Anda di halaman 1dari 15

0

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN


TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN
PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
PADA BENGKEL AHASS
(Studi Pada Pelanggan Cabang Bengkel AHASS Shanti Rahayu)

OLEH :

NAMA : Ida Bagus Putra Arjun


NPM : 1832121051
JURUSAN : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2021

1
1

1. JUDUL : PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN

KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN

KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PADA BENGKEL AHASS. (Studi Pada Pelanggan Cabang Bengkel

AHASS Shanti Rahayu)

2. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini pertumbuhan di dunia industri otomotif berkembang

semakin pesat. Pertumbuhan ini disebabkan karena semakin banyaknya para

pengguna sepeda motor, dengan banyaknya pengguna sepeda motor maka

akan menimbulkan persaingan yang sangat ketat terutama pada penyedia jasa

service antara dealer resmi yang berkerjasama dengan merk-merk sepeda

motor yang ingin bersaing untuk mendapatkan konsumen. Sepeda motor ini

sangat diburu oleh kalangan menengah maupun kebawah tidak hanya itu

terkadang dari kalangan keatas pun juga masih membutuhkan sepeda motor,

karena sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling dibutuhkan oleh

masyarakat Indonesia saat ini.

Para pengguna sepeda motor harus pintar-pintar dalam memilih

bengkel yang akan digunakan untuk perawatan sepeda motornya. Konsumen

diharuskan mencari bengkel yang lebih berkualitas atau mencari bengkel

resmi agar sepeda motornya lebih terjamin kondisinya. Dari banyaknya

pengguna sepeda motor juga mengakibatkan persaingan antara bengkel satu


2

dengan bengkel lainnya. Untuk itu, para pemilik bengkel saling berlomba -

lomba untuk mendapatkan konsumen dengan memberikan pelayanan yang

terbaik agar para konsumennya merasa puas dan menjadi loyal dengan

pelayanan yang telah diberikan ketika melakukan perawatan atau perbaikandi

bengkel. Membuat pelanggan menjadi loyal (loyalitas) merupakan tujuan

utama para pelaku bisnis, karena dengan menumbuhkan rasa loyal pada diri

pelanggan maka akan terciptanya suatu kepuasan.

Kepuasan sendiri merupakan tingkat rasa puas pelanggan karena

sesuai dengan harapan pelanggan Lupioyadi (2013). Kepuasan konsumen

akan memberikan banyak manfaat dan profit bagi pekerja bisnis, jika derajat

kepuasan pelanggan yang semakin tinggi maka akan menghasilkan loyalitas

pelanggan yang semakin besar. Pelanggan yang semakin puas akan

memberikan informasi kepada konsumen lain melalui mulut ke mulut,

menurut Lovelock dan Weight (2007). Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi pelanggan menjadi loyal. Diantaranya adalah faktor

kepercayaan, menurut Widiyanto (2013) kepercayaan merupakan suatu

pondasi dari bisnis yang dapat melahirkan dan mempertahankan suatu

pelanggan. Kepercayaan akan timbul dihati pelanggan apabila para pelaku

bisnis dapat bekerja dengan jujur dan melayani sesuai dengan harapan yang

pelanggan inginkan. Jika harapan pelanggan dapat terwujud maka akan

munculnya suatu rasa loyalitas terhadap pelanggan.

Suatu kepercayaan akan terjadi secara alami jika konsumen sudah

menerima produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan tersebut sesuai
3

dengan yang diharapkan konsumen. Jika hal itu sudah terjadi maka suatu

konsumen tersebut akan mengajak konsumen lain untuk ikut membeli produk

atau jasa yang telah digunakannya. Jadi manfaat dari kepercayaan itu sendiri

dapat mendorong suatu konsumen baru agar ikut membeli produk atau jasa

dari suatu perusahaan tersebut. Kepercayaan ini berpengaruh secara positif

terhadap loyalitas pelanggan, tanpa adanya kepercayaan pelanggan atau

konsumen tersebut tidak akan tumbuh rasa loyal pada diri mereka begitupun

sebaliknya jika pelanggan sudah mempunyai kepercayaan maka suatu

pelanggan tersebut akan menjadi loyal terhadap produk atau jasa yang telah

diberikan oleh suatu perusahaan.

