MANAJEMEN KEUANGAN
Disusun Oleh :
STEI SEBI
DEPOK
1
2023
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji serta rasa syukur penulis kepada Allah Subhanahu
Wata’ala yang telah menciptakan semesta alam ini beserta isinya dengan segala
keindahan serta nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan, atas limpahan ridho dan
rahmat-Nya yang telah mengizinan kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
Sholawat serta salam tak lupa kami curah limpahkan kepada baginda
dan pengikut setianya hingga akhir zaman. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak John Maman, MM, pada
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dengan senang hati kami terima
penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................14
A. Kesimpulan............................................................................................14
Daftar Pustaka......................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Time Value of Money (TVM) adalah konsep bahwa nilai uang berubah
seiring waktu. Pada dasarnya, uang yang dimiliki saat ini memiliki nilai yang
lebih tinggi daripada jumlah yang sama di masa depan, karena uang yang
dimiliki saat ini dapat diinvestasikan atau digunakan untuk memperoleh
keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan nilai waktu uang. Pertama, ada risiko inflasi, yaitu peningkatan
umum dalam tingkat harga barang dan jasa seiring waktu. Inflasi
mengakibatkan daya beli uang menurun dari waktu ke waktu, yang berarti
bahwa jumlah uang yang sama akan membeli lebih sedikit barang atau jasa di
masa depan. Selain itu, ada juga peluang biaya yang hilang. Jika Anda
memiliki uang saat ini, Anda dapat menginvestasikannya dan mendapatkan
pengembalian atau keuntungan di masa depan. Dengan demikian, jika Anda
tidak menginvestasikan uang tersebut, Anda kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan yang mungkin diperoleh.
4
prakteknya, perhitungan Time Value Of Money melibatkan penggunaan
formula dan metode matematika, seperti tingkat bunga, periode investasi,
diskon, dan anuitas. Dalam hal ini, alat bantu seperti tabel nilai masa depan dan
nilai sekarang, serta kalkulator keuangan, juga sangat berguna untuk
mempermudah perhitungan Time Value Of Money.
B. Rumusan Masalah
ini
C. Tujuan Penulisan
5
1. Untuk Mengetahui Konsep Dari Time Value Of Money
Keuangan
4. Untuk Mengetahui Studi Kasus dan Contoh Dari Time Value Of Money
Value Of Money
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Time Value Of Money
Uang adalah satuan nilai yang dijadikan sebagai alat transaksi dalam
setiap pembayaran di masyarakat, dimana pada uang tersebut tercantum nilai
nominal, lembagayang mengeluarkan/menerbitkan uang, tahun produksi dan
ketentuan lainnya. Uang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari
denyut kehidupan ekonomi masyarakat. Stabilitas ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi suatu negara ditentukan oleh sejauh mana peranan uang dalam
perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Definisi uang bisa dibagi
dalam dua pengertian, yaitu definisi uang menurut hukum dan definisi uang
menurut fungsi. Definisi uang menurut hukum yaitu sesuatu yang ditetapkan
oleh undang-undang sebagai uang dan sah untuk alat transaksi perdagangan.
Sedangkan definisi uang menurut fungsi, yaitu sesuatu yang secara umum dapat
diterima dalam transaksi perdagangan serta untuk pembayaran hutang-piutang.
6
Dalam perkembangannya sekarang ini, uang bukan hanya dilihat sebagai alat
nsaksi pembayaran, namun memiliki fungsi yang lebih beragam. Fungsi uang
yang dimaksud yaitu:
1. Uang sebagai penilai status kekayaan, dimana mereka yang paling banyak
memiliki uang, akan menggambarkan kemakmuran finansial yang lebih
tinggi. Contohnya orang yang menerima gaji per bulan dalam jumlah yang
tinggi, memiliki simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito di bank
dalam jumlah yang banyak, dan seterusnya akan lebih dianggap memiliki
nilai yang tinggi.
2. Sebagai alat pengumpul kekayaan, uang yang dimiliki saat ini dapat
digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan dan keperluan baik dalam
bentuk barang maupun jasa. Contohnya uang yang dimiliki dapat
digunakan untuk membeli rumah, tanah, mobil, gedung, dan sebagainya.
