti yang terdapat di perusahaan. S
Seharusnya, Dalam melaksanakan pemeriksaannya, akunan publik biasanya
tidak memeriksa keseluruhan transaksi dan bukti-bukti yang terdapat dalam
perusahaan melainkan hanya samplingnya saja. (Hal 121)
7.13 Kertas kerjaan pemeriksaan harus disimpan oleh auditor minimal selama
sepuluh tahun. S
Seharusnya, akuntan publik harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk
keamanan keras kerja pemeriksaannya dan menyimpan kertas kerja tersebut
sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku minimal 5 tahun. (Hal 131)
1.8 General Audit atau Special Audit dilakukan untuk mengetahui kewajaran laporan
keuangan yang diperiksa.
Jawab : (S) Hal 10-11
Karena, General Audit bertujuan untuk memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Sedangkan, Special Audit
pendapat yang diberikan sebatas pada pos masalah tertentu yang diperiksa,
karena prosedur audit
2.8 Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia berkaitan
dengan pelaksanaan penugasa audit secara individual; standar pengendalian
mutu berkaitan dengan pelaksanaan praktik auditor kantor akuntan publik secara
keseluruhan.
Jawab : (B) Hal 58
Karena standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia
berkaitan dengan pelaksanaan penugasaan audit secara individual; standar
pengendalian mutu berkaitan dengan pelaksanaan praktik audit kantor akuntan
publik secara keseluruhan.
3.8 Di Indonesia tuntutan hukum hanya bisa berasal dari pengguna laporan
keuangan.
JAWABANNYA : (S) Hal 85
Karena di Indonesia tuntutan hukum bisa berasal dari; klien, (calon) investor,
Bapepam-LK (sekarang OJK), PPAJP-Departemen Keuangan (Sekarang PPPK
Kementerian Keuangan), Bank Indonesia, dan Pengguna Laporan Keuangan.
4.8 Keadaan tersebut di No. 7 meliputi, antara lain :
 Laporan keuangan dipengaruhi oleh ketidakpastian peristiwa masa
yang akan datang, yang hasilnya belum dapat diperkirakan pada
tanggal laporan audit.
 Di antara dua periode akuntansi terdapat suatu perubahan material
dalam penggunaan standar akuntansi atau dalam metde
penerapannya.
JAWABANNYA : BENAR
Karena pada pendapat wajar tanpa pengecualian, terdapat kondisi di antara dua
periode akuntansi terdapat suatu perubahan material dalam penggunaan
standar akuntansi atau dalam metde penerapannya. Sehingga harus
menggunakan bahasa penjelasan yang ditambahkan.
5.8 Jika kesimpulan sementara dari evaluasi pengendalian intern klien
mnyatakan bahwa pengendalian intern perusahaan lemah, auditor tidak
perlu melakukan compliance test tetapi boleh langsung melakukan
substantive test yang diperluas.
JAWABANNYA : BENAR (Halaman 168)
Karena dalam tabel exhibit 5-1 cara melakukan pemahaman dan evaluasi atas
pengendalian intern dijelaskan bahwa jika kesimpulan sementara dari evaluasi
pengendalian intern klien mnyatakan bahwa pengendalian intern perusahaan
lemah, auditor tidak perlu melakukan compliance test tetapi boleh langsung
melakukan substantive test yang diperluas.
6.8 Bukti intern, yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri, dianggap
lebih kuat, dalam arti dapat lebih diandalkan/dipercaya keabsahannya
daripada bukti yang diperoleh dari pihak di luar perusahaan.
JAWABANNYA : SALAH (Halaman 179)
Karena bukti ekstern yang diperoleh dari pihak independen di luar perusahaan
dianggap lebih kuat, dalam arti dapat lebih diandalkan/dipercaya keabsahannya
daripada bukti yang diperoleh dari dalam perusahaan itu sendiri (bukti intern).