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi pelanggan menjadi loyal,

yaitu kualitas pelayanan, menurut Tjiptono (2012) kualitas pelayanan

merupakan suatu tingkatan keunggulan yang diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan para pelanggan. Bagi para konsumen yang

menerima pelayanan yang baik maka konsumen tersebut akan menjadi puas

dan dari situlah terciptanya suatu loyalitas pelanggan. Namun jika kualitas

pelayanan yang diberikan suatu perusahaan tersebut kurang maka suatu

konsumen akan berpindah ke perusahaan lain atau hilangnya rasa loyalitas

konsumen.

Kualitas pelayanan sangat penting dalam berkembangnya suatu

perusahaan, karena seorang konsumen pasti akan sangat nyaman jika

pelayanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut sesuai dengan yang

diharapkan pelanggan. Mungkin yang diharapkan oleh seorang konsumen


4

tersebut konsumen ingin mendapatakan pelayanan yang baik seperti, tempat

yang nyaman dan pelayanan yang karyawannnya lebih sopan. Maka

perusahaan harus menyediakan tempat yang nyaman agar suatu pelanggan

tersebut dapat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Untuk

itu kualitas pelayanan ini sangat berpengaruh positif terhadap loyalitas

pelanggan.

Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan, yaitu

harga, menurut Kotler dan Amstorng (2001) harga merupakan jumlah uang

atau nominal yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa, dapat diartikan

jika harga adalah jumlah nilai atau nominal yang dimiliki konsumen untuk

mendapatkan manfaat menggunakan barang atau jasa. Apabila harga yang

diberikan mahal namun sesuai dengan pelayanan yang diterima maka

konsumen itu akan merasa puas dan timbul rasa loyalitasnya, jika sebalikanya

harga yang diberikan mahal namun tidak sesuai dengan apa yang diterima

maka suatu konsumen itu akan berpangling ke perusahaan lain. Untuk itu

perusahaan harus lebih pintar dalam memberikan harga terhadap konsumen

agar konsumen tersebut tetap melakukan pembelian.

Loyalitas pelanggan juga akan muncul pada diri konsumen jika

seorang konsumen dapat menerima harga yang diberikan oleh perusahaan.

Seorang konsumen pastinya menginginkan harga yang relative murah tapi

berkualitas bagus, tentunya suatu perushaan juga harus memikirkan keinginan

para konsumennya agar suatu konsumen tersebut tidak kecewa dengan harga

yang diberikan oleh perusahaan dan tugas suatu perusahaan itu tidak hanya
5

memikirkan laba yang diterimanya tetapi perusahaan juga harus memikirkan

keinginan para konsumennya. Karena, proses terjadinya loyalitas ini terjadi

apabila suatu konsumen merasa puasa dengan harga yang diberikan sesuai

dengan kantong para konsumen. Pastinya sutau konsumen ini akan menjadi

loyal dan pastinya juga akan mengajak konsumen lain agar membeli produk

atau jasa yang pernah dilakukannya. Jadi, harga ini berpengaruh positif

terhadap loyalitas pelanggan, untuk itu suatu perusahaan harus bisa

mempertahankan konsumennya dengan memberikan harga yang relative

murah tapi berkualitas baik agar suatu konsumen tersebut tidak berpindah

keperusahaan lain.

Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi suatu loyalitas pelanggan,

yaitu kepuasan, menurut Kotler dan Keller (2019) kepuasan adalah suatu

perasaan yang muncul dari pelanggan setelah merasakan perasaan senang

atau kecewa setelah mengetahui hasil yang diterima sesuai harapan atau

malah sebaliknya. Kepuasan ini sangat berpengaruh terhadap loyalitas

pelanggan apabila seorang konsumen belum puas maka akan sulit terciptanya

rasa loyalitas pada diri konsumen. Jadi, kepuasan ini berpengaruh secara

positif terhadap loyalitas pelanggan. Untuk itu, suatu perusahaan harus

memikirkan lagi bagaimana caranya agar seorang konsumen itu merasa puas

saat membeli produk atau jasa dari perusahaannya.