3. Ukuran untuk pembayaran masa depan, sebagai ukuran bagi pembayaran
masa depan, uang terkait dengan transaksi pinjam-meminjam atau
transaksi kredit, artinya barang sekarang dibayar nanti atau uang sekarang
dibayar dengan uang nanti. Dalam hubungan ini, uang merupakan salah
satu cara menghitung pembayaran masa depan tersebut.
4. Sebagai media untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, contohnya
untuk membayar hutang, membayar tambahan pekerjaan (kerja lembur),
dan lain sebagainya.
Time value of Money adalah nilai uang yang berubah bersamaan dengan
perubahan waktu. Mengapa terdapat peruabahan? Karena adanya perbedaan
konsep nilai uang dengan konsep jumlah uang. Sebagai contoh, saat kita
memiliki uang sebesar Rp.10.000 pada 10 tahun yang lalu, kita mampu
membelanjakan cukup banyak barang, namun jika dibandingkan dengan
sekarang, tentu tidak akan sebanyak dahulu. Besarnya nilai uang berbeda tiap
waktu bisa jadi dikarenakan inflasi, suku bunga dan sebagainya. Akibatnya, nilai
uang berubah. Sedangkan konsep jumlah uang tidak berbeda dengan konsep
matematis biasa dimana 1+1 =2, jadi ditambah apapun tetap hasilnya sama,
7
namun berbeda dengan konsep nilai uang dimana 1+1 bisa jadi tidak sama
dengan 2.
Sebagai contoh jika kita menabung di Bank sebesar Rp.50.000 maka beberapa
periode (harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan) kemudia, jumlah uang
yang ditabung lebih besar dari Rp.50.000. Karena adanya sistem bunga dalam
Bank. Bunga mampu menambah besarnya jumlah uang yang ditabung. Itulah
yang dinamakan konsep Time Value Of Money. Brigham dan Houston (2009),
Horngren et al. (2012), dan Kieso et al. (2013) mengemukakan konsep bahwa
nilai sekarang (present value) dari uang akan selalu memiliki nilai yang lebih
kecil daripada nilai masa depan (future value) yang diketahui terkait dengan
akumulasi tingkat bunga. Atrill dan McLaney (2006), Pike dan Neale (2009),
dan Parrino et al. (2012) mengilustrasikan bahwa nilai uang sekarang dari
sebuah investasi akan memiliki nilai uang yang lebih kecil dibandingkan dengan
nilai uang yang akan diterima pada masa yang akan datang.
Present value merupakan nilai uang yang anda miliki saat ini yang bisa anda
investasikan agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa mendatang.
Untuk menghitung present value, anda bisa menggunakan rumus sebagai
berikut:
8
Keterangan:
n: periode tahun
Contoh Perhitungan
Anda memiliki uang senilai 20 juta dengan tingkat suku bunga 5% per tahun saat
ini. Mari kita hitung berapa nilai uang anda pada 3 tahun mendatang.
Fv = Pv (1 + i) n
Fv = 20.000.000 (1+0,05)3
Fv = 20.000.000 (1,05)3
Fv = 23.152.500
Artinya di masa depan uang yang anda miliki bisa berkembanga menjadi
23.152.500 dalam periode waktu 3 tahun.
Setelah memahami konsep ini, tentu sekarang anda bisa mengambil berbagai
tindakan dengan lebih bijak karena paham mempertimbangan nilai uang dari
waktu ke waktu.
9
Variabel terpenting dalam pasar keuangan adalah tingkat bunga.
Namun, ekonomi dan keuangan syariah mengajarkan bahwa keuntungan hanya
diperbolehkan dari kegiatan berdagang dan berinvestasi dan bukan dari kegiatan
pinjammeminjam uang karena bersifat riba. Untuk menyelaraskan dua konsep
berbeda ini, kita perlu memahami arti sesungguhnya dari bunga atau interest.
Kellison dalam bukunya Theory of Interest (2009) mengatakan bahwa interest
sejatinya adalah sebuah bentuk kompensasi yang dibayarkan seorang peminjam
kapital atau sumber daya kepada pemberi pinjaman atas penggunaan sebuah
aset. Interest dapat dipandang sebagai sebuah bentuk sewa yang dibayarkan
peminjam kepada pemilik aset untuk kompensasi atau kerugian atas penggunaan
aset oleh peminjam. Secara teori, interest dan kapital tidak mesti dinyatakan
dalam unit atau komoditas yang sama. Sebagai contoh, Petani A dapat
meminjamkan sebuah traktor ke Petani B untuk digunakan dalam memanen
gandum dengan imbalan persentase tertentu dari hasil tanam gandum yang
diperoleh B.