7.8 Permanent File berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk
tahun berjalan, misalnya:
o neraca saldo
o rincian piutang
o rincian biaya
o akta pendirian
o notulen rapat
JAWABANNYA : SALAH (Halaman 192)
Karena kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan yaitu
Current File. Dan Current File berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan
untuk tahun berjalan, misalnya:
• Neraca Saldo.
• Berita Acara Kas Opname.
• Rekonsiliasi Bank.
• Rincian Piutang.
• Rincian Persediaan.
• Rincian Liabilities.
• Rincian Biaya, dna Lain-lain.
1.10 Ada 4 tahapan dalam suatu management audit: preliminary survey, review and
testing of management control system, detailed examination, report development.
B Hal.11,12 Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas ada 4 tahapan dalam
manajemen audit, pertanyaan tersebut benar kalau suatu manajemen audit
harus mempunyai tahapan seperti preliminary survey, review dan testing of
management control system, detailed examination, report development.
2.10 Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan
akuntan di lapangan, mulai dari perencanaan audit dan supervise, pemahaman
dan evaluasi pengendalian intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui
compliance test, substantive test, analytical review, sampai selesainya audit field
work. B Hal 37
Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas jawabannya benar, dimana standar
pekerjaan lapangan harus melaksanakan pemeriksaan akuntannya dilapangan,
dengan cara perencanaan audit, pemahaman dan evaluasi pengendalian dan
lain-lain.
3.10 Beberapa hal yang dilakukan akuntan publik untuk menghindari tuntutan hukum
antara lain:
a. Jangan sembarang menerima klien, pilih klien yang memilliki integritas
b. Pilih audit staf yang kualitified dan memiliki integritas
c. Patuhi standar auditing dan kode etik akuntan publik B Hal 53
Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas jawabannya benar, dimana ada
beberapa hal yang
4.10 Suatu pendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan tidak
menyajikan secara wajar posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan sesuai
dengan SAK/ETAP/IFRS. B Hal 77
Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas jawabannya benar, tentang pendapat
tidak wajar dalam menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan
secara wajar posisi keuangan tersebut. Dan apabila auditor menyatakan
pendapat tidak wajar maka ia harus menjelaskan dalam paragraf terpisah.
5.10 Baik buruknya pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap tinggi rendahnya audit fee. B Hal 104
Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas jawabannya benar, setiap auditor harus
memahami dan mengevaluasi atas pengendalian intern yang merupakan bagian
yang sangat penting dalam proses pemeriksaan baik buruknya pengendalian
intern. Tinggi rendahnya audit fee inilah salah satu contoh bagaimana auditor
memahami dan mengevaluasi atas pengendalian internnya.
6.10 Compliance test bisa dilakukan pada waktu interim audit dan dilanjutkan setelah
perusahaan melakukan penutupan buku pada akhir tahun. B Hal 121
Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas jawabannya benar.
7.10 Miscellaneous file berisi surat menyurat dengan klien, facsimile, engagement
letter dan lain-lain. S Hal 130
Penjelasannya: Dari pertanyaan diatas jawabannya salah. Miscellaneous file itu
adalah correspondence file yang dijelaskan pada halaman 130.