Terjadinya kepuasan biasanya terlahir jika seorang konsumen

tersebut merasa puas dan senang dengan kualitas pelayaanan dan harga yang

diberikan sesuai dengan harapan konsumen. Suatu konsumen pasti lebih


6

menginginkan jika diberikan pelayanan yang baik dan harga sesuai dengan

kualitas yang diberikan. Jika konsumen sudah mendapatkan yang mereka

inginkan maka perusahaan harus memberikan kenyamanan dan mengabulkan

keinginan para konsumennnya. Akan tetapi, terkadang masih ada juga

perusahaan yang tidak memikirkan konsumennya, apakah konsumen tersebut

puas dengan pelayanan yang diberikan atau tidak. Maka dari itu perusahaan

mulai sekarang harus lebih memikirkan lagi kemauan para konsumennya agar

suatu konsumen tersebut merasa puas dan jika konsumen tersebut merasa

puas maka konsumen tersebut akan melakukan pembelian lagi atau terus-

menerus.

Rencana penelitian ini akan dilakukan di Bengkel Ahass tepatnya di

Cabang Bengkel Ahass yang berlokasi di JL. Raya, Desa Mas, kecamatan

Ubud, Kabupaten Gianyar Kabupaten Malang. Bengkel ini sama halnya

dengan bengkel-bengkel resmi AHASS lainnya. Bengkel AHASS CV. Shanti

Rahayu ini juga memberikan pelayanan jasa servise bagi pengguna sepeda

motor honda yang ingin melakukan perawat atau perbaikan sepeda motornya

dan bengkel ini menjual berbagai sparepart sepedah motor dan aksesories

lainnya.

Berdasarkan hasil pra penelitian yang pernah dilakukan peneliti

dengan mewawancarai dadi beberapa konsumen yang menjadi pelanggan di

Bengkel Ahass Cabang Shanti Rahayu mengungkapkan bahwa bengkel ini

menyediakan jasa service untuk perawatan atau perbaikan sepeda motor

honda dan bengkel ini mempunyai kualitas yang baik seperti mempunyai
7

mekanik yang handal, peralatan dan perlengkapan yang canggih. Peneliti juga

pernah menjadi pelanggan di Bengkel tersebut akan tetapi peneliti melihat

bahwa tempat tunggu ataupun pelayanannya pada bengkel ini kurang

memadai untuk jumlah orang yang lumayan banyak.

Oleh karena itu, ada beberapa fenomena yang tidak konsisten

hasilnya yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian di Bengkel

Ahass Cabang Wendit ini dengan diberi judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan

Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan

Pelanggan Sebagai Variabel Intervening pada Bengkel AHASS”. (Studi

Kasus Pelanggan Cabang Bengkel AHASS Shanti Rahayu).

3. Pokok Permasalahan

Dengan melakukan kajian maka perusahaan akan lebih dini

mengetahui permasalahan yang dihadapi sehingga hal tersebut dapat

diantisipasi dengan berbagai upaya untuk dapat meminimalkan jumlah

pelanggan yang tidak puas dan menjadi tidak percaya. Berdasarkan uraian

pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan?

2. Apakah terdapat pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan?

3. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan?
8

4. Apakah terdapat pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan?

5. Apakah terdapat pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan?

4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan.

2. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan.

3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan.

4. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.

5. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan.