Dalam kasus ini, traktor adalah kapital dan porsi gandum yang
diberikan B kepada A adalah bunga atau interest. Meskipun begitu, dalam
hampir semua aplikasi saat ini, kapital dan interest dinyatakan dalam nilai uang
karena alasan mudah dan praktis. Jika pun interest atau bunga benar-benar tidak
diperbolehkan, dunia keuangan masih mempunyai istilah lain yang mempunyai
arti sama seperti interest yaitu tingkat diskon, yield (imbal hasil), return (tingkat
pengembalian), dan tingkat kapitalisasi. Inilah kriteria utama investor untuk
uangnya. Dari empat padanan kata di atas, tingkat bunga yang sering dinotasikan
dengan r atau i paling dekat dengan tingkat diskon dengan notasi d atau k. Tanpa
memahami keduanya, Anda mungkin tidak dapat memilih produk investasi
mana yang lebih menarik. Anda juga akan bingung ketika membaca headline
surat kabar beberapa tahun lalu yang memberitakan TheFed menurunkan suku
bunganya menjadi 0,25% per annual (p.a.), sementara tingkat diskonnya menjadi
0,75% p.a.
10
Tidak Sama. Perbedaan utama antara keduanya adalah untuk pasar uang
(jangka pendek). Tingkat diskon digunakan untuk produk keuangan seperti
treasury bill (T/B), sertifikat deposito, promissory notes, dan commercial paper
(CP). Instrumen-instrumen investasi ini biasanya jatuh tempo dalam 30 hari
sampai 90 hari dan maksimal 270 hari dan biasanya dijual pada harga diskon
sehingga sering disebut efek dijual dengan diskon atau discount securities.
Sementara itu, tingkat bunga digunakan untuk produk seperti deposito dan
tabungan. Perbedaan penggunaan tingkat bunga dan tingkat diskon adalah yang
satu menghitung dan membayar bunganya di belakang (tingkat bunga).
Sedangkan jika tingkat diskon yang digunakan, bunga dibayar atau dipotong di
muka yaitu pada saat terjadinya transaksi perdagangan.
11
Periode bunga majemuk dapat bervariasi, seperti harian, bulanan, dan
triwulanan. Tergantung pada periode peracikan, akun Anda akan menerima
bunga setiap hari, setiap bulan atau setiap tiga bulan.
12
Dalam dua tahun, investasi 8.000.000 Anda akan bernilai 8.988.800.
Anda dapat melihat bahwa lebih berharga untuk mengambil 8.000.000 hari ini
daripada menunggu dua tahun untuk menerima 8.000.000 karena itu memberi
Anda 988.800 lebih banyak.
Penggunaan TVM didasarkan pada asumsi bahwa arus kas masa depan
akan tetap konsisten dan dapat diprediksi dengan tepat. Namun, dalam
praktiknya, ada ketidakpastian yang melekat dalam perkiraan arus kas di masa
depan. Perubahan ekonomi, perubahan regulasi, dan faktor-faktor lain yang sulit
diprediksi dapat mempengaruhi hasil yang diharapkan.
2. Inflasi
13
3. Tingkat bunga yang tidak stabil
4. Aspek psikologis
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
Daftar Pustaka
https://landx.id/blog/time-value-of-money-adalah/
https://www.coursehero.com/file/p576l73t/beberapa-faktor-yang-
mempengaruhi-nilai-waktu-uang-yaitu-tingkat-inflasi-yang/
https://suhaplanner.com/2013/07/05/aplikasi-prinsip-time-value-of-
money-dalam-pengelolaan-keuangan-keluarga-2/
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/time-value-of-money-pengertian-
rumus-dan-contohnya/
https://mjurnal.com/keuangan/mengenal-time-value-of-money/
https://ekbis.sindonews.com/berita/934026/150/tingkat-bunga-versus-
tingkat-diskon
https://www.modalrakyat.id/blog/time-value-of-money-adalah
15
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/Dasar-dasarMan.Keuangan.pdf
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/time-value-of-money-pengertian-
rumus-dan-contohnya/
16