1.7. Tanggal surat pernyataan langganan (client representation letter) harus sama
dengan tanggal selesainya pemeriksaan lapangan dan tanggal audit report.
BENAR (hal. 9)
2.7. Materialitas dan risiko audit melandasi penerapan semua standar auditing,
terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.
BENAR (hal. 31)
3.7. Gross negligence adalah kesalahan ringan karena auditor menerapkan due
professional care.
SALAH (hal. 52)
4.7. Pendapatan wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelasan yang
ditambahkan dalam laporan audit bentuk baku, merupakan jenis unqualified
opinion, dan diberikan jika terdapat keadaan tertentu yang mengharuskan auditor
menambahkan paragraf penjelasan dalam laporan audit.
BENAR (hal. 76)
5.7. Jika auditor menyimpulkan, setelah mengevaluasi pengendalian intern klien,
bahwa pengendalian intern berjalan efektif, maka lingkup pemeriksaan pada
waktu melakukan subtantive test bisa dipersempit.
BENAR (hal. 103)
6.7. Untuk dapat dikatakan kompeten, bukti audit harus sah, relevan dan material.
BENAR (hal. 118)
7.7. Kertas kerja pemeriksaan biasanya dikelompokkan dalam:
a. Current file
b. Permanent file
c. miscellaneous file
BENAR (hal. 130)
1.9 Management Audit adalah pemeriksaan terhadap manajemen suatu perusahaan.
S Hal 11
Jawaban : “Management Audit merupakan suatu penilaian dari organisasi
manajerial dan efisiensi dari suatu perusahaan, departemen, atau setiap entitas
dan subentitas yang dapat diaudit. “
2.9 Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan auditor dan
mutu pekerjaannya, dan berbeda dengan standar yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan lapangan auditor. B Hal 32
Jawaban : Karena Standar umum yang bersifat pribadi dan berkairan dengan
persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya harus sesuai dengan standar.
3.9 PPAJP – Kementerian Keuangan bisa mencabut izin praktik akuntan publik. S
Hal 53 Jawaban :Seharusnya “PPAJP adalah Departemen Keuangan bisa
dalam bentuk peringatan tertulis, pengehntian sementara pemberian jasa
akuntan publik atau usulan kepada Menteri Keuangan untuk Pencabutan izin
praktik akuntan publik tergantung berat atau ringannya pelanggaran.”
4.9 Pendapat wajar dengan pengecualian dinyatakan bilamana auditor yakni, atas
dasar auditornya, bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari
SAK/ETAP/IFRS, yang dampaknya tidak material dan ia berkesimpulan untuk
tidak menyatakan pendapat tidak wajar. S Hal 76
Jawaban : “Pendapat wajar dengan pengecualian dinyatakan bilamana auditor
yakni, atas dasar auditornya, bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari
SAK/ETAP/IFRS, yang dampaknya material dan ia berkesimpulan untuk tidak
menyatakan pendapat tidak wajar”
5.9 Walaupun pengendalian intern suatu satuan usaha kuat, namun kemungkinan
terjadi kesalahan, ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam perusahaan tetap
sangat besar. S Hal 103
Jawaban : Seharusnya, “Walaupun pengendalian intern suatu satuan usaha
lemah, namun kemungkinan terjadi kesalahan, ketidakakuratan ataupun
kecurangan dalam perusahaan tetap sangat besar.”
6.9 Dalam melakukan compliance test, jika auditor menemukan penyimpangan
dalam pemprosesan dan pencatatan transaksi, jika jumlah rupiahnya tidak
material, auditor tidak perlu memperhitungkan pengaruh dari penyimpangan
tersebut terhadap efektivitas pengendalian intern. S Hal 120
Jawaban : Seharusnya, “Dalam melakukan compliance test, jika auditor
menemukan penyimpangan dalam pemprosesan dan pencatatan transaksi, jika
jumlah rupiahnya tidak material, auditor harus memperhitungkan pengaruh dari
penyimpangan tersebut terhadap efektivitas pengendalian intern.”
7.9 Permanent file berisi kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa
tahun, misalnya:
o Accounting manual
o Kontrak sewa gedung
o Top schedule asset tetap B Hal 130
Jawaban : Karena permanent file berisi kertas kerja yang mempunyai
kegunaan untuk beberapa tahun ada 3 hal yang termasuk dalam bagian itu.
1.1 Akuntan Publik(auditor) bertanggung jawab atas opini yang diberikannya dan
atas laporan keuangan yang tercantum dalam laporan audit report B Halaman
4
2.1 Standar auditing sama dengan prosedur auditing, Karena menncakup mutu
profesional auditor independen dan pertimbangan yang digunakan dalam
pelaksanaan audit dan penyusunan laporan auditor.S Halaman 30, seharusnya
standard auditing berbeda dengan prosedur auditing. “prosedur auditing”
berkenaan dengan tindakan yang harus dilaksanakan sedangkan “standard”
berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu kinerja tindakan tersebut dan
berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai melalui penggunaan prosedur
tersebut.
3.1 Profesi akuntan public di Indonesia and diluar negeri menghadapi resiko tuntutan
hukum yang sangat tinggi B Halaman 52
4.1 Pada akhir pemeriksaan, dalam suatu general audit, KAP akan memberikan
suatu laporan akuntan yang terdiri atas:
a. Lembaran opini, yang menyatakan tanggungjawab akuntan publik.
b. Laporan keuangan yang merupakan tanggungjawab manajemen. B Halaman
74
5.1 Pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk
memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujun satuan usaha yang spesifik
akan dapat tercapai. B Halaman 100
6.1 Sebagian besar pekrjaan akuntan public dalam rangka memberikan pendapat
atas laporan keuangan terdiri atas usaha untuk mendapatkan dan mengevaluasi
bukti audit yang sifatnya sama dengan bukti umum(legal evidence) . S Halaman
118 seharusnya dalm hal bukti audit (audit avidence) berbeda dengan bukti
hukum (legal evidence) yang diatur secara tegas oleh peraturan yang ketat.
7.1 Audit working papers terutama berguna untuk membantu akuntan public
membuktikan apakah ia telah memenuhi auditing standard dalam melaksanakan
pekerjaannya dan memberikan dukungan yang penting atas opini yang
diberikannya. B Halaman 129

