Dosen Pengampu:
SEPTEMBER 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kelancaran dan kemurahan-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Managemen Keuangan Islam yang berjudul “Nilai Waktu Uang”. Sholawat serta
salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
semoga kita mendapat syafaatnya di hari kiamat. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag. Selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Muhammad Aswad, M.A. Selaku ketua jurusan Ekonomi Syariah
3. Dr Dhony Manggala Putra, SE., M.M. Selaku dosen pembimbing mata kuliah
Managemen Keuangan Islam yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
atas pembuatan tugas mata kuliah ini.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan bagi kita semua. Aamin.
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sistem ekonomi konvensional, konsep nilai waktu uang memiliki
pengaruh signifikan dalam pengelolaan berbagai aktivitas ekonomi. Konsep nilai
waktu uang berpengaruh banyak pada berbagai keputusan dan teknik keuangan,
seperti keputusan investasi (penganggaran modal), biaya modal, struktur modal,
penilaian sekuritas seperti saham dan obligasi, perhitungan amortisasi hutang,
kebijakan dividen, dan lain-lainnya. Seperti halnya dalam ekonomi konvensional yang
melakukan banyak aktivitas ekonomi, ekonomi Islam juga melakukan banyak
aktivitas ekonomi yang sama. Namun dalam menjalankan aktivitas, ekonomi Islam
memiliki prinsip dan sumber hukum yang berbeda dengan ekonomi konvensional.
Setiap aktivitas yang dilakukan dalam ekonomi Islam selalu bersumber dari hukum
Islam, baik Al-Qur'an, hadis maupun pemikiran cendikiawan muslim.
Terkait dengan konsep nilai waktu uang yang diproksi dengan tingkat bunga,
permasalahan yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana pandangan ekonomi Islam
terhadap nilai waktu uang ?, mengingat bahwa nilai waktu uang diproksi dengan
tingkat bunga, dan tingkat bunga dalam Islam jelas-jelas bunga identik dengan riba.
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan Nilai Waktu Uang?
2) Apa saja konsep Nilai Waktu Uang?
3) Bagaimana cara mengatasi penurunan nilai uang ?
4) Bagaimana pandangan Islam tentang Nilai Waktu Uang?
5) Apa kritik terhadap Nilai Waktu Uang?
C. Tujuan
1) Mengetahui pengertian Nilai Waktu Uang.
2) Mengetahui konsep-konsep Nilai Waktu Uang.
3) Mengetahui cara mengatasi Nilai Waktu Uang.
4) Mengetahu pandangan islam tentang nilai waktu uang.
5) Mengetahui kritik terhadap nilai waktu uang.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2
Rini Elvira. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Nilai Waktu Uang. (Bengkulu. Fakultas Syari’ah Dan Ekonomi Islam
Iain.)
5
Menunjukkan bahwa bunga dari suatu pokok pinjaman juga akan dikenakan
atau memperoleh bunga pada periode selanjutnya. Dengan demikian, bunga
diterima dari bunga dan nilai pokok periode sebelumnya. Pengaruh penggunaan
tingkat bunga majemuk terhadap nilai suatu investasi setelah melewati masa
tertentu sangat besar bila dibandingkan dengan pengaruh yang ditimbulkan oleh
tingkat bunga sederhana. Perbedaan besar antara pengaruh tingkat bunga
sederhana dan majemuk ini disebabkan oleh pengaruh bunga-berbunga atau
bunga majemuk tersebut. Konsep bunga majemuk dapat digunakan
memecahkan berbagai masalah keuangan secara luas dalam ekonomi
konvensional.
2) Nilai yang Akan Datang (Future Value)
Uang yang ditabung hari ini (present value) akan berkembang menjadi
sebesar future value karena mengalami proses bunga-berbunga (compounding).
Jadi future value adalah nilai di masa mendatang dari uang yang ada sekarang.
Future value dapat dihitung dengan konsep bunga majemuk dengan asumsi
bunga atau tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi tidak diambil
(dikonsumsi) tetapi diinvestasikan kembali. Nilai uang di masa mendatang
(future value) ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar
keuangan.
3) Nilai Sekarang (Present Value)
Present value atau nilai sekarang merupakan kebalikan dari future value
yaitu besarnya jumlah uang pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga
tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima beberapa waktu atau
periode yang akan datang. Jadi present value (nilai sekarang) menghitung nilai
uang pada waktu sekarang bagi sejumlah uang yang baru akan kita miliki
beberapa waktu kemudian.Proses mencari present value disebut dengan
melakukan proses diskonto (discounting). Present value dapat diartikan sebagai
nilai sekarang dari suatu nilai yang akan diterima atau dibayar di masa
mendatang. Discounting adalah proses menghitung nilai sekarang dari sejumlah
uang yang akan diterima atau dibayar di masa mendatang
4) Future Value Annuity
Annuitas didefinisikan sebagai suatu pembayaran berkala dari suatu
jumlah yang tetap selama waktu tertentu. Pembayaran dapat dilakukan pada
setiap akhir periode atau awal periode.