5. Publikasi Penelitian

Penelitian terdahulu yang disajikan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut

No Judul Penelitian Variabel Metode Hasil Penelitian


Analisis
1 Pengaruh Kualitas Variabel Regresi Kualitas pelayanan
Pelayanan dan bebas: berganda berpengaruh positif
Kepercayaan terhadap kepuasan
terhadap Loyalitas Kualitas pelanggan.
Pelanggan Pelanggan
dengan Kepuasan Kepercayaan
berpengaruh positif
9

Pelanggan sebagai Kepercayaan terhadap loyalitas


Variabel Intervening pelanggan.
Studi Pada Kepuasan
Pelanggan pelanggan Kepuasan pelanggan
CV.AHASS Brahma berpengaruh
Motor Variabel signifikan terhadap
Arif Rakhman, Naili Terikat: loyalitas pelanggan
Farida & Sari
Loyalitas
Listyorini
Pelanggan

2 Pengaruh Kualitas Variabel Regresi Bahwa Kualitas


Pelayanan, Bebas berganda Pelayanan (X1),
Kepercayaan, Dan berpengaruh positif
Kualitas
Kepuasan Terhadap dan signifikan
loyalitas Penlanggan Pelayanan
terhadap Loyalitas
Pada PT Padang Pelanggan (Y) pada
Tour Wisata Pulau Kepercayaan
PT. Padang Tour
Padang Wisata Pulau
Kepuasan
Robby Dharma Padang.
(2017) Variabel
Bahwa Kepercayaan
Terikat
(X2), berpengaruh
Loyalitas positif dan
signifikan terhadap
Loyalitas Pelanggan
(Y) pada PT. Padang
Tour Wisata Pulau
Padang.
Bahwa Kepuasan
(X3), berpengaruh
negatif dan tidak
signifikan terhadap
Loyalitas Pelanggan
(Y) pada PT. Padang
Tour Wisata Pulau
Padang.
Bahwa Kualitas
Pelayanan (X1),
Kepercayaan (X2),
dan Kepuasan (X3)
secara bersama-sama
Perpengaruh positif
dan signifikan
10

terhadap Loyalitas
Pelanggan (Y) pada
PT. Padang Tour
Wisata Pulau
Padang.

3 Pengaruh Kualitas Variabel Regresi Kualitas Pelayanan


Pelayanan Terhadap Bebas: berganda berpengaruh
Loyalitas Pelanggan Kualitas signifikan
Dengan Kepuasan Pelayanan terhadap Loyalitas
Sebagai Variabel Kepuasan Pelanggan.
Intervening Pelanggan
(Studi Persepsi Pada Kualitas Pelayanan
Pelanggan Dian Variabel terbukti berpengaruh
Comp Ambarawa) terikat: signifikan terhadap
Yulia Larasati Putri Loyalitas Kepuasan
(2017) Pelanggan Pelanggan.

Kepuasan pelanggan
berpengaruh
signifikan terhadap
loyalitas pelanggan

Kualitas Pelayanan
berpengaruh
signifikan
terhadap loyalitas
pelanggan dengan
kepuasan sebagai
variabel intervening
4 Kualitas Produk, Variabel Analisis empat variabel
Kualitas Pelayanan bebas: Faktor bebas penelitian
Terhadap Word Of Kualitas Konfirmatori yang meliputi
Mouth Dengan Produk kualitas produk,
Kepuasan Konsumen Kualitas kualitas pelayanan,
Dan Loyalitas Pelayanan kepuasan pelanggan
Pelanggan Sebagai Kepuasan dan loyalitas
Variabel Intervening konsumen pelanggan memiliki
Agung Hardi pengaruh positip
Wahyu, Eddy Variabel terhadap word of
Supriyadinata Gorda Terikat: mouth
(2017) Loyalitas
Pelanggan
11

Variabel
Terikat:
Word of
Mouth

5 Pengaruh Kualitas Variabel Structural Kualitas layanan


Layanan Terhadap Bebas: Equation dinyatakan
Loyalitas Dengan Kualitas Modelling berpengaruh positif
Kepuasan Dan Pelayanan (SEM) dan signifikan
Kepercayaan Kepuasan terhadap
Sebagai Variabel dan kepercayaan nasabah
Intervening Kepercayaan
(Pada Pt. Federal Kualitas layanan
International Finance Variabel dinyatakan
Cabang Palu) terikat juga berpengaruh
Lisna Paluwati, Loyalitas positif dan
Syamsul Bachri pelanggan signifikan
(2018) terhadap loyalitas
nasabah

6. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih harus dibuktikan

kebenaranya melalui penelitian (Sugiyono, 2004). Berdasarkan pada tinjauan

pustaka dan penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atas, maka

hipotesis yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan

H3 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan

H2 : Kepercayaan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan

H4 : Kepercayaan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan


12

H5 : Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan

7. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu cara yang digunakan untuk

mengetahui sejauh mana variabel yang mempengaruhi variabel lain agar data

yang dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat maka harus diolah atau

dianalisisterlebih dahulu sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan suatu gambaran

mengenai responden dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis

akan membahas mengenai bentuk sebaran jawaban responden

terhadap seluruh konsep yang diukur. Dari sebaran jawaban responden

selanjutnya akan diperoleh satu kecenderungan atas jawaban

responden tersebut. Untuk mendapatkan kecenderungan jawaban

responden terhadap jawaban masing-masing variabel akan didasarkan

pada nilai rata-rata skor jawaban yang selanjutnya akan dikategorikan

2. Analisis Kuantitatif

Metode analisis ini dilakukan terhadap data yang diperoleh dari hasil

jawaban kuesioner dan digunakan untuk menganalisis data yang

berbentuk angka- angka dan perhitungan dengan metode statistik.


13

Data tersebut harus diklmasifikasikan dalam kategori tertentu dengan

menggunakan tabel-tabel tertentu untuk memudahkan dalam

menganalisis, untuk itu akan digunakan program analisis SPSS. SPSS

adalah suatu software yang berfungsi untuk menganalisis data,

melakukan perhitungan statistik baik untuk statistik parametrik

maupun non-parametrik dengan basis windows (Ghozali, 2009).

Dalam penelitian ini akan menggunakan program SPSS for Windows

8. DAFTAR PUSATAKA

Agung Hardi Wahyu, Eddy Supriyadinata Gorda. (2017). “Kualitas Produk,


Kualitas Pelayanan Terhadap Word Of Mouth Dengan Kepuasan
Konsumen Dan Loyalitas Pelanggan Sebagai Variabel Intervening”.
Arif Rakhman, Naili Farida & Sari Listyorini, 2017. ”Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan dengan
Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Intervening Studi Pada
Pelanggan CV.AHASS Brahma Motor”.
Ghazali, Imam. 2013. ”Aplikasi Analisis Multivariate Dengan
Program SPSS”.Semarang.Badan Penerb it Universitas
Diponegoro.

Gotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen


Pemasaran.Edisi Ketiga Belas. Jilid1. Terjemahan oleh Bob
Sabran MM. Jakarta. Erlangga.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran.
Edisi Kedua Belas. Jilid1. Jakarta: Erlangga.
Lupioyadi, R. 2013. ”Manajemen Pemasaran Jasa”. Jakarta. Salemba.
Lovelock, Cristhoper. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Cetakan ke2.
Indeks.
Paluwati, Lisna. Bachri, Syamsul. (2018). ”Pengaruh Kualitas Layanan
Terhadap Loyalitas Dengan Kepuasan Dan Kepercayaan Sebagai
Variabel Intervening (Pada Pt. Federal International Finance
Cabang Palu)”.
14

Robby, Dharma. (2017). “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepercayaan, Dan


Kepuasan Terhadap loyalitas Penlanggan Pada PT Padang Tour
Wisata Pulau Padang”
Tjiptono, Fandy. 2012. Pemasaran Strategic, Yogyakarta., ANDI
Yulia, Larasati Putri. (2017). “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Sebagai Variabel
Intervening (Studi Persepsi Pada Pelanggan Dian Comp
Ambarawa)”.
Widiyanto Bangun Prasetyo, 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi
pada Swalayan Luwes Purwodadi). Jurnal Manajemen dan Bisnis,
Volume 2 No. 3 tahun 2013.

Anda mungkin juga menyukai