1.11 Seorang akuntan lebih mengetahui segala-galanya mengenai sistem akuntansi


klien daripada klien itu sendiri.
Salah ( Hal, 14, Buku Audting I Edisi 5 )
Karena, auditor auditor melakukan pemeriksaan sedangkan klien yang
melakukan semua sistem akuntansi.

2.11 Asersi (Asertions) adalah pernyataan menejemen yang terkandung di dalam


kompenen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau
eksplisit.
Benar ( Hal, 64, Buku Auditing I Edisi 5 )

3.5 Audit failure terjadi karena akuntan publik tidak independen.


Benar ( Hal, 84, Buku Auditing I Edisi 5 )

4.11 Apabila auditor menyatakan pendapat tidak wajar, ia tidak perlu menjelaskan
dalam paragraf terpisah, semua alasan yang mendukung pendapat tidak wajar.
Salah ( Hal 116, Buku Auditing I Edisi 5 // Hal 77, Buku Auditing I Edisi 4 )
Karena, apabila auditor menyatakan menyatakan pendapat tidak wajar, ia harus
menjelaskan dalam paragraf terpisah sebelum paragraf pendapat dalam
laporannya.

5.11 Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik untuk memahami dan
mengevaluasi pengendalian intern :
 Internal control questionnaires
 Flow chart
 Narrative
Benar ( Hal, 165, Buku Auditing I Edisi 5 )
6.11 Beberapa prosedur pemeriksaan yang biasa dilakukan dalam subtantive test
antara lain :
 Inventarisasi aset tetap
 Kas opname
 Pemeriksaan rekonsiliasi bank
Benar ( Hal, 182, Buku Auditing I Edisi 5 )

7.11 Kertas kerja pemeriksaan harus rapi dan bersih, sehingga jika terlihat kotor atau
banyak coretan, harus ditulis kembali.
 Salah ( Hal, 193, Buku Auditing I Edisi 5 )
 Karena, kertas kerja pemeriksaan memang harus rapi dan bersih jika ada
kesalahan hanya boleh dicoret tetapi tanpa ditulis kembali.
1.4. Pemeriksaan akuntan harus dilakukan berdasarkan Standar Profesional Akuntan
Publik dan sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia/SAK.
SALAH, karena dalam melakukan pemeriksaannya,akuntan public hanya
berpedoman pada standar professional akuntan public, menaati kode etik IAI dan
aturan etika profesi akuntan public serta mematuhi standar pengendalian mutu.
Sedangkan SAK/ETAP/IFRS untuk pedoman dalam menyusun laporan
keuangan
2.4. Standar Umum yang ketiga mengatakan bahwa: “Dalam semua hal yang
berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus
dipertahankan oleh Auditor”
SALAH, karena standar umum yang ketiga mengatakan bahwa:” Dalam
pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya auditor wajib menggunakan
kemahiran profesionalnya dengan cermat dan saksama”
3.4. Business failure terjadi karena perusahaan bangkrut
SALAH, Karena business failure terjadi akibat kerugian bagi kreditor
4.4. Menurut NPA ada lima jenis pendapat akuntan, sedangkan menurut SPAP(PSA
29) ada 4 jenis pendapat akuntan
SALAH, Karena menurut Standar Profesional Akuntan Publik per 31 Maret 2011
(PSA 29 Seksi 508) ada 5 jenis pendapat akuntan
5.4. Dalam system akuntansi yang baik terdapat pengendalian intern yang baik.
Dengan demikian system akuntansi lebih luas dan mencangkup pengendalian
intern
BENAR
6.4. Untuk membuktikan kewajaran saldo-saldo perkiraan laporan posisi
keuangan(neraca) dan laba rugi, akuntan public harus melakukan compliance
test dan analytical test
SALAH, hal 179 Karena bukan melakukan compliance test melainkan
substantive test
7.4. Berkas yang berasal dari klien, misalnya:
Neraca saldo,rekonsiliasi bank,WBS,WPL,Top Schedule,dan Supporting
Schedule
SALAH, hal 190 seharusnya tidak termasuk rekonsiliasi bank
SOAL NO 2 BAB 1-7
1.2 Menurut Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan yang lengkap terdiri
atas laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan
perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan. Jawabannya Salah (Hal
4)
2.2 Standar auditing berkenanan dengan kriteria atau ukuran mutu prlaksanaan
serta dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan
prosedur yang bersangkutan.
Jawabannya Benar (Hal 30)
3.2 Bapepam mengeluarkan Sarbanes Oxley Act untuk mencegah terulangnya
kasus Enron dan Kimia Farma. Jawabannya Salah (Hal 52)
4.2 Tanggal laporan akuntan harus sama dengan tanggal selesainya pekerjaan
lapangan dan tanggal surat pernyataan langganan, karena menunjukkan sampai
tanggal berapa akuntan bertanggung jawab untuk menjelaskan hal-hal penting
yang terjadi. Jawabannya Benar (Hal 74)
5.2 Pengendalian intern satuan usaha terdiri atas emoat unsur berikut ini:
a. Lingkungan pengendalian
b. Sistem akuntansi
c. Prosedur pengendalian
d. Sistem otoritas
Jawabannya Salah (Hal 162)
6.2 Standar pekerjaan lapangan keempat berbunyi:
”Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan
dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas
laporan keuangan yang di audit”
Jawabannya Salah (Hal 64)
7.2 Walaupun kebanyakan dari kertas kerja pemeriksaan (KKP) dibuat oleh akuntan
public, pada akhirnya KKP tersebut harus diserahkan pada klien karena KKP
tersebut bukanlah milik akuntan public. Jawabannya Salah (Hal 194)