5) Present Value Annuity
Annuitas didefinisikan sebagai suatu penerimaan berkala dari suatu
jumlah yang tetap selama waktu tertentu. Pembayaran dapat dilakukan pada
setiap akhir periode atau awal periode.
6
imbal hasil diatas laju inflasi sehingga nilai uang Anda relatif tetap atau bahkan bisa
bertambah. Kalau semua dana dimasukkan dalam investasi yang memberi imbal hasil
lebih besar dari laju inflasi, bagaimana dengan dana kebutuhan sehari-hari? Tentu
saja, kebutuhan dana sehari-hari bisa ditempatkan di bank yang besarnya sekadar
untuk berjaga-jaga, sementara untuk belanja bulanan bisa menggunakan kartu kredit
yang ketika tagihannya jatuh tempo Anda bayar penuh sehingga tidak dibebani bunga
kredit. Dengan pola semacam ini, dana Anda bisa ditempatkan pada deposito
berjangka 1 bulan yang bunganya lebih tinggi dari bunga tabungan. Dana Anda akan
mendapat imbal hasil cukup tinggi dan bisa di atas laju inflasi. Di sisi lain, pengaturan
uang tunai Anda juga akan bagus sebab belanja rumah tangga bisa dilakukan sekali
sebulan, pakai kartu kredit, dan dibayar lunas pada awal bulan berikutnya. Itu baru
dalam konteks nilai waktu uang dikaitkan dengan belanja sehari-hari yang notabene
bersifat jangka pendek.3
3
Misbahul Khoir. Nilai Waktu Dari Uang Dalam Perspektif EKONOMI ISLAM. (Lamongan, Fakultas Agama Islam
Universitas Islam, 2016). hal. 73-74.
7
Dalam Islam, keuntungan bukan saja keuntungan di dunia, namun yang dicari
adalah keuntungan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, pemanfaatan waktu bukan
saja harus efektif dan efisien, namun juga harus didasari dengan keimanan. Keimanan
inilah yang akan mendatangkan keuntungan di akhirat. Sebaliknya, keimanan yang
tidak mampu mendatangkan keuntungan di dunia, berarti keimanan tersebut tidak
diamalkan. Islam mengajarkan carilah keuntungan akhirat tapi jangan lupakan
keuntungan dunia.4
4
Rini Elvira. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Nilai Waktu Uang. (Bengkulu. Fakultas Syari’ah Dan Ekonomi Islam
Iain.)
5
Rahmat Ilyas. Time Value of Money dalam Perspektif Hukum Islam. (Bangka Belitung. STAIN Syaikh Abdurrahman
Siddik). Hal. 168-170.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Time value of money atau nilai waktu uang adalah sebuah konsep yang
menyebutkan bahwa uang sebesar satu rupiah yang dapat diterima saat ini adalah
lebih bernilai dibanding satu rupiah yang baru akan diterima pada waktu yang akan
datang. Konsep nilai waktu luang antara lain adalah Tingkat Bunga, Nilai yang Akan
Datang (Future Value), Nilai Sekarang (Present Value), Present Value Annuity, dan
Future Value Annuity. Cara Mengatasi Penurunan Nilai Uang adalah dengan
membuat uang tersebut produktif dan atau memberi imbal hasil melebihi laju inflasi.
Cara paling efektif adalah menginvestasikan dana tersebut agar menghasilkan imbal
hasil diatas laju inflasi sehingga nilai uang Anda relatif tetap atau bahkan bisa
bertambah. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Nilai Waktu Uang sistem ekonomi
Islam, tidak akan terjadi konsep nilai waktu uang seperti yang terjadi dalam ekonomi
konvensional. Dalam Islam, keuntungan bukan saja keuntungan di dunia, namun yang
dicari adalah keuntungan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, pemanfaatan waktu
bukan saja harus efektif dan efisien, namun juga harus didasari dengan keimanan.
Keimanan inilah yang akan mendatangkan keuntungan di akhirat.
B. Saran
Dengan terselesainya makalah ini tentu penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga dapat
menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Khoir, Misbahul. 2016. “Nilai Waktu Dari Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam”.
Lamongan; JES. Vol.1. No.1
Ilyas, Rahmat. 2017. “Time Value of Money dalam Perspektif Hukum Islam”. Bangka
Belitung; STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik. Vol. 14, Nomor 1
10