1.12 Managemen Audit hanya bisa dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan
Managemen Consultan
JAWABAN : SALAH
Karena audit hanya bisa dilakukan oleh Akuntan yng sudah bernomor registrasi
dan oleh Kantor Akuntan Publik. Manajemen Konsultan tidak boleh
melakukannya
2.12 Asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset
merupakan hak perusahaan dan utang merupakan kewajiban
perusahaan pada tanggal tertentu.

JAWABANNYA : BENAR

Karena asersi tentang hak dan kewajiban berhubungan dengan apakah aset
merupakan hak perusahaan dan utang merupakan kewajiban perusahaan pada
tanggal tertentu.
(Halaman 65)
3.12 Bapepam mengeluarkan Sarbanes Oxley Act untuk mencegah
terulangnya kasus Enron dan Kimia Farma.

JAWABANNYA: SALAH
Karena Sarbanes Oxley Act dikeluarkan di Amerika untuk mencegah terulangnya
kasus serupa. Bapepam-Kementerian Keuangan di Indonesia pun membuat
berbagai aturan, antara lain menyangkut independensi akuntan publik,
pembatasan jangka waktu pemberian jasa audit (3 tahun untuk Akuntan Publik
dan 6 tahun untuk KAP yang memiliki lebih dari satu partner).
(Halaman 84)

( BAB 3 NOMOR 2)
4.12 Pernyataan tidak memberikan pendapat cocok diberikan jika auditor,
karena adanya pembatasan terhadap lingkup auditnya, tidak dapat
melaksanakan audit yang cukup untuk memungkinkannya memberikan
pendapat atas laporan keuangan.
JAWABANNYA : BENAR
Karena pernyataan tidak memberikan pendapat cocok diberikan jika auditor tidak
melaksanakan audit yang lingkupnya memadai untuk memungkinkannya
memberikan pendapat atas laporan keuangan, maka auditor harus menunjukkan
dalam paragraf terpisah semua alasan substantive yang mendukung
pernyataannya tersebut. Ia harus menyatakan bahwa lingkup auditnya tidak
memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan.
(Halaman 116 )
5.15 Adanya internal control yang sangat baik, biasanya tidak dapat
menemukan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pegawai
secara individu, tetapi akan segera menemukan kecurangan yang
dilakukan dengan kerjasama beberapa pegawai (collusion)
JAWABANNYA : SALAH
Karena dengan adanya pengendalian intern yang baik dan prosedur yang
membantu memastikan bahwa arahan manajemen dilakukan dengan baik.
Suatu entitas justru akan lebih muudah menemukan kesalahan, kecurangan dan
tindakan penipuan yang dlakukan oleh seorang individu. Dengan adanya
pengendalian intern yang sangat baik tidak memungkinkan seorang individu
berbuat kecurangan, atau dalam kata lain kemungkinan kesalahan yang
dilakukan individu sangat kecil karena mudah dilacak dan dikendalikan.
(Di Internet)
6.12 Jika pada waktu melakukan substantive test, auditor menemukan
kesalahan yang tidak material, maka auditor harus mengusulkan audit
adjustment, jika klien menolak untuk membukukan adjustment tersebut,
auditor tidak boleh memberikan unqualifed opinion.
JAWABANNYA : SALAH
Karena jika pada waktu melakukan substantive test, auditor menemukan
kesalahan-kesalahan, harus dipertimbangkan apakah kesalahan tersebut
jumlahnya material atau tidak. Jika kesalahannya material, auditor harus
mengusulkan audit adjustment secara tertulis (dalam bentuk daftar audit
adjustment). Jika usulan adjustment tidak disetujui klien, dan auditor yakin
usulan adjustment tersebut benar, maka auditor tidak boleh memberikan
unqualified opinion.
(Halaman 182)
7.15 Di semua top schedule dan supporting schedule harus dicantumkan
index working paper.
JAWABANNYA : BENAR
Karena di semua Top Schedule dan Supporting Schedule harus dicantumkan
index working paper.
(Halaman 195)

Anda mungkin juga menyukai